NIM : 4001421078
TUGAS : Kajian dan Pengembangan Kurikulum IPA
Berdasarkan peraturan [erundangan undangan atau panduan resmi dari pemerintah dan kemendikbud
nomor 56 M 2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran
(Kurikulum merdeka), beriku hasil analisis saya:
1. Kerangka Kurikulum Merdeka
Kerangka ini mengacu pada tujuan Pendidikan nasional dan SNP yaitu terdiri dari struktur
kurikulum, capaian pembelajaran, prinsip pembelajran & asesmen. Pada capaian pembelajaran
mengacu pada visi dan misi satuan Pendidikan, konteks dan kebijakan local. Kurikulum
operasional di satuan Pendidikan. Lalu ada perangkat ajar yang dikembangkan secara mandiri.
Bersifat fleksibel/dinamis artinya satuan pendidikanmengembangkan kurikulum operasional
berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum, sesuai karakteristik satuan Pendidikan.
• Pembelajaran intrakurikuler;
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dialokasikan dari total JP mata pelajaran
umum dan beberapa mata pelajaran pilihan per tahun.
Pembelajaran intrakuler di SMK/MAK pun terbagi menjadi 2 (dua), yaitu kelompok mata
pelajaran umum dan kejuruan.
Kelompok Umum
a. Struktur Minimum
Struktur kurikulum minimum ditetapkan oleh pemerintah pusat. Namun, satuan
pendidikan bisa mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan visi,
misi, dan sumber daya yang tersedia.
b. Otonomi
Kurikulum memberi kemerdekaan pada satuan pendidikan dan guru untuk merancang
proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual.
c. Sederhana
Perubahan dari kurikulum sebelumnya dibuat seminimal mungkin, namun tetap
signifikan. Tujuan, arah perubahan, dan rancangannya dibuat jelas sehingga mudah
dipahami sekolah dan pemangku kepentingan.
Kelompok Kejuruan
Kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk murid agar memiliki kompetensi sesuai
perkembangan dunia kerja, serta ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
• Mata Pelajaran Kejuruan. Di kelas 10, Mata Pelajaran Kejuruan berpusat pada pelajaran
dasar-dasar Program Keahlian. Di kelas 11 dan 12, mata pelajaran ini mencakup kelompok
unit kompetensi yang dikembangkan secara lebih teknis sesuai Konsentrasi Keahlian yang
dipilih.
• Mata Pelajaran Kreatif dan Kewirausahaan. Mata pelajaran ini menjadi alat bagi murid
untuk mengaktualisisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai. Hal ini
dilakukan melalui pembuatan produk atau pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai
ekonomis.
• Mata Pelajaran Pilihan. Mata pelajaran yang dipilih oleh murid sesuai dengan renjana
(passion) untuk pengembangan diri, melanjutkan pendidikan, berwirausaha, maupun
bekerja pada bidang yang dipilih. Murid dapat mendalami mata pelajaran kejuruan di
konsentrasi keahliannya, mata pelajaran kejuruan lintas konsentrasi keahlian, mata
pelajaran umum, atau mata pelajaran kelompok pilihan yang diajarkan di fase F SMA/MA.
Pemilihan Konsentrasi Pada Satu Program Keahlian
Ada beberapa hal terkait pemilihan konsentrasi pada satu Program Keahlian yang perlu
diperhatikan:
1. Pemilihan konsentrasi dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di dunia kerja yang
menjadi sasaran murid.
2. Satu program keahlian bisa mencakup satu atau lebih konsentrasi.
3. Jika ada konsentrasi yang berbeda dalam satu program keahlian, maka akan
diselenggarakan dalam rombongan belajar yang berbeda.