INDOMNESIA
DOSEN PENGAMPU : ANDRIANI, S.Pd, M.Pd
MAKALAH
ATP (ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN)
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 8
1. NURUL ANNISA AULIA (2021102021)
2. SULKIAH (20211020)
Segala puji hanya milik Allah azza wajal, shalawat seiring salam semoga selalu
tercurah kepada Nabi akhir zaman yakni Muhammad Saw. Keluarga, sahabat dan seluruh
umatnya yang setia dan istiqomah berada di atas ajarannya hingga hari kiamat.
Penulis sangat bersyukur karena berkat rahmat dan karuniaNyalah penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “ATP (ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN) ”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan
dan kesalahan sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Penulis juga mengucapkan banyak terima
kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan materi perkuliahan serta arahannya,
mudah-mudahan Allah SWT. Membalas atas semua bantuan yang telah diberikan dengan
tulus dan ikhlas. Penulis berharap makalah ini berguna bagi kita semua amin. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Akhirul kalam,
A. LATAR BELAKANG
Belajar merupakan suatu proses upaya yang dilakukan setiap individu untuk
mendapatkan suatu perubahan, baik dalam ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang positif yang didapatkan dari orang lain maupun lingkungan sekitar. Perubahan
sikap atau keterampilan seseorang didapatkan dari setiap proses belajar dari segala
hal. Menurut Slameto (2015:2) “belajar adalah suatu proses yang dilakukan
keseluruhan.”
rupa dalam rangka memberikan bantuan untuk proses belajar. Menurut Sudjana
(2012: 28) “pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh
Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah. Mengajar dilakukan pihak guru
sebagai pendidik, sedangkan belajar oleh peserta didik. Pembelajaran pada hakikatnya
tidak hanya sekedar menyampaikan pesan tetapi perlu menciptakan suasana yang
kelas yang menarik serta guru sebagai penyedia kegiatan yang menyenangkan dan
tidak mudah, sering kali saat proses pembelajaran berlangsung terdapat beberapa
peserta didik tidak memperhatikan materi yang disampaikan oleh pendidik seperti,
berbicara dengan teman sebelahnya, mengantuk, dan peserta didik cenderung pasif.
Dalam kondisi ini juga peserta didik sering hanya mencatat apa yang disampaikan
pendidik tanpa ada respon balik terhadap apa yang dicatat atau disampaikan pendidik.
Jika kondisi kelas seperti ini, jelas bahwa materi yang disampaikan oleh pendidik
tidak dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. Maka dari itu perlu model-model
pembelajaran yang tepat untuk digunakan sehingga proses belajar mengajar berjalan
dengan baik.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
yang terpenting dalam sebuah perjalanan adalah tujuannya. Tanpa tujuan, kita pastilah
hanya buang-buang waktu dan biaya saja. Jika sebuah tujuan jelas dan penting bagi
hidup kita, pastilah kita akan mencari dan menggunakan berbagai cara untuk
harus dicapai peserta didik untuk setiap mata pelajaran. CP dirancang dengan
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
Kurikulum yang terdiri dari Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Prinsip
dicapai murid pada setiap fase perkembangan, yang dimulai dari fase Fondasi pada
komprehensif dalam bentuk narasi. Capaian Pembelajaran untuk pendidikan anak usia
kurikulum.”
fase (A–F), atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan
Paket A, Paket B, dan Paket C). Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan
pelajaran tersebut
Deskripsi umum tentang apa yang dipelajari dalam mata pelajaran tersebut
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase .
Dibuat dalam bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf yang utuh.
asesmen, dan instruksi pembelajaran. Proses perencanaan ini fokus pada dua hal:
CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun CP selalu berpusat pada
Jenjang PAUD
Jenjang SD
Jenjang SMP
Jenjang SMA/SMK
Elemen Dalam CP
kompetensi esensial yang berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran
saling menunjang untuk mencapai pemahaman yang dituju. Elemen sebuah mata
pelajaran mungkin saja sama atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya.
Contoh:
Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri,
visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang dengan
penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan pada akhir fase ini, proses
kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati
peserta didik.
bukanlah kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat.
Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan
memahami ada di level paling tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom
hirarkis
B. KONSEP TUJUAN PEMBELAJARAN
merdeka karena memberikan arahan yang jelas dan spesifik dalam proses
menghadapi tantangan masa depan. Sebagai contoh, tujuan pembelajaran (TP) dapat
peningkatan moral dan etika siswa. Dengan tujuan pembelajaran (TP) yang jelas,
guru memiliki arah yang tepat untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau
eviden atau bukti yang dapat diamati dan diukur pada murid, sehingga murid dapat
1. Kompetensi
tujuan pembelajaran, antara lain: Secara konkret, kemampuan apa yang perlu
2. Lingkup materi
Lingkup materi merupakan konten dan konsep utama yang perlu
dipahami pada akhir satu unit pembelajaran. Pertanyaan panduan yang bisa
digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran, antara lain: Hal apa
saja yang perlu dipelajari murid dari suatu konsep besar yang dinyatakan
dalam CP? Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan keseharian murid dapat
Catatan:
peserta didik.
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan alur
pembelajaran disemua kelas dan sekolah. Dengan TP dan ATP yang konsisten,
murid di akhir fase, maka Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan
pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.
Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir
pembelajaran dari waktu ke waktu. Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang
contoh ATP yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi, dan membuat panduan
merdeka dengan kurikulum 2013 seperti perubahan istilah silabus yang diganti
diganti menjadi modul ajar. Informan juga menjelaskan bahwa model pembelajaran
yang digunakan dalam materi menulis teks berita adalah model problem based
learning (PBL). Guru dalam model ini berperan sebagai penyaji masalah, penanya,
pembelajaran. Selain itu, guru memegang peran penting dalam memotivasi siswa
untuk mengeluarkan pendapat mereka, sehingga tidak ada lagi peserta didik yang
takut bertanya ataupun mengeluarkan pendapat. Untuk mencapai hal itu, maka guru
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
harus dicapai peserta didik untuk setiap mata pelajaran. CP dirancang dengan
merdeka karena memberikan arahan yang jelas dan spesifik dalam proses
pembelajaran. Dalam kurikulim merdeka, tujuan pembelajaran (TP) dirancang untuk
menghadapi tantangan masa depan. Sebagai contoh, tujuan pembelajaran (TP) dapat
peningkatan moral dan etika siswa. Dengan tujuan pembelajaran (TP) yang jelas,
guru memiliki arah yang tepat untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran. Alur menjadi
panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase.
waktu ke waktu. Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari
yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi, dan membuat panduan untuk
DAFTAR PUSTAKA