FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Jln. R. Syamsudin SH No. 50 Kota Sukabumi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS Kode/No: S.SM-F.1
Revisi : 0
Tanggal : 29 Januari 2020
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Jumlah Halaman:6
STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang
keperawatan medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pasal 1
ayat 1 dan 2
2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pasal 29 UU Dikti
12/2012 menyatakan bahwa:
a. Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan
penjenjangan capaian pembelajaran yang
menyetarakan luaran bidang pendidikan formal,
nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam
rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor.
b. Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan
kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan
vokasi, dan pendidikan profesi.
c. Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.
Pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum
menyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi
dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk
setiap program studi yang mencakup pengembangan
kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi. Pasal 10 ayat (4) Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
Kinerja Tambahan
1. Kaprodi memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan
kemampuan BTQ melalui mata kuliah AIK, kemampuan
Bahasa Inggris melalui mata kuliah ESP, dan keterampilan
ICT melalui pelatihan.
2. Ketua Program Studi memonitoring Dosen Pembimbing
Akademik (DPA) dalam membimbing mahasiswa dengan
efektif.
3. Program studi berkoordinasi dengan pusat karir
meyebarkan angket tracer study danhasilnya digunakan
untuk perbaikan sistem pembelajaran di program studi.
4. Kaprodi bersama Dekan membangun jejaring kerjasama
dengan perusahaan dan instansi dalam penyaluran
lulusanserta mengadakan Jobfair minimal 1 (satu) tahun
sekali
7. Indikator Kompetensi Utama
1. Ada dokumen pedoman pengembangan kurikulum yang
menjabarkan Kompetensi Lulusan program Pendidikan
Ners
2. Ada dokumen Kurikulum tingkat Program Studi yang
menjabarkan Capaian Pembelajaran Mata Kuliahlulusan
program studipendidikanners. CP mengacu pada deskripsi
ranah sikap islami, pengetahuan, dan keterampilan
lulusan KKNI, dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
3. Ada Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi
setiap lulusan Program Studi Pendidkan Ners yang
menyatakan kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan, dan sikap pemegangnya.
Kompetensi Tambahan
1. 100% lulusan mahasiswa Program Pendidikan Ners
memiliki sertifikat Baca Tulis Quran (BTQ).
2. 100%lulusan mahasiswaProgram Pendidikan Nersmemiliki
sertifikat TOEFL minimal 400.
3. 100% lulusan Program Pendidikan Ners memiliki sertifikat
ICT.
4. 100% lulusan Pendidikan Ners memiliki IPK minimal 3,00
5. 100% Program Studi Pendidikan Ners memiliki IPK rata-
rata 3, 25
6. Ada dokumen tracer study dari minimal 80% lulusan dan
hasilnya telah digunakan untuk perbaikan sistem
pembelajaran.
7. 80% lulusan Program Pendidikan Ners memiliki masa
tunggu untuk bekerja sesuai dengan bidang ilmunya
maksimal 3 bulan.
8. Dokumen Terkait 1. Pedoman pengembangan kurikulum UMMI melalui Surat
Keputusan Rektor Nomor 807/KEP/I.0/C/2014
Standar SPMI Pembiayaan Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi 5
2. Buku Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah
Sukabumi melalui Surat Keputusan Rektor Nomor
1001/KEP/1.0/C/2018
3. Dokumen kurikulum program
4. SOP Tracer Study
5. SOP Job Fair
6. SOP BTQ
7. SOP SKPI
8. SOP Kerjasama
9. SOP Penyusunan Kurikulum
10. SOP Peninjauan Kurikulum
11. Panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi di era
industri 4.0
12. Kurikulum AIPNI
Revisi : 0
STANDAR
ISI PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Kinerja Tambahan
1. Ketua Program studi mereview RPS pada setiap mata kuliah
mempunyai bobot nilai tugas minimal 20%.
2. Ketua Program Studi mereview struktur mata kuliah dalam
kurikulum memiliki mata kuliah pilihan yang harus ditawarkan
minimal 2 kali dari jumlah total sks mata kuliah pilihan yang
harus diambil (9 sks).
3. Ketua Program Studi di setiap tengah semester memeriksa
kelengkapan mata kuliah yang terdiri dari deskripsi, silabus, dan
Kinerja Tambahan
1. Mata kuliah dan urutan di dalam kurikulum telah sesuai dengan
capaian pembelajaran.
2. 100% dari jumlah total mata kuliah penentuan nilai akhirnya
memberikan bobot nilai tugas minimal 20%.
3. Bobot mata kuliah pilihan yang harus diambil setiap mahasiswa
minimal 9 sks dan di setiap semester harus ditawarkan minimal
2 kali dari jumlah total sks mata kuliah pilihan yang harus
diambil.
4. Setiap mata kuliah memiliki RPS, bahan ajar dan modul
praktikum
5. Setiap mata kuliah praktikum dilengkapi dengan modul
praktikum dan dilaksanakan lebih dari cukup di PT sendiri dan
laboratorium.
6. Ada dokumen peninjauan dan pembaharuan kurikulum
program studi yang dilakukan secara mandiri sesuai dengan
perkembangan ilmu di bidangnya dan kebutuhan pemangku
kepentingan minimal 2 tahun sekali.
8. Dokumen 1. Pedoman pengembangan kurikulum UMMI melalui Surat
Terkait Keputusan Rektor Nomor 807/KEP/I.0/C/2014
2. SOP pengembangan kurikulum
3. Buku Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah Sukabumi
melalui Surat Keputusan Rektor Nomor 987/KEP/I.0/C/2016
4. Dokumen kurikulum program studi
5. SOP Penyusunan Kurikulum
6. SOP peninjauan Kurikulum
STANDAR
PROSES PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional 1. Standar Proses Pembelajaran diperlukan sebagai acuan dan
pedoman penyusunan kriteria minimal komponen-komponen
yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran, yang
meliputi: dosen, mahasiswa, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pembelajaran atau strategi
pembelajaran.
2. Tujuan: setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan
proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran, dan monitoring proses
pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang
efektif dan efisien.
3. Standar proses pembelajaran dapat menjadi pedoman untuk
memastikan terwujudnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran
yang efektif demi terwujudnya profil lulusasn yang diharapkan
oleh program studi
3. Pihak yang Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
Bertanggungjawab 1. Tim Perumus Standar
2. Ketua Program Studi
3. Sekretaris Program Studi
Kinerja Tambahan
1. Ketua Program Studi mengkordinasikan proses integrasi
hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke
dalam bahan ajar serta pelaksanaan pembelajaran
berdasarkan Al Islam dan Kemuhammadiyaha-an.
2. Dosen pengampu melaporkan pelaksanaan waktu
pembelajaran efektif melalui BKD setiap bulan.
3. Dosen melaksanakan mata kuliah dengan menggunakan
satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran
(diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran
kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis
proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode
pembelajaran lain) dan diwadahi dalam suatu bentuk
pembelajaran.
4. Dosen melaksanakan bentuk pembelajaran dapat berupa:
kuliah; responsi dan tutorial; seminar; dan praktikum, praktik
studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan; serta dapat
ditambah bentuk pembelajaran berupa penelitian,
perancangan, atau pengembangan dan pengabdian kepada
masyarakat.
5. Dosen melaksanakan melaksanakan 1 (satu) sks pada
proses pembelajaran berupa praktikum, praktik lapangan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau
proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh
puluh) menit per minggu per semester.
6. Dosen Pembimbing Akademik mengontrol mahasiswa yang
memiliki akademik tinggi (indeks prestasi kumulatif lebih
besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi etika
akademik maka dapat mengontrak beban belajar maksimal
(24 sks per semester)
7. Dekan dan Kaprodi menyusun pedoman pelaksanaan
pembimbingan akademik, pembimbingan tugas akhir,
kompetensi dan karir akademik dosen, materi dan
akademik.
8. Dekan dan Kaprodi berkoordinasi dengan bagian SIM untuk
merekam mahsiswa yang DO atau mengundurkan diri.
9. Dekan dan Wakil Dekan bersama kaprodi secara rutin
mengadakan seleksi dosen terbaik sebagai upaya
menjalankan sistem reward and punishment secara
konsisten.
10. Dekan dan Kaprodi melakukan monitoring efektifitas
Pembimbingan Akademik, Kerja Praktik, Magang dan
Standar SPMI Proses Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi 6
Tugas Akhir mahasiswa oleh dosen melalui log book.
7. Indikator Kinerja Utama
1. Ada dokumen pelatihan SCL kepada dosen dan
implementasinya pada RPS.
2. Ada dokumen penyelenggaraan kuliah umum yang
pembicaranya dari kalangan praktisi sesuai dengan bidang-
bidang terkait dengan bidang ilmu Prodi tersebut.
3. Ada dokumen pembentukan kelompok dosen rumpun ilmu
dan lengkap dengan kegiatannya.
4. Ada dokumen seluruh Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) dari setiap mata kuliah.
5. Ada dokumen evaluasi RPS oleh Kaprodi setiap satu
semester dan dilengkapi dengan upaya tindak lanjutnya.
6. Ada Laporan BKD dosen yang menjelaskan pelaksnaan
pembelajaran telah sesuai dengan di RPS.
7. Ada laporan BKD dosen pengampu dalam melaksanakan
satuan waktu pembelajaran efektif 16 minggu termasuk UTS
dan UAS
8. Ada pedoman akademik yang menjelaskan program sarjana
paling lama 7 tahun, dengan beban belajar minimal 144 sks.
9. Ada pedoman akademik yang menjelaskan program profesi
paling lama 3 tahun akademik setelah menyelesaikan
program sarjana dengan beban belajar mahasiswa paling
sedikit 36 sks.
10. Ada RPS setiap mata kuliah dengan menggunakan satu atau
gabungan dari beberapa metode pembelajarandiwadahi
dalam suatu bentuk pembelajaran.
11. Ada bukti monitoring Ketua Program Studi dalam menjamin
pelaksanaan proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler
dilakukan secara sistematis dan terstruktur dengan
menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai
dengan karakteristik mata kuliah.
Kinerja Tambahan
1. Ada bahan ajar dan RPS yang mengintegrasikan dengan
hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
berdasarkan Al Islam dan Kemuhammadiyahaan.
2. Ada dokumen agenda mengajar dan presensi perkuliahan
yang menerangkan dosen pengampu menyelenggarakan
perkuliahan minimal sebanyak 13 pertemuan.
3. Ada laporan dosen pengampu dalam pelaksanaan penilaian
proses pembelajaran.
4. Ada RPS setiap mata kuliah yang merumuskan bentuk
pembelajaran dapat berupa: kuliah; responsi dan tutorial;
seminar; dan praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau
praktik lapangan; serta dapat ditambah bentuk
pembelajaran berupa penelitian, perancangan, atau
pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat
5. Ada pedoman dan dilaksanakan 1 (satu) sks pada proses
pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri
Standar SPMI Proses Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi 7
atas: kegiatan tatap muka 50 menit per minggu per
semester; kegiatan penugasan terstruktur 60 menit per
minggu per semester; dan kegiatan mandiri 60 menit per
minggu per semester.
6. Ada pedoman dan dilaksanakan 1 (satu) sks pada proses
pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis,
terdiri atas: kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per
minggu per semester; dan kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh)
menit per minggu per semester.
7. Ada pedoman dan dilaksanakan 1 (satu) sks pada proses
pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang
sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per
semester.
8. Ada buku monitoring bimbingan akademik oleh Dosen
Pembimbing Akademik untuk mengontrol mahasiswa yang
memiliki akademik tinggi (indeks prestasi kumulatif lebih
besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi etika
akademik maka dapat mengontrak beban belajar maksimal
(24 sks per semester).
9. Ada pedoman pembimbingan akademik, pembimbingan
tugas akhir, kompetensi dan karir akademik dosen, materi
dan akademik dan dilaksanakan secara konsisten di
lingkungan Fakultas dan Prodi.
10. Ada dokumen rekapan mahsiswa yang DO atau
mengundurkan diri.
11. Ada dokumen berita acara monitoring dan evaluasi
perkuliahan serta pelaksanaan sistem reward and
punishment secara konsisten.
12. Ada log book kegiatan pembimbingan akademik, kerja
praktik, magang dan tugas akhir mahasiswa oleh dosen.
8. Dokumen Terkait 1. Pedoman pengembangan kurikulum UMMI melalui Surat
Keputusan Rektor Nomor 807/KEP/I.0/C/2014
2. Buku Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah
Sukabumi melalui Surat Keputusan Rektor Nomor
987/KEP/I.0/C/2016
3. Kurikulum program studi di lingkungan Universitas
Muhanmmadiyah Sukabumi
4. SOP Pembagian Tugas Mengajar
5. SOP Ketentuan Mengajar
6. SOP Monitoring dan Evaluasi Dosen
7. SOP Penilaian Pembelajaran
8. SOP Ujian
9. SOP Remedial
10. SOP Transfer Nilai Mata Kuliah
9. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi. Pasal 29 UUDikti 12/2012 dan
Pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Standar SPMI Proses Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi 8
Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi. Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI di bidang
kurikulum pendidikan tinggi.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4. Mendikbud. (2014). Panduan Penyusunan Capaian
Pembelajaran Lulusan Program Studi. Jakarta: Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi.
5. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
(2016). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
Jakarta: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
6. Statuta Keputusan Rektor UMMI Nomor 096/KEP/I.0/A/2016
BAB IV tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan BAB
VIII tentang Pelaksana Akademik Pasal 50 ayat 2 dan Pasal
52 ayat 2.
7. Kurikulum AIPNI 2015.
STANDAR
PENILAIAN PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Standar SPMI Penilaian Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 1
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Visi dan Misi Visi
Program Studi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang
Pendidikan Ners Unggul Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan
Kompetitif Pada Tahun 2022
Misi
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang Pendidikan
Tinggi pasal 84 masyarakat dapat berperan serta dalam
pendanan perguruan tinggi dalam bentuk hibah, wakaf,
zakat, persembahan kasih, kolekte, dana punia,
sumbangan individu dan/atau perusahaan, dana abadi
pendidikan tinggi, bentuk lain sesuai ketentuan peraturan
perundangan-undangan. Pasal 85, menyatakan
pendanaan pendidikan tinggi dapat juga bersumber dari
biaya yang ditanggung oleh mahasiswa sesuai
kemampuan mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak
lain yang membiayainya. Sedangkan pasal 86, pemerintah
memberikan insentif kepada dunia usaha pendidikan atau
sumbangan penyelenggaraan pendidikan.
2. Permendikbud No.3 tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi. Bagian 9 pasal 42 , pasal 43 dan pasal
44
3. Sebagai pedoman kegiatan pembiayaan berdasarkan
disiplin anggaran, efektif dan efisien.
4. Sebagai pengendali, kontrol dan evaluasi terhadap
pembiayaan pembelajaran berdasarkan Statuta UMMI.
Statuta Keputusan Rektor UMMI Nomor
096/KEP/I.0/A/2016 BAB IV tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi.
Standar Penilaian Pembelajaran diperlukan sebagai acuan dan
pedoman penyelenggaraan pendidikan pada Diploma tiga dan
Sarjana yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
keterampilan berlandaskan nilai-nilai Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan.
3. Subyek/Pihak Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
yang Bertanggung 1. Tim Perumus Standar
jawab untuk 2. Ketua Program Studi
Standar SPMI Penilaian Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 2
Mencapai/ 3. Sekretaris Program Studi
Memenuhi Isi
Standar Pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan:
1. Ketua Program Studi
2. Sekretaris Program Studi
Standar SPMI Penilaian Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 4
(IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara
menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata
kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan
dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam
satu semester.
16. Ketua Program Studi memastikan mahasiswa yang
dinyatakan lulus berhak memperoleh:
a. ijazah,
b. sertifikat profesi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi
bersama dengan Kementerian, Kementerian lain,
Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan/atau
organisasi profesi, bagi lulusan program profesi;
c. gelar; dan
d. surat keterangan pendamping ijazah (SKPI)
6. Strategi 1. Ketua Program Studi mengadakan workshop penyusunan
evaluasi dengan prinsip penilaian yang mencakup prinsip
edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang
dilakukan secara terintegrasi kepada dosen.
2. Ketua Program Studi mengadakan pelatihan simulasi
penggunaan teknik penilaian yang dapat berupa
observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan,
dan angket.
3. Ketua Program Studi mengadakan workshop penyusunan
instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam
bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk
portofolio atau karya desain.
4. Program Studi menyediakan SOP mekanisme penilaian,
terdiri atas:
a. menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik,
instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara
penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana
pembelajaran;
b. melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap,
teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian
yang memuat prinsip penilaian;
c. memberikan umpan balik dan kesempatan untuk
mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa;
dan
d. mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa secara akuntabel dan transparan.
5. Ketua Program Studi melakukan validasi soal ujian setiap
dosen.
6. Ketua Program Studi menyusun pedoman penilaian
pembelajaran fakultas.
7. Ketua Program Studi mensosialisasikan pedoman
akademik
8. Ketua Program Studi menyusun pedoman penilaian
pembelajaran.
9. Ketua Program Studi melakukan cek ulang data nilai di
SIAK menggunakan akun program studi
Standar SPMI Penilaian Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 5
10. Melakukan evaluasi terhadap penilaian hasil pembelajaran
11. Melakukan evaluasi terhadap penilaian hasil pembelajaran
12. Mensosialisasikan pedoman akademik
7. Indikator 1. Ada pedoman dan pelaksanaan prinsip penilaian yang
mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
2. Ada pedoman dan pelaksanaan teknik penilaian dapat
berupa observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes
lisan, dan angket.
3. Ada pedoman dan pelaksanaan evaluasi dengan instrumen
penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik
dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya
desain.
4. Ada pedoman dan pelaksanaan mekanisme penilaian,
terdiri atas:
a. menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik,
instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara
penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana
pembelajaran;
b. melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap,
teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian
yang memuat prinsip penilaian;
c. memberikan umpan balik dan kesempatan untuk
mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa;
dan
d. mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa secara akuntabel dan transparan.
5. Ada pedoman dan pelaksanaan penilaian sesuai dengan
rencana pembelajaran.
6. Ada pedoman dan pelaksanaan penilaian dapat dilakukan
oleh:
a. dosen pengampu atau tim dosen pengampu;
b. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau
c. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.
7. Ada pedoman dan pelaksanaan pelaporan penilaian
berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam
kisaran:
a. huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori
sangat baik;
b. huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik;
c. huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup;
d. huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori
kurang; atau
e. huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat
kurang.
8. Ada pedoman dan pelaksanaan hasil penilaian diumumkan
kepada mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran
Standar SPMI Penilaian Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 6
sesuai dengan rencana pembelajaran.
9. Ada Pedoman Perbaikan nilai Mahasiswa
10. Ada pedoman dan pelaksanaan pelaporkan hasil penilaian
pembelajaran mahasiswa kepada Program Studi paling
lambat 2 minggu setelah selesainya UAS oleh dosen
pengampu.
11. Ada pedoman dan pelaksanaan hasil penilaian capaian
pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan
indeks prestasi semester (IPS).
12. Ada pedoman dan pelaksanaan hasil penilaian capaian
pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan
dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).
13. Ada pedoman dan pelaksanaan Indeks prestasi semester
(IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara
menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata
kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan
dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam
satu semester.
14. Ada pedoman dan pelaksanaan Indeks prestasi kumulatif
(IPK) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara
menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata
kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan
dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang
telah ditempuh
8. Dokumen Terkait 1. Pedoman Penilaian
2. SOP Perbaikan Nilai
3. Buku Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah
Sukabumi melalui Surat Keputusan Rektor Nomor
987/KEP/I.0/C/2016
4. Dokumen kurikulum program studi dan fakultas
5. SOP Penetuan Nilai Mata Kuliah
6. SOP Penilaian Sidang Usulan Penelitian
7. SOP Penilaian Sidang Skripsi
8. SOP Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
9. SOP
9. Referensi 1. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pasal 1 ayat 1 dan 2.
2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi. Pasal 29 UU Dikti 12/2012 dan
Pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi. Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI di bidang
kurikulum pendidikan tinggi.
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
Standar SPMI Penilaian Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 7
5. Mendikbud. (2014). Panduan Penyusunan Capaian
Pembelajaran Lulusan Program Studi. Jakarta: Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi.
6. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
(2016). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
Jakarta: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi.
7. Statuta Keputusan Rektor UMMI Nomor 096/KEP/I.0/A/2016
BAB IV tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
BAB VIII tentang Pelaksana Akademik Pasal 50 ayat 2 dan
Pasal 52 ayat 2.
8. Kurikulum AIPNI 2015
Standar SPMI Penilaian Pembelajaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 8
Kode/No : S.SM-F.1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
Revisi :0
STANDAR SARANA DAN PRASARANA Tanggal : 29 Januari 2020
PEMBELAJARAN Jumlah Halaman: 6
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
FAKULTAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Standar SPMI Sarana dan Prasaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 1
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
1. Visi dan Misi Visi
Program Studi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang
Pendidikan Ners Unggul Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan
Kompetitif Pada Tahun 2022
Misi
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang
keperawatan medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional 1. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, pasal 41 menyatakan bahwa perguruan tinggi
menyediakan sarana dan prasana untuk memenuhi
keperluan pendidikan sesuai dengan bakat, minal, potensi
dan kecerdasan mahasiswa.
2. Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 Pasal 31 bahwa
standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan
kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai
dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan
3. Permenristekdikti No 50 Tahun 2018 terkait perubahan
pasal 34 tentang standar sarana dan prasarana
pembelajaran.
4. Statuta UMMI 2019
5. Mengacu pada visi dan misi Fakultas kesehatan UMMI,
maka diperlukan seperangkat sarana dan prasarana yang
tepat dan efektif untuk mendukung kegiatan pembelajaran,
riset, dan pengabdian. Sehingga hasil-hasil riset dan
proses pembelajaran, serta pengabdian masyarakat dapat
bermutu tinggi
3. Subjek/Pihak yang Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
Terlibat 1. Tim Perumus Standar
2. Ketua Program Studi
3. Sekretaris Program Studi
Standar SPMI Sarana dan Prasaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 2
Pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan :
1. Ketua Program Studi
2. Sekretaris Program Studi
3. Unit Penjaminan Mutu Prodi
4. Definisi Istilah 1. Lahan pembelajaran adalah satu lingkungan yang secara
ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses
pembelajaran yang berbentuk sarana dan prasarana
2. Sarana adalah alat dan perlengkapan yang diperlukan
untuk menjadi sumber dan media yang memfasilitasi
keberlangsungan proses belajar mengajar secara nyaman
dan aman
3. Prasarana adalah lingkungan dan bangunan disediakan
untuk tujuan memberikan pelayanan sebagai fungsi satuan
program pendidikan.
4. Bangunan adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya
berada di atas sebuah lahan yang berfungsi sebagai
tempat untuk melakukan kegiatan pembelajaran
5. Ruang pimpinan adalah ruang yang disediakan untuk
Ketua dan Sekretaris Program Studi.
6. Ruang dosen adalah tempat seluruh dosen tetap ketika
tidak melaksanakan kegiatan pengajaran.
7. Ruang kuliah adalah tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran teori termasuk sarana dalampenyampaian
materi pembelajaran.
8. Perpustakaan adalah tempat yang digunakan menyimpan
dan memperoleh informasi dari berbagai jenis sumber
pembelaran baik texbook maupun media on line.
9. Laboratorium adalah tempat untuk melakukan kegiatan
pembelajaran praktik di kampus agarmahasiswa dapat
belajar berinteraksi dengan sarana dan lingkungan kerja
yang terkait bidang kesehatan
10. Ruang konseling adalah tempat untuk melaksanakan
kegiatan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa
terkait pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
11. Gudang adalah tempat untuk menyimpan sarana
pembelajaran dan peralatan kantor milik fakultas ketika
tidak sedang digunakan.
12. Sarana dan prasarana olahraga adalah alat dan tempat
yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan fisik yang
berada di lahan kampus.
13. Sarana dan prasarana kesenian adalah alat dan tempat
yang disediakan untuk mendukung kegiatan berkesenian.
14. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan dan memiliki ISBN
sebagai sumber pembelajaran.
15. Buku referensi adalah buku yang isi dan penyajiannya
dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang ilmu
Keperawatan dan pengetahuan kesehatan lainnya.
16. Buku teks adalah buku standar yang disusun oleh para
pakar Keperawatan atau kesehatan yang bertujuan untuk
memberikan instruksional sehingga mudah dipahami oleh
pemakainya.
5. Isi Pernyataan 1. Ketua Program Studi memastikan bahwa lahan dan
Standar bangunan di lingkungan Fakultas memiliki Sertifikat Hak
Milik, Hak Guna Bangunan, atau Hak Pakai Fakultas
2. Ketua Program Studi memastikan bahwa standar sarana
Standar SPMI Sarana dan Prasaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 3
pembelajaran paling sedikit terdiri atas:
a. Perabot;
b. Peralatan pendidikan;
c. Media pendidikan;
d. Buku, buku elektronik, dan repositori;
e. Sarana teknologi informasi dan komunikasi;
f. Instrumentasi eksperimen;
g. Sarana olahraga;
h. Sarana berkesenian;
i. Sarana fasilitas umum;
j. Bahan habis pakai; dan
k. Sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan.
3. Ketua Program Studi menetapkan bahwa jumlah, jenis,
dan spesifikasi sarana telah ditetapkan berdasarkan rasio
jumlah penggunanyadan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
4. Ketua Program Studi harus memastikan ketersediaan
saran dan prasarana pembelajaran yang menjamin
terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan
administrasi akademik.
5. Ketua Program Studi memastikan ketersediaan prasarana
pembelajaran paling sedikit terdiri atas:
a. Lahan;
b. Ruang kelas;
c. Perpustakaan;
d. Laboratorium / studio / bengkel kerja / unit produksi;
e. Tempat berolahraga;
f. Ruang untuk berkesenian;
g. Ruang unit kegiatan mahasiswa;
h. Ruang pimpinan perguruan tinggi;
i. Ruang dosen;
j. Ruang tata usaha; dan
k. Fasilitas umum.
6. Ketua Program Studi memastikan ketersediaan fasilitas
umum yang meliputi:
a. Jalan;
b. Air;
c. Listrik;
d. Jaringan komunikasi suara; dan
e. Data.
7. Ketua Program Studi memastikan bahwa bangunan
fakultas harus memiliki standar kualitas minimal kelas A
atau setara.
8. Ketua Program Studi memastikan bahwa bangunan
perguruan tinggi telah memenuhi persyaratan
keselamatan saat kejadian bencana, keamanan dan
kenyamanan
9. Ketua Program Studi memastikan ruang kuliah dan
laboratorium memiliki luas minimal 2 meter persegi
perpengguna, memiliki 30 % jendela dibanding luas lantai
serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya 220
V
10. Ketua Program Studi menetapkan sarana dan prasarana
ruang laboratorium yang terbagi sesuai jumlah keilmuan
keperawatan dasar dan dasar keperawatan dengan
Standar SPMI Sarana dan Prasaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 4
tersedia perangkat pembuangan limbah.
11. Ketua Program Studi memastikan menyediakan sarana
dan prasarana yang dapat digunakan oleh mahasiswa
yang berkebutuhan khusus seperti jalur khusus
penyandang disabilitas, pelabelan dengan tulisan Braille,
informasi dalam bentuk suara, lerengan (ramp) untuk
pengguna kursi roda, jalur pemandu (guiding block) di
jalan atau koridor di lingkungan kampus, denah kampus
dan gedung serta kamar mandi untuk pengguna kursi
roda.
12. Ketua Program Studi memastikan bahwa tersedia ruang
kuliah kapasitas minimal 2 meter persegi per mahasiswa
yang dilengkapi dengan kursi sejumlah mahasiswa, kursi
dan meja dosen, laptop/PC, LCD, jaringan internet,
whiteboard, penghapus, kipas angin/AC, dan sistem
keamanan
13. Ketua Program Studi memastikan layanan operasional
laboratorium bagi mahasiswa dan dosen selama 24 jam
dalam kasus-kasus tertentu.
14. Ketua Program Studi memastikan ruang dosen dengan
kriteria luas minimal 4 m 2/dosen, memiliki AC yang
berfungsi baik, memiliki toilet untuk dosen pria dan wanita
yang terpisah, memiliki penerangan yang cukup, dan
memiliki kelengkapan sarana yang cukup.
15. Ketua Program Studi memastikan ruang administrasi
dengan luas minimal 42 m 2/ruangan, memiliki AC yang
berfungsi baik, memiliki penerangan yang baik, dan
memiliki kelengkapan sarana yang cukup.
16. Ketua Program Studi memastikan ketersediaan ruang
konseling dengan ukuran minimal 16 m 2, memiliki AC
yang berfungsi baik, terjangkau oleh CCTV, memiliki
penerangan yang cukup, dan memiliki sarana yang
sesuai dengan spesifikasi bimbingan konseling.
17. Ketua Program Studi memastikan ketersediaan perangkat
keras dan Infrastruktur yang meliputi server, client,
infrastruktur jaringan LAN/WAN), jaringan internet,
pronter, image scanner, kamera digital, aplikasi sistem
informasi antar muka pemakai, beck-end, dan sistem
informasi yang menunjang aplikasi belajar yang mutahir,
adaptif, dan berkelanjutan.
18. Ketua Program Studi memastikan bahwa perpustakaan
memiliki koleksi buku text minimal 1 buku : 10 mahasiswa
yang terdiri kamus, prosiding, direktori, laporan,
handbook, atlas, indeks. Buku referensi minimal
berjumlah 600 judul. Memiliki e-book yang dapat diakses
berjumlah 2.000 judul.
19. Ketua Program Studi memastikan bahwa perpustakaan
berlangganan jurnal ilmiah nasional terakreditasi minimal
4 jurnal keperawatan dan kesehatan yang terakreditasi
20. Ketua Program Studi memastikan bahwa perpustakaan
wajib berlangganan e-journal minimal 4 e-journal untuk
masing-masing program studi
21. Ketua Program Studi memastikan bahwa perpustakaan
berlangganan majalah ilmiah minimal 6 judul untuk
masing-masing program studi, surat kabar minimal 6 judul
Standar SPMI Sarana dan Prasaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 5
untuk masing-masing program studi, leflet, brosur,
pemplet, poster minimal 150 judul.
22. Ketua Program Studi menetapkan bahwa perpustakaan
memiliki koleksi prosiding minimal 9 prosiding untuk
masing-masing program studi.
23. Ketua Program Studi menetapkan agar setiap program
studi menerbitkan jurnal yang dikelola oleh program studi
minimal satu jurnal setiap 1 tahun
6. Strategi 1. Ketua Program Studi melakukan self evaluasi kondisi
existing sarana dan prasarana yang dimiliki
2. Ketua Program Studi menyusun Rencana Tindak Lanjut
hasil evaluasi, yang meliputi:
a. Perencanaan kebutuhan sarana prasarana
b. Perencanaan pembiayaan untuk memenuhi
kebutuhan sarana prasarana
c. Merencanakan pengadaan sarana prasarana
3. Kepala Perpustakaan melakukan self evaluasi
ketersediaan koleksi buku, jurnal, prosiding, dan skripsi
yang dimiliki untuk seluruh program studi.
4. Kepala Perpustakaan menyusun Rencana Tindak Lanjut
hasil evaluasi, meliputi:
a. Perencanaan kebutuhan koleksi perpustakaan
b. Perencanaan pembiayaan untuk memenuhi koleksi
perpustakaan
c. Merencanakan pengadaan koleksi perpustakaan
7. Indikator Tersedianya sarana prasarana sesuai dengan standar masing-
masing sarana prasarana
8. Dokumentasi 1. Pedoman pengelolaan Prasarana dan sarana fakultas.
terkait 2. Pedoman Pengembangan dan Pencatatan sarana dan
prasarana
3. Pedoman Penetapan Penggunaan sarana kelas dan lab
4. Pedoman Keamanan dan Keselamatan di kelas dan lab
5. Pedoman Pemeliharaan/ perbaikan/ kebersihan
6. SOP penggunaan Prasarana dan Sarana fakultas.
9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran
Air
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Mentri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor No 50 Tahun 2018 tentang perubahan atas
permenristekdikti no 44 tahun 2017
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi
6. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
Kep-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat
Kebisingan
7. Statuta UMMI dengan Bab XV tentang Prasarana dan
Sarana dengan SK rektor nomor: 096/KEP/I.0/A/2016.
8. Renstra UMMI tahun 2012 – 2022 tentang Peningkatan
dan Penguatan Infrastuktur dengan SK Rektor nomor:
Standar SPMI Sarana dan Prasaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 6
093/KEP/I.0/A/ 2016.
9. Dokumen SNI 03-6197-2000 tentang konservasi energi
dan sistem pencahayaan
10. Dokumen SNI 03-6572-2001 tentang tata cara
perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara
pada bangunan gedung
11. Dokumen SNI 03-1726-2002 tata cara perencanaan
ketahanan gempa untuk rumah dan gedung
Standar SPMI Sarana dan Prasaran Prodi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi 7
Kode/No : S.SM-F.1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
Revisi :0
STANDAR
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Standar SPMI Dosen Dan Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Program Studi
Pendidikan Ners 1
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Visi dan Misi Visi
Program Studi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang
Pendidikan Unggul Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan
Ners Kompetitif Pada Tahun 2022
Misi
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah :
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pada pasal 39 butir 1: menyatakan
tenaga kependidikan melaksanakan administrasi
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan
teknis untuk menunjang proses pendidikan. Butir 2
menyatakan pendidik merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen. Dalam pasal 45 menyatakan bawah dosen wajib
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidikan, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi
kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi
tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
3. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang perguruan tinggi
tertulis pada pasal 69, 70, dan 71. Dosen dan tenaga
Kependidikan diangkat dan ditempatan di Perguruan Tinggi
dengan berdasarkan keahlian dan/atau prestasi luar biasa,
pengangkatan tersebut berdasarkan perjanjian atau
kesepakatan kerja badan penyelenggara pendidikan
menentukan sesuai standar nasional pendidikan tinggi atau
peraturan menteri. Selanjutnya pada pasal 72 mengatur
tentang jenjang jabatan akademik dosen tetap.
4. Permendikbud No.3 tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi. Bagian 6 pasal 28 , pasal 29, pasal 30,
pasal 31, dan pasal 32
5. Statuta UMMI Tahun 2019
Standar SPMI Dosen Dan Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Program Studi
Pendidikan Ners 2
6. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan diperlukan
sebagai acuan dan pedoman penyelenggaraan pendidikan
pada strata diploma tiga, Sarjana dan Magister yang
mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan
berlandaskan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhamadiyahan
3. Subjek/Pihak Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
yang terlibat 1. Tim Perumus Standar
2. Ketua Program Studi
3. Sekretaris Program Studi
Standar SPMI Dosen Dan Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Program Studi
Pendidikan Ners 3
yang diampunya sesuai dengan kurikulum berbasis KKNI
dan diperbaharui minimal 1 tahun 1 kali
2. Ketua Program Studi menetapkan bahwa Dosen tetap
Program Studi Pendidikan Profesi Ners memiliki beban kerja
minimal 12 sks, dan maksimal 16 SKS atau setara dengan 5
hari kerja yang mencakup kegiatan pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan Al Islam
Kemuhammadiyahan.
3. Ketua Program Studi harus menetapkan bahwa Dosen tidak
tetap Program Studi Pendidikan Profesi Ners memiliki beban
kerja maksimal 9 SKS yang mencakup kegiatan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan Al Islam
Kemuhammadiyahan
4. Ketua Program Studi harus menetapkan bahwa Dosen
pembimbing tugas akhir/ Skripsi wajib melaksanakan proses
bimbingan tugas akhir/ Skripsi minimal 8 (delapan) kali
dalam waktu 6 (enam) bulan masa bimbingan. Sebagai
pembimbing utama dan pembimbing anggota, dosen
pembimbing tugas akhir/ Skripsi.
5. Ketua Program Studi harus menetapkan bahwa Dosen
pembimbing akademik wajib melaksanakan proses
pembimbingan akademik bagi mahasiswa minimal 3 (tiga)
kali dalam setiap semester dengan jumlah maksimal
mahasiswa setiap DPA adalah 20 orang.
6. Ketua Program Studi wajib memastikan bahwa untuk
menjaga objektifitas dalam proses pembelajaran dan
pembimbingan, Dosen di lingkungan Progran studi ners
dilarang menerima gratifikasi dalam bentuk apapun dari
mahasiswa/dari siapapun yang ada hubungannya dengan
mahasiswa selama proses pembelajaran dan
pembimbingan.
7. Ketua Program Studi harus memastikan bahwa Dosen tetap
harus memiliki jabatan fungsional sekurang-kurangnya
asisten ahli maksimal 2 (dua) tahun setelah yang
bersangkutan di terima sebagai dosen tetap.
8. Ketua Program Studi harus memastikan bahwa Dosen tetap
wajib mengusulkan kenaikan jabatan fungsional ke jenjang
yang lebih tinggi maksimal 5 lima tahun dari jabatan
fungsional terakhir.
9. Dosen membimbing tugas akhir maksimal 8 mahasiswa
10. Ketua Program Studi harus menetapkan bahwa Tenaga
kependidikan di Program Studi Pendidikan Profesi Ners
wajib memberikan layanan akademik dan non akademik
kepada seluruh sivitas akademika di lingkungan Program
Studi Pendidikan Profesi Ners
11. Ketua Program Studi memastikan rasio dosen dan
mahasiswa maksimal 1 : 30
12. Ketua Program Studi memastikan hadirnya dosen pakar di
luar universitas
Standar SPMI Dosen Dan Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Program Studi
Pendidikan Ners 4
13. Ketua Program Studi memastikan dosen tetap keperawatan
memiliki STR
IKT :
1. Dosen keperawatan memiliki STR (urat Tanda Registrasi)
2. Rasio mahasiswa terhada Pembimbing klinik 1 : 7
mahasiswa
3. Mengundang Dosen Pakar bidang keperawatan minimal
satu kali dalam satu semester
6. Strategi IKU :
1. Dilaksanakan tes kompetensi pendidik bagi calon dosen,
salah satunya tes microteaching.
2. Dilaksanakan wawancara dan tes baca Al-Quran bagi calon
dosen dan tenaga kependidikan
3. Membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen dan
tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi, melalui program beasiswa internal
dan atau eksternal.
4. Membuat rencana pengembangan dosen dan tenaga
kependidikan yang sistematis dan berkelanjutan, mencakup
kebutuhan jumlah pegawai, studi lanjut, peningkatan jabatan
fungsional, serta pelatihan-pelatihan.
5. Menyelenggarakan pelatihan penyusunan perangkat
pembelajaran secara berkala dan praktik microteaching
untuk semua dosen
6. Mewajibkan seluruh dosen membuat laporan BKD
7. Mewajibkan seluruh tenaga kependidikan membuat laporan
portofolio
8. Setiap tenaga kependidikan wajib membekali semua dosen
pembimbing tugas akhir/skripsi dengan buku pedoman
penyusunan karya ilmiah dan kartu bimbingan
9. Membekali semua dosen pembimbing tugas akhir/skripsi
dengan pengetahuan metodologi penelitian
10. Membekali semua dosen pembimbing akademik dengan
buku pedoman bimbingan akademik
11. Membekali semua dosen pembimbing akademik dengan
pengetahuan tentang metode konseling bekerja sama
dengan konselor psikologi
12. Menjalin komunikasi yang terbuka dan komunikatif antara
Fakultas/ Program studi dengan orangtua/wali mahasiswa
13. Membuat rencana pengembangan tenaga kependidikan
IKT :
1. Ketua Program Studi mewajibkan dosen keperawatan
memiliki STR
2. Ketua program studi mengecek perencanaan praktik klinik
lapangan yang terkait rasio pembimbing klinik
3. Ketua program studi memastikan pembimbing klinik
memiliki kualifikasi pendidikan minimal ners dan 5 tahun
Standar SPMI Dosen Dan Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Program Studi
Pendidikan Ners 5
pengalaman kerja
7. Indikator IKU
1. Rasio dosen dengan mahasiswa terpenuhi
2. Tersusunnya perangkat pebelajaran setiap tahun
3. Setiap tahun terdapat dosen dan tenaga kependidikan yang
mendapat beasiswa
4. 100% (seratus persen) dosen melaporkan BKD setiap bulan
5. 100% (seratus persen) tenaga kependidikan melaporkan
portofolio setiap bulan
6. Setiap tahun terlaksana pelatihan pengembangan tenaga
kependidikan.
IKT :
1. 100 % dosen keperawatan memiliki STR
2. Rasio mahasiswa dengan pembimbing klinik terpenuhi
8. Dokumen Untuk melaksanakan standar ini diperlukan:
Terkait 1. Pedoman Kepegawaian UMMI
2. Pedoman Rencana Pengembangan Dosen dan Tenaga
Kependidikan
3. Prosesur test dan wawancara calon Dosen dan Tenaga
Kependidikan
4. Pedoman Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum
berbasis KKNI
5. Pedoman test mengajar/ Microteaching
6. Pedoman Pengisian BKD
7. Pedoman Pengisian Portofolio Tenaga Kependidikan
8. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
9. Prosedur Pembimbingan tugas akhir/ skripsi
10. Pedoman Pembimbingan Akademik
11. Prosedur Pembimbingan Akademik
12. SOP Monitoring dan Evaluasi Dosen
9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Dosen
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 Tahun
2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi.
6. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit dan Kenaikan
Jabatan Fungsional/pangkat Dosen tahun 2019
Standar SPMI Dosen Dan Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Program Studi
Pendidikan Ners 6
Kode/No: S.SM-F.1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
Revisi : 0
STANDAR
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Misi
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pada pasal 4 butir 2 dan 3 pendidikan
diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik
dengan sistem terbuka dan multimakna sebagai suatu proses
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat. Selanjutnya, proses pendidikan
memberi keteladanan, membangun kemauan dan
mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses
pembelajaran.
2. Undang-undang No. 12 Thn 2012 Pasal 6 menyatakan bahwa
penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip demokratis
dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung
tinggi hak asasi manusia, nilai agama, nilai budaya,
kemajemukan, persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Permendikbud No.3 tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi. Bagian 8 pasal 40 dan pasal 41
4. Statuta UMMI Tahun 2019
5. Standar pengelolaan pembelajaran diperlukan sebagai acuan
dan pedoman penyelenggaraan pendidikan pada strata
diploma tiga, Sarjana dan Magister yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan berlandaskan
Al-islam dan Kemuhammadiyahan.
3. Pihak yang Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
bertanggungja 1. Tim Perumus Standar
wab 2. Ketua Program Studi
3. Sekretaris Program Studi
IKT :
1. Ketua Program Studi memastikan instruktur klinik berperan
sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran praktek klinik
2. Ketua Program Studi instruktur klinik memiliki sertifikat
pelatihan
3. Ketua Program Studi memastikan mahasiswa sudah lulus
praktek labotarorium keperawatan sebelum melaksanakan
praktek klinik di lahan praktek.
6. Strategi IKU :
Pelaksanaan 1. Program studi melakukan workshop peninjauan kurikulum
Standar secara berkala
2. Ketua Program Studi menyusun dokumen pedoman
pengembangan kurikulum.
3. ketua Program Studi menyusun dokumen-dokumen yang
mengatur perencanaan, pengembangan, dan pemutahiran
kurikulum
4. Ketua Program Studi menyusun pedoman Monitoring dan
Evaluasi Pembelajaran
5. Pelatihan dosen untuk meningkatkan pemahaman terhadap
model, metode, media, dan evaluasi pembelajaran
6. Workshop penyusunan perangkat pembelajaran
7. Ketua program studi melaksanakan monitoring dan evaluasi
proses pembelajaran secara berkala
8. Program studi menjaring umpan balik proses pembelajaran
dari mahasiswa untuk ditindaklanjuti sebagai upaya perbaikan
IKT :
1. Program Studi merencanakan pelatihan instruktur klinik
2. Program Studi melaksanakan ujian prektek laboratorium
keperawatan kepada mahasiswa sebelum praktek di lahan
prektek
7. Indikator Indikator Kinerja Utama:
Pencapaian 1. File dokumen-dokumen universitas dan fakultas terkait
Standar dengan kurikulum dan proses pembelajaran dapat diakses
oleh semua pemangku kepentingan minimal dapat diunduh di
website ummi.ac.id
2. 70% perangkat pembelajaran sudah berbasis kurikulum KKNI
dan setiap tahunnya harus meningkat 10%
3. 100% dosen mengampu mata kuliah sesuai dengan bidang
ilmunya
4. 100% dosen mengajar sesuai dengan rencana perkuliahan
yang tertuang di RPS dan agenda perkuliahan
5. 100% dosen melaksanakan minimal 14 kali tatap muka yang
dibuktikan dengan daftar hadir mengajar dosen dan agenda
mengajar
6. 100% mahasiswa dapat mengakses nilai ujian dan nilai
akhirnya 7 paling hari sebelum masa input nilai dosen di SIAK
berakhir.
7. 100% mahasiswa mengisi angket umpan balik pembelajaran.
8. Dosen menerima hasil penilaian kepuasan dari mahasiswa
paling lambat 14 hari setelah survey dilaksanakan.
9. 100% dosen melakukan perbaikan dan pembaharuan
perangkat pembelajaran dengan memanfaatkan umpan balik
dari mahasiswa
STANDAR
PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Misi
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
IKT :
1. Alokasi besaran biaya investasi berdasarkan keputusan, skala
prioritas, aspek kecukupan, aspek ketersediaan dana, dan
aspek keterbukaan
2. Biaya operasional yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga
kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, biaya
operasional tak langsung, dan biaya menajemen sesuai dengan
RAPB
3. RAPB didasarkan pada program kerja.
IKT :
1. Tersedianya laporan keuangan
7. Indikator IKU :
Pencapaian 1. Terbentuknya rencana anggaran pendapatan dan belanja
Standar setiap tahunnya
2. Diperolehnya pendapatan pendanaan dari luar meliputi hibah,
pelajanan jasa profesi, dana kerjasama dan dana lestari alumni.
3. Pencatatan keuangan berbasis sistem
IKT :
8. Dokumen 1. Buku pedoman keuangan fakultas kesehatan
Terkait 2. SOP Keuangan
9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
6. Statuta UMMI Bab XVI tentang Pembiayaan dengan SK Rektor
nomor: 096/KEP/I.0/A/2016
7. Pedoman umum sistem penganggaran dan sistem informasi
akuntansi perguruan tinggi Muhammadiyah tahun 2006
STANDAR
HASIL PENELITIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR HASIL PENELITIAN
1. Visi dan Misi Visi:
Prodi Pendidikan Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul Di
Ners Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif PadaTahun
2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan medikal
bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan medikal
bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk mengembangkan
ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang Pendidikan Tinggi
bagian Kesepuluh Pasal 45 Perguruan Tinggi diarahkan untuk
mengembangkan Ilmu pengetahuan dan Teknologi, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa
dan 46 tentang manfaat hasil penelitian dan kewajiban
menyebarluaskan hasilpenelitian.
2. Permendikbudno3Tahun2020Bab III tentangstandardhasil
penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil
penelitian,dimanahasilpenelitiandiperguruantinggiharus diarahkan
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saingbangsa.
3. Visi Misi UMMI
4. Visi MisiFakultas.
5. Visi Misi Prodi
6. StatutaUMMI
7. Renstra UMMI
8. RenstraFakultas.
Standar hasil penelitian diperlukan agar hasil penelitian sesuai dengan
standar nasional perguruan tinggi yang mendukung terhadap
pengembangan pengetahuan dan pencapaianlulusan
STANDAR
ISI PENELITIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR ISI PENELITIAN
1. Visi dan Misi Prodi Visi:
Pendidikan Ners Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul
Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif
PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang Pendidikan
Tinggi bagian Kesepuluh Pasal 45 Perguruan Tinggi
diarahkan untuk mengembangkan Ilmu pengetahuan dan
Teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan daya saing bangsa dan 46 tentang manfaat hasil
penelitian dan kewajiban menyebarluaskan hasil penelitian.
2. Permendikbud no 3 Tahun 2020BAB III Bagian ketiga Pasal
47 ayat (1) dan (2) tentang standard isi penelitian
merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan
keluasan materi penelitian meliputi materi pada penelitian
dasar dan penelitian terapan.
3. Visi Misi UMMI
4. Visi Misi Fakultas.
5. Visi Misi Fakultas
6. StatutaUMMI
7. Renstra UMMI
8. Renstra Fakultas.
Standar Isi Penelitian diperlukan sebagai pedoman agar isi
penelitian mencakup kedalaman dan keluasan materi
penelitian meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian
terapan
3. Pihak yang Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
Bertanggungjawab 1. Tim Penyusun Standar
2. Kaprodi dan Sekprodi
STANDAR
PROSES PENELITIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR PROSES PENELITIAN
1. Visi dan Visi:
Misi Prodi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang
Pendidikan Unggul Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan
Ners Kompetitif PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan
keunggulan medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang
keperawatan medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang Pendidikan
Tinggi bagian Kesepuluh Pasal 45 Perguruan Tinggi
diarahkan untuk mengembangkan Ilmu pengetahuan dan
Teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan daya saing bangsa dan 46 tentang manfaat hasil
penelitian dan kewajiban menyebarluaskan hasil
penelitian.
2. Permendikbud no 3 Tahun 2020BAB III Bagian ketiga
Pasal 48ayat (1), (2), (3), dan (4) tentang standard proses
penelitian yang merupakan kriteria minimal tentang
kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan.
3. Visi Misi UMMI
4. Visi Misi Fakultas.
5. Visi Misi Prodi
6. Statuta UMMI
7. Renstra UMMI
8. Renstra Fakultas.
Standar Proses Penelitian diperlukan sebagai pedoman agar
proses penelitian merupakan kegiatan yang memenuhi kaidah
dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi
kelimuan dan budaya akademik serta mempertimbangkan
standar mut, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan,
serta keamanan peneliti, masyarakat dan lingkungan.
3. Pihak yang Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
bertanggungjawab 1. Tim Penyusun Standar
2. Kaprodi dan Sekprodi
STANDAR
PENILAIAN PENELITIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR PENILAIAN PENELITIAN
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan
keunggulan medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang
keperawatan medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang
Pendidikan Tinggi bagian Kesepuluh Pasal 45
Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan
Ilmu pengetahuan dan Teknologi, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya
saing bangsa dan 46 tentang manfaat hasil
penelitian dan kewajiban menyebarluaskan hasil
penelitian.
2. Permendikbud no 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi tentang Pasal 49ayat (1),
(2), (3), (4) dan (5) tentang standar penilaian
penelitian yang merupakan kriteria minimal penilaian
penelitian terhadap proses dan hasil penelitian.
3. Visi Misi UMMI
4. Visi Misi Fakultas.
5. Visi Misi Prodi
6. Statuta UMMI
7. Renstra UMMI
8. Renstra Fakultas.
Standar Penilaian Penelitian diperlukan sebagai
pedoman agar penelitian dilakukan secara terintegrasi
3. Pihak yang Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
bertanggungjawab 1. Tim Penyusun Standar
2. Kaprodi dan Sekprodi
STANDAR
PENELITI PENELITIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR PENELITI PENELITIAN
1. Visi Misi Program Studi Visi:
Pendidikan Ners Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul Di
Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif
PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional 1. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang Pendidikan Tinggi
bagian Kesepuluh Pasal 45 bahwa Perguruan Tinggi diarahkan
untuk mengembangkan Ilmu pengetahuan dan Teknologi, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing
bangsa.
2. Peneliti yang dimaksudkan pada permendikbud No 03 tahun
2020 BAB III Bagian Keenam Pasal 50 wajib memiliki
kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang
sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat
kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian. Kemampuan
peneliti ditentukan berdasarkan:
a. Kualifikasi akademik; dan
b. Hasil penelitian.
STANDAR
PENGELOLAAN PENELITIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN
1. Visi Misi Program Visi:
Studi Pendidikan Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Ners Yang Unggul Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah,
Islami Dan Kompetitif PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan
keunggulan medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang
keperawatan medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Standar pengelolaan penelitian berisikan
mekanisme pengelolaan penelitian dalam rangka
meningkatkan tata kelola penelitian meliputi input,
proses dan output serta mekanisme reward bagi
peneliti yang memiliki prestasi, sesuai dengan
Permendikbud No 03 Tahun 2020 BAB III Bagian
Kedelapan Pasal 52 dan 53
3. Pihak yang Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
bertanggungjawab 1. Tim Penyusun Standar
2. Ketua Program Studi Pendidikan Ners
3. Sekretaris Program Studi Pendidikan Ners
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN
1. Visi Misi Visi:
Program Studi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang
Pendidikan Unggul Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan
Kompetitif PadaTahun 2022
Ners
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional 1. Undang-undang No.12 Thn 2012 tentang Pendidikan
Tinggi bagian Kesepuluh Pasal 45 bahwa Perguruan
Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu
pengetahuan dan Teknologi, serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
2. Sarana dan prasarana yang dimaksudkan pada
permendikbud no 03 tahun 2020 BAB III Pasal 51
merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses
penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian dan
merupakan fasilitas Perguruan Tinggi yang digunakan
untuk:
a. Memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan
bidang ilmu program studi
b. Proses pembelajaran dan
c. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
3. Subjek/ Pihak Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
yang terlibat 1. Tim Penyusun Standar
2. Ketua Program Studi Pendidikan Ners
3. Sekretaris Program Studi Pendidikan Ners
STANDAR
PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN
1. Visi Misi Visi:
Program Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul
Studi Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif
PadaTahun 2022
Pendidikan
Ners Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional 1. Undang-undang No.12 Thn 2012 tentang Pendidikan Tinggi
bagian Kesepuluh Pasal 45 bahwa Perguruan Tinggi diarah
kan untuk mengembangkan Ilmu pengetahuan dan
Teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan daya saing bangsa.
2. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian yang
dimaksudkan pada permendikbud No. 03 tahun 2020 BAB III
pasal 54 merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme
pendanaan dan pembiayaan penelitian yang digunakan untuk
membiayai :
a. Perencanaan penelitian
b. Pelaksanaan penelitian
c. Pengendalian penelitian
d. Pemantauan dan evaluasi penelitian
e. Pelaporan hasil penelitian
f. Diseminasi hasil penelitian
3. Subjek / Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan:
Pihak yang 1. Tim Penyusun Standar
terlibat 2. Ketua Program Studi Pendidikan Ners
3. Sekretaris Program Studi Pendidikan Ners
STANDAR
HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Visi Misi Prodi Visi:
Pendidikan Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul Di
Ners Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif
PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk mengembangkan
ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Permendikbud No.3 Thn 2020 BAB IV bagian kedua pasal 57 ayat
1 dan 2, Standar hasil Pengabdian kepada Masyarakat
merupakan kriteria minimal hasil Pengabdian kepada Masyarakat
dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu
pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Hasil Pengabdian
kepada Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan
memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan;
b. Pemanfaatan teknologi tepat guna;
c. Bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau
d. Bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber
belajar.
2.RENSTRA UMMI
1. Rencana Induk Pengabdian kepadamasyarakat UMMI tahun
2017-2022.
2. Renstra Fakultas Kesehatan
3. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat diperlukan agar
menjadi pedoman untuk perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan
kegiatan Pengabdian
3. Subjek / Pihak Pihak yang bertanggung jawab dalam merumuskan:
Yang Terlibat 1. Tim Perumus Standar
2. Ketua Program Studi
3. Sekretaris Program Studi
5. Isi IKU :
Pernyataan 1. Ketua dan Sekretaris Program Studi memastikan hasil
Standar pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahlian.
Agar seluruh dosen mampu memberikan kontribusi secara
maksimal bagi keberlangsungan pengabdian pada masyarakat.
2. Dosen harus melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam
rangka pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai
bidang kesehatan.
a) Dosen yang melakukan pengabdian kepada masyarakat
hasilnya wajib disebarluaskan melalui seminar yang
dilaksanakan secara internal dan dihadiri oleh unsur dosen
dan mahasiswa.
b) Dipublikasi dalam buku, prosiding, jurnal ilmiah, diutamakan
jurnal ilmiah terakreditasi dan jurnal ilmiah internasional
3. Diproses untuk mendapatkan HAKI dan hak paten
4. Ketua Prodi menyususn prioritas pengabdian masyarakat yang
harus ditetapkan sesuai dengan visi dan misi Program studi.
5. Ketua Prodi memberikan penghargaan kepada hasil pengabdian
kepada masyarakat yang berprestasi minimal satu tahun sekali
pada saat Millad UMMI
6. Dosen Wajib melaporkan hasil kegiatan pengabdian kepada
masyarakat kepada pihak pemberi dana dan pihak-pihak lain
yang terkait setiap akhir tahun akademik.
IKT:
1. Ketua dan Sekretaris Program Studi memastikan hasil
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Al Islam dan
Kemuhammadiyahan
STANDAR
ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Visi dan Visi:
Misi Prodi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul Di
Pendidikan Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif
Ners
PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan medikal
bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk mengembangkan
ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
bagian Kesebelas Pasal 47 ayat 1 dan 2, Pengabdian kepada
Masyarakat merupakan kegiatan Sivitas Akademika dalam
mengamalkan dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa yang dilakukan dalam berbagai
bentuk kegiatan sesuai dengan budaya akademik, keahlian,
dan/atau otonomi keilmuan civitas Akademika serta kondisi sosial
budaya masyarakat.
2. Permendikbud No.3 Thn 2020 BAB IV bagian kedua pasal
58 ayat 1 dan 2, Standar Pengabdian kepada Masyarakat
merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan
materi Pengabdian kepada Masyarakat.
3. Statuta UMMI
4. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat UMMI tahun 2017-
2022.
5. Renstra Fakultas Kesehatan
6. Standar isi Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria
minimal tentang kedalaman dan keluasan materi Pengabdian
kepada Masyarakat.
3. Pihak yang Pihak yang bertanggung jawab dalam merumuskan:
bertanggug 1. Tim Perumus Standar
jawab 2. Ketua Program Studi
3. Sekretaris Program Studi
Pihak yang bertanggung jawab dalam Pelaksanaan:
1. Ketua Program Studi
2. Sekretaris Program Studi
IKT :
1. Ketua dan Sekretaris Program Studi memastikan isi disesuaikan
dengan keunggulan Program Studi yang mengarah pada
Keperawatan Medikal Bedah dengan kekhususan Keperawatan
Luka.
6. Strategi Isi 1. Menyelenggarakan pelatihan pengabdian kepada masyarakat
Standar 2. Menyelenggarakan pelatihan pengabdian kepada masyarakat
3. Menyusun dan mensosialisasikan pedoman pengabdian kepada
masyarakat
4. Pelatihan membuat laporan hasil pengabdian kepada masyarakat
5. Sosialisasi isi standar sesuai dengan keunggulanp rodi yang
mengarah pada Keperawatan Medikal Bedah dengan
kekhususan Keperawatan Luka.
7. Indikator 1. 100% isi pengabdian kepada masyarakat dosen berkontribusi
Pencapaian pada kelangsungan hidup masyarakat
Standar 2. 100% isi pengabdian kepada masyarakat mendukung
pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang
kesehatan
3. Jumlah keterlibatan mahasiswa dalam mengikuti pengabdian pada
masyarakat meningkat setiap tahun Minimal 30%.
4. 100% dosen melaporakan isi kegiatan pengabdian kepada
masyarakat kepada pihak pemberi dana dan pihak-pihak lain yang
terkait setiap akhir tahun akademik
8. Dokumen Untuk melaksanakan standar ini,diperlukan:
terkait 1. SOP isi Pengabdian Kepada Masyarakat
2. SOP Pengajuan Publikasi
3. SOP Pengajuan HAKI
9. Referensi 1. Visi dan Misi Prodi
2. Statuta UMMI 2019
3. Pedoman Penelitian dan PKM XII Revisi 2019
4. Pedoman pelaksanaan dan SNPT
5. Visi dan Misi Fakultas Kesehatan
6. Renstra Fakultas Kesehatan
Kode/No : S.SM-F.1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Revisi : 0
NERS
STANDAR PROSES PENGABDIAN Tanggal : 29 Januari 2020
KEPADA MASYARAKAT Jml. Halaman : 4
STANDAR
PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Visi Misi Visi:
Prodi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul Di
Pendidikan Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif Pada
Ners Tahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
bagian kesebelas pasal 47 ayat 1 dan 2 pengabdian kepada
masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam
mengamalkan dan membudayakan IPTEKS untuk memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang
dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan budaya
akademik, keahlian, dan/atau otonomi keilmuan Sivitas
Akademika serta kondisi sosial budaya masyarakat.
2. Permendikbud No 32020 BAB IV bagian kedua pasal 59ayat 1
dan 2, Standar hasil Pengabdian kepada Masyarakat merupakan
kriteria minimal hasil Pengabdian kepada Masyarakat dalam
menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu
pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. standar proses
pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan, kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dapat berupa:
a. Pelayanan kepada masyarakat
b. Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai dengan
Bidang Keahliannya
c. Peningkatan kapasitas Masyarakat, atau
d. Pemberdayaan masyarakat
3. Satuta UMMI 2019
4. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat UMMI tahun
2017-2022
3. Subjek/ Pihak yang bertanggung jawab dalam merumuskan:
Pihak yang 1. Tim Perumus Standar
terlibat 2. Ketua Program Studi
3. Sekretaris Program Studi
IKT :
-
6. Strategi 1. Sosialisasi pedoman pengabdian kepada masyarakat
2. Melakukan monev PKM mahasisa
3. Ketua dan Sekertaris Program Studi membuat kebijakan dalam
melibatkan mahasiswa dalam PKM
4. Evaluasi BKD setiap bulan
5. Monev PKM dosen
7. Indikator 1. 100% dosen melaksanakan PKM sesuai dengan pedoman PKM
2. 100% PKM sesuai capaian pembelajaran
3. 20% dari jumlah mahasiswa terlibat PKM dengan dosen
4. 100% dosen melaksanakan PKM
5. 100% pengabdian dosen sesuai dengan pedoman PKM
8. Dokumen 1. Pedoman PKM
Terkait 2. SOP Pengusulan proposal PKM
3. SOP Monev Kegiatan
4. SOP Pelaporan PKM
5. SOP pengajuan publikasi
9. Referensi 1. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang standar nasional
perguruan tinggi
2. Pedoman HIBAH
3. Pedoman pelaksanaan dan
4. SNPT
5. Visi dan Misi Fakultas Kesehatan
6. Visi Misi Program Studi
7. Renstra Fakultas Kesehatan
Kode/No: S.SM-F.1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
Revisi : 0
STANDAR
PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Visi dan Misi Visi:
Prodi Pendidikan Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang
Ners Unggul Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan
Kompetitif PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang
keperawatan medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah:
1. Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang pendidikan
tinggi bagian kesebelas pasal 47 ayat 1 dan 2 pengabdian
kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika
dalam mengamalkan dan membudayakan IPTEKS untuk
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa yang dilakukan dalam berbagai bentuk
kegiatan sesuai dengan budaya akademik, keahlian,
dan/atau otonomi keilmuan civitas Akademika serta kondisi
sosial budaya masyarakat.
2. Permendikbud No.3Tahun 2020 BAB IV bagian ke lima
pasal 60 ayat 1 dan 2 standar penilaian Pengabdian
kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
penilaian terhadap proses dan hasil Pengabdian kepada
Masyarakat.
Penilaian proses dan hasil Pengabdian kepada
Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan secara terintegrasi paling sedikit memenuhi
unsur:
a. Edukatif, yang merupakan penilaian untuk
memotivasi pelaksana agar terus meningkatkan mutu
Pengabdian kepada Masyarakat;
b. Objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan
kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh
subjektivitas;
c. Akuntabel, yang merupakan penilaian yang
dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas
dan dipahami oleh pelaksana Pengabdian kepada
Masyarakat; dan
d. Transparan, yang merupakan penilaian yang
prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh
semua pemangku kepentingan.
3. STATUTA UMMI Tahun 2019
3. Pihak yang Pihak yang bertanggung jawab dalam merumuskan:
Bertanggung 1. Tim Perumus Standar
Jawab 2. Ketua Program Studi
3. Sekretaris Program Studi
Pihak yang bertanggungjawab dalam Pelaksanaan:
1. Ketua Program Studi
2. Sekertaris Prodi
STANDAR
PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Visi Misi Prodi Visi:
Pendidikan Ners Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul
Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif
PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang keperawatan
medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan
berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah :
1. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang Pendidikan Tinggi
bagian Kesebelas Pasal 47 ayat 1 dan 2, Pengabdian kepada
Masyarakat merupakan kegiatan Sivitas Akademika dalam
mengamalkan dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa yang dilakukan dalam
berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan budaya akademik,
keahlian, dan/atau otonomi keilmuan Sivitas Akademika serta
kondisi sosial budaya masyarakat.
2. Permendikbud No.49 Thn 2014 BAB IV bagian keenam pasal
58 ayat 1 dan 2, Standar pelaksana pengabdian kepada
masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kemampuan
pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat yang wajib memiliki penguasaan metodologi
penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis
kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran
kegiatan.
3. Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang standar
nasional pendidikan tinggi. Pengabdian kepada masyarakat
adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu
pengetahuandan teknologi untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Satuta UMMI tahun 2019
5. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat UMMI tahun
2017-2022.
Standar Pelaksana pengabdian kepada masyarakat diperlukan
sebagai pedoman untuk mendorong pelaksana pengabdian
masyarakat agar melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat
secara luas dalam memecahkan masalah masyarakat dalam
rangka memperbaiki taraf hidup masyarakat dan daya saing
bangsa
STANDAR
PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
1
STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Visi dan Misi Prodi Visi:
Pendidikan Ners Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang
Unggul Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan
Kompetitif PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan keunggulan
medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang
keperawatan medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
berisikan mekanisme pengelolaan pengabdian dalam rangka
meningkatkan tata kelola pengabdian meliputi input, proses
dan output serta mekanisme reward bagi pelaksana
pengabdian yang memiliki prestasi.
3. Pihak yang Pihak yang bertanggung jawab dalam merumuskan:
bertanggungjawab 1. Tim Perumus
2. Ketua Program Studi
2
Pengabdian;
4. Program Studi sebagai perantara memfasilitasi
pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat kepada
LPPM UMMI;
5. Program Studi wajib melaksanakan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat;
6. Program Studi wajib melakukan diseminasi hasil
Pengabdian Kepada Masyarakat;
7. Program Studi wajib memfasilitasi peningkatan
kemampuan pelaksana pengabdian untuk melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat, penulisan artikel ilmiah,
dan perolehan kekayaan intelektual (HAKI);
8. Program Studi wajib memberikan penghargaan kepada
pelaksana pengabdian yang berprestasi; dan
9. Program Studi wajib melaporkan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang dikelolanya;
10. Program Studi wajib memiliki struktur organisasi;
6. Strategi 1. Penyusunan Roadmap, RIP dan Renstra pengabdian
pelaksanaan kepada masyarakat Fakultas Kesehatan;
standar 2. Penyusunan dan mengembangkan peraturan, panduan,
pengelolaan dan sistem penjaminan mutu internal pengabdian kepada
penelitian masyarakat;
3. Memfasilitasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
4. Melaksanakanpemantauan dan evaluasi pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat;
5. Melakukandiseminasi hasil kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;
6. Meningkatkan kemampuan pelaksana untuk
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, penulisan
artikel ilmiah, dan perolehan kekayaan intelektual (KI);
7. Memberikanpenghargaan kepada pelaksana pengabdian
yang berprestasi;
8. Melaporkankegiatan pengabdian yang dikelolanya.
7. Indikator 1. Roadmap, RIP dan Renstra pengabdian
Ketercapaian 2. Stimulan pengabdian
standar 3. Pelaksanaan monev
pengelolaan 4. Pelatihan
penelitian 5. Sertifikat dan uang pembinaan
3
Kode/No: S.SM-F.1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
Revisi : 0
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Visi Misi Prodi Visi:
Pendidikan Ners Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang
Unggul Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan
Kompetitif PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan
keunggulan medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang
keperawatan medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional 1.Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang Pendidikan
Tinggi bagian Kesepuluh Pasal 45 bahwa Perguruan
Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu
pengetahuan dan Teknologi, serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
2.Permendikbud No.49 Thn 2014 BAB IV bagian keenam
pasal 58 ayat 1 dan 2, Standar pelaksana pengabdian
kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat yang wajib memiliki penguasaan
metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan
bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan
dan kedalaman sasaran kegiatan.
3.Satuta UMMI
4.Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat UMMI
tahun 2017-2022.
Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Masyarakat
diperlukan sebagai pedoman dalam merencanakan,
menyusun, dan mengembangkan sarana dan prasarana
yang diperlukan dalam Pengabdian Masyarakat.
3. Pihak yang Pihak yang bertanggung jawab dalam merumuskan:
Bertanggung jawab 1. Ketua Program Studi
2. Tim Perumus
STANDAR
PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
1. Visi Misi Prodi Visi:
Pendidikan Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang
Ners Unggul Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami
Dan Kompetitif PadaTahun 2022
Misi:
1. Mewujudkan lingkungan akademik islami
2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan
keunggulan medikal bedah
3. Menghasilkan penelitian yang unggul di bidang
keperawatan medikal bedah
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
kemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Rasional Dalam rangka memenuhi amanah :
1. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang Pendidikan
Tinggi bagian Kesebelas Pasal 47 ayat 1 dan 2,
Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan
Sivitas Akademika dalam mengamalkan dan
membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa yang dilakukan
dalam berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan budaya
akademik, keahlian, dan/atau otonomi keilmuan Sivitas
Akademika serta kondisi sosial budaya masyarakat.
2. Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 BAB IV bagian
kesembilan pasal 63 Standar pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme
pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyaraka
3. Satuta UMMI 2019
4. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat UMMI
tahun 2017-2022.