Anda di halaman 1dari 13

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

PEMBELAJARAN PKN MI

MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran PKn MI

Dosen Pengampu :
Nirra Fatmah, M.Pd.I

Oleh :
Iin Nur Hidayah NPM. 212601979

UNIVERSITAS ISLAM TRIBAKTI LIRBOYO KEDIRI


FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MI
PEBRUARI 2023
BAB I PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

Standar kompetensi lulusan (SKL) merupakan standar pendidikan yang diharapkan dimiliki
oleh semua peserta didik berdasarkan tingkatan pendidikan seperti SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK.1

Standar kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan digunakan
sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan
standar pembiayaan.2

B. PENGERTIAN STANDAR KOMPETENSI

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 22 tahun 2006, Standar


Kompetensi (SK) merupakan ukuran kemampuan minimal yang mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang harus dicapai, diketahui dan mahir dilakukan oleh peserta didik
pada setiap jenjang tingkatan dari suatu materi yang diajarkan.

Bisa juga dikatakan SK adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus
dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan tertentu
pula. Menurut Abdul Majid standar kompetensi merupakan kerangka yang menjelaskan
dasar pengembangan program pembelajaran yang terstruktur. Pada setiap mata pelajaran,
standar kompetensi sudah ditentukan oleh para pengembang kurikulum,yang dapat kita lihat
pada standar isi.3
Dengan demikian Standar Kompetensi diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam:
1
Munandir, Rancangan Sistem Pengajaran, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Jakarta: P2LPTK, 1992), h. 83.
2
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran Tematik SD/MI Pengembangan Kurikulum 2013 (Yogyakarta: Samudra Biru,
2018), h. 53.
3
Dian Alvina, “Standar Kompetensi Lulusan PPKn Di MI/SD,” diakses 14 Februari 2023,
https://www.academia.edu/44948492/Standar_Kompetensi_Lulusan_PPKn_di_MI_SD.

1
a. melakukan suatu tugas atau pekerjaan;
b. mengorganisasikan agar pekerjaan dapat dilaksanakan;
c. melakukan respon dan reaksi yang tepat bila ada penyimpangan dari rancangan semula;
d. melaksanakan tugas dan pekerjaan dalam situasi dan kondisi yang berbeda.

C. PENGERTIAN KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap minimal yang harus dicapai
oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah
ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar
kompetensi. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi mencakup tugas, keterampilan, sikap
dan apresiasi yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk dapat melaksanakan tugas-tugas
pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu.

Dalam kurikulum kompetensi sebagai tujuan pembelajaran itu dideskripsikan secara


eksplisit, sehingga dijadikan standar dalam pencapaian tujuan kurikulum. Baik guru maupun
siswa perlu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam proses pembelajaran.
Pemahaman ini diperlukan dalam merencanakan strategi dan indikator keberhasilan. Ada
beberapa aspek di dalam kompetensi sebagai tujuan, antara lain:4
a. Pengetahuan (knowlegde) yaitu kemampuan dalam bidang kognitif
b. Pemahaman (understanding) yaitu kedalaman pengetahuan yang dimiliki setiap individu
c. Kemahiran (skill)
d. Nilai (value) yaitu norma-norma untuk melaksanakan secara praktik tentang tugas yang
dibebankan kepadanya
e. Sikap (attitude) yaitu pandangan individu terhadap sesuatu
f. Minat (interest) yaitu kecenderungan individu untuk melakukan suatu perbuatan

Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan materi pembelajaran untuk
suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu terhadap

4
“Pendidikan Kewarganegaraan dalam PGSD, SK dan KD Pendidikan Kewarganegaraan di SD,” Pendidikan
Kewarganegaraan dalam PGSD, SK dan KD Pendidikan Kewarganegaraan di SD (blog), diakses 14 Februari 2023,
http://warsiyanti91.blogspot.com/2014/01/pendidikan-kewarganegaraan-dalam-pgsd.html.

2
kompetensi inti. Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada
setiap tingkat kelas, kompetensi terdiri dari komponen sikap spiritual, sosial, pengetahuan,
dan keterampilan.

Kompetensi inti dan kompetensi dasar digunakan sebagai dasar untuk perubahan buku teks
pelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah (Permendikbud NO. 24 tahun
2016). Indikator pencapaian kompetensi merupakan pengukur sikap siswa melalui observasi
untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar. Indikator pencapaian kompetensi
dikembangkan berdasarkan pada kompetensi dasar dengan menggunakan kata kerja
operasioanal (KKO).5

D. PERBEDAAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Standar kompetensi merupakan pernyataan umum tentang kompetensi yang seharusnya


dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, karena pernyataan ini
bersifat umum maka masih sulit untuk diukur keberhasilannya.

Sedangkan kompetensi dasar merupakan kompetensi yang lebih spesifik dan dalam bentuk
yang dapat diukur, yang menggambarkan apa yang akan diketahui atau akan dapat dilakukan
sebagai hasil dari keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran.

E. PENTINGNYA MERUMUSKAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI


DASAR

Sebelum melakukan kegiatan atau proses pembelajaran, guru diharapkan menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang di dalamnya memuat standar kompetensi, kompetensi
dasar, serta indikator pencapaian terlebih dahulu. RPP sendiri merupakan rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu atau beberapa kali tatap muka. RPP dikembangkan dari
silabus dengan tujuan untuk mengarahkan kegiatan belajar mengajar dalam upaya mencapai
5
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn (Teori Pengajaran Abad 21 di SD/MI) (Yogyakarta: Samudra Biru,
2018), h. 188-189.

3
Kompetensi Dasar (KD). Seorang guru berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis.

Lalu, mengapa seorang guru harus menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran? Berikut
adalah beberapa alasan pentingnya menyusun rencana pembelajaran:6
1. Agar pembelajaran menjadi lebih sistematis
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar siswa
3. Memudahkan penyampaian materi
4. Mengatur pola pembelajaran
5. Menghemat waktu dan tenaga
6. Dasar pengembangan dan keterampilan
7. Bahan evaluasi dan refleksi dalam proses pembelajaran

F. PRINSIP-PRINSIP PERUMUSAN KOMPETENSI DASAR

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam merumuskan KD diantaranya antara


lain:7
1. Meluas, artinya peserta didik memperoleh kesempatan yang luas untuk mengembangkan
pengalaman tentang pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai yang berkaitan pada saat
pembelajaran berlangsung.
2. Seimbang, artinya dimana setiap peserta Kompetensi perlu dapat dicapai melalui alokasi
waktu yang cukup untuk pembelajaran yang efektif.
3. Relevan, maksudnya adalah dimana setiap kompetensi terkait dengan penyiapan peserta
didik untuk meningkatkan mutu kehidupan melalui kesempatan pengalaman.
4. Perbedaan, merupakan upaya pelayanan individual dimana peserta didik perlu memahami
apa yang perlu untuk dipelajari, bagaimana berfikir, bagaimana berbuat untuk
mengembangkan Kompetensi serta kebutuhan individu masing-masing.

6
“7 Alasan Pentingnya Menyusun Rencana Pembelajaran - Ujione.Id - Aplikasi Ujian Berbasis Cloud,” 29 Januari
2022, https://ujione.id/alasan-pentingnya-menyusun-rencana-pembelajaran/.
7
“Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Dan Indikator – Serba-Serbi Pendidikan,” 19 Oktober 2015,
https://blog.unnes.ac.id/seputarpendidikan/2015/10/19/standar-kompetensi-sk-kompetensi-dasar-kd-dan-indikator/.

4
G. SYARAT-SYARAT PERUMUSAN KOMPETENSI DASAR

Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk dapat merumuskan KD yang baik adalah sebagai
berikut:8
1. Rumusan tujuan yang dibuat harus berpusat pada siswa, mengacu kepada perubahan
tingkah laku subjek pembelajaran yaitu siswa sebagai peserta didik.
2. Rumusan KD harus mencerminkan tingkah laku operasional yaitu tingkah laku yang
dapat diamati dan diukur yang dirumuskan dengan menggunakan kata-kata operasional.
3. Rumusan KD harus berisikan makna dari pokok bahasan atau materi pokok yang akan
diajarkan pada saat kegiatan belajar mengajar.

H. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KOMPETENSI DASAR

Adapun dalam mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada
Standar Isi dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:9
a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak
harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di Standar Isi.
b. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran.
c. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
d. Pada dasarnya rumusan kompetensi dasar itu ada yang operasional maupun yang tidak
operasional karena setiap kata kerja tindakan yang berada pada kelompok pemahaman
dan juga pengetahuan yang tidak bisa digunakan untuk rumusan kompetensi dasar.

Sehingga langkah-langkah untuk menyusun kompetensi dasar adalah sebagai berikut:


a. Menjabarkan Kompetensi Dasar yang dimaksud.
b. Tulislah rumusan Kompetensi Dasarnya.
c. Mengkaji Kompetensi Dasar tersebut untuk mengidentifikasi indikatornya dan rumuskan
indikatornya yang dianggap relevan tanpa memikirkan urutannya lebih dahulu juga
tentukan indikator-indikator yang relevan dan tuliskan sesuai urutannya.

8
“Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Dan Indikator – Serba-Serbi Pendidikan.”
9
“Pendidikan Kewarganegaraan dalam PGSD, SK dan KD Pendidikan Kewarganegaraan di SD.”

5
d. Kajilah apakah semua indikator tersebut telah mempresentasikan Kompetensi Dasarnya,
apabila belum lakukanlah analisis lanjut untuk menemukan indikator-indikator lain yang
kemungkinan belum teridentifikasi.
e. Tambahkan indikator lain sebelum dan sesudah indikator yang teridentifikasi sebelumnya
dan rubahlah rumusan yang kurang tepat dengan lebih akurat dan pertimbangkan
urutannya

I. FORMAT PENYUSUNAN SK DAN KD

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006, tentang Standar Isi (SI) untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 24 standar kompetensi, dan 57 kompetensi dasar
yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan materi PKn MI, yaitu:10

10
“Paket 5.pdf,” h. 15, diakses 20 Februari 2023, http://eprints.radenfatah.ac.id/369/5/Paket%205.pdf.

6
7
8
9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Standar kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan


yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Standar Kompetensi (SK) merupakan ukuran kemampuan minimal yang mencakup
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dicapai, diketahui dan mahir dilakukan
oleh peserta didik pada setiap jenjang tingkatan dari suatu materi yang diajarkan.
3. Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap minimal yang harus
dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi
yang telah ditetapkan.
4. Perbedaan standar kompetensi dan kompetensi dasar adalah: standar kompetensi
merupakan pernyataan umum tentang kompetensi yang seharusnya dikuasai oleh peserta
didik. Sedangkan kompetensi dasar merupakan kompetensi yang lebih spesifik dan dalam
bentuk yang dapat diukur.
5. Pentingnya merumuskan SK dan KD dalam pembelajaran antara lain: agar pembelajaran
menjadi lebih sistematis, memudahkan analisis keberhasilan belajar siswa, memudahkan
penyampaian materi, mengatur pola pembelajaran, menghemat waktu dan tenaga dan
pengembangan dan keterampilan, serta bahan evaluasi dan refleksi dalam proses
pembelajaran.
6. Prinsip-prinsip perumusan KD ada empat, antara lain: prinsip meluas, seimbang, relevan,
dan perbedaan.

7. Syarat dalam perumusan KD ada tiga, yaitu: rumusan tujuan yang dibuat harus berpusat
pada siswa, rumusan KD harus mencerminkan tingkah laku operasional, rumusan KD
harus berisikan makna dari pokok bahasan atau materi pokok yang akan diajarkan pada
saat kegiatan belajar mengajar.
8. Langkah penyusunan SK dan KD ada lima, antara lain: menjabarkan Kompetensi Dasar
yang dimaksud, tulislah rumusan Kompetensi Dasarnya, mengkaji Kompetensi Dasar,
mengkaji semua indikator, tambahkan indikator lain sebelum dan sesudah indikator yang

10
teridentifikasi sebelumnya dan rubahlah rumusan yang kurang tepat dengan lebih akurat
dan pertimbangkan urutannya.
9. Format penyusunan SK dan KD Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006,
tentang Standar Isi (SI) untuk satuan pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 24
standar kompetensi, dan 57 kompetensi dasar yang akan dijadikan acuan dalam
penyusunan materi PKn MI.

B. SARAN
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca dan terutama dari dosen pembimbing mata kuliah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

“7 Alasan Pentingnya Menyusun Rencana Pembelajaran - Ujione.Id - Aplikasi Ujian Berbasis


Cloud,” 29 Januari 2022. https://ujione.id/alasan-pentingnya-menyusun-rencana-
pembelajaran/.
Alvina, Dian. “Standar Kompetensi Lulusan PPKn Di MI/SD.” Diakses 14 Februari 2023.
https://www.academia.edu/44948492/Standar_Kompetensi_Lulusan_PPKn_di_MI_SD.
Arafat Lubis, Maulana. Pembelajaran PPKn (Teori Pengajaran Abad 21 di SD/MI). Yogyakarta:
Samudra Biru, 2018.
———. Pembelajaran Tematik SD/MI Pengembangan Kurikulum 2013. Yogyakarta: Samudra
Biru, 2018.
Munandir. Rancangan Sistem Pengajaran, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta:
P2LPTK, 1992.
“Paket 5.pdf.” Diakses 20 Februari 2023. http://eprints.radenfatah.ac.id/369/5/Paket%205.pdf.
Pendidikan Kewarganegaraan dalam PGSD, SK dan KD Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
“Pendidikan Kewarganegaraan dalam PGSD, SK dan KD Pendidikan Kewarganegaraan
di SD.” Diakses 14 Februari 2023. http://warsiyanti91.blogspot.com/2014/01/pendidikan-
kewarganegaraan-dalam-pgsd.html.
“Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Dan Indikator – Serba-Serbi Pendidikan,”
19 Oktober 2015. https://blog.unnes.ac.id/seputarpendidikan/2015/10/19/standar-
kompetensi-sk-kompetensi-dasar-kd-dan-indikator/.

12

Anda mungkin juga menyukai