Oleh :
Npm : 03082111029
Mk : Psikologi Pendidikan
2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim....
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya
Kesulitan Belajar tepat waktu. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca pada psikologi pendidikan dalam profesi
keguruan.
S.Pd.,M.Pd. selaku dosen Psikologi Pendidikan. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucakan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempunaan
makalah ini.
03082111029
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan ..................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................4
A. Kesimpulan .........................................................................................20
B. Saran ....................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kegiatan yang inti atau utama. Pendidikan itu sendiri dapat diartikan
Beberapa masalah pada siswa, seperti malas, mudah putus asa, acuh tak
acuh disertai sikap menentang guru merupakan bagian dari masalah belajar
1
Masalah kesulitan belajar yang sering dialami oleh para peserta
karena kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik di sekolah akan
membawa dampak negatif, baik terhadap diri siswa itu sendiri, maupun
pindah sekolah karena malu telah tinggal kelas beberapa kali, dan lain
sebagainya
dihadapi siswa, peran guru sangat diperlukan oleh peserta didik, maka
hasil belajar.
B. Rumusan Masalah
masalahnya yaitu:
2
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Diagnosis
(symtoms).
b. Pengertian Belajar
4
disiplin ilmu yang berkaitan dengan upaya pendidikan (Syah,
2009).
(Mahmud, 2010).
5
kesulitan sehingga peserta didik lambat dalam melaksanakan
pembelajaran.
6
belajar akademik merujuk pada adanya kegagalan-kegagalan
ketrampilan berikutnya.
kemungkinan pemecahannya.
7
Diagnosis berperan untuk membantu guru lebih mengenal
didik.
8
d. Valid dan Reliable
(reliable).
Tes baku adalah tes yang telah di kalibrasi, yaitu tes yang
kesulitan belajar.
g. Kuantitatif
9
informasi tersebut harus disusun sedemikian rupa sehingga skor-skor
dapat dibandingkan.
a. Faktor internal
10
1) Faktor Jasmaniah meliputi, faktor kesehatan dan cacat tubuh.
2) Faktor Psikologis:
a) Intelegensi
b) Perhatian
c) Minat
aktivitas.
d) Motivasi
11
b. Faktor Eksternal
1) Faktor keluarga
2) Faktor sekolah
3) Faktor Masyarakat
12
Jika keluarga adalah komunitas masyarakat terkecil, maka
antara lain yang cukup terkenal adalah prosedur Weener & Senf sebagai
berikut:
kesulitan belajar yang dialami oleh para peserta didik, dengan langkah-
13
langkah sebagai berikut: Kenalilah peserta didik yang mengalami
yang telah dicapai siswa tersebut dengan nilai rata-rata kelas ataupun
(lingkungan).
14
C. Tindak Lanjut Diagnosis Kesulitan Belajar
penting, diantaranya:
khusus yang dialami siswa yang berprestasi rendah itu dapat diketahui
secara pasti.
sendiri.
15
Bidang kecakapan yang tidak dapat ditangani atau terlalu sulit
untuk ditangani baik oleh guru maupun orang tua dapat bersumber dari
perawatan khusus.
a. Prognosis
16
Pendek kata prognosis adalah merupakan aktivitas
b. Treatment (perlakuan)
psikologis .
17
c. Evaluasi kemajuan siswa setelah mengikuti pengajaran remedial.
(achievement test).
bisa dimana saja., asal tempat itu memungkinkan siswa (siswa yang
18
memerlukan bantuan) memusatkan perhatiannya terhadap proses
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dihadapi oleh siswa sekolah dasar. Kesulitan belajar ini tidak hanya
penyebab dari kesulitan belajar itu sendiri, setelah itu barulah dilakukan
diagnosis dengan melihat gejala- gejala yang tampak dari diri peserta
20
yang tampak, guru bisa mengadakan penyelidikan antara lain dengan
B. Saran
peserta didiknya.
21
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud.
Persada.
22