KATA PENGANTAR
i
Alhamdulillah, senantiasa kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini guna memenuhi tugas kelompok untuk Mata Kuliah Telaah Kurikulum
Matematika dengan judul "Analisis Materi Pelajaran".
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
A. Materi Pembelajaran..................................................................................6
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................15
A. Kesimpulan..........................................................................................15
B. Saran....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
iii
A. Latar Belakang
Pendidikan dapat dipandang sebagai proses pemberdayaan dan
pengasuhan individu untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dan
tuntutan sosial, budaya dan agama dari lingkungan hidupnya. Pengertian
pendidikan ini berarti bahwa segala upaya yang berkaitan dengan
pendidikan harus difokuskan pada peningkatan proses pengembangan
pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan kehidupan. Pembelajaran
merupakan suatu sistem yang tersusun dari berbagai komponen yang
saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Komponen tersebut meliputi
pendidik, peserta didik, materi, metode, dan penilaian.
Pembelajaran merupakan aspek penting dari pengaplikasian
kurikulum baik di lembaga pendidikan maupun universitas. Pembelajaran
lebih menitikberatkan pada upaya guru untuk mendorong atau
memfasilitasi siswa belajar dari pada apa yang dipelajari siswa. Istilah
pembelajaran membuat lebih jelas bahwa siswa memainkan peran yang
lebih besar dalam mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri dan bahwa
pengetahuan bukanlah hasil dari proses transformasi guru. Proses
pembelajaran menentukan pencapaian kompetensi yang ditentukan.
Pelaksanaan pembelajaran diharapkan dapat berlangsung efektif
sebagai wujud implementasi dari rencana yang telah disusun sehingga
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Kenyataan
menunjukkan bahwa masih terdapat berbagai kelemahan yang sering kali
ditemui dalam pelaksanaan pembelajaran seperti praktik pembelajaran
tidak berpedoman pada kurikulum atau RPP yang telah ditetapkan, banyak
kasus penggunaan waktu belajar yang tidak 100%, banyak proses
pembelajaran yang masih berorientasi pada guru, dan banyak proses
pembelajaran yang hanya terfokus dalam mengembangkan kemampuan
akademik. Oleh karena itu, penulis ingin menguraikan mengenai analisis
materi pelajaran sebagai bentuk upaya agar siswa dapat memperoleh
materi pelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya dan sesuai dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan sehingga
tujuan dari pembelajaran tersebut dapat tercapai.
iv
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan materi pembelajaran?
2. Apa yang dimaksud dengan analisis materi pelajaran?
3. Bagaimana prosedur analisis materi pelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui maksud dari materi pembelajaran.
2. Untuk mengetahui maksud dari analisis materi pelajaran.
3. Untuk mengetahui prosedur analisis materi pelajaran.
v
BAB II
PEMBAHASAN
D. Materi Pembelajaran
vi
Dengan kata lain, kualitas proses dan hasil pendidikan dipengaruhi
oleh materi yang digunakan. Untuk mempersiapkan secara efisien dan
efektif, guru perlu memahami berbagai aspek yang relevan dengan
pengembangan materi pembelajaran, baik berkaitan dengan hakikat,
fungsi, prinsip dan proses pengembangan materi, serta mengukur
efektivitas persiapan tersebut. Guru juga diharapkan dapat
menyampaikan atau menyajikan materi pembelajaran dengan cara
yang paling menarik sehingga siswa dapat berpartisipasi dengan
antusias dalam proses belajar mengajar.
Materi pembelajaran merupakan factor eksternal siswa yang
mampu memperkuat motivasi internal untuk belajar. Salah satu cara
yang mampu mempengaruhi aktivitas pembelajaran adalah dengan
memasukkan materi pembelajaran dalam aktivitas tersebut. Materi
pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan
pembelajaran. Materi pembelajaran dapat berperan sebagai materi
belajar mandiri, apabila materi pembelajaran didesain secara lengkap.
(Rahmawati Indah, Sri & Nurming Saleh, 2018: 36).
a. Fakta
Fakta adalah segala hal yang berwujud kenyataan dan kebenaran,
meliputi nama objek, peristiwa sejarah, lambang dan nama tempat.
Contoh sejarah Indonesia, perjuangan pahlawan dengan adanya
monument dan makam. (Sabarudin, 2018: 5)
b. Konsep
vii
Konsep adalah segala yang berwujud pengertian-pengertian baru
yang biasa timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi,
pengertian, ciri khusus, hakikat. Contoh: penyimpangan social
adalah suatu pelanggaran terhadap norma- norma kelompok atau
masyarakat atau lain sebagainya. (Sabarudin, 2018: 6)
c. Prinsip
berupa hal utama, pokok dan memiliki posisi terpenting, meliputi
dalil, rumus, adagium, paradigma serta hubungan antar konsep
yang menggambarkan implikasi sebab akibat. Contohnya: prilaku
menyimpang timbul karena tidak adanya nilai atau norma yang
dapat ditaati secara teguh, diterima secara luas. (Sabarudin, 2018:
6)
d. Prosedur
Prosedur ialah langkah- langkah sistematis atau berurutan dalam
mengerjkan suatu aktifitas dan kronologi suatu system. Contoh:
praktik penelitian sosial, dan lain sebagainya. (Sabarudin, 2018: 6)
e. Sikap atau Nilai
Sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek sikap, misalnya nilai
kejujuran, kasih sayang, tolong- menolong, semangat dan minat
belajar dan bekerja. Contohnya: aplikasi sosiologi dalam
kehidupan sehari- hari dalam bentuk sikap tolerensi dalam
menghadapi fenomena social yang bervariasi. (Sabarudin, 2018: 6)
x
sering dilakukan untuk menarik kesimpulan tentang pelaksanaan
kegiatan tersebut. Kegiatan analisis biasanya dilakukan pada akhir
suatu kegiatan untuk menemukan permasalahan yang terjadi selama
kegiatan tersebut. Melalui analisis ini diharapkan kegiatan yang akan
datang dapat terealisasikan dengan baik.
Analisis materi pelajaran adalah pencarian dan penentuan materi
yang tepat untuk memastikan peserta didik mencapai Kompetensi
Dasar (KD). Analisis materi pelajaran adalah kegiatan pemilahan
materi esensial dari semua materi suatu pelajaran yang merupakan
materi pelajaran minimal yang harus dikuasai dan dimiliki dalam
proses pembelajaran. Materi pelajaran yang esensial itu mencakup
tentang konsep kunci keilmuan, tema-tema utama, dan nilai-nilai dasar
yang memiliki karakteristik antara lain:
a. Universal artinya konsep keilmuan itu memiliki tingkat
generalisasi yang tinggi atau bersifat umum.
b. Adaptif artinya dapat memberikan kemampuan kepada siswa untuk
mengadaptasi perubahan dan perkembangan pengetahuan dan
teknologi.
c. Transferable artinya konsep-konsep yang ada dalam pokok
bahasan tersebut dapat dimanfaatkan atau digunakan bagi
pemecahan masalah dalam berbagai pihak.
d. Aplikatif artinya memungkinkan untuk diterapkan atau
diaplikasikan secara luas pada berbagai bidang keilmuan dan
teknologi.
e. Meaningful artinya layak, bermakna, dan bermanfaat untuk
diketahui dan dikuasai oleh peserta didik.
Seorang pendidik sebelum memberikan pembelajaran kepada
siswa harus terlebih dahulu membuat analisis materi pelajaran.
Pembuatan analisis materi pelajaran ini dilakukan agar pendidik dapat
mengetahui lebih dalam mengenai materi yang akan diajarkannya
kepada peserta didik. Apabila pendidik tidak mengetahui secara rinci
xi
isi dari materi pelajaran maka tidak mungkin ia dapat mengajar dengan
baik.
xiv
BAB III
PENUTUP
M. Kesimpulan
Dari paparan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Materi pembelajaran adalah sekumpulan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang harus dipelajari siswa untuk membantu tercapainya
kompetensi atau tujuan pembelajaran. Adapun untuk jenis-jenis materi
pembelajaran yaitu fakta, konsep, prinsip, prosedur, dan sikap atau
nilai.
2. Analisis materi pelajaran adalah pencarian dan penentuan materi yang
cocok yang menjamin sebuah Kompetensi Dasar (KD) dicapai oleh
peserta didik. Analisis materi pelajaran adalah kegiatan pemilahan
materi esensial dari keseluruhan materi suatu pelajaran yang
merupakan materi pelajaran minimal yang harus dikuasai dan dimiliki
dalam proses pelajarannya.
3. Prosedur analisis materi pelajaran yaitu mengidentifikasi aspek-aspek
yang terdapat dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD), identifikasi jenis-jenis materi pelajaran, memilah jenis materi
yang sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD),
berorientasi pada kebutuhan peserta didik, berorientasi pada
perkembangan peserta didik, dan materi harus konsisten.
N. Saran
Materi pembelajaran disusun berdasarkan atas kebutuhan
pembelajaran, terdapat bahan evaluasi serta prosedur tersebut menarik
untuk dipelajari oleh siswa dam hendaknya disesuaikan dengan usia dalam
jenjang pendidikannya serta sesuai dengan rencana pembelajaran yang
ada.
xv
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Gerson Ratumanan, Tanwey & Yosep Telelepta. (2019). “Analisis Materi
Pembelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada SMA
Negeri 1 Masohi”. Jurnal Magister Pendidikan Matematika, 1(1), 25-32
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2008. Jakarta: Pusat Bahasa.
Magdalena, Ina et all. (2020). “Analisis Bahan Ajar”. Jurnal Pendidikan dan Ilmu
Sosial, 2(2), 311-326.
Masykur. 2019. “Teori dan Telaah Pengembangan Kurikulum”. Bandar Lampung:
CV Anugrah Utama Raharja.
Rahmawati Indah, Sri & Nurming Saleh. (2018). “Analisis Materi Ajar
Membaca”. Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra, 2(1), 35-43.
Sabarudin. (2018). “Materi Pembelajaran dalam Kurikulum 2013”. Jurnal An-
Nur, 4(1), 1-17.
xvii