Anda di halaman 1dari 20

TEORI KEPERAWATAN

JEAN WATSON

“HUMAN SCIENCE AND HUMAN CARE MODEL”

Ns. Sri Wahyuni, M.Kep., Sp.Kep.Mat


LATAR BELAKANG
 Pada model ini keperawatan bertujuan untuk membantu
setiap orang mencapai keselarasan yang terbaik dalam
hidupnya dengan menggunakan pikirannya, tubuhnya,
dan jiwanya

 Selanjutnya proses keperawatan ditujukan untuk


menghargai martabat manusia dengan mengembangkan
nilai-nilai caring
A. MANUSIA SEBAGAI
FOKUS SENTRAL
DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN

 Aktivitas keperawatan dihubungkan dengan aspek humanistik


dari kehidupan

 Tindakan keperawatan mengacu langsung pada pemahaman


hubungan antara sehat, sakit dan perilaku manusia
 Model Watson di bentuk melingkupi proses asuhan
keperawatan, pemberian bantuan bagi klien dalam
mencapai kematian yang damai

 Intervensi keperawatan berkaitan dengan proses


perawatan manusia.

 perawat perlu memberikan kenyamanan, perhatian serta


empati pada klien dan keluarganya
 Perawatan manusia membutuhkan perawat yang
memahami perilaku dan respons manusia terhadap
masalah kesehatan yang aktual ataupun potensial,
kebutuhan manusia dan bagaimana respons terhadap
orang lain dan memahami kekurangan dan kelebihan
klien dan keluarganya, sekaligus pemahaman pada
dirinya sendiri.
B. ASUHAN KEPERAWATAN

 Pemberian asuhan keperawatan tergambar pada seluruh faktor


yang digunakan perawat dalam pemberian askep

 Keperawatan  sains tentang human care

 Didasarkan pada asumsi bahwa human science and human care


 domain utama dan menyatukan tujuan keperawatan
 Human science  keperawatan berupaya
mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan estetika,
humanities dan kiat/art

 Human care  fokusnya untuk mengembangkan


pengetahuan yang menjadi inti keperawatan, seperti
dinyatakan oleh Watson (1985) " human care is the heart
of nursing"
 Dalam konsep holism ini, manusia dilihat sebagai sosok yang
utuh

keberadaan berbagai aspek dari diri seorang manusia,


secara bersama-sama berfungsi dan berespon untuk
mewujudkan keutuhannya.

 manusia itu unik


TEORI JEAN WATSON
MANUSIA MEMILIKI EMPAT CABANG
KEBUTUHAN YANG SALING BERHUBUNGAN

1. Kebutuhan Dasar Biofisikal (Kebutuhan untuk hidup)


yang meliputi kebutuhan Makan dan Cairan, Kebutuhan
Eliminasi, dan Kebutuhan Ventilasi

2. Kebutuhan Dasar Psikofisikal (Kebutuhan Fungsional)


yang meliputi Kebutuhan Aktifitas dan Istirahat, serta
Kebutuhan Sexualitas.
3. Kebutuhan dasar Psikososial (Kebutuhan untuk Integrasi)
yang meliputi Kebutuhan untuk Berprestasi dan Berorganisasi

4. Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal (Kebutuhan


untuk Pengembangan)
yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri.
 Berdasarkan 4 kebutuhan tersebut, Jean Watson
memahami bahwa manusia adalah makhluk yang
sempurna  dioptimalkan untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan baik fisik, mental, dan
spiritual
 Keperawatan harus berperan dalam meningkatkan status
kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengobati
berbagai penyakit dan penyembuhan kesehatan dan
fokusnya pada peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit.
CARRATIVE FACTOR MENURUT
WATSON
 menghargai dimensi manusia dalam perawatan dan
pengalaman-pengalaman subjektif dari orang yang kita rawat.

 Elemen-elemen yang terdapat dalam carative faktor adalah :


1. Nilai-nilai kemanusiaan dan altruistic
(Humanistic-Altruistic System Values)
2. Keyakinan dan harapan (Faith and Hope)
3. Peka pada diri sendiri dan kepada orang lain
(Sensitivity to self and others)
4. Membantu menumbuhkan kepercayaan,membuat hubungan
dalam perawatan secara manusiawi

5. Pengekspresian perasaan positif dan negative

6. Proses pemecahan masalah perawatan secara kreativ (creative


problem-solving caring process)

7. Pembelajaran secara transpersonal (transpersonal teaching


learning)

8. Dukungan,perlindungan,perbaikan fisik,mental,social dan


spiritual
9. Bantuan kepada kebutuhan manusia (Human needs assistance

10. Eksistensi fenomena kekuatan spiritual.

Dari kesepuluh carrative faktors  caring dalam keperawatan


menyangkut upaya memperlakukan klien secara manusiawi
dan utuh sebagai manusia yang berbeda dari manusia lainnya
 Untuk mengaplikasikan 10 carrative faktor tersebut Watson
membuat Clinical Caritas Process
 adalah suatu praktek perawatan pasien dengan sepenuh hati
kesadaran, dan cinta
CASE STUDY
Seorang laki-laki, usia 30 tahun datang ke rumah sakit
dengan keluhan panas, batuk yang disertai dengan sesak
nafas. Hasil pemeriksaan suhu tubuh 38,5 oC, RR=
22x/mnt, Nadi= 88x/mt, TD= 110/70 mmHg. Perawat
selanjutnya melakukan pengkajian untuk melengkapi data
pasien. Perawat menggunakan Pengkajian Jean Watson.
MAKA PENGKAJIAN YG DILAKUKAN,
MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN2 DASAR
PASIEN YANG MELIPUTI:

1. Pengkajian Kebutuhan Dasar Biofisikal (Kebutuhan


untuk hidup)
 Kebutuhan Makan dan Cairan
 Kebutuhan Eliminasi
 Kebutuhan Ventilasi

2. Kebutuhan Dasar Psikofisikal (Kebutuhan Fungsional)


 Kebutuhan Aktifitas dan Istirahat

 Kebutuhan Sexualitas.
3. Kebutuhan dasar Psikososial (Kebutuhan untuk
Integrasi)
 Kebutuhan untuk Berprestasi dan Berorganisasi

4. Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal


(Kebutuhan untuk Pengembangan)
 Kebutuhan Aktualisasi Diri.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai