Pendekatan STM di SD
Penggunaan pendekatan pembelajaran yang inovatif masih tetap berlangsung dan pelru
dikembangkan pada sekolah dasar (SD). Salah satunya yang diterapkan pada beberapa mata
pelajaran yang sampai saat ini masih diasumsikan sebagai pelajaran yang membosakan dan
menuntut hafala, serta materi yang kurang sesuai dengan perkembangan masyarakat. Adapun
solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan pendekatan sains teknologi
masyarakat (STM). Pendekatan STM yang hakikatnya mempelajari manudia dengan
lingkungannya, pada SD akan memberikan makna bahwa mata pelajaran tersebut berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai manusia. Melalui pendekatan ini peserta
didik dapat melatih agar selalui peka terhadap perkembangan lmu pengetahuan alam (sains) dan
teknologi yang sesuai dengan reliata kehidupan mereka. Peserta diidk pelru dilatih sedini
mungkin sebagai persiapan di masa mendatang supaya mampu mengambil keputusan yang tepat
dalam menghadapi masalah di masyarakat.
1. Mula-mula guru mengemukakan isu-isu atau masalah actual yang ada di masyarakat dan
dapat diamati peserta didik. Juga bisa digali dari pendapat siswa dan dikaitkan dengan konsep
yang akan dibahas, tahap ini inisiasi, apersepsi, invitas, atau eksplorasi
2. Melaksanakan pembelajaran dengan strategi tertentu yang sesuai dengan pedagogi (ilmu dan
seni mengajar), tahap ini disebut pembentukan konsep dan menurut konstruktivisme
diharapkan siswa membangun atau mengkonstruk sendiri melalui observasi, eksperimen, dan
lain-lain.
3. Konsep yang sudah dipahami digunakan untuk menyelesaikan masalah atau menganalisa isu
yang telah dilontarkan diawal pembelajaran, tahap ini disebut aplikasi kosep
4. Guru memantapkan konsep diharapkan dapat merenkonstruksi atau merekonstruksi konsep
siswa yang salah, tahap ini disebut pemantapan konsep.
5. Tahap pelaksaan evaluasi yang hendaknya secara berkelanjutan dan mencakup berbagai aspek
(dalam hal ini termasuk sikap)
Khususnya dalam pendidikan IPA, siswa perlu memperoleh pengalama secara fisik
dalam IPA. Pada pendekatan ini, pembelajaran dipusatkan pada siswa dengan memperhatikan
keragaman siswa. langkah dasar yang dapat diterapkan adalah [ CITATION His181 \l 1033 ]:
Untuk itu para pemerhati maupun praktisi dunia pendidikan di Indonesia dituntut untuk
segera melakukan upaya perbaikan, salah satunya dengan pendekatan Sains Teknologi
Masyarkat (STM). Pendekatan ini dimaksudkan untuk menjembatani kesenjangan antara
pembelajaran IPA di dalam kelas dengan kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat
yang ada di sekitar peserta didik. Melalui pendekatan ini peserta diidk juga dilatih untuk
membiasakan diri bersikap peduli akan masalah-masalah sosial dan lingkungan yang berkaitan
dengan ilmu pngetahuan dan teknologi.
Peluang penerapan pendekatan Sain Teknologi dan Masyarakat di Indonesia sudah
banyak implementasikan. Salah satunya diterapkan untuk meningkatkan aktivitas siswa, literasi
sains, dan teknologi siswa. Peningkatan aktivitas, literasi sains dan teknologi terjasi karena
pembelajaran sains dengan pendekatan STM dapat meciptakan iklim yang kondusif dalam
pembelajaran, memberikan kesempatan kepada siswa secara aktif untuk terlibat dalam
pembelajaran hal tersebut menjadikan model pembelajaran STM idela untuk diterapkan. Dengan
diterapkannya STM jauh lebih efektif karena dapat meningkatkan kreativitas siswa di kelas
sehingga hasil belajar siswa meningkat, yang meliputi kemmapuan kognitig, afektif, dan
psikomotorik yang secara utuh dibentuk dalam diri individu sebagai peserta didik dengan
harapan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari [ CITATION Wat14 \l 1033 ].
Bibliography
Astawan, I. G., & Agustina, I. G. (2020). Pendidikan IPA Sekolah Dasar di Era Revolusi Industri 4.0.
Badung: NILACAKRA.
A'yun, N. Q. (2014). Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada
Komepetendi Dasar Memelihara Leingkungan Alam dan Buatan Di Sekitar Rumah untuk
Meningkakan Hasil Belajar Siswa Kelas III-A SDN Dadaprejo 1 Batu. Univerisitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim, 45.
Hisbullah, & Selvi, N. (2018). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Makassar:
Penerbit Aksara Timur.
Wati, I. K., Karyanto, P., & Santosa, S. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat
(STM) Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas X SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2012-2013.
BIOEDUKASI, 22.