Anda di halaman 1dari 28

RUMUS MUDAH

MENYUSUN KOSP
KURIKULUM MERDEKA
PAUD
Kurikulum Merdeka Pembelajaran Intrakurikuler
Dirancang untuk mencapai capaian
(KM) PAUD pembelajaran Fase Pondasi (3 ELEMEN)

Keputusan Kepala BSKAP


No 033/H/KR/2022 Dituangkan pada
Terdiri Atas Kurikulum
Operasional Pada
P5 Satuan Pendidikan
1. Struktur Kurikulum (Pembelajaran Kokulikuler) (KOSP).
2. Prinsip Pembelajaran
Dirancang untuk memperkuat Dan digunakan
tercapainya Profil Pelajar Pancasila (6 sebagai panduan
dan Asesmen DIMENSI) 4 TEMA
pelaksanaan
Keputusan Kepala BSKAP kegiatan selama
No 009/H/KR/2022 satu tahun ajaran
Catatan:
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, Dan Teknologi Nomor 262/M/2022
Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pembelajaran Ekstrakurikuler
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Optional ( untuk PAUD)
Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
Rujukan Peraturan Pemerintah mengenai
Kurikulum Merdeka PAUD
Pembelajaran Intrakurikuler Keputusan Kepala BSKAP No 033/H/KR/2022

P5 Keputusan Kepala BSKAP No 009/H/KR/2022


(Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila)

SKL (Standar Kompetensi Lulusan) Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan
Jenjang Pendidikan Menengah
Struktur Kurikulum Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022
Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
Struktur Kurikulum pada PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA)

1. Kegiatan Pembelajaran Intrakurikuler. 2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.


Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar
anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk
capaian pembelajaran. Intisari kegiatan pembelajaran memperkuat upaya pencapaian Profil Pelajar Pancasila yang
intrakurikuler merupakan bermain bermakna sebagai mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat
perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD). Penguatan Profil
Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman Pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan
yang menyenangkan dan mampu meningkatkan capaian Tradisi Lokal, hari besar Nasional, dan Internasional.
anak. Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan sumber-
sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD.
dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku
bacaan anak.

Alokasi waktu pembelajaran di PAUD usia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun
paling sedikit 900 (sembilan ratus) menit perminggu. Alokasi waktu di PAUD usia 3 (tiga)
tahun sampai dengan 4 (empat) tahun paling sedikit 360 (tiga ratus enam puluh) menit
perminggu.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di PAUD

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan


dalam konteks perayaan Tradisi Lokal, hari
besar Nasional, dan Internasional.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguatkan


perwujudan enam karakter profil pelajar
Pancasila pada fase fondasi.

Untuk pelaksanaan kegiatan di PAUD,


pemerintah menetapkan tema-tema utama yang
dapat dikerucutkan menjadi topik oleh satuan
pendidikan sesuai dengan konteks wilayah serta
karakteristik peserta didik
Tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila
Tema P5 Tujuan
1. Aku Sayang Bumi Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi
kreatif yang dapat dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan
rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan YME. Tema ini selaras dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan di
jenjang pendidikan atasnya.
2. Aku Cinta Indonesia Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenal identitas dan karakteristik negara, keberagaman budaya dan
ciri khas lainnya tentang Indonesia sehingga mereka memahami identitas dirinya sebagai anak Indonesia,
serta bangga menjadi anak Indonesia. Tema ini selaras dengan Tema Kearifan Lokal yang digunakan di
jenjang pendidikan di atasnya.
3. Kita Semua Bersaudara Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan teman sebaya,
menghargai perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja sama. Tema ini selaras dengan Tema Kearifan Lokal
yang digunakan di jenjang pendidikan di atasnya.
4. Imajinasi dan Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya melalui imajinasi,
Kreativitasku eksplorasi, dan eksperimen. Pada tema Imajinasi dan Kreativitasku ini peserta didik distimulasi
dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya
pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya. Tema ini selaras dengan Tema Rekayasa dan
Teknologi yang digunakan di jenjang pendidikan di atasnya.
Langkah Menyusun KOSP

CP TP ATP
PROSES BERPIKIR DALAM MERENCANAKAN
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

Memahami Capaian Pembelajaran (CP) Menyusun alur tujuan pembelajaran dari tujuan

1 Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai


setiap peserta didik pada setiap fase, Fase
sebelumnya menjadi bahan pembelajaran/
pertimbangan pendidik/guru juga.
3 pembelajaran
Perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan
asesmen secara garis besar untuk jangka waktu
satu tahun.

Merumuskan tujuan pembelajaran, mencakup: Merencanakan pembelajaran dan asesmen

2 Kompetensi: kemampuan atau keterampilan yang


perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan oleh peserta
didik;
Lingkup materi: konten dan konsep utama yang
4 Rencana pembelajaran dirancang untuk memandu
guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari untuk
mencapai suatu tujuan pembelajaran. Asesmen
dilakukan untuk memantau dan memperbaiki
perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran. proses pembelajaran, serta mencari bukti ataupun
dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan
pembelajaran.
● Apa yang Bapak / Ibu ketahui tentang Capaian
Pembelajaran?

● Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk memahami


Capaian Pembelajaran?

● Bagaimana cara Bapak/Ibu merumuskan


Tujuan Pembelajaran?

● Bagaimana cara Bapak/Ibu menyusun Alur


yang logis dari Tujuan Pembelajaran?

● Apa yang Bapak/Ibu lakukan dalam


merencanakan pembelajaran dan asesmen
berdasarkan Tujuan Pembelajaran?
Step 1 : Memahami Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan
kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase
fondasi pada PAUD.
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan
berkendara, CP memberikan tujuan umum dan
ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai
tujuan tersebut
(fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah
membuatnya ke dalam enam etape yang disebut
fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
Pada PAUD, CP bertujuan untuk memberikan arah yang sesuai dengan usia
perkembangan pada semua aspek perkembangan anak sehingga kompetensi pembelajaran yang
diharapkan dicapai anak pada akhir PAUD dapat dipahami dengan jelas agar anak siap mengikuti
jenjang pendidikan selanjutnya.
Lingkup CP di PAUD dikembangkan dari tiga elemen stimulasi yang saling terintegrasi
dan merupakan elaborasi dari aspek aspek perkembangan anak, yaitu nilai agama dan moral, fisik
motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa; dan nilai Pancasila; serta bidang-bidang lain untuk
mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan kebutuhan pendidikan Abad 21 di
Indonesia.

Tiga elemen stimulasi yang dimaksud, yaitu:


1) Nilai Agama dan Budi Pekerti;
2) Jati Diri; dan
3) Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains,Teknologi, Rekayasa, dan Seni;

diharapkan dapat mengeksplorasi aspek-aspek perkembangan anak secara utuh dan tidak
terpisah.
NARASI ELEMEN SUB ELEMEN
1. Nilai Agama dan Budi Pekerti: 1. Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok
mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai sesuai dengan agama dan kepercayaanNya.
dengan agama dan kepercayaanNya. Anak 2. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga
berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri
kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan
sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
Yang Maha Esa. Anak menghargai sesama manusia 3. Anak menghargai sesama manusia dengan
dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan
perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak menghargai perilaku baik dan berakhlak mulia.
alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa 4. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya
sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa.
NARASI ELEMEN SUB ELEMEN
2. JATI DIRI 1. Anak mengenali, mengekspresikan, dan
Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola mengelola emosi diri serta membangun hubungan
emosi diri serta membangun hubungan sosial secara sosial secara sehat.
sehat. Anak mengenal dan memiliki perilaku positif 2. Anak mengenal dan memiliki perilaku positif
terhadap diri dan terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah,
lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga
dunia) serta rasa bangga sebagai sebagai anak Indonesia yang berlandaskan
anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Anak Pancasila.
menyesuaikan diri dengan lingkungan, 3. Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan,
aturan, dan norma yang berlaku. Anak menggunakan aturan, dan norma yang berlaku.
fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk 4. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar,
mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan
lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri. memanipulasi berbagai objek dan lingkungan
sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.
NARASI ELEMEN
3. Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni:

Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan,
atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan
berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Anak mengenali dan menggunakan konsep
pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Anak menunjukkan kemampuan dasar
berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan
eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan
media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial. Anak menunjukkan
kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan
secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta
mengapresiasi karya seni.
SUB ELEMEN
3. Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni:

1. Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara
lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan.
2. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis.
3. Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
5. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan
lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena
alam dan sosial.
6. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari
informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab.
7. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.
Beberapa catatan penting tentang
Capaian Pembelajaran (CP) terkait
jenjang/ jenis pendidikan
Jenjang Pendidikan Khusus

Pada Pendidikan Khusus,


pembagian fase didasarkan pada
usia mental peserta didik.
Jenjang PAUD

CP di PAUD atau CP fase fondasi memiliki tiga elemen yang saling terintegrasi yaitu Jenjang SMK
elemen nilai agama dan budi pekerti, jati diri, dan dasar-dasar literasi, matematika,
Pendidik dapat melakukan analisis CP
sains, teknologi, rekayasa dan seni yang disusun dengan mempertimbangkan aspek mata pelajaran kejuruan SMK bersama
perkembangan anak dan kemampuan yang penting dibangun sedari dini untuk dengan mitra dunia kerja.
menyiapkan anak ke jenjang selanjutnya. Pendidik di fase A perlu mendukung
kelanjutan terbangunnya fase fondasi untuk memudahkan transisi anak dari PAUD ke
SD.
Jenjang Pendidikan Kesetaraan

Capaian pembelajaran pada mata pelajaran kelompok umum,


mata pelajaran pemberdayaan, dan mata pelajaran
keterampilan mengacu pada capaian pembelajaran yang
ditetapkan oleh Pemerintah. Satuan pendidikan dapat
mengembangkan CP pada mata pelajaran keterampilan
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik,
lingkungan belajar dan satuan pendidikan.
Step 2 : Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP)
Contoh Rumusan
Tujuan Pembelajaran pada Jenjang PAUD
Misalnya CP pada PAUD:
Narasi CP Elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti: dalam pembelajarannya,
● Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai tiap satuan pendidikan
dengan agama dan kepercayaanNya. dapat menyesuaikan
● Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk dengan karakteristik dan
kebutuhan satuan
rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. pendidikan. Misal di
● Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik daerah rawan gempa
dan berakhlak mulia. pembelajarannya tentang
● Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk gempa, di daerah rawan
banjir, gunung meletus, dsb
hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. dapat menyesuaikan

Yang mau difokuskan/sub elemen:


Tujuan pembelajaran yg
Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa dirumuskan adalah learning
sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa dan khusus di bagian keselamatan diri goals atau kemampuan yang
umum.

Contoh Tujuan Pembelajaran dari sub elemen :


● Anak bersedia menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya
● Anak memahami cara menyelamatkan diri dari bencana alam
● Anak mengenali strategi menjaga kesehatan diri
Step 3 : Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran
dari Tujuan Pembelajaran(TP)
Miskonsepsi:

Narasi/rumusan ATP
berbeda dari
narasi/rumusan TP

ATP adalah
turunan/indikator dari TP
✔ATP tidak berbeda
narasi / rumusan dari TP.

✔ATP adalah TP yang


diurutkan secara logis,
bukan tujuan yang lebih
kecil dari TP atau
indikator dari TP
Alur tujuan pembelajaran dapat diperoleh pendidik dengan: (1) merancang sendiri

Menyusun Alur berdasarkan CP, (2) mengembangkan dan memodifikasi contoh yang disediakan,
ataupun (3) menggunakan contoh yang disediakan pemerintah. ATP disusun
sebagai satu alur (sequence) yang berurutan secara sistematis, dan logis dari
Tujuan Pembelajaran awal hingga akhir fase.

Konkret 🡪 Abstrak Pengurutan Hierarki


Pengurutan dari yang Konkret ke Konten yang lebih mudah terlebih
yang Abstrak dahulu sebelum mengajarkan
keterampilan yang lebih kompleks.

Pengurutan Deduktif Pengurutan Prosedural


Pengurutan dari konten bersifat Mengajarkan tahap pertama dari
umum ke konten yang spesifik. sebuah prosedur, kemudian
membantu siswa untuk
menyelesaikan
tahapan selanjutnya.
Mudah 🡪 Sulit Scaffolding
Pengurutan dari konten paling Pengurutan yang meningkatkan
mudah ke konten paling sulit. standar performa sekaligus
mengurangi bantuan secara
bertahap.
Contoh Alur Tujuan Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran Nilai Agama dan Budi Pekerti:
“Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan
agama dan kepercayaanNya. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri
sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Anak menghargai
sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak
menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.”

Subelemen Alur Tujuan Pembelajaran Kelas B


1. Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Tujuan Pembelajaran 1.
Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan
Anak mengenal nama Tuhan dan dapat menjelaskan simbol-simbol
ajaran pokok sesuai dengan agama dan
praktik agamanya secara sederhana (seperti perayaan hari besar
kepercayaannya
agama, tempat ibadah, dan lainnya)

Tujuan Pembelajaran 2.
Anak berpartisipasi dalam kegiatan ibadah sesuai agama dan
kepercayaannya
Contoh 1 -Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
2. Capaian Pembelajaran Jati Diri
“Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial secara sehat. Anak
mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia)
serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan,
aturan, dan norma yang berlaku. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk
mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.”
Subelemen Alur Tujuan Pembelajaran Kelas B
1. Anak mengenali, mengekspresikan, dan Tujuan Pembelajaran 1.
mengelola emosi diri serta membangun
hubungan sosial secara sehat. Anak mengenal dan mengekspresikan emosi yang dapat diterima
oleh orang lain (adaptif).
Tujuan Pembelajaran 2.
Anak dapat menenangkan diri baik dengan bantuan guru maupun
secara mandiri.
Tujuan Pembelajaran 3.
Anak dapat terlibat dalam kegiatan bermain bersama dan dapat
menjalin pertemanan dengan guru dan teman sebaya
3. Capaian Pembelajaran Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni
“Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau
menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi
dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk
memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan
kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan
lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.
Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan
keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta
mengapresiasi karya seni.”
Subelemen Alur Tujuan Pembelajaran Kelas B
1. Anak mengenali dan memahami berbagai Tujuan Pembelajaran 1.
informasi, mengomunikasikan perasaan dan Anak mengenali dan memahami berbagai informasi yang ada di
pikiran secara lisan, tulisan, atau sekitarnya
menggunakan berbagai media serta
membangun percakapan. Tujuan Pembelajaran 2.
Anak dapat mengomunikasikan pikiran dan perasaannya kepada orang
lain dengan secara verbal maupun nonverbal melalui berbagai media

Tujuan Pembelajaran 3.
Anak dapat membangun percakapan dengan teman sebaya maupun
orang dewasa melalui berbagai media
Contoh 2 -Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Step 4 : Merancang Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai