PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Disusun Oleh:
Kelas: 3A
2022 M/ 1443 H
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan karunian-
Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “KESULITAN BELAJAR” dengan baik.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW.
Makalah islam normatis dan islam historis ini dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah pelajaran “Psikologi Pendidikan”, yang berfungsi sebagai kegiatan untuk
meningkatkan dan mengembangkan kreativitas kerja mahasiswa.
Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu selama
pembuatan makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah yang saya buat ini memiliki
kekurangan, maka dari itu saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
semua pihak. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum wr. wb
Kelompok 10
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5
C. Tujuan Makalah..............................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
A. Pengertian Kesulitan Belajar.......................................................................................6
B. Faktor-Faktor Kesulitan Belajar..................................................................................6
1. Faktor Internal..........................................................................................................6
2. Faktor Eksternal.......................................................................................................7
C. Pengaruh Faktor Kesulitan Belajar Pada Prestasi Siswa.............................................8
BAB III....................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
A. Kesimpulan........................................................................................................10
B. Saran...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sangat berperan penting dalam mempersiapkan sumber daya
manusia yang berkualitas. Pendidikan diperlukan seseorang agar bisa
mengembangkan potensi dan kualitas dirinya. Pendidikan yang dilaksanakan dengan
baik dapat mengangkat harkat dan martabat suatu bangsa. Dalam rangka menciptakan
pendidikan yang berkualitas dan selaras dengan globalisasi yang semakin
berkembang, perlu adanya pendampingan dan control terhadap jalannya pendidikan
pada setiap satuan pendidikan.
Hamalik (1991) dalam bukunya Manajemen Belajar di Perguruan Tinggi
Bandung mengatakan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri
seseorang berkat pengalaman dan pelatihan, dimana penyaluran dan pelatihan itu
terjadi melalui interaksi antara individu dan lingkungannya, baik lingkungan alamiah
maupun lingkungan sosial.
Belajar menurut Sri Anitah, dkk (2007: 13) adalah proses mental dan
emosional atau proses berfikir atau merasakan. Selanjutnya Slameto (2005)
mengungkapkan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Kesulitan belajar pada intinya merupakan sebuah permasalahan yang
menyebabkan seorang siswa tidak dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik
seperti siswa lain pada umumnya yang di sebabkan oleh faktor-faktor tertentu
sehingga ia terlambat atau bahkan tidak mencapai tujuan belajar yang diharapkan.
Seorang siswa dapat diduga mengalami kesulitan belajar bila peserta didik yang
bersangkutan menunjukan kegagalan atau tidak dapat mencapai tujuan belajar yang
ditetapkan. Diantara kegagalan tersebut adalah jika dalam waktu yang telah
ditentukan peserta didik tidak mampu mencapai kriteria minimal penguasaan materi
yang telah ditetapkan oleh guru.
Pada sekarang ini banyak sekali anak-anak mengalami kesulitan dalam belajar.
Hal tersebut tidak hanya dialami oleh siswa-siswa yang berkemampuan kurang saja.
Hal tersebut juga dialami oleh siswa-siswa yang berkemampuan tinggi. Selain itu,
siswa yang berkemampuan rata-rata juga mengalami kesulitan dalam belajar. Sedang
yang namanya kesulitan belajar itu merupakan kondisi proses belajar yang ditandai
oleh hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai kesuksesan. Kesulitan belajar ini
tidak selalu disebabkan oleh intelegensi yang rendah akan tetapi juga disebabkan oleh
factor-faktor non-integensi taitu mulai dari factor internal sampai factor eksternal.
Berdasarkan latar belakang inilah, maka disini kami pemateri akan menguraikan apa
saja kesulitan belajar, bagaimana pengaruhnya pada prestasi belajar serta cara
mengatasinya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar balakang diatas, maka dalam makalah ini dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian kesulitan belajar?
2. Bagaimana faktor yang membuat kesulitan belajar itu muncul?
3. Bagaimana bentuk pengaruh faktor kesulitan belajar pada prestasi?
C. Tujuan Makalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah dirumuskan masalah maka tujuan dari
makalah ini ilah agar mencapai:
1. Dapat mengidentifikasi apa pengertian kesulitan belajar.
2. Dapat mengidentifikasi faktor-faktor kesulitan belajar.
3. Dapat mengidentifikasi pengaruh faktor kesulitan belajar pada prestasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesulitan Belajar
C. Faktor Internal
Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa tanpa bisa di
pengaruhi oleh orang lain. Faktor internal yang tidak mempengaruhi siswa dalam
kesulitan belajar Matematika yaitu kemampuan penginderaan. Faktor internal yang
mempengaruhi siswa dalam kesulitan belajar Matematika yang pertama adalah
faktor minat belajar siswa.
a) Kemampuan Penginderaan.
Pada masalah kemampuan penginderaan ini yaitu terdapat gangguan seperti
mata minus maupun rabun, begitupun dari segi pendengaran siswa kurang bisa
mendengar penjelasan guru dengan sangat jelas dikarenakan posisi duduk
mereka.
b) Minat Belajar Siswa.
Pada masalah ini dapat dilihat melalui minat belajar siswa terhadap pelajaran
matematika masih sangat kurang. Hal ini dikarenakan banyak siswa yang tidak
menyukai pelajaran Matematika, mereka beranggapan bahwa pelajaran
Matematika merupakan pelajaran yang susah dan sulit dipahami, serta banyak
rumus dan hitung-hitungannya.
c) Motivasi Dan Sikap Siswa.
Pada hal ini diambil contoh oleh siswa tidak memiliki semangat untuk belajar
Matematika sebab mereka mengatakan bahwa pelajaran Matematika itu tidak
asyik, tidak menyenangkan dan membuat kepala jadi pusing.
d) Kebiasaan Belajar.
Diambil contoh kebiasaan belajar siswa terhadap pelajaran Matematika masih
sangat kurang. Hal ini dikarenakan ketika ada jadwal pelajaran Matematika
siswa yang mengalami kesulitan belajar Matematika tidak pernah belajar
terlebih dahulu dengan alasan belum jam pelajaran jadi siswa lebih memilih
untuk bermain sembari menunggu gurunya datang ke kelas.
D. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi siswa dalam kesulitan belajar yaitu
metode mengajar guru, dan fasilitas pembelajaran. Faktor eksternal suatu faktor
yang berasal dari luar individu itu sendiri, faktor keluarga, faktor sekolah, dan
faktor masyarakat menjadi penyebab dari kegagalan atau kesulitan belajar.
a) Metode Mengajar Guru.
Pada metode mengajar guru merupakn poin pertama dalam factor ekternal,
karena pada saat pembelajaran di kelas guru menyampaikan materi dengan
sangat baik dan jelas, akan tetapi guru tidak pernah menerapkan metode
pembelajaran yang menarik saat belajar Matematika guru hanya menjelaskan
materi dengan penjelasan biasa.
b) Hubungan Guru dengan Siswa.
Jika hubungan guru dengan siswa terjalin dengan baik. Maka siswa pun
menjadi tertarik dalam mata pelajaran tersebut.
c) Fasilitas Pembelajaran.
Fasilitas pembelajaran terdiri dari kondisi gedung, buku pelajaran Matematika,
media yang digunakan guru, serta alat peraga. Dapat dilihat faktor eksternal
yang dapat menyebabkan kesulitan belajar siswa adalah fasilitas pembelajaran.
Fasilitas yang kurang lengkap dapat mempengaruhi siswa dalam kesulitan
belajar.
E. Pengaruh Faktor Kesulitan Belajar Pada Prestasi Siswa.
1. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana anak didik tidak dapat belajar
secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam
belajar.
2. Faktor-faktor kesulitan belajar yang dialami oleh siswa menurut Syah (2015:184)
ada dua faktor penyebab kesulitan belajar yaitu faktor internal dan faktor
eksternal, yang pertama faktor internal merupakan faktor yang timbul dari dalam
diri siswa, yang kedua faktor eksternal merupakan faktor yang timbul dari luar diri
siswa.
3. Anak yang memiliki kesulitan belajar ini dipengaruhi oleh faktor internal dan
faktor eksternal. Pengaruh yang signifikan antara prestasi belajar dengan faktor
internal kesulitan belajar, dilihat dari semakin rendah faktor internal kesulitan
belajar yang dihadapi siswa menunjukkan prestasi belajar yang diraih siswa
semakin baik, demikian juga sebaliknya, semakin tinggi faktor interternal
kesulitan belajar yang dihadapi siswa maka prestasi belajar yang diraiih akan
kurang memuaskan
H. Saran
Mulyadi, 2010. Diagnosis Kesulitan Belajar & Bimbingan Kesulitan Belajar Khusus.
Yogyakarta. Nuha Litera.