Disusun Oleh
Kelompok : 1
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan segala rahmat-NYA kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “DESAIN PEMBELAJARAN PPKN DI
KELAS RENDAH 1 SD/MI.” Sholawat serta salam selalu tercurahkan keharibaan baginda Nabi kita
Muhammad Shollaullahu ‘alaihi wasallam besrta keluarganya, semoga kelak diakhirat kita mendaptkan
syafaat darinya.
Kami menyadari, makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena, itu kami mohon kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca guna sebagai acuan kami agar kami bisa menjadi lebih baik
lagi pada masa yang akan datang.
Penulis
Kelompok 1
DAFTAR ISI
COVER.........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................5
C. Tujuan Penulis.......................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................6
A. Pengertian model pembelajran PPKn di SD kelas rendah...................................6
B. Model-model pembelajaran PPKn di SD kelas rendah.........................................6
C. Model Pembelajaran PPKn yang Paling Relevan untuk Kelas Rendah..............11
BAB III PENUTUP...................................................................................................14
A. Kesimpulan.........................................................................................................14
B. Saran....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses pembelajaran di kelas, setiap guru SD berperan sebagai pengajar dan
pembimbing wajib melakukan layanan bimbingan belajar baik secara kelompok maupun secara
individu. Hal ini dimaksudkan agar hasil belajar yang dicapai siswa dapat memenuhi kriteria
pencapaian tujuan instruksional yang diharapkan.Pada umumnya pembelajaran di SD masih belum
memperoleh hasil yang maksimal. Hal tersebut dikarenakan dalam proses pembelajaran siswa
kurang berperan aktif sedangkan guru masih banyak yang menggunakan metode pembelajaran yang
konvensional. Selain itu kurikulum di SD kurang sesuai dengan tingkat perkembangan anak, karena
tingkat perkembangan anak dimulai dari hal-hal yang bersifat konkrit ke hal-hal yang bersifat
abstrak.
Pada jenjang pendidikan SD menitik beratkan pada pendidikan dasar termasuk mata
pelajaran PPKn, diukur dari sejauh mana penguasaan dalam mengenal materi-materi PPKn. Banyak
orang yang menganggap bahwa mata pelajaran PPKn sebagai bidang pelajaran yang membosankan.
Meskipun demikian, semua orang harus mempelajari sebagai sarana untuk memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya membaca, menulis dan berhitung.Kebiasaan siswa
dalam belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) harus diatasi. Maka kewajiban
guru untuk menanamkan berbagai cara agar siswa senang belajar materi PPKn. Kenyataan yang
banyak dijumpai di sekolah sekarang ini adalah pembelajaran PPKn berlangsung secara
konvensional, yang meletakkan guru sebagai pusat belajar siswa. Pada dasarnya siswa memiliki
kebutuhan belajar, dan perilaku belajar yang berbeda-beda.Sehingga guru harus menguasai materi,
memperhatikan situasi dan kondisi kelas sekaligus mampu menerapkan model pembelajaran yang
inovatif. Guru dituntut untuk dapat mempergunakan berbagai metode pembelajaran, sehingga siswa
tidak merasa bosan dan tercipta kondisi belajar yang interaktif, efektif, efisien dan menyenangkan.
Untuk menarik keterlibatan siswa dalam pembelajaran, maka guru harus menggunakan
pembelajaran yang inovatif.Selain itu diperlukan adanya motivasi baik dari dalam diri siswa
maupun dari guru.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalahnya sebagai berikut:
4. Model pembelajaran PPKn manakah yang paling cocok atau paling relevan untuk anak SD
kelas rendah..?
C. Tujuan Penulis
4. Mengetahui apa saja model pembelajaran PPKn manakah yang paling cocok atau paling
relevan untuk anak SD kelas rendah.!
BAB II
PEMBAHASAN
Desain pembelajaran pada dasarnya adalah jenis penggunaan pembelajaran yang ideal dan tepat
dari berbagai bagian pembelajaran. Untuk mendapatkan rencana pembelajaran infentif, instruktur dapat
mengerjakan tujuan, materi pembelajaran, media, teknik, penilaian, hingga iklim belajar siswa (yumono
dkk,2021). sejak saat ini konfigurasi pembelajaran akan dibingkai dan menyebabkan siswa
mengembangkan keinginan untuk beradaftasi dengan benar-benar alasan bahwa pembelajaran menarik
baginya.
Pembelajan PKN ialah pembelajaran harus ada untuk peserta didik dimulai dari yang
SD,SMP,SMA hingga perguruan tinggi di indonesia (tetep dkk,2019).1 Pendidikan Kewarganegaraan
adalah pelatihan yang bermaksud untuk mendorong kemajuan moral sesuai dengan sisi positif dari
Pancasila, khususnya di tingkat program pendidikan sekolah (Daryono, 2011).
Menurut Kemp dkk (1994), esensi dalam desain pembelajaran terdapat 4 komponen, yakni:
1. Ketika menyelesaikan rencana pembelajaran dan mata pelajaran yang akan diinstruksikan, jika
tidak terlalu banyak masalah, perhatikan bahwa pencipta benar-benar membuat keadaan belajar
yang akomodatif sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dan siswa dapat merasa hebat dan
didorong dalam sistem pembelajaran. Siswa pra-belajar dan belajar dapat dipengaruhi oleh
berbagai elemen fisik dan mental, termasuk kelelahan, kelelahan, kelelahan, dan kelelahan. Hal
berbeda yang dapat mempengaruhi sifat belajar siswa adalah adanya menunjukkan materi dan
gaya penyampaian pendidik dalam menyampaikan materi.
1
Selfi Rahmi Andini Dkk,2021,Mendesain Pembelajaran Pkn dan Ips yang inovatif dan kreatif dengan menggunakan
model pembelajaran pada tingkat sekolah dasar,Jurnal Basicedu,vol.5,no.6,hal.5671-5681.
2. Tujuan
Rencana dari tujuan ini terus dibuat tergantung pada kapasitas atau hasil yang harus dimiliki
siswa setelah menyelesaikan pembelajaran. Dengan asumsi tujuan atau keterampilan belajar
dianggap kacau, tujuan pembelajaran diklasifikasikan sebagai subkompetitif yang tidak sulit
dicapai. Rencana pembelajaran, sekali lagi, bergabung dengan kebutuhan siswa dengan
kapasitas yang diandalkan untuk didominasi dengan kondisi tertentu dan kondisi tertentu.
3. Metode
Teknik yang diidentifikasi dengan prosedur pembelajaran harus dimaksudkan untuk menjamin
kesempurnaan sistem pembelajaran. Strategi adalah cara atau prosedur yang dipandang pas
dalam menyampaikan masalah. Perkembangan ini sangat penting dalam rencana pembelajaran
karena teknik ini menentukan keadaan belajar yang sebenarnya. Kemudian lagi, kemampuan
pencetus pembelajaran juga ditampilkan dalam arti strategi. Dalam ide ini, teknik ini sangat
penting untuk metodologi pembelajaran yang mudah.
4. Evaluasi
Gagasan ini melihat penilaian hasil belajar siswa sebagai hal yang vital. Tanda-tanda pencapaian
mengambil tujuan dapat dibaca dari evaluasi hasil pembelajaran. Evaluasi secara teratur
dilakukan dengan menangani pertanyaan objektif. Penilaian juga harus dimungkinkan dengan
menggunakan pengaturan yang tidak seperti perangkat keras persepsi, rapat, survei, dan lain-
lain.
1. Mendorong siswa agar terus belajar baik ketika ia dirumah ataupun ketika ia disekolah.
2. Menumbuhkan semangat disiplin siswa dalah pembelajaran.
3. Memunculkan kreativitas siswa melalui tugas dari guru.
4. Membuat diri sendiri untuk jujur saat mengerjakan ujian ataupun praktek.
5. Pantang menyerah dalam mempertahankan nilai bagus di kelasnya
6. Sikap kewirausahaan menjadi muncul dan menekuni bidangnya masing-masing.2
2
IBID.HAL 2587-1147.
B. Teori Teori dalam Desain Pembelajaran
Teori pembelajaran berkaitan dengan pengembangan kurikulum atau desain
kurikulum. Dengan mempelajari teori belajar, kita dapat mengamati perilaku
siswa. Terdapat perbedaan antara pembelajaran dengan teori belajar ,yakni
preskriptif dan dekriptif. Preskriptif artinya bisa memperkirakan berlangsungnya
sistem pembelajaran yang dilakukan sedangkna deskriptif artinya dapat
menggambarkan berlangsungnya proses belajar tersebut. Menurut asri (2008) ada
beberapa teori pembelajaran dalam desain pembelajaran, yaitu:
1. Teori Behaviorisme
2. Teori Kognitivisme
3. Teori Humanistik
4. Teori Konstruktivisme
a. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik dan setelah
proses demonstrasi berakhir.
a. Peserta didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan
dipertunjukkan.
4
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn…, hlm. 110.
penyampai informasi, dalam hal ini guru seyogianya menggunakan
berbagai media yang sesuai, misalnya film, tape recorder, alat peraga,
dan sebagainya
Gambar 1.1. Menunjukkan sikap patuh agama yang dianut dalam kehidupan
sehari- hari baik di dalam keluarga maupun dalam bermasyarakat.
Dari contoh diatas, kita dapat lihat bahwa anak tersebut menghormati yang
lebih tua darinya. Dalam agama diajarkan bahwa sikap saling menghormati itu
penting, apalagi sama orang yang lebih tua dari kita.
6
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran Tematik di SD/MI, (Yogyakarta: Samudra Biru, 2018), hlm. 11.
Gambar 1.2. Melaksanakan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
di rumah.
Gambar 1.3. Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
A. Definisi Desain Pembelajaran
C. Model-model pembelajaran
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini juga masih terdapat kekurangan lain, oleh
karena itu saran dan kritik sangat penulis butuhkan dalam memperbaiki
makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya untuk penulis
dan umumnya untuk pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Andini selfi rahmi,2021,mendesain pembelajaran pkn dan ips yang inovatif dan
kreatif dengab menggunakan model pembelajaran pada tingkat sekolah dasar,
(universitas negri padang:Indonesia)
Prastowo Andi,Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Tematik
Terpadu, (Jakarta: Kencana, 2017), hlm.246.
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn Teori Pengajaran Abad 21 di SD/MI,
(Yogyakarta: Samudra Biru,2018), hlm. 109.
Rusman, Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Edisi
II, Cet. V, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 3.
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn…, hlm. 110.
Arends, Belajar untuk Mengajar, diterjemahkan oleh: Made Frida Yulia, (Jakarta
Selatan: Salemba Humanika, 2013), hlm. 168.
Andi Prastowo, Menyusn…,hlm. 251.