DOSEN PEMBIMBING
Dra. Zuryanty, M.Pd.
Oleh
Amna Mawilda (15129122)
Fajri Ihsan (15129126)
Mursyida (15129136)
15 BKT 08
Puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT, karena telah
memberikan kemampuan dan waktu untuk menyelesaikan laporan hasil observasi
ini dalam kurun waktu yang cukup. Shalawat beserta salam semoga tetap mengalir
deras kepada junjungan kita, yakni baginda Rasulullah Muhammad SAW, karena
dengan diutusnya beliau kita bisa keluar dari alam kebodohan menuju alam yang
penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penulisan laporan hasil observasi ini menjadi suatu bahan bagi penulis
untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar ke SD-an. Laporan hasil observasi ini
memuat tentang “pembahasan hasil observasi isu – isu pembelajaran siswa SDN
09 Belakang Balok”. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat
laporan hasil observasi ini walaupun masih terdapat kekurangan-kekurangan. Pada
kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada semua
pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan hasil observasi yaitu :
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Masalah yang Diobservasi .................................................................. 1
C. Tujuan Observasi ................................................................................ 2
D. Pelaksanaan Observasi ........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Isu – Isu Pembelajaran di SD ................................................. 3
B. Hasil Observasi
1. Isu – Isu Pembelajaran di Kelas II SD .......................................... 3
2. Isu – Isu Pembelajaran di Kelas V SD .......................................... 4
DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa usia Sekolah Dasar merupakan periode emas (golden age)
bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode
ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali
berbagai macam fakta di lingkungannya sebagai stimulans terhadap
perkembangan aspek kepribadian, kognitif, psikososial, maupun
moralnya.
Untuk itu pendidikan anak untuk usia Sekolah Dasar dalam bentuk
pemberian rangsangan-rangsangan (stimulasi) dari lingkungan terdekat
sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak. Dalam usia
SD, terkadang kita menjumpai beberapa siswa yang masih sulit untuk
memahami pelajaran dari. Masalah tersebut tentu dilatarbelakanig dari
pihak siswa itu sendiri maupun dari pihak guru sebagai pengajar. Dari
siswa mungkin kendalanya bahwa siswa yang bersangkutan memiliki daya
tangkar yang rendah, sedangkan dari segi pengajarnya mungkin guru
belum efektif dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Dalam laporan observasi ini penulis mengadakan observasi
mengenai Isu Isu pembelajaran di SD yang peneliti lakukan pada SD N 09
Belakang Balok. semoga dengan observasi ini penulis bisa menemukan
kendala atau hambatan dalam proses pembelajaran dari segi cara guru
mengajarkannya.
D. Pelaksanaan Observasi
Observasi dilaksanakan di SD N 09 Belakang Balok pada dua kelas yaitu :
1. Kelas II
Hari/Tanggal : Senin, 10 September 2018
Waktu : 07.15 – 10.00
Materi : Perkalian
2. Kelas Va
Hari/Tanggal : Senin, 10 September 2018
Waktu : 07.15 – 10.00
Materi : Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 2 (Penyakit
organ pernapasan)
BAB II
PEMBAHASAN
B. Hasil Observasi
1. Isu – Isu Pembelajaran di Kelas II SD
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan observer pada tanggal
10 September di SDN 09 Belakang Balok Guru dan observer
memasuki kelas pada pukul 08.30 , pada kelas II terlihat proses
pembelajaran yang lumayan menarik. Karena saat pembukaan
pelajaran guru telah melakukan kegiatan apresiasi kepada siswa
melalui bertanya atau kembali mengulang pelajaran yang telah siswa
pelajari sebelumnya, kebetulan saat itu materi yang diajarkan guru
yakni tentang perkalian bilangan. Namun pada kegiatan membuka
pembelajaran guru wali kelas tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran secara vverbal kepada siswa, alangkah baiknya jika
sebelum masuk ke kegiatan inti pelajaran guru menyampaikan sedikit
tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa saat
mempelajari materi perkalian bilangan.
Pada saat proses pembelajaran siswa cukup aktif dan kreatif
dalam mengikuti proses pembelajaran karena guru melaksanakan
pembelajaran menarik sehingga siswa merasa tidak bosan. Contohnya
pada saat semua siswa meribut guru melakukan hukuman kecil-kecilan
dengan menyuruh siswa mengangkat tangan kanannya keatas. Tanan
siswa belum boleh diturunkan jika masih terdengar suara. Dan menurut
observer itu merupakan salah satu trik menarik untuk dilakukan di
lingkungan SD.
Pada kegiatan inti, observer melihat guru masih belum
menggunakan media pada saat proses pembelajaran. Guru hanya
banyak berceramah di depan kelas dan meminta siswa membaca buku
siswa. Siswa SD berada pada tahap operasional konkret dimana indera
penglihatannya lebh dominan. Pembelajaran akan lebih bermakna jika
guru menambahkan media pada setiap pembelajaran serta kurangi
berceramah yang terlalu banyak di ruang kelas.
Saat guru memberikan latihan pada siswa guru telah
membimbing siswa satu persatu saat mengerjakannya. Siswa disuruh
ke depan secara satu persatu dan menuliskan jawabannya. Namun yang
observer amati pada saat siswa salah dalam menuliskan jawaban guru
langsung mencari siswa lain untuk menuliskan jawaban yang
benarnya. Alngkah baiknya jika guru menjelaskan sedikit tentang
kesalahan siswa tersebut. Sebanyak 10 soal yang diberikan guru
terdapat 3 soal yang salah di jawab oleh siswa, namun guru
melemparkan kepada siswa dan menuliskan jawaban yang benarnya.
Setelah selesai memeriksa latihan secara bersama, guru mulai
menutup pelajaran tepat pada pukul 10.00 WIB. Guru menutup
pelajran dengan runtun serta menyimpulkan hasil pembelajaran
bersama dengan siswa. Namun pada saat kegiatan penutup guru tidak
memberikan tugas lanjutan kepada siswa, berilah sedikit tugas
tambahan pada siswa sehingga mereka memiliki alasan untuk
mengulang kembali materi yang dipelajarinya di sekolah.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahaan makalah di atas, dapat disimpulkan :
1. Berbicara mengenai isu-isu yang terlibat dalam proses pembelajaran
tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran itu
sendiri.
2. Isu – Isu Pembelajaran di Kelas II SD
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan observer pada tanggal
10 September di SDN 09 Belakang Balok Guru dan observer
memasuki kelas pada pukul 08.30 , pada kelas II terlihat proses
pembelajaran yang lumayan menarik. Namun pada kegiatan membuka
pembelajaran guru wali kelas tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran secara vverbal kepada siswa, alangkah baiknya jika
sebelum masuk ke kegiatan inti pelajaran guru menyampaikan sedikit
tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa saat
mempelajari materi perkalian bilangan.
3. Isu – Isu Pembelajaran di Kelas V SD
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan observer di kelas V SD
N 09 Belakang Balok terlihat proses pembelajaran yang dilakukan
guru masih kurang kreatif. Terlihat di awal pembelajaran, guru belum
mempraktekkan keterampilan dasar mengajar membuka pelajaran.
Guru wali kelas belum menyampaikan tujuan pembelajaran di awal
pelajaran. Tidak tampak kegiatan appersepsi sebelum memulai materi.
B. SARAN
Alhamdlillah penulis telah selesai melaksanakan observasi isu – iu
pembelajaran diSD. Sumbang saran dari pembaca sangat penulis harapkan.
Penulis menyarankan kepada guru –guru SD untuk lebih kreatif dalam
proses pembelajran di kelas. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembaca.
DAFTAR RUJUKAN
Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta, 2002.
Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta : RajaGrafindo Persada, 1995.