KELOMPOK 1
1. Yunaita Priwidyaningtyas
2. Novita Anggraeni
3. Hendri Firmansyah
4. Feri
5. Edi
6. Reza Wahyu
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan,
sehingga kami diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas
penulisan makalh tentang “TEORI KEPERAWATAN MENURUT JEAN WATSON”.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi besar kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan
sebuah petunjuk yang benar yakni syariah agama islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya
karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Sekaligus pula kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk Ibu Mona selaku
Dosen mata kuliah Psikososial dan Kebudayaan Keperawatan yang telah menyerahkan kepercayaannya
kepada kami guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaa makalah ini mampu berguna serta bermanfaat
dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait “TEORI KEPERAWATAN JEAN WATSON”.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali kekurangan
serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran untuk
kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya, sebab sekali lagi kami menyadari
bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.
Di akhir kami berharap makalah sederhana kami ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang membaca.
Kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang
tidak berkenan di hati.
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan adalah suatu bentuk profesi pelayanan kesehatan sebagai bagian integral dari
pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan yang
bersifat biologi-psikologi-sosial-spiritual yang komprehensif, ditujukan pada individu siapa pun
yang sakit maupun yang sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Dunia
keperawatan memang tidaklah mudah seperti yang banyak orang kira. Begitu banyak hal yang
harus dimengerti dan juga dipahami untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai
seorang perawat. Di dalam keperawatan ada empat konsep utama yaitu manusia, lingkungan,
sehat-sakit, dan keperawatan itu sendiri. Semua itu merupakan buah piker pakar keperawatan
yang menjadi dasar pengembangan keilmuan keperawatan atau teori model konseptual. Dan
dari banyak pakar yang mengungkapkan hal tersebut, disini kami akan menjelaskan teori model
konseptual yang dikemukakan oleh Jean Watson, seorang theorist keperawatan dengan model
kondep teorinya yaitu Human Caring. Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam
keperawatan dengan dasar adalah “Human Science and Human Care”. Watson percaya bahwa
focus utama dalam keperawatan adalah pada creative factor, yang bermula dari prespektif
humanistic yang dikombinasikan dengan dasar pengetahuan ilmiah. Oleh karena itu, perawat
perlu mengembangkan filosofi humanistic dan system nilai, serta seni yang kuat.
B. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui bagaimana teori konseptual dari Jean Watson
2. Agar dapat mengetahui pengembangan dari teori keperawatan
3. Agar dapat mengetahui apa itu 10 carative factor dan bagaimana carative factor itu
4. Supaya kita dapat mengaplikasikan toeri keperawatan dari Jean Watson dalam keperawatan
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
“Human care is the heart of nursing” (Watson: 1985)
Keperawatan sebagai sains tentang human care didasarkan pada asumsi bahwa human
science and human care merupakan domain utama dan menyatukan tujuan
keperawatan. Sebagai human science keperawatan berupaya mengintegrasikan
pengetahuan empiris dengan estetika, humanities, dan kiat/art (Watson, 1985).
Dalam pandangan keperawatan manusia dilihat sebagai sosok yang utuh. Karena
keutuhan ini maka manusia itu unik, berbeda dari manusia lain. Manusia juga diyakini
sebagai system terbuka (opened system), yang berinteraksi dengan manusia lain dan
lingkungannya secara dinamis, dan berkesinambungan itu semua penting untuk
perkembangan personalnya.
Sistem terbuka
Lingkungan
D. Teori Watson
Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan terkenal dengan teori
pengetahuan manusia dan merawat manusia. Tolak ukur pandangan Watson ini didasari
pada unsur teori kemanusiaan. Pandangan teori Jean Watson ini memahami bahwa
manusia memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan
diantaranya kebutuhan dasar biofisikal (kebutuhan untuk hidup) yang meliputi
kebutuhan makanan dan cairan, kebutuhan eliminasi dan kebutuhan ventilasi,
kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional) yang meliputi kebutuhan aktifitas dan
istirahat, kebutuhan seksual, kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang
meliputi kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan organisasi, dan kebutuhan intra dan
interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi diri.
Kebutuhan ventilasi
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan berprestasi
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan berorganisasi
Intrapersonal-Interpersonal Kebutuhan aktualisasi diri
Berdasarkan empat kebutuhan tersebut, Jean Watson memahami bahwa manusia adalah
Makhluk yang sempurna yang memiliki berbagai macam ragam perbedaan, sehingga
dalam upaya mencapai kesehatan, manusia seharusnya dalam keadaan sejahtera baik
fisik, mental dan spiritual karena sejahtera merupakan keharmonisan antara pikiran,
badan dan jiwa sehingga untuk mencapai keadaan tersebut keperawatan harus berperan
dan meningkatkan status kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengobati berbagai
penyakit dan penyembuhan kesehatan dan fokusnya pada peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit.
3. Kesehatan
Kesehatan adalah kesatuan dan keharmonisan didalam pikiran, jiwa dan raga antara
diri dengan orang lain dan antara diri dengan lingkungan.
4. Lingkungan
Lingkungan adalah dimana interaksi transpersonal caring terjadi antara klien dan
perawat.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Pengkajian
a. Pengkajian meliputi : tindakan pengamatan, melakukan identifikasi, dan
menelaah masalah yang muncul melalui pengaplikasian dari hasil studi
literature.
b. Untuk dapat menelaah dan memprediksi suatu masalah dengan baik sesuai
kerangka kerja yang telah dibuat, maka perlu menggali lebih dalam
pengetahuan yang terkait secara konseptual.
c. Dalam pengkajian juga mencakup formulasi hipotesis mengenai hubungan dan
factor-fakcor yang mempengaruhi masalah.
d. Selain itu juga
2. Perencanaan
Dengan perencanaan yang baik, maka akan membantu dalam menentukan
bagaimana variable-variabel dapat diuji atau diukur. Dalam merancang suatu
pemecahan masalah yang mengacu pada rencana asuhan keperawatan tetap
melalui pendekatan konseptual. Selain itu juga dalam perencanaan tercantum data-
data yang telah dikumpulkan & sesuai.
3. Intervensi
Merencanakan tindakan sesuai dengan masalah yang ditemukan
4. Evaluasi
Evaluasi merupakan sebuah metoda dan proses untuk menganalisa hasil
pelaksanaan intervensi dari setiap masalah yang ada. Disamping itu menurut
Watson, evaluasi juga harus mampu memberikan generalisasi terhadap hipotesa-
hipotesa tambahan atau kejadian yang mungkin akan terjadi untuk mendorong teori
keperawatan secara umum didasarkan pada studi pemecahan masalah.
BAB IV
KESIMPULAN