Penyusun:
Rita Setianingsih (22130611931)
Shely Rozalia Intan (22130612037)
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Yayasan Pembina Unila
Mata Pelajaran : Biologi
Elemen/Topik : Sistem Eksresi Manusia
Fase/Kelas : F / XI
Semester : 2 (Genap)
Tahun pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan ( 12 JP @ 45 Menit)
B. Kemampuan Awal
Sebagai prasyarat pengetahuan mempelajari materi ini adalah diharapkan peserta didik telah
mempelajari tentang struktur dan fungsi penyusun organ-organ pada sistem ekskresi manusia
yaitu ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Kemudian peserta didik juga mampu untuk menjelaskan
hasil diskusi dalam bentuk presentasi.
F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan dalam modul ini adalah model pembelajaran berbasis
masalah / Problem Based Learning (PBL).
Informasi Khusus
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur dan fungsi organ-organ eksresi manusia melalui
menjawab Lembar Kerja yang sudah dibagikan secara berdiskusi dengan jelas dan lengkap
2. Peserta didik mampu mengetahui mekanisme yang terjadi pada organ sistem ekskresi seperti
pembentukan urine pada ginjal, produksi keringat di kulit, mengekresikan CO2 dan H2O diparu-paru
dan mengekresikan urea di hati.
3. Mengidentifikasi gangguan dan penyakit pada organ-organ ekskresi
4. Menganalisis tentang pengaruh kebiasaan pola hidup terhadap kesehatan
organ-organ ekskresi
5. Membuat laporan presentasi tentang teknologi dalam mengatasi gangguan
pada organ-organ ekskresi
Berdasarkan Tujuan Pembelajaran (TP) di atas yang termuat dalam Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP), maka diturunkan menjadi tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini yaitu, dengan melalui
serangkaian aktivitas pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan 1
1. Peserta didik mampu menganalisis keterakaitan struktur dengan fungsi organ pada sistem
ekskresi manusia melalui Lembar Kerja yang dibagikan (C2)
2. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi organ-organ pada sistem ekskresi pada
manusia melalui Lembar Kerja yang dibagikan (C2)
Pertemuan 2
3. Peserta didik mampu menjelaskan mekanisme yang terjadi pada organ sistem ekskresi seperti
pembentukan urine pada ginjal (C2)
4. Peserta didik mampu menjelaskan gambar mekanisme organ system eksresi manusia (C2)
Pertemuan 3
5. Peserta didik mampu Mengidentifikasi gangguan dan penyakit pada organ-organ eskresi
manusia (C1)
6. Peserta didik mampu Menganalisis pengaruh pengaruh pola hidup terhadap kesehatan organ-
organ ekskresi (C4)
7. Peserta didik dapat membuat laporan presentasi dalam mengatasi gangguan pada organ-organ
ekskresi (C6)
B. Asesmen / Penilaian
1. Asesmen Diagnostik awal : Terlampir
C. Pemahaman Bermakna
Dengan mempelajari materi sistem ekskresi manusia ini, peserta didik pada pertemuan 1 mampu
memahami struktur dan fungsi organ-organ system eksresi manusia, kemudian pada pertemuan 2
mekanisme pada masing-masing struktur eksresi pada manusia serta peserta didik pada pertemuan 3
mampu mengetahui bahwa ternyata terdapat gangguan/penyakit yang bersifat toksik (racun). Dengan
demikian diharapkan peserta didik dapat menyadari kompleksitas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
dengan meningkatkan rasa syukur dan menjaga kesehatan sistem organ agar terhindar dari gangguan
kesehatan.
D. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan 1
1. Kalian sering membuang sampah di pagi hari? menurut kalian kenapa sampah-sampah
tersebut di buang? lalu bagaimana dengan tubuh kita, apakah tubuh kita juga ada zat-zat yang
perlu di buang?
Pertemuan 2
3. Mengapa kita lebih sering buang air kecil ketika dingin?
Pertemuan 3
4. Apa yang kalian ketahui mengenai gambar diatas?
5. Pernahkah kalian membayangkan ketika kalian melakukan pola hidup yang tidak
sehat dengan selalu mengkonsumsi minuman bersoda atau minuman yang memiliki
kadar pemanis buatan?
6. Bagaimana hubunganya dengan ginjal kalian yang bertindak sebagai organ ekskresi
E. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1
https://youtu.be/B-Q4mwgo8kA
Kegiatan 21. Pendidik dan peserta didik melakukan penarikan kesimpulan dari 10
Penutup menit
pembelajaran pada pertemuan tersebut tentang gangguan atau
penyakit pada organ-organ ekskresi
22. Peserta didik bersama Pendidik melakukan refleksi di akhir
pembelajaran
23. Pendidik mengkahiri pembelajaran dengan do’a dan salam
penutup
Pertemuan 3 1. Peserta didik menyiapkan kelas untuk memulai dengan berdoa 10
menit
bersama
Kegiatan
Pendahuluan 2. Peserta didik memberikan salam dan guru menyapa peserta didik
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
4. Pendidik memberikan apersepsi dengan menampilkan beberapa
gambar tentang gangguan sistem ekskresi pada manusia
Refleksi Pendidik
No Indikator Jawaban
Ya Tidak
1 Saya telah melakukan setiap aktivitas kegiatan/sintaks
2 Saya membantu peserta didik untuk fokus menemukan masalah
otentik yang akan diselesaikan
3 Saya memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri
4 Saya membantu/membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan
5 Saya memberikan tanggapan dan konfirmasi terhadap pencapaian
yang telah dilakukan oleh peserta didik
Noted :
• Jika ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang
masih "Tidak".
• Jika semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke aktivitas berikutnya
Lampiran 2a
LEMBAR PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
“GOTONG ROYONG”
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong royong.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap gotong royong yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
4= Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2= Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1= Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
No Aspek yang diamati Skor
1 Aktif bekerja dalam kelompok 1 2 3 4
2 Suka menolong teman/orang lain
3 Bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
4 Rela berkorban untuk membantu orang lain
Jumlah :
Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
Skor akhir : jumlah skor yang diperoleh x 4
Skor masksimal
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam berpikir krtis.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai kemampuan berpikir kritis yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Tinggi
3= Tinggi
2= Sedang,
1= Rendah
Nama Peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
No Aspek yang diamati Skor
1 Memberikan penjelasan 1 2 3 4
2 Membangun keterampilan dasar
3 Menyimpulkan
4 Membuat Penjelasan
5 Strategi dan taktik
Jumlah :
Petunjuk penskoran :
Menghitung skor rata-rata untuk seluruh aspek indicator kemampuan berpikir kritis :
Rata-Rata : jumlah skor yang diperoleh x 100
Skor masksimal tiap soal
A. Identitas Modul
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan melalui serangkaian aktivitas pembelajaran pada modul ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Peserta didik mampu mengamati struktur dan fungsi organ-organ pada sistem ekskresi pada
manusia
2. Peserta didik mampu menyebutkan struktur dan fungsi organ-organ sistem eksresi manusia
3. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi organ-organ sistem eksresi mansuia
4. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi
C. Aktivitas
Pada tahap ini, peserta didik membaca materi yang dipaparkan dalam LKPD kemudian
berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Setelah membaca materi diatas, aktivitas berikutnya adalah anda berdiskusi dengan
anggota kelompok untuk menganalisis bagian struktur dan fungsi organ system eksresi
manusia dengan menjelaskan secara lengkap dan jelas.
(Gambar 1)
(Gambar 2)
Gambar 2 Keterangan
Ginjal
Kulit
Paru-paru
Hati
Fase 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Presentasikanlah hasil
diskusi kelompok Anda di
depan kelas. Masing-masing
kelompok diminta untuk
saling menanggapi presentasi
kelompok yang lainnya.
Kesimpulan
Setelah :
mengetahui konsep
yang benar berdasarkan hasil
presentasi. Buatlah
kkesimpulan dari
pembelajaran hari ini.
Lampiran 3b Asesmen Formatif Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (AUDIO VISUAL)
STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM EKSRESI MANUSIA
A. Identitas Modul
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan melalui serangkaian aktivitas pembelajaran pada modul ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Peserta didik mampu mengamati struktur dan fungsi organ-organ pada sistem ekskresi pada
manusia
2. Peserta didik mampu menyebutkan struktur dan fungsi organ-organ sistem eksresi manusia
3. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi organ-organ sistem eksresi mansuia
4. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi
C. Aktivitas
Pada tahap ini, peserta didik membaca materi yang dipaparkan dalam LKPD kemudian
berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Setelah mendengar materi diatas, aktivitas berikutnya adalah anda berdiskusi dengan
anggota kelompok untuk menganalisis bagian struktur dan fungsi organ system eksresi
Fase 3 :secara
manusia dengan menjelaskan Membimbing
lengkap Penyelidikan
dan jelas. Kelompok
A. Alat dan Bahan
1. Alat Tulis
2. Buku
B. Langkah Kerja
1. Anggota kelompok 5 – 6 orang
2. Diskusikan hasil analisis video pada fase 2 :
a. Sebutkan organ-organ system eksresi
3. Jelaskan mengenai pengertian, struktur, dan fungsi dari organ – organ system eksresi
manusia yaitu organ ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi
Tuliskan hasil diskusi ke dalam tabel dibawah ini
Pengertia Gambar Organ Zat Letak Struktur Fungsi
n system eksresi
eksresi
manusia
1
2
3
4
Presentasikanlah hasil
diskusi kelompok Anda di
depan kelas. Masing-masing
kelompok diminta untuk
saling menanggapi presentasi
kelompok yang lainnya.
Kesimpulan :
Setelah mengetahui konsep
yang benar berdasarkan hasil
presentasi. Buatlah
kkesimpulan dari
pembelajaran hari ini.
A. Identitas Modul
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan melalui serangkaian aktivitas pembelajaran pada modul ini peserta
didik diharapkan dapat:
1. Peserta didik mampu menjelaskan mekanisme yang terjadi pada organ sistem ekskresi
seperti pembentukan urine pada ginjal.
2. Peserta didik mampu menjelaskan gambar mekanisme organ system eksresi manusia
C. Aktivitas
A.Identitas Modul
B. Tujuan Pembelajaran
C. Aktivitas
Bergabunglah dengan teman anggota kelompok anda sesuai dengan hasil kesepakatan,
kemudian kerjakan aktivitas berikut!
Perhatikan Gambar Berikut Ini!
Diskusikanlah bersama kelompok kalian mengenai gambar berikut ini dengan mengisi jawaban
pada kolom yang sudah tersedia Kemudian jelaskan proses pembentukan urine dan menjelaskan
faktor yang mempengaruhi produksi urine pada manusia.
a). b).
Presentasikanlah laporan hasil kegiatan di depan kelas bersama dengan teman satu
kelompok
1. Berdasarkan hasil produk dan serangkaian kegiatan yang telah kalian lalui,
konsep atau pengetahuan apa saja yang sudah kalian dapatkan? Tuliskan
pada lembar isian jawaban berikut ini!
………………………………………………………………………………………
………………
………………………………………………………………………………………
………………
A. Petunjuk Teknis!
Jawablah pertanyaan pada soal pilihan ganda berikut dengan memilih jawaban yang paling
tepat dari pilihan A, B, C, D, dan E!
1. Beberapa peryataan berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan sistem pengeluaran
pada tubuh manusia ialah …
a. Hati yang memproduksi empedu
b. Ginjal yang memproduksi urin
c. Pankreas yang memproduksi enzim amylase
d. Kulit yang memproduksi keringat
e. Empedu yang dihasilkan oleh organ hati
2. Berikut ini adalah sisa penyaringan yang ada pada proses filtrasi yang selanjutnya akan
memproduksi urin. Di dalam urin tersebut terkandung zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh,
terkecuali …
a. Glukosa
b. Asam amino
c. Garam-garam mineral
d. Urea
e. Mineral garam
3. Berikut ini yang merupakan zat sisa dari organ paru-paru ialah …
a. Urea dan uap air
b. Karbondioksida dan uap air
c. Asam amino dan ammonia
d. Air dan garam dapur
e. Gula dan garam
5. Beberapa zat diuretika semisal alkohol akan menjadikan volume urine semakin meningkat.
Hal trersebut dikarenakan …
a. alkohol memacu kerja ADH
b. alkohol meningkatkan sekresi ADH
c. alkohol mencegah reabsorbsi air
d. alkohol memacu kerja ADH
e. semua jawaban salah
6. Jika didasarkan pada hasil pemeriksaan laboratorium, urine mengandung zat protein di
dalamnya. fakta ini terjadi dikarenakan adanya gangguan pada fungsi …
a. nefron
b. glomerulus
c. kapsul bowman
d. anus
e. tubulus kontortus
7. Seseorang yang paling tepat untuk mendonorkan ginjlanya dalam upaya pencangkokan
ginjal ialah …
a. Nenek
b. Saudara laki-laki
c. Kakek
d. Sahabat
e. Tetangga
8. Pada sebuah hasil tes urin seorang pasien, ditemukan adanya glukosa di dalamnya. hal ini
diakibatkan oleh adanya kelainan fungsi ginjal pada proses …
a. augmentasi
b. defekasi
c. reabsorpsi
d. filtrasi
e. asimilasi
10 .Ketika urine yang dikeluarkan oleh seseorang memiliki warna bening, maka hal tersebut
menunjukkan adanya kelainan pada …
a. Hati
b. Ginjal
c. Paru-paru
d. Nefron
e. Otak
11. Jika terjadi sekresi ADH secara berlebih, maka yang akan terjadi selanjutnya ialah …
a. Ginjal giat menyaring plasma darah
b. Warna urin menjadi sangat pekat
c. Terjadi reabsorbsi glukosa
d. Pengeluaran urin yang sangat banyak
e. Berkeringat secara berlebih
12. Di bawah ini organ tubuh yang mempunyai peranan dan fungsi dalam memproduksi
bilirubun ialah …
a. Paru-paru
b. Hati
c. Kulit
d. Ginjal
e. Otak
13. Organ hati memiliki peranan dalam mempermudah pencernaan lemak, dalam bentuk …
a. Mengubah lemak menjadi glukosa
b. Memproduksi cairan empedu
c. Menawarkan racun yang terdapat di dalam lemak
d. Mendegradasi lemak menjadi asam amino
e. Menghasilkan kelenjar ludah
15. Organ yang bertanggung jawab dalam upaya eksresi sisa metabolisme di dalam darah
ialah ..
a. Ginjal d. Hati
b. Paru-paru e. Kulit
c. Jantung
Gambar 2 Keterangan
Ginjal 1. Korteks
2. Medula
3. Arteri Ginjal
4. Pelvis Renalis
5. Ureter
Kulit A. Epidermis
B. Dermis
C. Rambut
D. Ujung saraf (Nerve Ending)
E. Kelenjar Keringat
Paru-paru 1. Trakea
2. Otot interkostal
3. Rusuk yang terdiri atas rusuk sejati, palsu, dan melayang
4. Jantung
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Alveolus
8. Pleura
Hati 1. Lobus Kanan
2. Lobus Kiri
3. Perut
4. Kantong Empedu
5. Empedu
6. Usus Halus
7. Perut
Jelaskan proses pembentukan urea melalui empedu yang terjadi pada organ hati
tersebut!
Proses pembentukan urea pada manusia disebut sebagai siklus urea. Siklus
urea ini hanya dapat terjadi di hati karena pada siklus urea melibatkan enzim
arginase yang hanya dapat diproduksi oleh hati. Bahan dasar dari siklus urea adalah
ammonia yang merupakan zat sisa dari pemanfaatan asam amino atau protein di
tubuh kita. Ammonia bersifat racun bagi tubuh kita apabila dalam jumlah yang
terlalu banyak, sehingga perlu diubanh menjadi senyawa yang relative aman bagi
tubuh kita yaitu diubah menjadi urea. Jika kadar urea di tubuh kita terlalu tinggi,
maka tubuh kita juga akan mengalami gangguan, sehingga urea yang sudah kita
buat di hati harus segerak kita keluarkan melalui ekskresi lewat urin kita. Berikut ini
merupakan rangkaian dari siklus urea tersebut : Pada awalnya ammonia yang
merupakan produk sisa dari pembongkara asam amino akan dialirkan menuju ke
hati Kemudian ammonia akan bereaksi dengan ornitin dan karbon dioksida
membentuk sitrulin Selanjutnya, sitrulin ini akan menangkap ammonia dan bereaksi
membentuk arginin. Kemudian arginin akan dipecah oleh enzim arginase
membentuk urea, ornitin dan air. Urea akan dialirkan menuju ke ginjal untuk
dibuang dalam bentuk urin. Sedangkan ornitin akan kembali menangkap ammonia
seperti pada tahap awal siklus urea ini. Dari penjelasan diatas, maka dapat kita tulis
reaksi sederhananya seperti berikut ini:
Ornitin + NH3 + CO2 -> sitrulin
Sitrulin + NH3 -> arginin
Arginin + enzim arginase -> urea + ornitin + H2O
b). Berdasarkan gambar di atas jelaskan proses eksresi CO2 pada alveolus!
Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi mengeluarkan Karbondioksida (CO2)
dan Uap air (H2O). Karbondioksida dan uap air ini lalu dilepaskan dan dikeluarkan
paru-paru melalui hidung. Sebagai gantinya, oksigen pun diambil. Jumlah oksigen
yang diambil melalui udara sendiri berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan
hal itu biasanya dipengaruhi oleh berbagai hal. Sebut saja jenis pekerjaan, ukuran
tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan makanan yang dimakan. Sebagai hasil zat
sisa metabolisme, CO2 diangkut oleh darah melalui tiga cara, yakni: Karbon
dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim
anhidrase (7% dari seluruh CO2); Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam
bentuk karbomino hemoglobin (23% dari
seluruh CO2). Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui
proses berantai pertukaran klorida (70% dari seluruh CO2). Di dalam tubuh, fungsi
utama paru-paru memang sebagai alat pernapasan, namun karena bagian ini juga
mengekskresikan zat sisa metabolisme maka paru- paru juga memiliki peranan
dalam sistem ekskresi. Karbon dioksida dan air hasil metabolisme di jaringan
diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung. Dari jantung lalu akan
dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. Selanjutnya, H2O dan CO2
dapat berdifusi atau dapat diekskresikan di alveolus paru-paru karena pada alveolus
bermuara banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis.
AUDIO VISUAL
Tahap Pembentukan Urin Tempat terjadinya Hasiln
ya
Filtrasi Glomerulus dan kapsul Urin Primer
bowman
Reabsorbsi Tubulus kontortus proksimal Urin Sekunder
Augmentasi Tubulus Kontortus distal Urin Sesungguhnya
Remedial
Bagi peserta didik yang telah menyelesaikan LKPD dan belum mencapai kompetensi yang ditentukan,
maka diberi waktu secara terencana untuk kembali mempelajari materi system eksresi mansuia pada
buku LKS IPA kelas XI. Setelah mempelajari materi, peserta didik diberi soal-soal latihan kembali
untuk menyelesaikannya.
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran,
dengan materi struktur dan fungsi system eksresi manusia. Dalam pengayaan ini dapat dilakukan
dengan beberapa cara dan pilihan, misalnya siswa di persilahkan mencari bahan bacaan sumber lain
yang relevan dengan materi tersebut.
Materi Pengayaan
Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan
lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun)
sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh.
Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan
hati.
Kulit
Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit berfungsi
sebagai organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain
sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari
tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya seperti gambar berikut:
(Sumber: Saintif.com)
1. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan
tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah mengelupas,
tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan
darah saat mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk,
yang tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi
terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar
matahari.
Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis lebih
tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut:
Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis
dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber
energi dan penahan suhu tubuh.
Ginjal
Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin. Manusia
memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan
ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam
darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar
normal dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh.
(Sumber: myrightspot.com)
Secara umum ginjal terdiri dari tiga bagian:
Paru-paru
Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang
rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ
ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO 2 (karbon
dioksida) dan H2O (uap air). Paru-paru selain berfungsi sebagai organ ekskresi, juga berfungsi
sebagai organ yang menjaga suhu dan tingkat kelembaban di dalam tubuh agar tetap normal.
(Sumber: scgh.health.wa.gov.au)
Hati
Hati/hepar berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh
selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat
sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam
limpa. Selain berfungsi sebagai organ ekskresi, hati juga berperan sebagai penawar racun,
menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar
pencernaan.
(Sumber: ebiologi.net)
Jadi, organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi sudah faimiliar sekali dikenal sejak bangku
SMP yang terdiri atas kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Kulit mengekskresikan kelenjar keringat,
ginjal mengekskresikan urin, paru-paru mengekskresikan karbondioksida dan uap air, sementara itu
hati merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses pengekskresikan empedu.
Glosarium
Eksresi : Pengeluaran
Epidermis : Lapisan Atas
Enzim : senyawa yang mempercepat proses reaksi
Dermis : Lapisan Tengah
Dorsal : sisi tubuh dari bagian tubuh
Familiar : Hal yang sudah dikenal
Hepar : nama ilmiah dari organ hati
Hormone : pembawa pesan kimiawi antar sel
Hypodermis : Lapisan Bawah
Batu Ginjal : merupakan salah satu gangguan pada sistem ekskresi, gangguan ini terjadi akibat adanya
endapan yang terbentuh disepanjang saluran kemih hingga ginjal.
Kanker kulit : pertumbuhan sel-sel kulit yang bersifat ganas (tidak terkendali).
Tuberkulosis TBC : penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Hepatitis atau Radang hati : Peradangan pada hati yang disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi
minuman beralkohol dan obat-obatan berdosis tinggi.
Limbah : buangan yang dihasilkan dari suatu proses
Racun : suatu zat yang dapat mengganggu proses kehidupan sel organisme
Daftar Pustaka
Indriana Leni dan Hidayati Nurkhairo. 2022. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI
SMAN 4 Pekanbaru Pembelajaran Biologi. Biology and Education Journal. Universitas Islam
Riau. Vol X No. X Hal 40-48.
Purnama Wati Henny, dkk . 2018. Pegangan guru : Buku Interaktif Biologi untuk SMA/MA
Peminatan MIPA Kelas XI Semester 2. Penerbit : Intan Pariwira. Jakarta
Tjitjih Kurniasih. 2018. Sistem Organ Manusia. Yogyakarta. Peneribit : Deepublish.