0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan11 halaman
Rencana pembelajaran semester mata kuliah Komunikasi Keperawatan membahas tentang teori dan konsep komunikasi umum serta komunikasi terapeutik dalam keperawatan. Mata kuliah ini akan mengajarkan tentang konsep dasar komunikasi, komunikasi terapeutik, penerapannya dalam berbagai kasus dan tingkat usia, serta hambatan-hambatan komunikasi. Metode pembelajarannya meliputi diskusi, studi kasus, dan pembelajaran berbasis masalah.
Rencana pembelajaran semester mata kuliah Komunikasi Keperawatan membahas tentang teori dan konsep komunikasi umum serta komunikasi terapeutik dalam keperawatan. Mata kuliah ini akan mengajarkan tentang konsep dasar komunikasi, komunikasi terapeutik, penerapannya dalam berbagai kasus dan tingkat usia, serta hambatan-hambatan komunikasi. Metode pembelajarannya meliputi diskusi, studi kasus, dan pembelajaran berbasis masalah.
Rencana pembelajaran semester mata kuliah Komunikasi Keperawatan membahas tentang teori dan konsep komunikasi umum serta komunikasi terapeutik dalam keperawatan. Mata kuliah ini akan mengajarkan tentang konsep dasar komunikasi, komunikasi terapeutik, penerapannya dalam berbagai kasus dan tingkat usia, serta hambatan-hambatan komunikasi. Metode pembelajarannya meliputi diskusi, studi kasus, dan pembelajaran berbasis masalah.
CAPAIAN PEMBELAJARAN CPL-PRODI (CP) S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika S-7 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan P-13 Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang seiring ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan P-14 Menguasai konsep, prinsipdan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien KK-6 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga/pendamping/penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya. KU-4 Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan CP-MK M1 Menjelaskan Konsep dasar komunikasi M2 Menjelaskan Komunikasi terapeutik M3 Menjelaskan prinsip komunikasi terapeutik M4 Menginterpretasikan Teknik komunikasi terapeutik M5 Mengkonsepkan Strategi pelaksanaan komunikasi terapeutik M6 Mengidentifikasi hambatan komunikasi M7 Mendemonstrasikan komunikasi berdasarkan tingkat usia M8 Mendemonstrasikan komunikasi pada setiap tahap proses keperawatan M9 Mendemonstrasikan komunikasi pada pasien dengan kebutuhan khusus M10 Mendemonstrasikan komunikasi pada keluarga, kelompok dan masyarakat M11 Mendemonstrasikan komunikasi pada pasien dengan fisik dan gangguan jiwa DESKRIPSI SINGKAT MK Mata kuliah ini menguraikan tentang teori dan konsep komunikasi umum dan komunikasi therapeutik dalam keperawatan serta penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan pada berbagai kasus dan tingkat usia. Fokusnya adalah pembahasan tentang tinjauan komunikasi secara umum, komunikasi terapeutik, kesadaran interpersonal dalam hubungan interpersonal perawat-klien, penggunaan diri secara terapeutik, tahapan komunikasi keperawatan, strategi menanggapi respon klien, hambatan dalam komunikasi terapeutik. Pembahasan komunikasi terapeutik ini menekankan pada aspek kognitif,afektif dan psikomotor guna terjalinnya kerjasama serta hubungan saling percaya yang baik antara perawat,klien dan keluarga. Pemahaman cabang ilmu ini merupakan landasan untuk melaksanakan pelayanan/asuhan di berbagai tatanan pelayanan kesehatan, khususnya di pelayanan keperawata. Metode pembelajaran menggunakanmetode discovery learning, collaborative learning, case study, problem based learning. MATERI PEMBELAJARAN/ 1. Konsep dasar komunikasi POKOK BAHASAN 2. Komunikasi terapeutik 3. Prinsip komunikasi terapeutik 4. Teknik-teknik komunikasi terapeutik 5. Strategi pelaksanaan (tahap-tahap) komunikasi terapeutik 6. Hambatan komunikasi 7. Penerapan komunikasi berdasarkan tingkat usia 8. Penerapan Komunikasi pada setiap tahap proses keperawatan 9. Penerapan Komunikasi pada pasien dengan kebutuhan khusus 10. Penerapan Komunikasi pada keluarga, kelompok dan masyarakat 11. Penerapan Komunikasi pada pasien dengan fisik dan gangguan jiwa PUSTAKA UTAMA : 1. Antai-Otong, D. (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers. 2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture, Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest dissertation and Thesis 3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc. 4. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart. 24 (3): 64. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing care of Infant and children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc. 5. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett Publisher. 6. Railey J.B. (2013). Communications in Nursing. 7th edition. Mosby: Elsevier Inc. 7. Stein-Parbury J. (2013). Patient and Person: Interpersonal Skills in Nursing. 5th edition. Churchill Livingstone: Elsevier Australia. 8. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship. Mental health practice, 9 (5): 12-18. 9. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care. Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher. 10. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC 11. Basri, Burhanuddin. (2019). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Diruang Rawat Inap RSUD Poso. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice. eISSN : 2622-0997. MEDIA PEMBELAJARAN PENDUKUNG : Laptop, LCD PERANGKAT LUNAK : Power Point TEAM TEACHING 1. Burhanuddin Basri,S.Kep.,Ns.,M.Kep
MATA KULIAH SYARAT -
Mg Ke Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Metode pembelajaran Materi pembelajaran Bobot bentuk penilaian penilaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Mahasiswa 1. Ketepatan menjelaskan latar Kriteria: - Kuliah & Diskusi 1. Pengertian komunikasi 10 mengidentifikasi latar belakang pentingnya Ketepatan dan TM: 2x50” 2. Komponen belakang perlunya komunikasi penguasaan - Tugas 1 : menyusun komunikasi (sender- pembelajaran 2. Ketepatan identifikasi model, Bentuk non-test: ringkasan ttg komponen receiver-massage- komunikasi dalam bentuk dan elemen - tulisan makalah dasar komunikasi channel) keperawatan dan komunikasi - presentasi - Presentasi hasil diskusi proses komunikasi 3. Ketepatan menguraikan Bentuk test : keperawatan komponen komunikasi menjawabsoal (test tulis) 2 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Kuliah & Diskusi 1. Pengertian komunikasi 10 Menjelaskan tentang pengertian komunikasi Ketepatan dan TM: 2x50” 2. Tujuan komunikasi Komunikasi terapeutik 2. Ketepatan menguraikan penguasaan - Tugas 1 : menyusun 3. Prinsip-prinsip tentang jenis komunikasi Bentuk non-test: ringkasan ttg komunikasi komunikasi terapeutik - tulisan makalah terapeutik 4. Syarat komunikasi 3. Ketepatan mendemonstrasikan - presentasi - Presentasi hasil diskusi terapeutik prinsip komunikasi terapeutik 5. Jenis komunikasi terapeutik 3 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan memberikan Kriteria: - Kuliah & Diskusi dalam 1. Faktor sosial budaya 10 Menjelaskan prinsip contoh 2 faktor yang Ketepatan dan kelompok kecil mempengaruhi komunikasi mempengaruhi komunikasi penguasaan TM: 2x50” komunikasi terapeutik. 2. Dapat mengeksplorasi Bentuk non-test: - Tugas 1 : menyusun 2. Contoh faktor sosial kesadaran diri dalam - Eksplorasi ringkasan tentang pinsip budaya yang berkomunikasi - presentasi komunikasi terapeutik 3. Dapat belajar - Presentasi hasil diskusi mempengaruhi mengeksplorasi perasaan komunikasi sebagai role model 3. Faktor lingkungan 4. Ketepatan menjelaskan etik mempengaruhi dan tanggung jawab dalam komunikasi berkomunikasi 4. Contoh faktor lingkungan yang mempengaruhi komunikasi 5. Pengertian kesadaran diri 6. Klarifikasi nilai 7. Cara eksplorasi perasaan 8. Perawat sebagai model peran 9. Pengertian altruisme 10. Etik dan tanggungjawab 4 Mahasiswa mampu 1. Kemampuan mahasiswa Kriteria: - Kuliah & Diskusi 1. Pengertian kesadaran 10 merumuskan mengeksplore kesadaran Ketepatan dan TM: 2x50” diri pemahaman diri dirinya penguasaan - Tugas 1 : menyusun 2. Aplikasi klarifikasi secara terapeutik. 2. Ketepatan mengaplikasikan Bentuk non-test: kesadaran diri per individu nilai klarifikasi nilai, model peran - Eksplorasi - Tugas 2 : studi kasus etik 3. Aplikasi model peran dan altruisme - Presentasi dalam berkomunikasi 4. Aplikasi altruisme 3. Ketepatan mengidentifikasi - Bermain peran - Presentasi hasil diskusi 5. Aplikasi etik dan moral etik dalam tanggung jawab berkomunikasi 5 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan mengidentifikasi Kriteria: - Kuliah & Diskusi 1. Dimensi respon : 10 memahami dimensi respon dan tindakan Ketepatan dan BT+BM: 2x50” empati, respek, komunikasi 2. Ketepatan penguasaan - Tugas 1 : diskusi kasus kongkret terapeutik dilihat mendemonstrasikan aplikasi Bentuk non-test: konfrontasi perawat-klien 2. Dimensi tindakan : empati, respek, kongkret - Eksplorasi - Tugas 2 : video empati konfrontasi, dari berbagai 3. Ketepatan - Presentasi perawat dalam kesegeraan, membuka dimensi. mendemonstrasikan aplikasi - Bermain peran melaksanakan asuhan diri konfrontasi, kesegeraan dan keperawatan membuka diri - Melaporkan hasil diskusi 6 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Kuliah & Diskusi 1. Pengertian komunikasi 10 Menginterpretasikan komunikasi terapeutik Ketepatan dan TM: 2x50” terapeutik Teknik komunikasi 2. Ketepatan menjelaskan penguasaan - Tugas 1 : bermain peran 2. Tujuan komunikasi terapeutik pada tujuan komunikasi Bentuk non-test: dengan menggunakan terapeutik kegiatan asuhan 3. Ketepatan mengidentifikasi - Eksplorasi teknik komunikasi 3. Prinsip-prinsip keperawatan. prinsip komunikkasi - presentasi terapeutik komunikasi terapeutik terapeutik 4. Syarat-syarat 4. Ketepatan menginterpretasi komunikasi terapeutik syarat komunikasi terapeutik 5. Jenis jenis 5. Ketepatan mengidentifikasi komunikasi terapeutik jenis komunikasi terapeutik 7 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Kuliah & Diskusi dalam 1. Pengertian strategi 10 membuat Strategi strategi pelaksanaan Ketepatan dan kelompok kecil pelaksanaan pelaksanaan 2. Ketepatan membuat strategi penguasaan TM: 2x50” 2. Tujuan strategi komunikasi pelaksanaan sesuai tahapan Bentuk non-test: - Tugas 1 : memilih dan pelaksanaan - Eksplorasi membuat strategi 3. Komponen tahap- terapeutik. - presentasi pelaksanaan pada kasus tahap strategi sederhana pelaksanaan - Tugas 2 : skill lab role play pelaksanaan SP 8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria: - Kuliah & Diskusi 1. Mendiskusikan 10 Mengidentifikasi mengidentifikasi hambatan Ketepatan dan BT+BM : 2x50” pengertian hambatan hambatan komunikasi. komunikasi penguasaan - Tugas 1 : menyusun 2. Mendiskusikan jenis – 2. Kemampuan Bentuk non-test: ringkasan hambatan teknik jenis hambatan dalam mengeksplorasi diri - Eksplorasi komunikasi melakukan komunikasi 3. Kemampuan melakukan - presentasi - Melaporkan hasil diskusi terapeutik roleplay komunikasi 3. Mendiskusikan cara- terapeutik cara mengatasi hambatan komunikasi terapeutik 10,11,12 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria: - Kuliah & Diskusi Contoh dan aplikasi 30 mengaplikasikan mendemonstrasikan Ketepatan dan kelompok kolaboratif komunikasi terapeutik teknik komunikasi komunikasi pada berbagai penguasaan BT: 3x(2x60)” pada : terapeutik pada tingkat usia Bentuk non-test: - Tugas 1 : studi kasus 1. Anak 2. Ketepatan - Eksplorasi mengembangkan strategi 2. Remaja berbagai usia dan mendemonstrasikan - Presentasi pelaksanaan sesuai usia dan 3. Dewasa gangguan. komunikasi pada klien - Bermain peran gangguan 4. Lasia disertai gangguan - Tugas 2 : skill lab role play 5. Gangguan penglihatan, pelaksanaan SP sesuai usia pendengaran, bicara dan gangguan 13,14,15 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria: - Kuliah & Diskusi 1. Konsep promosi 30 mengaplikasikan mendemonstrasikan Ketepatan dan kelompok kolaboratif kesehatan di RS teknik komunikasi promosi kesehatan salah penguasaan BT : 3x(2x60”) 2. Implementasi promosi terapeutik pada satu jenis penyakit Bentuk non-test: - Tugas 1 : studi kasus kesehatan di tatanan menular di masyarakat - Eksplorasi mengembangkan satuan RS kelompok promosi 2. Ketepatan - presentasi acara pembelajaran 3. Konsep pemberdayaan kesehatan. mendemonstrasikan pendidikan kesehatan ke klien kelompok masyarakat 4. Upaya-upaya - Tugas 2 : skill lab role play kesehatan pelaksanaan pendidikan 5. Rencana penyuluhan kesehatan pada kelompok kesehatan masyarakat 6. Media penyuluhan kesehatan 7. Penyuluhan kesehatan pada individu, keluarga dan kelompok khusus 16 UJIAN AKHIR SEMESTER RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA
Sangat kurang <20 Argumen tidak masuk akal dan tidak ada hubungan logis Kurang 21–40 Argumen cukup logis, namun tidak masuk akal Cukup 41– 60 Argumenlogis, masukakal, namun kurang inovatif Baik 61- 80 Argumenlogis, masukakal, inovatif Sangat Baik >81 Argumen logis, inovatif dan dapat mudah diimplementasikan pada dunia nyata
RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN MENULIS ESSAY
GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA
Sangat kurang <20 Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan Kurang 21–40 permasalahan Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang Cukup 41– 60 inovatif Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan Baik 61- 80 masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah Sangat Baik >81 dengan cakupan luas RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI LISAN DI KELAS
Demensi Patut Dicontoh Memuaskan Di Bawah Harapan Skor
Presentasi terorganisasi dengan Presentasi mempunyai focus dan menyajikan Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta baik dan menyajikan fakta yang beberapa bukti yang mendukung tidak digunakan untuk mendukung Organisasi meyakinkan untuk mendukung kesimpulan-kesimpulan. pernyataan. kesimpulan-kesimpulan. (6-8) (3-5) (0-2) Isi akurat dan lengkap. Para Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Isinya tidak akurat atau terlalu umum. pendengar menambah wawasan Para pendengar bias mempelajari beberapa Pendengar tidak belajar apapun atau baru tentang topic tersebut. fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak kadang menyesatkan. Isi menambah wawasan baru tentang topic tersebut. (10-13) (5-9) (0-4) Pembicara tenang dan Secara umum pembicara tenang, tetapi Pembicara cemas dan tidaknyaman, menggunakan intonasi yang tepat, dengan nada yang datar dan cukup sering dan membaca berbagai catatan dari berbicara tanpa bergantung pada bergantung pada catatan. Kadang-kadang pada berbicara. Pendengar sering Gaya catatan, dan berinteraksi secara kontak mata dengan pendengar diabaikan. diabaikan. Tidak terjadikontak mata Presentasi intensif dengan pendengar. karena pembicara lebih banyak Pembicara selalu kontak mata (3-6) melihat ke papan tulis atau layar. dengan pendengar. (0-2) (7-9) Skor Total
NILAI : jumlah nilai x 100
30 RUBRIK PENILAIAN DALAM ANGGOTA TIM Demensi Luar Biasa Baik Di bawah harapan Kontribusi Pada Sangat berkontribusi dalam hasil Berkontribusi secara “adil” Membuat beberapa kontribusi nyata dalam hasil Tugas kerjatim. dalam hasil kerja tim. kerja tim. Secara rutin melakukan Menerima ”pembagian yang Jarang atau tidak pernah berlatih tentang Kepemimpinan kepemimpinan yang baik. adil” dari tanggung jawab memimpin. kepemimpinan. Menghargai pendapat orang lain Menghargai pendapat orang Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok atau Kolaborasi dan berkontribusi besar dalam lain dan berkontribusi sering gagal berpartisipasi. diskusi kelompok. dalam diskusi kelompok. RUBRIK PENILAIAN LAB SKILL KOMUNIKASI TERAPEUTIK
No Aspek yang dinilai Nilai Kriteria Nilai
1 Fase Orientasi 4 Terdiri dari a, b, c, d a. Salam terapeutik 3 Terdiri dari a, b, c b. Evaluasi/validasi 2 Terdiri dari a, b atau a,c c. Kontrak (topik, waktu, tempat) 1 Terdiri dari a, d d. Tujuan tindakan 0 Terdiri dari a 2 Fase Kerja a. Tehnik komunikasi terapeutik tepat 4 Terdiri dari a, b, c b. Sikap komunikasi terapeutik benar 3 Terdiri dari a, c, atau b, c c. Langkah-langkah tindakan keperawatan 2 Terdiridari c sesuai rencana dan kondisi klien 1 Melakukan fase kerja sesuai rencana tetapi tidak memperhatikan kondisi klien 0 Tidak melakukan tindakan 3 Fase Terminasi (terminasi sementara) a. Evaluasi respon klien 4 Terdiri dari a, b, c, b. Rencana tindakan lanjut 3 Terdiri dari a, b, atau a, c c. Kontrak yang akan datang 2 Terdiri dari a (topik,tempat,waktu) 1 Terdiri dari c 0 Tidak melakukan fase terminasi 4 Dokumentasi Pelaksanaan a. Menuliskan waktu (Hari/ tanggal dan 4 Terdiri dari a, b, c, d jam) 3 Terdiri dari a, b, d b. Menuliskan tindakan keperawatan pada 2 Terdiri dari b, d klien. 1 Terdiri dari b c. Menuliskan reaksi klien saat tindakan 0 Tidak mendokumentasikan d. Menuliskan tanda tangan dan nama jelas. 5 Mengevaluasi keberhasilan dalam 4 Melakukan evaluasi dari seluruh masalah menyelesaikan masalah keperawatan keperawatan yang ada dan menyimpulkan keberhasilan asuhan 3 Melakukan evaluasi sebagian masalah keperawatan dan menyimpulkan keberhasilan asuhan 2 Melakukan evaluasi diagnosa keperawatan utama 1 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan saja 0 Tidak melakukan evaluasi 6 Dokumentasi Evaluasi a. Menuliskan catatan perkembangan 4 Terdiri dari a, b, c, setiap diagnosa. 3 Terdiri dari a, b, atau a, c b. Menuliskan waktu evaluasi. 2 Terdiri dari a c. Menuliskan tanda tangan dan nama 1 Menuliskan evaluasi diagnosa utama saja jelas 0 Tidak mendokumentasikan