Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dita Lestari

NPM : 2253A12683

KELAS : A

Perancagan dan Pengembangan Kurikulum

1. Kurikulum terdiri dari kurikulum lembaga dan kurikulum pembelajaran. Seorang guru harus
mampu mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan tepat. Menurut anda bagaimana
sebuah kurikulum dikembangkan secara ideal? Jelaskan secara rinci!

Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan


untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu (Winarno Surahmat). Kurikulum
adalah sejumlah mata pelajaran/ilmu pengetahuan yang ditempuh/dikuasai untuk mencapai
suatu tingkat tertentu/ijazah (webster’s int.dic.). Kurikulum adalah suatu jarak yang harus
ditempuh (S. Nasution). Kurikulum adalah seperangkat organisasi pendidikan formal atau
pusat-pusat latihan (David Pratt). Kurikulum adalah kegiatan yang disediakan/direncanakan
sekolah (George A. Beauchamp). Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. ( UU
No. 2 th 2003 Sitem Pendidikan Nasional).
Tujuan pendidikan ialah suatu kompotensi tertentu yang dikehendaki. Ada beberapa
penjelasan mengenai kompetensi. Kompetensi dimaknai sebagai pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai seseorang yang telah menjadi bagian dari
dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku kognitif afektif, dan motorik dengan sebaik-
baiknya. (Mc Ashan). Kompetensi ialah penguasaan terhadap suatu tugas keterampilan,
sikap, dan apresiasi, yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan ( Finch & Cruncilton).
Kemendikbud RI menyimpulkan bahwa kompetensi merupakan seperangkat
tindakan cerdas, penuh tanggug jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk
dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang tertentu.
Dengan demikian basis kompetensi merupakan sarana untuk menciptakan
tatapendidikan yang menghasilkan sumber daya pemikir, yang mampu berpartisipasi aktif
membangun tatanan sosial, yang sadar pengetahuan sebagaimana layaknya warga dunia di
era global.
Oleh karena itu berdasar rasional itu maka kurikulum yang ideal pada masa kini dan
masa depan, menurut saya ialah kurikulum yang berbasis kompetensi.

A. Kurikulum Berbasis Kompetensi


Kurikulum berbasis kompetensi merupakan suatu desain kurikulum yang
dikembangkan berdasarkan seperangkat kompetensi tertentu. Atau dengan kata
lain kurikulum berbasis komptensi: suatu konsep kurikulum yang menekankan
pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan
standar performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta
didik berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu.
B. Karakteristik KBK dan Posisi K-13
Ada 5 karakteristik suatu kurikulum disebut berbasis kompetensi (KBK),
yakni: (1) Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara
individual maupun klasikal. (2) Berorientasi pada hasil belajar (learning outcome)
dan keberagaman. (3) Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan dan metode yang bervariasi. (4) Sumber belajar bukan hanya guru,
tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur educatif. (5) Penilaian
menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi.
Dilihat dari karakteristik KBK apakah Kurikulum 2013 merupakan KBK?
Adalah kurikulum 2013 bisa dikategorikan sebagai KBK. Karena K-13 berbasis
kompetensi, yakni SKL (Standar Kompetensi Lulusan), KI (Kompetensi Inti), dan
KD (Kompetensi Dasar). Bila demikian halnya apakah K-13 merupakan kurikulum
ideal? Jawabnya bisa ya bisa belum. Karena faktanya masih banyak kelemahan
K-13 yang perlu dibenahi dan dikembangkan secara terus menerus.
Adapun pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan landasan
filosofis (Pancasila), landasar hukum, landasan sosiologis (kebudayaan), dan
landasan psikologis. Di samping itu pengembangan kurikulum dilakukan dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan pendidikan
nasional. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversivikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,
dan peserta didik.
Kurikulum dikembangkan susun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam
kerangka NKRI dengan memperhatikan: a) Peningkatan iman dan taqwa; b)
Peningkatan ahklak mulia; c) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat
peserta didik; d) Keragaman potensi daerah dan lingkungan; e) Tumbuhnya
pembangunan daerah dan nacional; f) Tumbuhnya dudi; g) Perkembangan iptek
dan seni; h) Agama; i) Dinamika perkembangan sekolah; dan j) Persatua nasional
dan nilainilai kebangsaan.

2. Jika anda dipercaya untuk menjadi penentu kebijakan di sekolah, langkah apa saja yang anda
lakukan dalam mengembangkan kurikulum? Bagaimana prosesnya serta berapa durasi
waktu untuk sekolah mengembangkan dan memperbaiki kurikulum?

Langkah yang digunakan untuk mengembangkan kurikulum:


a. Analisis dan Diagnosis Kebutuhan. Langkah pertama dalam pengembangan kurikulum
adalah menganalisis dan mendiagnosis kebutuhan.
b. Perumusan Tujuan.
c. Pengorganisasian Materi.
d. Pengorganisasian Pengalaman Belajar.
e. Penggunaan Alat Evaluasi

Proses pengembangan kurikulum mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring


dan evaluasi. Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses yang menyeluruh sebagai
bentuk kebijakan nasional dalam pendidikan yang disesuaikan dengan visi, misi dan strategi
yang dimiliki dari pendidikan nasional.

Berapa durasi waktu untuk sekolah mengembangkan dan memperbaiki kurikulum?


Sebelum mengembangkan kurikulum satuan pendidikan, sekolah perlu melakukan
analisis karakteristik dan lingkungan belajar dengan menampung aspirasi anggota
komunitas, dan menjadikan visi dan misi sebagai arahan yang disepakati oleh seluruh warga
satuan pendidikan. Waktu yang tempuh sekolah untuk mengembangkan dan memperbaiki
kurikulum adalah sampai kurikulum dapat selesai untuk diperbaiki dan disempurnakan.
kurikulum menuntut usaha-usaha perbaikan secara berkesinambungan. Perubahan
Kurikulum di lakukan apabila sudah tidak relevan dengan kebutuhan siswa dan senantiasa
mengalami perbuhan dan perkembangan terus-menerus. Tujuan perbaikan kurikulum
adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan atau paling kurang merupakan salah-satu
usaha dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.Berbagai tantangan yang dihadapi
sistem pendidikan berati merupakan tantangan juga bagi sistem kurikulum pada semua
jenjang pendidikan, baik formal maupun informal.

Anda mungkin juga menyukai