LATAR BELAKANG Pada model ini keperawatan bertujuan untuk membantu setiap orang mencapai keselarasan yang terbaik dalam hidupnya dengan menggunakan pikirannya, tubuhnya, dan jiwanya
Selanjutnya proses keperawatan ditujukan untuk
menghargai martabat manusia dengan mengembangkan nilai-nilai caring A. MANUSIA SEBAGAI FOKUS SENTRAL DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
Aktivitas keperawatan dihubungkan dengan aspek humanistik
dari kehidupan
Tindakan keperawatan mengacu langsung pada pemahaman
hubungan antara sehat, sakit dan perilaku manusia Model Watson di bentuk melingkupi proses asuhan keperawatan, pemberian bantuan bagi klien dalam mencapai kematian yang damai
Intervensi keperawatan berkaitan dengan proses
perawatan manusia.
perawat perlu memberikan kenyamanan, perhatian serta
empati pada klien dan keluarganya Perawatan manusia membutuhkan perawat yang memahami perilaku dan respons manusia terhadap masalah kesehatan yang aktual ataupun potensial, kebutuhan manusia dan bagaimana respons terhadap orang lain dan memahami kekurangan dan kelebihan klien dan keluarganya, sekaligus pemahaman pada dirinya sendiri. B. ASUHAN KEPERAWATAN
Pemberian asuhan keperawatan tergambar pada seluruh faktor
yang digunakan perawat dalam pemberian askep
Keperawatan sains tentang human care
Didasarkan pada asumsi bahwa human science and human care
domain utama dan menyatukan tujuan keperawatan Human science keperawatan berupaya mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan estetika, humanities dan kiat/art
Human care fokusnya untuk mengembangkan
pengetahuan yang menjadi inti keperawatan, seperti dinyatakan oleh Watson (1985) " human care is the heart of nursing" Dalam konsep holism ini, manusia dilihat sebagai sosok yang utuh
keberadaan berbagai aspek dari diri seorang manusia,
secara bersama-sama berfungsi dan berespon untuk mewujudkan keutuhannya.
manusia itu unik
TEORI JEAN WATSON MANUSIA MEMILIKI EMPAT CABANG KEBUTUHAN YANG SALING BERHUBUNGAN
1. Kebutuhan Dasar Biofisikal (Kebutuhan untuk hidup)
yang meliputi kebutuhan Makan dan Cairan, Kebutuhan Eliminasi, dan Kebutuhan Ventilasi
2. Kebutuhan Dasar Psikofisikal (Kebutuhan Fungsional)
yang meliputi Kebutuhan Aktifitas dan Istirahat, serta Kebutuhan Sexualitas. 3. Kebutuhan dasar Psikososial (Kebutuhan untuk Integrasi) yang meliputi Kebutuhan untuk Berprestasi dan Berorganisasi
4. Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal (Kebutuhan
untuk Pengembangan) yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri. Berdasarkan 4 kebutuhan tersebut, Jean Watson memahami bahwa manusia adalah makhluk yang sempurna dioptimalkan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan baik fisik, mental, dan spiritual Keperawatan harus berperan dalam meningkatkan status kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengobati berbagai penyakit dan penyembuhan kesehatan dan fokusnya pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. CARRATIVE FACTOR MENURUT WATSON menghargai dimensi manusia dalam perawatan dan pengalaman-pengalaman subjektif dari orang yang kita rawat.
Elemen-elemen yang terdapat dalam carative faktor adalah :
1. Nilai-nilai kemanusiaan dan altruistic (Humanistic-Altruistic System Values) 2. Keyakinan dan harapan (Faith and Hope) 3. Peka pada diri sendiri dan kepada orang lain (Sensitivity to self and others) 4. Membantu menumbuhkan kepercayaan,membuat hubungan dalam perawatan secara manusiawi
5. Pengekspresian perasaan positif dan negative
6. Proses pemecahan masalah perawatan secara kreativ (creative
problem-solving caring process)
7. Pembelajaran secara transpersonal (transpersonal teaching
learning)
8. Dukungan,perlindungan,perbaikan fisik,mental,social dan
spiritual 9. Bantuan kepada kebutuhan manusia (Human needs assistance
10. Eksistensi fenomena kekuatan spiritual.
Dari kesepuluh carrative faktors caring dalam keperawatan
menyangkut upaya memperlakukan klien secara manusiawi dan utuh sebagai manusia yang berbeda dari manusia lainnya Untuk mengaplikasikan 10 carrative faktor tersebut Watson membuat Clinical Caritas Process adalah suatu praktek perawatan pasien dengan sepenuh hati kesadaran, dan cinta CASE STUDY Seorang laki-laki, usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan panas, batuk yang disertai dengan sesak nafas. Hasil pemeriksaan suhu tubuh 38,5 oC, RR= 22x/mnt, Nadi= 88x/mt, TD= 110/70 mmHg. Perawat selanjutnya melakukan pengkajian untuk melengkapi data pasien. Perawat menggunakan Pengkajian Jean Watson. MAKA PENGKAJIAN YG DILAKUKAN, MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN2 DASAR PASIEN YANG MELIPUTI:
1. Pengkajian Kebutuhan Dasar Biofisikal (Kebutuhan
untuk hidup) Kebutuhan Makan dan Cairan Kebutuhan Eliminasi Kebutuhan Ventilasi
2. Kebutuhan Dasar Psikofisikal (Kebutuhan Fungsional)
Kebutuhan Aktifitas dan Istirahat
Kebutuhan Sexualitas. 3. Kebutuhan dasar Psikososial (Kebutuhan untuk Integrasi) Kebutuhan untuk Berprestasi dan Berorganisasi
4. Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal
(Kebutuhan untuk Pengembangan) Kebutuhan Aktualisasi Diri. TERIMAKASIH