Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

RISET, DAN TEKNOLOGI

Pembelajaran
Paradigma Baru

18 Agustus 2023
2
Apa yang dimaksud dengan
kurikulum?

3
Menurut Bapak/Ibu apa yang
seharusnya menjadi alasan
terhadap berubahnya sebuah
kurikulum?

4
Apa yang bapak dan ibu
rasakan terkait penerapan
kurikulum selama ini?

5
Apa itu kurikulum?
sampai hari ini, belum ada pengertian kurikulum yang mengikat
secara universal. Kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal
sampai titik akhir pengalaman belajar murid. Ada juga yang
memaknai kurikulum sebagai “ jantung atau isi pendidikan”,
yaitu ‘apa saja yang akan murid pelajari’. Jika tidak ada jantung
atau isi pendidikan, maka tidak ada yang ‘memompa darah’ atau
‘kosong’. Bahkan, ada juga yang menganggap kurikulum sebagai
program pendidikan. Program yang menyediakan pengalaman-
pengalaman belajar untuk perubahan perilaku murid.

6
Apa itu kurikulum?
Ralph Tyler dalam bukunya “The basic
Secara umum, komponen-komponen
principle of curriculum”, tersebut diklasifikasikan menjadi 3 hal
mengungkapkan setidaknya ada 4 yang digunakan di beberapa negara,
yaitu;
komponen dalam kurikulum yaitu, 1. Tujuan pembelajaran/konten
2. Panduan pedagogi
1. Tujuan 3. Panduan asesmen
2. Konten Kerangka/komponen ini dapat kita
gunakan dalam mendesain kurikulum dan
3. Metode/cara
pembelajaran berdasarkan kebutuhan
4. Evaluasi murid.

7
Alasan perubahan kurikulum
Dari materi sebelumnya, kita mempelajari bahwa “Kurikulum yang
baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya”.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau
diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid, demi
membangun kompetensi sesuai kebutuhan mereka: kini dan di
masa depan.

8
Alasan perubahan kurikulum
Perubahan dan perkembangan yang terjadi begitu cepat saat ini, menuntut kita untuk selalu siap
beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan meningkatkan beberapa kompetensi tertentu.

Proyeksi Pendidikan 2030 yang dilakukan oleh OECD, kompetensi tidak hanya fokus pada aspek
kognitif, sikap, psikomotorik, tetapi juga ada value/nilai yang melengkapi kompetensi murid.

Saat ini, kualitas literasi dan numerasi, kesehatan mental dan sosial emosional murid merupakan
pondasi atau prasyarat yang diperlukan murid untuk membangun kompetensi transformatif murid
dengan siklus belajar Antisipasi-Aksi-Refleksi menuju pemelajar sepanjang hayat.

9
Mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantara:

“Maksud pendidikan itu adalah


menuntun segala kekuatan kodrat
“Memberi ilmu demi kecakapan hidup
yang ada pada anak-anak, agar
anak dalam usaha mempersiapkannya
untuk segala kepentingan hidup manusia, mereka dapat mencapai keselamatan

baik dalam hidup bermasyarakat maupun dan kebahagiaan yang setinggi-


hidup berbudaya dalam arti seluas- tingginya baik sebagai manusia,
luasnya.” maupun anggota masyarakat.”
10
KURIKULUM MERDEKA

11
Kurikulum Merdeka menguatkan orientasi pada pengembangan karakter dan
kompetensi melalui penyederhanaan konten dan pemberian fleksibilitas

Tiga karakteristik utama Kurikulum Merdeka:

1 Penyederhanaan konten, fokus pada materi


esensial.
2 Pembelajaran berbasis projek yang kolaboratif,
aplikatif, dan lintas mata pelajaran.
3 Rumusan capaian pembelajaran dan pengaturan
jam pelajaran yang memberi fleksibilitas untuk
merancang kurikulum operasional dan
pembelajaran sesuai tingkat kemampuan peserta
didik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13


Apa kekhasan dari
Kurikulum Merdeka?
Capaian Pembelajaran

• Merupakan sebuah pendekatan belajar yang mengacu pada tingkatan capaian


atau kemampuan peserta didik. Seringkali disebut juga sebagai Teaching at the
Right Level (TaRL)
• Pendekatan pembelajaran ini tidak mengacu pada tingkatan kelas
• Pembelajaran dibuat disesuaikan dengan capaian, tingkat kemampuan,
kebutuhan peserta didik, untuk mencapai capaian pembelajaran yang
diharapkan.
• Ini adalah bentuk implementasi yang sesuai dengan filosofi Pendidikan Ki Hadjar
Dewantara. Dengan memperhatikan capaian,tingkat kemampuan, kebutuhan
peserta didik sebagai acuan untuk merancang pembelajaran, maka kita
melakukan segala upaya kita untuk berpusat pada peserta didik.
Sebelum melangkah pada strategi perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian,
mari sejenak kita bahas Konsep Capaian Pembelajaran,

Konsep Capaian Pembelajaran

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang


harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi
pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk
setiap mata pelajaran.”
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan
memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa
menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik.

Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F


Pembagian
PAUD/RA SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SMP/Mts/Paket B SMA/MA/Paket C SMA/MA/Paket C
Fase Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12

Sumber:
Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PE
MBELAJARAN
Muatan Lokal

Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai
dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan dapat menambahkan muatan tambahan sesuai
karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut:

1. Mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;

2. Mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila; dan/atau

3. Mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.


Mata Pelajaran Pilihan

Sekolah diperkenankan membuka mata pelajaran pilihan di


luar konsentrasi keahlian yang dipilih anak dalam rangka
mendukung perkembangan peserta didik. Misal sekolah
membuka mata pelajaran Bahasa Jepang karena adanya
permintaan tenaga dari negara jepang
Fleksibiltas
Sekolah diberikan kebebasan dan mendesain pembelajaran dan
asesmen

 Sekolah diberikan kewenangan menyusun Tujuan Pembelajaran


dan Alur Tujuan Pembelajaran sesuai dengan kekhasan masing-
masing sekolah
 Sekolah diberikan kebebasan dalam memilih sumber belajar
 Format RPP dan Modul ajar dIberikan kebebasan
 Sekolah dibeRikan kebebasan dalam menentukan model
asesmen
 Sekolah diberikan kebebasan dalam menentukan kriteria
kenaikan dan kelulusan
Perkenalan dan Ice breaking
Permainan ABC 5 Dasar:
Fasilitator meminta satu peserta maju kedepan dan
memberikan satu huruf dan satu kategori, baru minta
peserta lain menyebutkan 1 kata yangs sesuai dengan
awalan satu huruf tersebut dan sesuai dengan kategori
secara langsung .

Contohnya huruf A, kategori ‘buah’: Apel, Anggur, dst.


Contoh lain adalah: huruf K, kategori ‘hewan’: Kuda,
Kijang, Kerbau, dst.
Struktur Kurikulum SMK
Selasa, 5 Juli 2022
Struktur Kurikulum
Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek


pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi
pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran. jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran
2. Projek penguatan profil pelajar Pancasila. dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
Kegiatan khusus yang ditujukan untuk masing projek tidak harus sama.
memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Alokasi waktu untuk setiap projek penguatan
Pancasila yang mengacu pada Standar profil pelajar Pancasila tidak harus sama. Satu
Kompetensi Lulusan. projek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang
lebih panjang daripada projek yang lain.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas X

Alokasi per Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit tahun per tahun TAHUN

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 108 36 114
PJOK 90 18 108
Sejarah 54 18 72
Seni Budaya**: 54 18 72
(Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari; Prakarya)
Muatan Lokal*** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 450 126 576
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas X

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER TAHUN


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun

B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

Matematika 108 36 144

Bahasa Inggris 108 36 144

Informatika 108 36 144

Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 162 54 216

Dasar-dasar Program Keahlian 432 432

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1080

Jumlah A+B 1368 288 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1
(satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XI

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun TAHUN

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Pancasila 54 18 72

Bahasa Indonesia 90 18 108

PJOK 54 18 72

Sejarah 54 18 72

Muatan Lokal** 72 - 72

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XI
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas XI

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun TAHUN

B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan


Matematika 90 18 108
Bahasa Inggris 108 36 144
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 648
Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 180
Mata Pelajaran Pilihan**** 144 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224
Jumlah A+B 1512 144 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3 Tahun

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata per tahun TAHUN
pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45 menit)

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 36 18 54


Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Pancasila 36 - 36
Bahasa Indonesia 36 18 54
Muatan Lokal** 36 - 36
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 108 36 144
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3 Tahun

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, per tahun TAHUN
mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45
menit)
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
Matematika 54 - 54
Bahasa Inggris 72 - 72
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 396 - 396
Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 - 90
Praktik Kerja Lapangan**** 792 - 792
Mata Pelajaran Pilihan***** 108 - 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1512 - 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
***** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4 Tahun

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun TAHUN

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108


Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 90 18 108
PJOK 54 18 72
Sejarah 54 18 72
Muatan Lokal** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4 Tahun

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun TAHUN

B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

Matematika 90 18 109

Bahasa Inggris 108 36 144

Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 648

Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 180

Mata Pelajaran Pilihan**** 144 144

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224

Jumlah A+B 1512 144 1656


Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XIII Program 4 Tahun

Alokasi per Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit tahun per tahun TAHUN

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum - - -


Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): - - -
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

Matematika 72 - 72

Bahasa Inggris 216 - 216

Praktik Kerja Lapangan* 1368 - 1368

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1656 - 1656

Jumlah A+B 1656 - 1656

Keterangan:
* Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) bulan 27 (dua puluh tujuh) sampai dengan 28
(dua puluh delapan) minggu di kelas XIII.
Terima Kasih

32

Anda mungkin juga menyukai