Anda di halaman 1dari 45

Mari Senam Otak

Me You
Hey Mr. Funky 2X
Hey Mr. Funky 2X
Hey wanna Funky wanna Tuse
Hey wanna Funky wanna Tuse
Aaaaaa Eeeeeee
Aaaaaa Eeeeeee
Suara tembakan 2X
Jedor 2X
Suaaaaara tembakan
Jedor Jedor Jedor
Suara basoka 2X
Boom 2X
Suaaaaara basoka
Boom Boom Boom
1 2 3 eyes on me
1 2 eyes on you
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan
berdasarkan kebijakan-kebijakan berikut ini:
1. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022:
Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Standar kompetensi lulusan
merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari hasil
pembelajarannya pada akhir jenjang pendidikan. SKL menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat dan Kurikulum Merdeka.
2. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022:
Surat Edaran No. 0574/H.H3/SK.02.01/2023:
Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Standar isi dikembangkan melalui perumusan ruang
lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan. Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran yang dirumuskan
berdasarkan: 1) muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 2) konsep keilmuan; dan 3) jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
Standar isi menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat dan Kurikulum Merdeka.
Menindaklanjuti Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
3. Permendikbudristek No. 262/M/2022:
Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang
Rangka Pemulihan Pembelajaran. Memuat struktur Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan asesmen, Projek Penguatan Profil Pelajar
Peancasila, serta beban kerja guru.
Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
4. Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022:
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, pada Kurikulum Merdeka. Memuat
dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan
Capaian Pembelajaran untuk semua jenjang dan mata pelajaran dalam struktur Kurikulum Merdeka.
5. Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022:
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Memuat penjelasan dan tahap-tahap perkembangan profil pelajar
Pancasila yang dapat digunakan terutama untuk projek penguatan pelajar Pancasila.
6. Surat Edaran No. 0574/H.H3/SK.02.01/2023:
Menindaklanjuti Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.
Satuan pendidikan dapat
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
secara bertahap sesuai kesiapan masing-
masing.
• Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di hampir 2500
sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru.
Kurikulum ini diterapkan mulai dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, SMP & SMPLB kelas VII,
SMA & SMALB dan SMK kelas X.
• Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan pendidikan dapat memilih
untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing mulai TK-
B kelas I, IV, VII, dan X. Pemerintah menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan
menilai tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan Kurikulum Merdeka.
9
10

Tiga pilihan implementasi Kurikulum Merdeka untuk satuan pendidikan yang memilih
menggunakan Kurikulum Merdeka pada tahun 2023/2024:

Mandiri Belajar
Satuan pendidikan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka
dalam pelaksanaan pembelajaran dan asesmen namun tetap
menggunakan kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan.

Mandiri Berubah
Menggunakan Kurikulum Merdeka dalam pengembangan kurikulum
satuan pendidikannya dan menerapkannya dalam melaksanakan
pembelajaran dan asesmen.

Mandiri Berbagi
Menggunakan Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan satuan
pendidikannya dan menerapkannya dalam melaksanakan pembelajaran dan
asesmen dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada
satuan pendidikan
Apa Itu Kurikulum
Merdeka PAUD?
Kurikulum merdeka adalah
kurikulum dengan pembelajaran
Jenis Pembelajaran Kurmer PAUD :
intrakulikuler yang beragam,
1. Kegiatan Pembelajaran Intrakurikuler
dimana konten akan lebih optimal
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasil
agar peserta didik memiliki cukup
waktu untuk mendalami konsep Intisari kegiatan pembelajaran
dan menguatkan kompetensi. intrakurikuler merupakan
bermain bermakna sebagai
PROJEk YANG perwujudan “Merdeka Belajar,
BERHUBUNGAN Merdeka Bermain”. Kegiatan
DENGAN MATERI yang dipilih harus memberikan
PELAJARAN pengalaman yang menyenangkan
APA ITU KOSP?

“KOSP Merupakan dokumen yang perlu disiapkan lembaga


pendidikan yang mencerminkan ciri khas dalam
mengembangkan setiap idealisme lembaga untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah disesuaikan
dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan”.

Bersifat fleksibel atau dinamis


15
16

Karakteristik satuan PAUD


Karakteristik satuan PAUD diambil dari analisis
konteks, dirumuskan karakteristik sekolah yang
menggambarkan keunikan satuan PAUD dalam hal
peserta didik, sosial, budaya, guru, dan tenaga
kependidikan.
Cara:
1. Libatkan perwakilan seluruh warga
sekolah (guru, kepsek, komite,
karyawan, organisasi terkait).
2. Ambil data dari situasi nyata pada
seluruh warga sekolah
Cara Mengumpulkan Data: 3. Alokasikan waktu yang cukup:
1. Kuesioner pengumpulan, pengorganisasian, analisis
dan dokumentasi data
2. Wawancara 4. Pilih informasi yang relevan
3. Diskusi 5. Buatlah simpulan
4. Observasi
5. Rapot pendidikan
Membahas Perencanaa di luar lingkup kelas mulai
dari ATP, Modul Ajar hingga Asesmen
Memahami Istilah Baru Dalam
Kurikulum Merdeka

Kurikulum
Kurikulum2013
2013 Kurikulum Merdeka

Kompetensi Inti (KI) Capaian


CapaianPembelajaran
Pembelajaran(CP)
(CP)

Kompetensi Dasar (KD) Tujuan Pembelajaran (TP)

Silabus Alur Tujuan Pembelajaran


(ATP)

RPP Modul Ajar


Kompetensi yang dituju
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
Kompetensi Dasar (KD) yang berupa Capaian Pembelajaran (CP) untuk satu
lingkup dan urutan (scope and sequence) fase perkembangan anak usia dini, disebut
yang dikelompokkan pada empat sebagai Fase Fondasi
Kompetensi Inti (KI) yaitu: Sikap CP dinyatakan dalam paragraf yang
Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan merangkaikan pengetahuan, sikap, dan
Keterampilan keterampilan untuk mencapai,
KD disusun dari 6 aspek perkembangan, menguatkan, dan meningkatkan
dinyatakan dalam bentuk point-point dan kompetensi anak usia dini dalam nilai
diurutkan, merupakan gambaran pencapaian agama dan moral, perkembangan dan
STPPA di akhir layanan PAUD usia 6 tahun. identitas diri, serta kompetensi
literasi,numerasi, sains, teknologi,
rekayasa, dan seni. ( Elemen Capaian
Perkembangan).
Alur Perancangan Pembelajaran
Kurikulum Merdeka
Memahami Capaian
Pembelajaran
Pemerintah menetapkan Capaian
Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi
yang ditargetkan. Namun demikian, CP
tidak cukup konkret untuk memandu
kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP
perlu diurai menjadi tujuan-tujuan
pembelajaran yang lebih operasional
dan konkret, yang dicapai satu persatu
oleh peserta didik hingga mereka
mencapai akhir fase.
Lingkup Capaian
Perkembangan
Nilai Agama
dan Budipekerti Jatidiri Dasar-Dasar Literasi
dan STEAM

•mencakup pengenalan •mencakup


• mencakup jati diri anak Indonesia kemampuan
kemampuan yang sehat secara
memahami berbagai
emosi dan sosial dan
dasar-dasar berlandaskan
informasi dan
agama dan Pancasila, serta berkomunikasi serta
akhlak mulia memiliki kemandirian berpartisipasi dalam
fisik kegiatan pramembaca
Menyusun Capaian Pembelajaran
menjadi Tujuan Pembelajaran
Menggunakan Taksonomi Bloom
Mengingat

Memahami

Mengaplikasikan

Menganalisis

Mengevaluasi

Menciptakan
Mudahnya Cara Membuat
Tujuan Pembelajaran

Komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat tiga aspek berikut ini:


 Kompetensi, yaitu kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh murid atau
ditunjukkan dalam bentuk produk yang menunjukkan murid telah berhasil mencapai
tujuan pembelajaran.
 Konten, yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami pada
akhir satu unit pembelajaran.
 Variasi, yang menjelaskan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi
yang perlu dikuasai murid untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Misal:
mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan sebagainya.
28

AYO BERMAIN – TUNJUKAN KEBERANIANMU


#Messed-Up-Word
Satu huruf menjadi sebuah nama objek.

Setiap peserta akan menebak kalimat sederhana dari huruf yang diacak dan
menuliskan nya di kertas.

Peserta yang berhasil menuliskannya di kertas dengan benar maka ia


menjadi pemenangnya.

Setiap peserta tidak boleh memberikan jawaban ataupun melihat jawaban


peserta lain

Kalian Siap
OMPKTNEISE

SEGERA TULIS JAWABANMU DI KERTAS


MBPJAEEALNRA

SEGERA TULIS JAWABANMU DI KERTAS


ARVISAI

SEGERA TULIS JAWABANMU DI KERTAS


DRIIATJI

SEGERA TULIS JAWABANMU DI KERTAS


Tiga Cara Merumuskan
Tujuan Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran Secara Langsung


Berdasarkan CP
Merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan
menganalisis “Kompetensi” dan “Lingkup Materi” pada
CP
Merumuskan Tujuan Pembelajaran Lintas Elemen CP
CARA (1)
Elemen Capaian Pembelajaran Merumuskan Tujuan
Pembelajaran
Jati Diri Anak mengenali, mengekspresikan, dan  mengenali, mengekspresikan, dan
mengelola emosi diri serta membangun mengelola emosi diri.
hubungan sosial secara sehat. Anak mengenal  membangun hubungan sosial secara
dan memiliki perilaku positif terhadap diri sehat.
dan lingkungan (keluarga, sekolah,  mengenal dan memiliki perilaku positif
masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa terhadap diri dan lingkungan (keluarga,
bangga sebagai anak Indonesia yang sekolah, masyarakat, negara, dan
berlandaskan Pancasila. Anak menyesuaikan dunia)
diri dengan lingkungan, aturan, dan norma
yang berlaku. Anak menggunakan fungsi
…
gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk
mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai
objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk
pengembangan diri.
CARA (2)
Elemen CP Kompetensi Lingkup Materi
Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, -
-
Mengenali
Memahami  Ragam Perasaan dan
Teknologi, Rekayasa, dan Seni - Mengomunikasikan Pikiran
Anak mengenali dan memahami berbagai informasi,
mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan,
-
-
Menggunakan
Menunjukan minat,  Bentuk Informasi
atau menggunakan berbagai media serta membangun kegemaran dan  Percakapan
percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan
berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis.
partisipasi
- Membangun  Pra menulis
Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika - …….  Pra membaca
untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.
Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif,  Pra Matematika
dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui  ….
observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan
lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk
mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.
Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan
merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi,
gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung
jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni,
mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.
CARA (3)
1. Mampu mengenali ragam perasaan seperti sedih, marah, senang dan takut.
2. Menunjukan minat dan kegemaran terhadap kegiatan pra membaca dan pra menulis.

LET’S TO PRACTICE!
CARA (2)
Elemen CP Kompetensi Lingkup Materi
Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, -
-
Mengenali
Memahami  Ragam Perasaan dan
Teknologi, Rekayasa, dan Seni - Mengomunikasikan Pikiran
Anak mengenali dan memahami berbagai informasi,
mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan,
-
-
Menggunakan
Menunjukan minat,  Bentuk Informasi
atau menggunakan berbagai media serta membangun kegemaran dan  Percakapan
percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan
berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis.
partisipasi
- Membangun  Pra menulis
Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika - …….  Pra membaca
untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.
Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif,  Pra Matematika
dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui  ….
observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan
lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk
mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.
Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan
merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi,
gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung
jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni,
mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.
CARA (3)
Elemen CP Tujuan Pembelajaran
Jati Diri 1. Mampu
Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial
secara sehat. Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga, mengekspresikan
sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan emosi diri melalui
Pancasila. Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku. Anak tarian atau
menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan
memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri. permainan musik.
2. Mengeksplorasi
Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni konsep
Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara
lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak menunjukkan pramatematika
minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Anak mengenali seperti banyak –
dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari- sedikit, besar-kecil,
hari. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Anak menunjukkan
rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan tinggi-pendek
sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dengan
dan sosial. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta menggunakan
untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Anak fungsi geraknya
mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.
(motorik)
TEMA PEMBELAJARAN
KURMED
Aku Sayang Tema Besar
Bumi
Topik

Subtopik
Imajinasi dan Aku Cinta
Kreativitasmu Indonesia

Ini hanya acuan dari pemerintah, setiap


lembaga boleh mengembangkan tema-
Kita Semua tema untuk mencapai capaian
Bersaudara pembelajaran/tujuan pembelajaran
ASESMEN
KURIKULUM MERDEKA
Asesmen dapat dilakukan secara berbeda di jenjang tertentu,
sesuai dengan karakteristiknya. Untuk jenjang PAUD, teknik
penilaian tidak menggunakan tes tertulis, melainkan dengan
berbagai cara yang disesuaikan dengan kondisi satuan PAUD,
dengan menekankan pengamatan pada anak secara autentik
sesuai preferensi satuan pendidikan. Ragam bentuk asesmen
yang dapat dilakukan, antara lain:

catatan anekdot, ceklis, hasil karya,


portofolio, dokumentasi, dll.
44
45

Thank You

Anda mungkin juga menyukai