PENGEMBANGAN KURIKULUM
Tentang
KOMPONEN KURIKULUM
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Nur Faizah : 2114010049
Fadlul Rahman : 2114010068
Fitri Rahmatika Aulia : 2114010092
Dosen Pengampu:
Rilci Kurnia Illahi, S.Pd., M.Pd.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum dapat diartikan dengan beragam variasi. Ada yang
memandangnya secara sempit, yaitu kurikulum sebagai kumpulan mata
pelajaran atau bahan ajar. Ada yang mengartikannya secara luas, meliputi
semua pengalaman yang diperoleh siswa karena pengarahan, bimbingan
dan tanggung jawab sekolah. Kurikulum juga diartikan sebagai dokumen
tertulis dari suatu rencana atau program pendidikan, dan juga sebagai
pelaksanaan dari rencana yang sudah direncanakan. Tidak semua yang ada
dalam kurikulum tertulis, kemungkinan dilaksanakan dikelas.
Komponen kurikulum merujuk pada elemen-elemen yang
membentuk kurikulum, yaitu rencana pengajaran yang mencakup tujuan,
isi, metode, dan penilaian. Komponen-komponen ini perlu diperhatikan
serta sering digunakan sebagai acuan dalam merancang, mengembangkan,
dan mengevaluasi kurikulum. Pentingnya memperhatikan komponen-
komponen kurikulum adalah karena kurikulum berperan penting dalam
mempersiapkan peserta didik untuk menjadi individu yang terampil,
kreatif, dan mandiri. Oleh karena itu, pembuatan kurikulum harus
didasarkan pada kebutuhan dan kondisi aktual peserta didik serta tuntutan
kemajuan zaman. Dalam konteks Indonesia, pembuatan kurikulum
dilakukan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang dibantu
oleh para ahli dan praktisi pendidikan. Kurikulum yang telah disusun
kemudian diimplementasikan oleh lembaga-lembaga pendidikan dari
tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Oleh karena itu, makalah mengenai komponen kurikulum
sangatlah penting untuk membahas dan menganalisis bagaimana
komponen-komponen tersebut dapat dirancang dan diimplementasikan
agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan mempersiapkan mereka
menjadi individu yang berkualitas dan mampu bersaing di era global.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tujuan dalam kurikulum?
2. Bagaimana materi/bahan dalam kurikulum?
3. Bagaimana metode/proses dalam kurikulum?
4. Bagaimana evaluasi dalam kurikulum?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tujuan dalam kurikulum.
2. Untuk mengetahui materi/bahan dalam kurikulum.
3. Untuk mengetahui metode/proses dalam kurikulum.
4. Untuk mengetahui evaluasi dalam kurikulum.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tujuan
Tujuan kurikulum adalah arah atau sasaran yang hendak dituju
oleh proses penyelenggaraan pendidikan.1 Komponen tujuan dalam
kurikulum merujuk pada pernyataan tujuan yang ingin dicapai melalui
proses pembelajaran yang direncanakan. Tujuan tersebut membantu guru
dan siswa untuk memfokuskan perhatian pada hasil yang ingin dicapai dan
memberikan arahan dalam merancang pengalaman pembelajaran yang
relevan dan bermakna. Tujuan harus dinyatakan dengan jelas dan
mengarah pada perilaku yang dapat diukur, serta harus
2
mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan siswa. Tujuan kurikulum
terdiri dari tiga jenis, yaitu tujuan umum, tujuan khusus, dan tujuan
operasional
Tujuan umum adalah tujuan yang bersifat global dan dapat berlaku
untuk seluruh mata pelajaran atau bidang studi. Tujuan khusus adalah
tujuan yang berkaitan dengan bidang studi tertentu dan dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa sub-bidang atau sub-topik. Sementara
itu, tujuan operasional adalah tujuan yang sangat spesifik dan terkait
dengan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.3 Dalam merancang
tujuan kurikulum, perlu diingat bahwa tujuan harus berorientasi pada
siswa, mempertimbangkan kebutuhan dan minat mereka, serta
memungkinkan mereka untuk mencapai potensi maksimal mereka. Hal ini
penting untuk memastikan bahwa proses pembelajaran relevan dan
1
Muhammad Ali, Pengembangan Kurikulum di Sekolah, (Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2008), h. 52-53.
2
Ornstein & Hunkins, Curriculum: Foundations, Principles, and Issues, (Boston:
Pearson, 2017), h. 77-78.
3
Suryosubroto, Pengembangan Kurikulum, (Yogyakarta: Deepublish, 2014), h. 56-57.
3
4
4
E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2013), h. 39.
5
5
Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, (Bandung: Sinar
Baru Algensindo, 2008), h. 22-23.
6
B. Materi/Bahan
Materi kurikulum pada hakikatnya adalah isi kurikulum. Isi
kurikulum menitikberatkan pada pengalaman belajar yang harus dimiliki
oleh setiap peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran. Isi
kurikulum hendaknya memuat segala aspek yang berhubungan dengan
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang terdapat pada isi setiap
mata pelajaran yang disampaikan dengan kegiatan proses pembelajaran.
Isi kurikulum dan kegiatan pembelajaran diarahkan untuk mencapai tujuan
dari semua aspek tersebut.7
Isi kurikulum memuat tentang pengetahuan ilmiah dan pengalaman
belajar yang harus diberikan kepada siswa untuk dapat mencapai tujuan
pendidikan. Ada beberapa kriteria yang digunakan untuk menentukan isi
kurikulum, kriteria tersebut antara lain:8
1. Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan
siswa.
2. Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial, artinya sesuai
dengan tuntutan hidup nyata dalam masyarakat.
3. Isi kurikulum dapat mencapai tujuan yang komprehensif, artinya
mangandung aspek-aspek intelektual, moral, dan sosial secara
seimbang.
4. Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji,
artinya tidak cepat lapuk hanya karena perubahan tuntutan hidup
sehari-hari.
6
Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum & Pembelajaran,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), h. 47-48.
7
Pratiwi Bernadetta Purba, dkk, Kurikulum dan Pembelajaran, (Medan: Yayasan Kita
Menulis, 2021), h. 28.
8
Fauzan dan Fatkhul Arifin, Desain Kurikulum dan Pembelajaran Abad 21, (Jakarta:
Kencana, 2022), h. 117-118.
8
9
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 25.
10
Ibid., h. 26.
9
C. Metode/Proses
Istilah metode secara sederhana sering diartikan cara yang cepat
dan tepat. Secara etimologis, kata metode berasal dari kata meta dan hodos
yang sering diartikan dengan melalui dan jalan dalam mengerjakan
sesuatu. Adapun pengertian metode secara terminologi metode adalah cara
yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dalam upaya
mencapai tujuan kurikulum.
Suatu metode mengandung pengertian terlaksananya kegiatan guru
dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Metode dilaksanakan
10
D. Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu komponen kurikulum, karena kurikulum
adalah pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Dalam
pengertian terbatas, evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa
tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan
melalui kurikulum yang bersangkutan.14 Ada dua aspek yang perlu
diperhatikan sehubungan dengan evaluasi. Pertama, evaluasi harus menilai
apakah telah terjadi perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan
pendidikan yang telah dirumuskan. Kedua, evaluasi sebaiknya
15
menggunakan lebih dari satu alat penilaian dalam suatu waktu tertentu.
Dengan evaluasi dapat diperoleh informasi yang akurat tentang
penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar siswa.
Berdasarkan informasi itu dapat dibuat keputusan tentang kurikulum itu
sendiri, pembelajaran, kesulitan dan upaya bimbingan yang perlu
dilakukan.16
13
Muhammad Arifin, dkk, Modul Kurikulum dan Pembelajaran, (Medan: Umsu Press,
2020), h. 74.
14
Lismina, Pengembangan Kurikulum, (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2017), h.
22.
15
Yayah Huliatunisa, Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar, (Suka Bumi:
Jejak, 2022), h, 54.
16
Oemar Hamalik, Op. Cit, h. 29.
12
17
Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Op. Cit, h. 56.
13
18
Oemar Hamalik, Op. Cit, h. 30.
14
19
Muhammad Ali, Op. Cit, h. 61-62.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah mengenai komponen kurikulum, dapat
disimpulkan bahwa kurikulum adalah suatu rencana pembelajaran yang
terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait dan memiliki peran
penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Komponen-komponen
tersebut meliputi tujuan, materi/bahan, metode/proses pembelajaran, serta
evaluasi.
Tujuan kurikulum bertujuan untuk memandu kegiatan
pembelajaran agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, sementara isi
atau materi kurikulum meliputi materi pelajaran yang harus dikuasai oleh
siswa. Metode atau strategi pembelajaran memungkinkan guru untuk
menentukan cara-cara yang tepat untuk mengajar dan memfasilitasi proses
belajar siswa. Evaluasi atau penilaian berguna untuk mengetahui sejauh
mana tujuan pembelajaran telah tercapai dan membantu guru dalam
menentukan pengembangan kurikulum selanjutnya. Dengan memahami
dan memperhatikan setiap komponen dalam kurikulum, diharapkan dapat
menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan
kebutuhan siswa.
B. Saran
Kami sebagai pemakalah, menyadari bahwa makalah ini mungkin
sangat jauh dari kata sempurna, dikarenakan keterbatasan pengetahuan
yang penulis miliki. Walaupun demikian semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pemakalah dan umumnya bagi pembaca. Oleh kerena itu,
pemakalah sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi sempurnanya makalah ini.
15
DAFTAR PUSTAKA