Oleh :
M UNAIS : 20882011A225890
Kemendikbud Ristek memberikan kewenangan kepada kepala sekolah dan guru untuk
memilih kurikulum, karena Kurikulum ini adalah opsi susuai dengan keadaan dan kapasitas
masing-masing sekolah. Lalu, apa bedanya Kurikulum sebelumnya dengan Kurikulum
Merdeka bagi siswa SMA?
Dari hasil observasi yang dilakukan pada jumat 25 November 2022 di SMU
MUHAMMADIYAH Sumenep terdapat beberapa perbedaan dasar antara kurikulum 2013
dengan kurikulum merdeka, sebagaimana berikut:
1. Kerangka Dasar
Kurikulum 2013 memiliki Rancangan landasan utama yakni tujuan Sistem Pendidikan
Nasional dan Standar Nasional Pendidikan. Sedangkan dalam kurikulum merdeka juga
beracuan pada bagaimanaMengembangkan profil Pelajar Pancasila pada peserta didik.
2. Kompetensi Yang Ditujukan Pada Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar (KD) yang berupa
lingkup dan urutan (scope and sequence) yang dikelompokkan pada empat Kompetensi Inti
(KI) yaitu: Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. KD dinyatakan
dalam bentuk point-point dan diurutkan untuk mencapai KI yang diorganisasikan pertahun.
KD pada KI 1 dan KI 2 hanya terdapat pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
3. Struktur Kurikulum
Kurikulum 2013:
a. Jam Pelajaran (JP) diatur per minggu. Satuan mengatur alokasi waktu pembelajaran
secara rutin setiap minggu dalam setiap semester, sehingga pada setiap semester peserta
didik akan mendapatkan nilai hasil belajar setiap mata pelajaran.
b. Satuan pendidikan diarahkan menggunakan pendekatan pengorganisasian pembelajaran
berbasis mata pelajaran.
Kurikulum Merdeka:
4. Pembelajaran
Kurikulum 2013:
Kurikulum Merdeka:
5. Penilaian
Kurikulum 2013:
a. Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan
belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar
peserta didik secara berkesinambungan
b. Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata pelajaran
c. Penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Kurikulum Merdeka:
a. Penguatan pada asesmen formatif dan penggunaan hasil asesmen untuk merancang
pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik
b. Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam projek penguatan profil
pelajar Pancasila
c. Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan
7. Perangkat Kurikulum
Kurikulum 2013:
a. Pedoman implementasi kurikulum, Panduan Penilaian, dan Panduan Pembelajaran setiap
jenjang
Kurikulum Merdeka:
Setelah membahas tentang perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka sekarang
kita akan membahas tentang perbedaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
Modul ajar.
2. Modul Ajar
Modul Ajar atau yang disingkat MA merupakan satu perangkat ajar yang di gunakan
untuk merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar
memiliki komponen yang lebih lengkap. Apabila pendidik menggunakan modul ajar,
maka ia tidak perlu membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar
meliputi komponen-komponen dalam RPP atau lebih lengkap daripada RPP. Untuk lebih
jelasnya mengenai perbedaan antara komponen minimum RPP dan modul ajar, berikut
perbedaan antara komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul ajar.
Terlihat bahwa komponen yang harus ada (komponen minimum) dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran lebih sederhana, fokus mendemonstrasikan rencana.
Sedangkan dalam modul ajar, perencanaan dilengkapi dengan media yang digunakan
termasuk juga instrumen asesmennya. Oleh karena itu modul ajar lebih lengkap daripada
rencana pelaksanaan pembelajaran, maka pendidik yang menggunakan modul ajar untuk
mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak perlu lagi mengembangkan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
Setidaknya ada beberapa komponen baru dalam modul ajar, yaitu pemahaman bermakna
dan pertanyaan pemantik. Pemahaman bermakna mencerminkan jawaban atas pertanyaan
pemantik, merupakan pemahaman yang kita ingin murid-murid capai setelah mempelajari
topik tertentu. Sementara, pertanyaan pemantik adalah rangkaian pertanyaan mengenai hal
paling penting dalam suatu topik pembelajaran. Pertanyaan ini diturunkan dari pemahaman
bermakna dan didiskusikan bersama murid-murid sebelum memulai topik. Pertanyaan
pemantik ini digunakan untuk membantu murid mencapai pemahaman bermakna.
Setelah memahami tentang perbedaan Kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka dan
perbedaan RPP dengan Modul ajar tentunya ada Implementasi yang dilakukan dalam
melakukan kurikulum merdeka di SMU Muhammadiyah Sumenep meliputi :
1. Perencanaan :
a. Perancangan kurikulum operasional satuan Pendidikan
b. Perancangan alur tujuan pembelajaran di SMU Muhammadiyah Sumenep
c. Perencanaan pembelajaran serta asesmen SMU Muhammadiyah
d. Pemanfaatan dan pengembangan perangkat ajar SMU Muhammadiyah
e. Perencanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila
2. Pelaksanaan pembelajaran
a. Penerapan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di SMU Muhammadiyah
Sumenep
b. Penerapan pembelajaran yang fokus kepada siswa SMU Muhammadiyah
Sumenep
c. Keterpaduan penilaian dalam pembelajaran
d. Pembelajaran yang sesuai tahap belajar murid sesuai jenjang
e. Kolaborasi antar guru untuk kepentingan kurikulum dan pembelajaran di SMU
Muhammadiyah
f. Kolaborasi Bersama orang tua dalam pembelajaran di SMU Muhammadiyah
g. Refleksi, evaluasi, serta peningkatan kualitas penerapan kurikulum.
Maulidia, Utami. 2022. “Pengembangan modul ajar berbasis kurikulum merdeka” https://stai-
binamadani.e-journal.id/Tarbawi/article/download/392/306/
Susetya, Beny. 2017. “Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun silabus dan RPP
melalui supervisi akademik di SDN Gambiran Yogyakarta Tahun 2016” vol. 01 no. 02(hal 134-
137). Jurnal taman cendekia.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/07/Tahapan-Implementasi-
Kurikulum-Merdeka.pdf
https://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/Paparan/Paparan%20Wamendik.pdf