Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah
ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang membahas tentang “ANALISIS
KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS SD
KELAS V ".
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada pembaca, dan kita semua
beserta penjelasannya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin..
Kiki Iklimatuzzahra
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................
B. Rumusan Masalah………………….........……………………………….i
D. ManfaatPenelitian……………….................
…………………………………i
BAB II LANDASAN
TEORI..............................................................................I
A. Kesulitan Belajar
1. Pengertian Kesulitan Belajar dan Penyebab
Kesulitan............
2. Faktor-Faktor Internal ( psikologi) Dalam
Belajar..................
B. Tahapan Mengatasi Kesulitan Belajar
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….10
BAB I
PENDAHULUAN
1
merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan atau
interaksi
antara manusia yang satu dengan yang lain serta lingkungan untuk
mencapai tujuan yang di harapkan. Tekanan yang dipelajari IPS
berkenaan dengan gejala dan masalah kehidupan masyarakat bahkan
pada teori dan keilmuannya. Pendidikan IPS berusaha membantu
siswa dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya di
kehidupan bermasyarakat, dengan pelajaran IPS siswa juga semakin
mengerti dan memahami lingkungan sosial masyarakatnya. Oleh
karena itu pembelajaran sangat penting di ajarkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa kesulitan yang dialami siswa belajar pada materi iIPS SD kelas V
2. Apa faktor-faktor menyebabkan kesulitan belajar IPS SD kelas V
3. Bagaimana gambaran pemahaman yang dialami siswa belajar IPS SD
kelas V
2
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
3
Bagi Kepala Sekolah, sebagai bahan masukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS.
d. Bagi Peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam
mempersiapkan diri sebagai calon guru.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kesulitan Belajar
eksternal:
4
c. Lingkungan kelas yang kurang kondusif
g. Masalah kesehatan
l. Gangguan sensoris
fisik yang berbeda dengan orang yang mengalami masalah kesulitan belajar.
Kesulitan belajar ini tidak selalu disebabkan karena faktor intelegensi yang
rendah (kelainan mental), akan tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor lain
5
kondisi proses belajar yang ditandai hambatan-hambatan tertentu dalam
mencapai hasil belajar. Oleh karena itu, upaya mencegah atau meminimalkan
dan juga memecahkan kesulitan belajar melalui diagnosis kesulitan belajar sangat
belajar ini dimana kondisi peserta didik mengalami hambatan atau gangguan
dalam proses pembelajaran, penyebabnya bisa berasal dari faktor internal dan
juga menunjukkan tingkah laku yang tidak wajar seperti tidak mengerjakan
tugas rumah, mengganggu temannya saat sedang belajar, tidak mau mencatat
tidak mau bekerja sama dengan teman yang lain, dan sebagainya.
6
optimal. Sebaliknya, tanpa kehadiran faktor psikologis, bisa jadi
memperlambat proses belajar, bahkan dapat pula menambah kesulitan dalam
belajar. Thomas F. Staton menguraikan enam macam faktor psikologis yaitu:
a. Motivasi
b. Konsentrasi
c. Reaksi
d. Organisasi
e. Pemahaman
f. Ulangan
7
belajar siswa sangatlah penting. Peran guru adalah terciptanya
serangkaian tingkah laku yang saling berkaitan yang dilakukan
dalamsituasi tertentu serta berhubungan dengan kemajuan perubahan
tingkah laku dan perkembangan siswa menjadi tujuannya. Bagi siswa
yang mengalami kesulitan belajar, guru harus memberikan penanganan
khusus dan perhatian yang lebih dibandingkan siswa yang tidak
mengalami kesulitan belajar.42 Ada beberapa tahap yang perlu
dijalankan untuk membantu mengatasi kesulitan belajar siswa yaitu:
2. Pengajaran Perbaikan
3. Kegiatan Pengayaan
4. Peningkatan Motivasi Belajar
5. Pengembangan Sikap dan Kebiasaan Belajar yang Efektif
8
a. Identifikasi
5. Tes untuk mengetahui data tentang kesulitan belajar atau masalah yang
dihadapi
b. Diagnosis
Diagnosis adalah penentuan mengenai hasil dari pengolahan data
tentang siswa yang mengalami kesulitan belajar dan jenis kesulitan belajar
yang dialami siswa. Kegiatan diagnosis dapat dilakukan dengan cara:
1. Membandingkan nilai prestasi individu untuk setiap mata
pelajaran dengan rata-rata nilai seluruh individu
2. Membandingkan prestasi dengan potensi yang dimiliki oleh
siswa tersebut
3. Membandingkan nilai yang diperoleh dengan batas minimal
yang diperoleh.
C. Prognosis
Prognosis adalah merujuk pada aktivitas penyusunan rencana atau
program yang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah kesulitan
belajar. Prognosis dapat berupa:
1. Bentuk treatmen yang akan dilakukan
9
2. Bahan atau materi yang diperlukan
3. Metode yang akan digunakan
4. Alat bantu belajar mengajar yang diperlukan
5. Waktu kegiatan pelaksanaan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, D. (2018). Pengaruh percaya diri, kebiasaan belajar dan motivasi belajar
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. JPEKA: Jurnal
https://www.google.co.id/books/edition/Ensiklopedia_Keragaman_Budaya
/wUDYDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=materi+keberagaman+budaya+
bangsaku&printsec=frontcover
Matematika Kelas VII MTs Negeri I Kota Cirebon. Eduma, 5(1), 9–21.
Anzar, S. F., & Mardhatillah, M. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada
Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 29(1), 79-87
11
12