Penyusun:
Nurnila Lutfiyah
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Yayasan Pembina Unila
Mata Pelajaran : Biologi
Elemen/Topik : Sistem Eksresi Manusia
Fase/Kelas : F / XI
Semester : 2 (Genap)
Tahun pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan ( 12 JP @ 45 Menit)
B. Kemampuan Awal
Sebagai prasyarat pengetahuan mempelajari materi ini adalah diharapkan peserta
didik telah mempelajari tentang struktur dan fungsi penyusun organ-organ pada sistem
ekskresi manusia yaitu ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Kemudian peserta didik juga
mampu untuk menjelaskan hasil diskusi dalam bentuk presentasi.
Informasi Khusus
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur dan fungsi organ-organ eksresi manusia
melalui menjawab Lembar Kerja yang sudah dibagikan secara berdiskusi dengan jelas dan
lengkap
2. Peserta didik mampu mengetahui mekanisme yang terjadi pada organ sistem ekskresi
seperti pembentukan urine pada ginjal, produksi keringat di kulit, mengekresikan CO2 dan H2O
diparu-paru dan mengekresikan urea di hati.
3. Mengidentifikasi gangguan dan penyakit pada organ-organ ekskresi
4. Menganalisis tentang pengaruh kebiasaan pola hidup terhadap
kesehatan organ-organ ekskresi
5. Membuat laporan presentasi tentang teknologi dalam mengatasi
gangguan pada organ-organ ekskresi
Berdasarkan Tujuan Pembelajaran (TP) di atas yang termuat dalam Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP), maka diturunkan menjadi tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini yaitu,
dengan melalui serangkaian aktivitas pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan 1
1. Peserta didik mampu menganalisis keterakaitan struktur dengan fungsi organ pada
sistem ekskresi manusia melalui Lembar Kerja yang dibagikan (C2)
2. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi organ-organ pada sistem
ekskresi pada manusia melalui Lembar Kerja yang dibagikan (C2)
Pertemuan 2
3. Peserta didik mampu menjelaskan mekanisme yang terjadi pada organ sistem
ekskresi seperti pembentukan urine pada ginjal (C2)
4. Peserta didik mampu menjelaskan gambar mekanisme organ system eksresi manusia
(C2)
Pertemuan 3
5. Peserta didik mampu Mengidentifikasi gangguan dan penyakit pada organ-organ
eskresi manusia (C1)
6. Peserta didik mampu Menganalisis pengaruh pengaruh pola hidup terhadap
kesehatan organ-organ ekskresi (C4)
7. Peserta didik dapat membuat laporan presentasi dalam mengatasi gangguan pada
organ-organ ekskresi (C6)
B. Asesmen / Penilaian
1. Asesmen Diagnostik awal : Terlampir
C. Pemahaman Bermakna
Dengan mempelajari materi sistem ekskresi manusia ini, peserta didik pada pertemuan 1
mampu memahami struktur dan fungsi organ-organ system eksresi manusia, kemudian pada
pertemuan 2 mekanisme pada masing-masing struktur eksresi pada manusia serta peserta
didik pada pertemuan 3 mampu mengetahui bahwa ternyata terdapat gangguan/penyakit
yang bersifat toksik (racun). Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat menyadari
kompleksitas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dengan meningkatkan rasa syukur dan menjaga
kesehatan sistem organ agar terhindar dari gangguan kesehatan.
D. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan 1
1. Kalian sering membuang sampah di pagi hari? menurut kalian kenapa sampah-
sampah tersebut di buang? lalu bagaimana dengan tubuh kita, apakah tubuh kita juga
ada zat-zat yang perlu di buang?
Pertemuan 2
3. Mengapa kita lebih sering buang air kecil ketika dingin?
Pertemuan 3
4. Apa yang kalian ketahui mengenai gambar diatas?
5. Pernahkah kalian membayangkan ketika kalian melakukan pola hidup yang
tidak sehat dengan selalu mengkonsumsi minuman bersoda atau minuman
yang memiliki kadar pemanis buatan?
6. Bagaimana hubunganya dengan ginjal kalian yang bertindak sebagai organ
ekskresi
E. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1
https://youtu.be/B-Q4mwgo8kA
Refleksi Pendidik
No Indikator Jawaban
Ya Tidak
1 Saya telah melakukan setiap aktivitas kegiatan/sintaks
2 Saya membantu peserta didik untuk fokus menemukan
masalah
otentik yang akan diselesaikan
3 Saya memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri
4 Saya membantu/membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan
5 Saya memberikan tanggapan dan konfirmasi terhadap
pencapaian yang telah dilakukan oleh peserta didik
Noted :
• Jika ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
• Jika semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke aktivitas berikutnya
Lampiran 2a
LEMBAR PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
“GOTONG ROYONG”
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong
royong. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap gotong royong yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
4= Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2= Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1= Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
No Aspek yang diamati Skor
1 Aktif bekerja dalam kelompok 1 2 3 4
2 Suka menolong teman/orang lain
3 Bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
4 Rela berkorban untuk membantu orang lain
Jumlah :
Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
Skor akhir : jumlah skor yang diperoleh x 4
Skor masksimal
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam berpikir
krtis. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai kemampuan berpikir kritis yang
ditampilkan
oleh peserta didik, dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Tinggi
3= Tinggi
2= Sedang,
1= Rendah
Nama Peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
No Aspek yang diamati Skor
1 Memberikan penjelasan 1 2 3 4
2 Membangun keterampilan dasar
3 Menyimpulkan
4 Membuat Penjelasan
5 Strategi dan taktik
Jumlah :
Petunjuk penskoran :
Menghitung skor rata-rata untuk seluruh aspek indicator kemampuan berpikir kritis :
Rata-Rata : jumlah skor yang diperoleh x 100
Skor masksimal tiap soal
A. Identitas Modul
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan melalui serangkaian aktivitas pembelajaran pada modul ini peserta didik diharapkan
dapat:
1. Peserta didik mampu mengamati struktur dan fungsi organ-organ pada sistem
ekskresi pada manusia
2. Peserta didik mampu menyebutkan struktur dan fungsi organ-organ sistem eksresi
manusia
3. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi organ-organ sistem eksresi
mansuia
4. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi
C. Aktivitas
Pada tahap ini, peserta didik membaca materi yang dipaparkan dalam LKPD
kemudian berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan.
diajukan.
Bacalah materi dibawah ini!
Siapakah di antara kamu yang suka olahraga? Olahraga apa yang kamu gemari? Setelah
kamu berolah raga, tubuhmu pasti mengeluarkan keringat. Mengapa demikian? Hal ini
terjadi agar terhindar dari zat-zat yang dapat meracuni tubuh kita. Zat-zat beracun
tersebut merupakan sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Proses
mengeluarkan zat-zat beracun ini yang biasa disebut ekskresi. Lalu, bagian tubuh mana
sajakah yang mengalami proses ekskresi ini? Simak penjelasan organ-organ sistem
ekskresi pada manusia di bawah ini yuk! Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran
zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa
metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika
tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh.
Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal,
Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
(Gambar 1)
(Gambar 2)
Kesimpulan :
Lampiran 3b Asesmen Formatif Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (AUDIO VISUAL)
STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM EKSRESI MANUSIA
A. Identitas Modul
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan melalui serangkaian aktivitas pembelajaran pada modul ini peserta didik diharapkan
dapat:
1. Peserta didik mampu mengamati struktur dan fungsi organ-organ pada sistem
ekskresi pada manusia
2. Peserta didik mampu menyebutkan struktur dan fungsi organ-organ sistem eksresi
manusia
3. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi organ-organ sistem eksresi
mansuia
4. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi
C. Aktivitas
Pada tahap ini, peserta didik membaca materi yang dipaparkan dalam LKPD
kemudian berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan.
diajukan.
Bacalah materi dibawah ini!
Siapakah di antara kamu yang suka olahraga? Olahraga apa yang kamu gemari? Setelah
kamu berolah raga, tubuhmu pasti mengeluarkan keringat. Mengapa demikian? Hal ini
terjadi agar terhindar dari zat-zat yang dapat meracuni tubuh kita. Zat-zat beracun
tersebut merupakan sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Simak
penjelasan video di bawah ini dengan pindai QR Code.
Kesimpulan :
A. Identitas Modul
Mata : Biologi
Pelajaran : XI
Kelas : Genap
Semester : ………………… / ………………….
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan melalui serangkaian aktivitas pembelajaran pada modul ini
peserta didik diharapkandapat:
1. Peserta didik mampu menjelaskan mekanisme yang terjadi pada organ sistem
ekskresi seperti pembentukan urine pada ginjal.
2. Peserta didik mampu menjelaskan gambar mekanisme organ system eksresi
manusia
A. Identitas Modul
Mata : Biologi
Pelajaran : XI
Kelas : Genap
Semester : ………………… / ………………….
B. Tujuan Pembelajaran
C. Aktivitas
Bergabunglah dengan teman anggota kelompok anda sesuai dengan hasil
kesepakatan, kemudian kerjakan aktivitas berikut!
Perhatikan Gambar Berikut Ini!
Diskusikanlah bersama kelompok kalian mengenai gambar berikut ini dengan mengisi
jawaban pada kolom yang sudah tersedia Kemudian jelaskan proses pembentukan
urine dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi produksi urine pada manusia.
a). b).
A. Petunjuk Teknis!
Jawablah pertanyaan pada soal pilihan ganda berikut dengan memilih jawaban yang
paling tepat dari pilihan A, B, C, D, dan E!
1. Beberapa peryataan berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan sistem
pengeluaran pada tubuh manusia ialah …
a. Hati yang memproduksi empedu
b. Ginjal yang memproduksi urin
c. Pankreas yang memproduksi enzim amylase
d. Kulit yang memproduksi keringat
e. Empedu yang dihasilkan oleh organ hati
2. Berikut ini adalah sisa penyaringan yang ada pada proses filtrasi yang selanjutnya
akan memproduksi urin. Di dalam urin tersebut terkandung zat yang sangat
bermanfaat bagi tubuh, terkecuali …
a. Glukosa
b. Asam amino
c. Garam-garam mineral
d. Urea
e. Mineral garam
3. Berikut ini yang merupakan zat sisa dari organ paru-paru ialah …
a. Urea dan uap air
b. Karbondioksida dan uap air
c. Asam amino dan ammonia
d. Air dan garam dapur
e. Gula dan garam
5. Beberapa zat diuretika semisal alkohol akan menjadikan volume urine semakin
meningkat. Hal trersebut dikarenakan …
a. alkohol memacu kerja ADH
b. alkohol meningkatkan sekresi ADH
c. alkohol mencegah reabsorbsi air
d. alkohol memacu kerja ADH
e. semua jawaban salah
8. Pada sebuah hasil tes urin seorang pasien, ditemukan adanya glukosa di
dalamnya. hal ini diakibatkan oleh adanya kelainan fungsi ginjal pada proses …
a. augmentasi
b. defekasi
c. reabsorpsi
d. filtrasi
e. asimilasi
10 .Ketika urine yang dikeluarkan oleh seseorang memiliki warna bening, maka hal
tersebut menunjukkan adanya kelainan pada …
a. Hati
b. Ginjal
c. Paru-paru
d. Nefron
e. Otak
11. Jika terjadi sekresi ADH secara berlebih, maka yang akan terjadi selanjutnya
ialah …
a. Ginjal giat menyaring plasma darah
b. Warna urin menjadi sangat pekat
c. Terjadi reabsorbsi glukosa
d. Pengeluaran urin yang sangat banyak
e. Berkeringat secara berlebih
12. Di bawah ini organ tubuh yang mempunyai peranan dan fungsi dalam
memproduksi bilirubun ialah …
a. Paru-paru
b. Hati
c. Kulit
d. Ginjal
e. Otak
13. Organ hati memiliki peranan dalam mempermudah pencernaan lemak, dalam
bentuk …
a. Mengubah lemak menjadi glukosa
b. Memproduksi cairan empedu
c. Menawarkan racun yang terdapat di dalam lemak
d. Mendegradasi lemak menjadi asam amino
e. Menghasilkan kelenjar ludah
15. Organ yang bertanggung jawab dalam upaya eksresi sisa metabolisme di dalam
darah ialah ..
a. Ginjal d. Hati
b. Paru-paru e. Kulit
c. Jantung
Kunci Jawaban Semua LKPD Lampiran 3a dan 3b
Gambar 2 Keterangan
Ginjal 1. Korteks
2. Medula
3. Arteri Ginjal
4. Pelvis Renalis
5. Ureter
Kulit A. Epidermis
B. Dermis
C. Rambut
D. Ujung saraf (Nerve Ending)
E. Kelenjar Keringat
Paru-paru 1. Trakea
2. Otot interkostal
3. Rusuk yang terdiri atas rusuk sejati, palsu, dan melayang
4. Jantung
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Alveolus
8. Pleura
Hati 1. Lobus Kanan
2. Lobus Kiri
3. Perut
4. Kantong Empedu
5. Empedu
6. Usus Halus
7. Perut
Jelaskan proses pembentukan urea melalui empedu yang terjadi pada organ
hati tersebut!
Proses pembentukan urea pada manusia disebut sebagai siklus urea.
Siklus urea ini hanya dapat terjadi di hati karena pada siklus urea melibatkan
enzim arginase yang hanya dapat diproduksi oleh hati. Bahan dasar dari
siklus urea adalah ammonia yang merupakan zat sisa dari pemanfaatan
asam amino atau protein di tubuh kita. Ammonia bersifat racun bagi tubuh
kita apabila dalam jumlah yang terlalu banyak, sehingga perlu diubanh
menjadi senyawa yang relative aman bagi tubuh kita yaitu diubah menjadi
urea. Jika kadar urea di tubuh kita terlalu tinggi, maka tubuh kita juga akan
mengalami gangguan, sehingga urea yang sudah kita buat di hati harus
segerak kita keluarkan melalui ekskresi lewat urin kita. Berikut ini
merupakan rangkaian dari siklus urea tersebut : Pada awalnya ammonia
yang merupakan produk sisa dari pembongkara asam amino akan dialirkan
menuju ke hati Kemudian ammonia akan bereaksi dengan ornitin dan
karbon dioksida membentuk sitrulin Selanjutnya, sitrulin ini akan
menangkap ammonia dan bereaksi membentuk arginin. Kemudian arginin
akan dipecah oleh enzim arginase membentuk urea, ornitin dan air. Urea
akan dialirkan menuju ke ginjal untuk dibuang dalam bentuk urin.
Sedangkan ornitin akan kembali menangkap ammonia seperti pada tahap
awal siklus urea ini. Dari penjelasan diatas, maka dapat kita tulis reaksi
sederhananya seperti berikut ini:
Ornitin + NH3 + CO2 -> sitrulin
Sitrulin + NH3 -> arginin
Arginin + enzim arginase -> urea + ornitin + H2O
b). Berdasarkan gambar di atas jelaskan proses eksresi CO2 pada alveolus!
Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi mengeluarkan Karbondioksida
(CO2) dan Uap air (H2O). Karbondioksida dan uap air ini lalu dilepaskan dan
dikeluarkan paru-paru melalui hidung. Sebagai gantinya, oksigen pun diambil.
Jumlah oksigen yang diambil melalui udara sendiri berbeda-beda tergantung
pada kebutuhan dan hal itu biasanya dipengaruhi oleh berbagai hal. Sebut
saja jenis pekerjaan, ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan
makanan yang dimakan. Sebagai hasil zat sisa metabolisme, CO2 diangkut
oleh darah melalui tiga cara, yakni: Karbon dioksida larut dalam plasma, dan
membentuk asam karbonat dengan enzim anhidrase (7% dari seluruh CO2);
Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino
hemoglobin (23% dari
seluruh CO2). Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3)
melalui proses berantai pertukaran klorida (70% dari seluruh CO2). Di dalam
tubuh, fungsi utama paru-paru memang sebagai alat pernapasan, namun
karena bagian ini juga mengekskresikan zat sisa metabolisme maka paru-
paru juga memiliki peranan dalam sistem ekskresi. Karbon dioksida dan air
hasil metabolisme di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa
ke jantung. Dari jantung lalu akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi
di alveolus. Selanjutnya, H2O dan CO2 dapat berdifusi atau dapat
diekskresikan di alveolus paru-paru karena pada alveolus bermuara banyak
kapiler yang mempunyai selaput tipis.
AUDIO VISUAL
Tahap Pembentukan Tempat terjadinya Hasiln
Urin ya
Filtrasi Glomerulus dan kapsul Urin Primer
bowman
Reabsorbsi Tubulus kontortus Urin Sekunder
proksimal
Augmentasi Tubulus Kontortus distal Urin Sesungguhnya
Gejala yang di timbulkan oleh terjadi nya penyakit pada kulit yaitu
jerawat adalah:
Remedial
Bagi peserta didik yang telah menyelesaikan LKPD dan belum mencapai kompetensi yang
ditentukan, maka diberi waktu secara terencana untuk kembali mempelajari materi system
eksresi mansuia pada buku LKS IPA kelas XI. Setelah mempelajari materi, peserta didik
diberi soal-soal latihan kembali untuk menyelesaikannya.
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik yang telah menguasai materi
pembelajaran, dengan materi struktur dan fungsi system eksresi manusia. Dalam pengayaan
ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan, misalnya siswa di persilahkan mencari
bahan bacaan sumber lain yang relevan dengan materi tersebut.
Materi Pengayaan
Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat
toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi
organ-organ di dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada
manusia meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.
Kulit
Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit
berfungsi sebagai organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar
keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan
peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya seperti
gambar berikut:
(Sumber: Saintif.com)
1. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan
tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah
mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini
tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan
yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki
kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat
menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.
Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis
lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai
berikut:
Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan
dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan,
sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh.
Ginjal
Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin. Manusia
memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri
dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa
metabolisme dari dalam darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh,
mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar
asam, basa, dan garam di dalam tubuh.
(Sumber: myrightspot.com)
Secara umum ginjal terdiri dari tiga bagian:
Paru-paru
Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh
tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga
merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan
yaitu gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air). Paru-paru selain berfungsi sebagai organ
ekskresi, juga berfungsi sebagai organ yang menjaga suhu dan tingkat kelembaban di dalam
tubuh agar tetap normal.
(Sumber: scgh.health.wa.gov.au)
Hati
Hati/hepar berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi
oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah
empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di
dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ ekskresi, hati juga berperan sebagai penawar
racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan
sebagai kelenjar pencernaan.
(Sumber: ebiologi.net)
Jadi, organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi sudah faimiliar sekali dikenal sejak
bangku SMP yang terdiri atas kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Kulit mengekskresikan kelenjar
keringat, ginjal mengekskresikan urin, paru-paru mengekskresikan karbondioksida dan uap
air, sementara itu hati merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses
pengekskresikan empedu.
Glosarium
Eksresi : Pengeluaran
Epidermis : Lapisan Atas
Enzim : senyawa yang mempercepat proses reaksi
Dermis : Lapisan Tengah
Dorsal : sisi tubuh dari bagian tubuh
Familiar : Hal yang sudah dikenal
Hepar : nama ilmiah dari organ hati
Hormone : pembawa pesan kimiawi antar sel
Hypodermis : Lapisan Bawah
Batu Ginjal : merupakan salah satu gangguan pada sistem ekskresi, gangguan ini terjadi
akibat adanya endapan yang terbentuh disepanjang saluran kemih hingga ginjal.
Kanker kulit : pertumbuhan sel-sel kulit yang bersifat ganas (tidak terkendali).
Tuberkulosis TBC : penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis.
Hepatitis atau Radang hati : Peradangan pada hati yang disebabkan oleh kebiasaan
mengkonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan berdosis tinggi.
Limbah : buangan yang dihasilkan dari suatu proses
Racun : suatu zat yang dapat mengganggu proses kehidupan sel organisme
Daftar Pustaka
Indriana Leni dan Hidayati Nurkhairo. 2022. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas
XI
SMAN 4 Pekanbaru Pembelajaran Biologi. Biology and Education Journal. Universitas
Islam Riau. Vol X No. X Hal 40-48.
Purnama Wati Henny, dkk . 2018. Pegangan guru : Buku Interaktif Biologi untuk SMA/MA
Peminatan MIPA Kelas XI Semester 2. Penerbit : Intan Pariwira. Jakarta
Tjitjih Kurniasih. 2018. Sistem Organ Manusia. Yogyakarta. Peneribit : Deepublish.