Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TELAAH KURIKULUM PAI MTS DAN MA

TENTANG

PERANGKAT PEMBELAJARAN MTs

OLEH KELOMPOK IV:

IKHWAN AL HAFIZ (2001022)

IBRAHIM (2001041)

ANISA (2001007)

NUR AISYAH SAROJA (2001048)

DOSEN PENGAMPU:

Drs. ZULKIFLI ALI, M.Pd

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)

SYEKH BURHANUDDIN

1444 H/2023 M
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji atas kehadirat Allah ‘Azza wa jalla atas segala
nikmat yang telah diberikan kepada kita semua sehingga kita masih bisa menikmati
kehidupan sampai saat sekarang ini dan kami dapat menyelesaikan makalah kami.
Shalawat dan salam tak lupa pula kita hadiahkan kepada Nabi besar Muhammad
Shalllallahu ‘alaihi wasallam yang telah membawa kita dari zaman yang tidak
berilmu pengetahuan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan yang kita
rasakan pada saat sekarang ini.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah
Telaah Kurikulum PAI MTS dan MA yang telah membimbing kami dalam penulisan
makalah ini. Ucapan terima kasih kami ucapkan juga kepada semua pihak yang
memberikan bantuan untuk menyelesaikan makalah kami.
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i

DAFTAR ISI .................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN ...........................................................................1

A. Latar Belakang .....................................................................................1


B. Rumusan Masalah.................................................................................1

BAB II : PEMBAHASAN.............................................................................2

A. Pembelajaran yang bermakna...............................................................2


B. Pendidikan karakter...............................................................................3
C. Kompetensi k13....................................................................................5

BAB III : PENUTUP ...................................................................................12

A. Kesimpulan .........................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk melaksanakan
proses yang memungkinkan guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran.
Perangkat pembelajaran menjadi pegangan guru dalam dalam melaksanakan
pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di luar kelas. Dalam permendikbut No.
65 Tahun 2013 tentang standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebut
bahwa penyusunan perangkat pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan
pembelajaran.
Perangkat Pembelajaran juga sebagai pendukung administrasi dalam syarat
keprofesionalisan guru dalam menunjang kinerja. Perangkat pembelajaran yang
disiapkan harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa maupun lingkungan
sekolah. Perangkat pembelajaran terdiri dari Program Tahunan (Prota), Perogram
Semester(Prosem), Silabus, Rencana Pembelajaran (RPP).
Maka pada kesempatan ini, kami akan membahas makalah tentang perangkat
pembelajaran MTs.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian perangkat pembelajaran?
2. Apa saja jenis-jenis perangkat pembelajaran?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran merupakan sarana yang dapat memberikan
kemudahan guru dalam melaksanakan praktik pembelajaran di kelas. Selain itu dalam
perangkat pembelajaran terdapat strategi untuk belajar dan mengajar. Perangkat
pembelajaran yang baik adalah yang direncanakan dengan seksama. Perangkat
pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat
pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran tematik integratif.1
Perangkat pembelajaran memiliki peranan penting bagi seorang guru sebelum
memulai proses pembelajaran. Perangkat yang digunakan dalam proses pembelajaran
disebut dengan perangkat pembelajaran. Jadi, Perangkat Pembelajaran dapat diartikan
sebagai alat kelengkapan yang digunakan untuk membantu pembelajaran.
B. Jenis-jenis perangkat pembelajaran
1. Silabus SMP/MTs

Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan


pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat komponen-
komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.
Pengertian silabus adalah penjabaran kompetensi inti dan kompetensi dasar ke dalam
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.

Dalam pengertian lain silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu


kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi
untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

1
Imas Kurinasih & Berlin Sani, Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapan,
(Surabaya: Kata Pena, 2014), h. 65

2
Dari penjelasan di atas dapat disimpulakan bahwa silabus adalah merupakan
acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran.

2. KI dan KD SMP/MTs
a. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi inti merupakan elemen baru dalam pendidikan yang tidak


dimiliki oleh kurikulum-kurikulum sebelumnya. Kompetensi inti dapat diartikan
sebagai kualitas yang harus dicapai seorang siswa melalui proses pembelajaran secara
aktif. Dalam pengertian lain juga disebutkan bahwa kompetensi inti adalah tingkat
kemampuan untuk mencapai Standar Komptensi Lulusan yang harus dimiliki seorang
siswa pada setiap tingkat kelas atau program. Standar Kompetensi lulusan tersebut
meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.

Sehubungan dengan hal tersebut, peserta didik diharapkan mampu memiliki


gambaran dalam tiga aspek. Pada aspek sikap, peserta didik diharapkan memiliki
sopan santun dalam bersikap dengan sesama. Aspek pengetahuan, peserta didik harus
mampu memahami berbagai informasi yang diterima. Pada aspek ketrampilan peserta
didik diharapkan mampu menyalurkan berbagai kreatifitasnya untuk menciptakan
hal-hal baru.

Kompetensi inti merupakan standar kompetensi lulusan dalam bentuk kualitas


yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada
satuan pendidikan tertentu yang menggambarkan kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, ketrampilan, pengetahuan yang harus dipelajari
peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi inti
harus menggambarkan kualitas yag seimbang antara pencapaian hard skills dan soft
skills.2

2
Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2015),h. 174

3
Kompetensi inti dijadikan batas kemampuan yang harus dilakukan dan
dimiliki oleh setiap peserta didik pada saat pembelajaran. Untuk mempermudah
operasionalnya, kompetensi inti pada ranah sikap dipecah menjadi dua. Pertama,
sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional untuk membentuk
peserta didik yang beriman dan bertakwa. Kedua, sikap sosial yang berkaitan dengan
tujuan pendidikan nasional untuk membentuk peserta didik yang berakhlak mulia,
mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.

b. Komperensi Dasar (KD)

Kompetensi dasar pada K-13 berisi kemampuan dan materi pembelajaran


untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu
pada kompetensi inti.

Dalam buku Maulana Arafat kompetensi menurut Sanjaya ialah perpaduan


dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dam sikap yang direfleksi dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak. Sedangkan kompetensi dasar merupakan kemampuan minimal
yang harus dicapai peserta didik dalam penguasaan materi pelajaran yang di berikan
dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu. Selain itu Chamsiatin menyatakn
bahwa kompetensi dasar ialah sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu.

Dari berbagai uraian di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa kompetensi
dasar merupakan tuntutan dari kompetensi inti yang harus dikembangkan peserta
didik dalam pembelajaran, baik dalam sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

3. Prota dan Promes SMP/MTs Kurikulum 2013


a. Pengertian Program tahunan

Ada beberapa pendapat yang menjelaskan tentang pengertian program


tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan

4
per KD yang telah ditetapkan di SKL. Program tahunan adalah rencana penetapan
alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan.

Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada
dalam kurikulum seluruhnya dapat tercapai. Penentuan alokasi waktu ditentukan oleh
banyaknya jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum serta jumlah hari
dalam kalender pendidikan.

Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk


setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar pengajaran yang hendak dicapai dalam
satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran. Program tahunan adalah
program umum tematik terpadu untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru.

Mulyana menyatakan bahwa program tahunan merupakan program umum


setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran
yang bersangkutan. Namun melihat kondisi di sekolah dasar yang pada umumnya
sebagai guru kelas bukan guru mata pelajaran, maka program tahunan dibuat oleh
guru kelas masing-masing. Program tahunan perlu dipersiapkan guru sebelum tahun
ajaran baru mulai, karena program tahunan dijadikan pedoman bagi pengembangan
program-program berikutnya, yakni program semester, program modul, program
mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan system penilaiannya.

b. Komponen Program Tahunan

Komponen-komponen program tahunan meliputi :

1) Identitas mata pelajaran (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran)


2) Format isian (dasar , materi pokok, dan alokasi waktu)
3) Langkah-langkah Penyusunan Program Tahunan

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan program


tahunan adalah :

5
1) Lihat berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dan
struktur kurikulum sperti yang telah ditetapkan pemerintah, analisis berapa
minggu efektif dalam satu semester.
2) Melalui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu waktu yang
tersedia untuk pelaksanaan proses pembelajaran.
3) Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif (per minggu) . Hari-hari libur meliputi : Jeda tengah
semster, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari besar nasional, hari libur khusus.
4) Menghitung jumlah efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun, dan
memasukkan dalam format yang tersedia.
5) Mendisdistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran,
pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efekti, sesuai ruang lingkup
cakupan materi, tingkat kesulitan, dan pentingnya materi tersebut, serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
c. Pengertian Program semester

Program Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk


penyelenggaraan program pendidikan. Dalam hal ini sekolah dasar memiliki 2
semester yang masing-masing 6 bulan dalam satu tahuan. Dalam satu semester guru
melaksanakan program diantaranya kegiatan tatap muka, praktikum, kerja lapangan,
mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainnya.3

Program semester adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai


hal-hal yang hendak dicapai dalam satu semester. Kalau program tahunan
disusununtuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi
dasar,maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa

3
Marwiyah,dkk, Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis Penerapan Kurikulum
2013 (Yoyakarta: CV Budi Utama, 2018), h. 72.

6
ataukapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan. Program
semester merupakan penjabaran dari program tahunan.4

Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan, waktu dan
keterangan yang berisikan tanggal pelaksanaan. Program semester merupakan
penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut tidak bias disusun
sebelum tersusun program tahunan. Program semester adalah perencanaan yang
disusun oleh seorang guru dalam mendistribusikan alokasi waktu untuk setiap bulan
di semester satu dan dua. Pendistribusian alokasi waktu di program semester harus
menunjuk pada alokasi waktu untuk KD di program tahunan.5

d. Langkah-langkah Penyusunan Program Semester


1) Memaskkan KD, Topik dan sub topik bahasan dalam format program semester.
2) Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per
minggu untuk mata pelajaran.
3) Mengalokasikan waktu sesuai dengan kebutuhan bahasan topik dan sub topik
pada kolom minggu dan bulan.
4) Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang membutuhkan
penjelasan.
e. Manfaat Program Semester
1) Mempermudah seorang guru dalam proses pembelajaran selama satu semester.
2) Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
3) Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang
terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
4) Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran sehingga setiap saat
dapat diketahui ketepatan dan kelambanan kerja
5) Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru maupun murid.

4
Ayu Andriyani, Praktis Membuat Buku Kerja Guru (Jawa Barat: CV Jejak, 2018), h. 126
5
Kunandar,Guru Profesional, ( Jakarta : PT. Grafindo Persada, 2011), h. 236

7
6) Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
7) Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
4. RPP MTs/SMP

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang


menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus.  Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar
yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau
lebih. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi
emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk
meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh.6

Berdasarkan Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang standar proses untuk


satuan pendidikan dasar dan menengah, bahwa pengembangan RPP dijabarkan dari
Silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
Kopetensi Dasar (KD).

RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan pelajaran di satuan pendidikan.7

Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk:

a. Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar.


b. Memberi kesempatan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai denga
kebutuhan peserta didik, kemampuan pendidik dan fasilitas yang dimiliki sekolah.

6
LatifahHanum, Perencanaan Pembelajaraan (Banda Aceh: Syiah Kuala University Press,
2017), h. 43.
7
Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: CV Wacana Prima, 2009), h. 184

8
c. Dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan
berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan
terencana.8

BAB III
8
Daryanto, Aris Dwicahyono, Pengembangan Perangkat Pembelajaran, (Yogyakarta, Gava
Media, 2014), h. 56

9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perangkat pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat membantu guru
dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah
didesain.
Selain itu juga mendukung administrasi dalam syarat keprofesionalisan guru
dalam menunjang kinerja. Perangkat pembelajaran yang disiapkan harus sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi siswa maupun lingkungan sekolah. Perangkat
pembelajaran terdiri dari Program Tahunan (Prota), Perogram Semester(Prosem),
Silabus, Rencana Pembelajaran (RPP).
B. Saran
Makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan,
karena itu kepada para pembaca untuk berkenan menyumbangkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan kami di bidang ini.
Akhirnya kepada Allah jualah penulis memohon taufik dan hidayah. Semoga usaha
penulis ini mendapat manfaat yang baik, serta mendapat ridho dari Allah SWT.
Amin ya rabbal ‘alamin.

10
DAFTAR PUSAKA
Imas Kurinasih & Berlin Sani, Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan
Penerapan, (Surabaya: Kata Pena, 2014)

Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung: Remaja


Rosdakarya, 2015)

Marwiyah,dkk, Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis Penerapan


Kurikulum 2013 (Yoyakarta: CV Budi Utama, 2018)

Ayu Andriyani, Praktis Membuat Buku Kerja Guru (Jawa Barat: CV Jejak, 2018)

Kunandar,Guru Profesional, ( Jakarta : PT. Grafindo Persada, 2011)

LatifahHanum, Perencanaan Pembelajaraan (Banda Aceh: Syiah Kuala University


Press, 2017)

Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: CV Wacana Prima, 2009)

Daryanto, Aris Dwicahyono, Pengembangan Perangkat Pembelajaran, (Yogyakarta,


Gava Media, 2014)

Anda mungkin juga menyukai