Anda di halaman 1dari 2

kata hadits sering juga disebut sunnah.

Secara etimologis hadits diartikan baru atau


kabar, sedangkan sunnah diartikan jalan, arah, peraturan, cara tindakan

Hadits disini adalah: perkataan, sunnah diartikan jalan, sebagaimana yang dikehendaki
oleh ilmu bahasa sendiri.

Kata hadits juga berarti al-khabar (berita), yaitu sesuatu yang dipercakapkan dan
dipindahkan dari seseorang kepada orang lain.

Sedangkan makna sunnah menurut ulama hadis sangat luas mencakup segala aspek
kehidupan Nabi semenjak lahir hingga wafat, setelah diangkat menjadi Nabi ataupun
sebelumnya.

Sunnah menurut ulama ushul fiqh hanya perbuatan yang dapat dijadikan dasar hukum
Islam. Jika suatu perbuatan Nabi tidak dijadikan dasar hukum seperti makan, minum, tidur,
berjalan, meludah, menelan ludah, buang air, dan lain-lain maka pekerjaan biasa sehari-hari
tersebut tidak dinamakan sunnah.

Dalam kaitannya dengan istilah hadits, baik dari sudut etimologi maupun terminologi,
sunnah dan hadits itu memiliki perbedaan. Menurut Dr. Subhi Shalih, antara hadits dan
sunnah itu dapat dibedakan. Hadits adalah segala peristiwa yang dinisbahkan kepada Nabi
Saw. walaupun hanya sekali beliau mengucapkan dan mengerjakannya; sedangkan sunnah
merupakan sesuatu yang diucapkan atau dilaksanakan secara terus menerus.

Contoh hadits.

Jika dua orang muslim bertemu dengan pedangnya, maka pembunuh dan yang terbunuh
di dalam neraka. (HR. Al-Bukhari)

Contoh Hadits sunnah

"Shalatlahlah kamu sekalian sebagaimana kamu melihat aku shalat (H.R. Al Bukhary
dan Muslim dari Malik ibnu Huwairits)
Adapun hadits shahih adalah “hadits yang bersambung sanadnya’

Salah satu contoh hadis shahih adalah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari tentang
Nabi Muhammad SAW membaca surat Ath Thur saat salat maghrib.

Dari Jubair bin Muth'im radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surah Ath Thur ketika shalat maghrib" (HR. Bukhari,
no 765 dan Muslim, no. 463)

Hadis dha'if adalah hadis yang tidak memenuhi sebagian atau semua persyaratan hadis
hasan atau shahih, misalnya sanad-nya tidak bersambung (muttashil), para perawinya tidak
adil, terjadi keganjilan, baik dalam sanad atau matan.

Contoh hadis dhaif Diriwayatkan oleh Juraisy an-Nahdy dari seorang laki-laki Bani
Sulaim, Rasulullah bersabda, "Puasa itu setengahnya kesabaran dan kesucian itu setengahnya
iman."

Imam Ibunul Maidi dalam kitab Tahdibut Tahdzin, sanad hadits ini dikatakan dhaif.
Sebab, Juraisy Bin Kulaib adalah seorang mahjul atau tidak dikenal

Anda mungkin juga menyukai