Oleh:
Ilham Hisyam Firdaus (932134514)
Binti Mudkhiyatul Ummah (932141814)
Fadhilah Tamimi (932136914)
(STAIN KEDIRI)
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari silabus?
2. Apa saja ruang lingkup dari silabus Kurikulum 2013?
3. Apa saja prinsip-prinsip pengembangan silabus?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari silabus.
2. Mengetahui ruang lingkup silabus kurikulum 2013.
3. Mengetahui prinsip-prinsip pengembangan silabus.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus
2
3. Bagaimana dapat diketahui bahwa SK dan KD telah tercapai
(indikator dan penilaian).
2
Departemen Pendidikan Nasional, Panduan Umum Pengembangan Silabus , (Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Atas, 2008), 16.
3
1. Kompetensi Inti
2. Kompetensi Dasar
3
Fadlillah, Implementasi Kurikulum 2013, 136.
4
Ella Yulaelawati, Kurikulum dan Pembelajaran (Filosofi Teori dan Aplikasi), (Jakarta: Pakar
Raya, 2007), 151.
5
Fadlillah, Implementasi Kurikulum 2013, 136.
4
Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 “Kompetensi dasar merupakan
sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator
kompetensi.” Dengan demikian, pencapaian sejumlah kompetensi
dasar dari setiap standar kompetensi diharapkan dapat mencapai
kualifikasi kemampuan minimal dari standar kompetensi yang
bersangkutan.6
3. Materi Pembelajaran
a. Identifikasi SK dan KD
5
Materi pelajaran yang sesuai dengan ranah afektif
ditentukan berdasarkan perilaku yang menekankan aspek
perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara
penyesuaian diri. Dengan demikian, jenis materi yang sesuai
untuk ranah afektif meliputi rasa dan penghayatan, seperti
pemberian respons, penerimaan, internalisasi, dan penilaian.
4. Kegiatan Pembelajaran
8
Sofan Amri, Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013, (Jakarta: Prestasi
Pustakarya: 2013), 76.
6
Kegiatan pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik,
antara peserta didik dan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Kemudian dapat pula dimaknai sebagai
pelaksanaan pembelajaran dengan mengacu pada rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah dibuat guna untuk mencapai standar
kompetensi yang ditentukan.9
9
Fadlillah, Implementasi Kurikulum 2013, 136-137.
10
Ella Yulaelawati, Kurikulum dan Pembelajaran., 155.
7
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, meliputi: tes tertulis,
observasi, tes praktik, dan penugasan seseorang atau kelompok.
6. Alokasi Waktu
7. Sumber Belajar
a. Buku.
b. Laporan hasil penelitian.
c. Jurnal (penerbitan hasil penelitian dan pemikiran ilmiah).
d. Majalah ilmiah.
e. Kajian pakar bidang studi.
f. Karya profesional.
g. Buku kurikulum.
h. Terbitan berkala seperti harian, mingguan dan bulanan.
11
Fadlillah, Implementasi Kurikulum 2013, 137.
12
Ella Yulaelawati, Kurikulum dan Pembelajaran., 156.
13
Fadlillah, Implementasi Kurikulum 2013, 137.
8
i. Situs-situs internet
j. Multimedia (TV, video, VCD, kaset audio, dan lainsebagainya).
k. Lingkungan (alam, sosial, seni budaya, teknik, industri,
ekonomi).
1. Ilmiah
14
Ella Yulaelawati, Kurikulum dan Pembelajaran., 158-159.
15
Sofan Amri, Pengembangan dan Model Pembelajaran, 79.
16
Ella Yulaelawati, Kurikulum dan Pembelajaran., 159.
9
Yaitu keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabus harus benar, logis dan dapat dipertanggung jawabkan secara
keilmuan.
2. Relevan
3. Feksibel
10
dengan yang tertulis dalam silabus. Dalam artian, pelaksanaannya
dapat menyesuaikan dengan kondisi peserta didik. Namun demikian,
juga harus tetap memerhatikan pokok-pokok materi yang telah
dikembangkan dalam silabus. Jadi, dapat dipahami bahwa
pelaksanaannyalah yang bersifat fleksibel.
4. Kontinuitas
5. Konsisten
6. Memadai
8. Efektif
11
Yaitu memperhatikan keterlaksanaan silabus tersebut dalam proses
pembelajaran, dan tingkat pembentukan kompetensi sesuai dengan
standar kompetensi yang telah ditetapkan.
9. Efisien
17
Fadlillah, Implementasi Kurikulum 2013, 137-140.
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
14