Di susun oleh
Kelompok 6 :
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pembelajaran Kelas
Rangkap dengan judul “PRINSIP DIDAKTIK – METODIK PEMBELAJARAN KELAS
RANGKAP YANG IDEAL”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak dari pihak yang dengan tulus memberikan doa, kritik dan saran yang membangun
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai mata kuliah ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
untuk masa depan yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa kritik
dan saran yang membangun.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
C. Tujuan .................................................................................................................................
D. Mengadakan Variasi
A. Kesimpulan .........................................................................................................................
B. Saran ...................................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses untuk meningkatkan, memperbaiki, mengubah
pengetahuan, keterampilan dan sikap serta tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mencerdaskan kehidupan manusia melalui kegiatan pembinaan pengajaran
dan pelatihan (Zainuddin, 2008 : 1). Pendidikan bersifat aktif dan terencana agar terjadi
perubahan sikap dan tata laku yang diharapkan yaitu pemanusiaan manusia yang cerdas,
terampil, mandiri, disiplin, dan berakhlak mulia. Pembelajaran merupakan bantuan yang
diberikan guru/pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta
didik agar dapat belajar dengan baik.
Pembelajaran yang sebenarnya adalah pembelajaran yang terjadi dengan melakukan
standar minimum pembelajaran yang harus berlangsung di ruang kelas adalah ruang
kelas, guru, dan bahan mengajar. Kondisi dunia pendidikan di Indonesia saat ini masih
memprihatinkan. Saat ini Indonesia masih kekurangan sedikitnya 200.000 tenaga guru.
Data tersebut diungkap oleh Kepala Bagian Evaluasi Kinerja Organisasi Sekretariat
Jendral Departemen Pendidikan Nasional, Ali Muwarni. Kekurangan kebutuhan guru
terbesar adalah tenaga guru SD kemudian berturut – turut SMP,SMA, dan SMK.
Di daerah terpencil, tidak sedikit sekolah yang hanya memiliki satu dua guru dan kadang
merangkap sebagai kepala sekolah, akibatnya, guru harus mengajarkan beberapa mata
pelajaran dan harus mengajar lebih dari satu kelas.
Berkaitan dengan kenyataan diatas maka pemerintah telah berupaya untuk
mewujudkan komitmenya dalam rangka pemenuhan hak pendidikan dan pembelajaran
bagi warga Negara melalui wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun sebagai wujud dari
pembangunan pendidikan secara utuh bagi setiap warga negaranya (Nardi, 2009 : 2).
Alternative kebijakan lainnya yaitu tetap mempertahankan sekolah-sekolah kecil dengan
pembelajaran kelas rangkap (PKR)/Multigrade Teaching. Strategi PKR ini merupakan
strategi pembelajaran dengan menerapkan perangkapan kelas (dua kelas atau lebih) dan
perbedaan tingkat kemampuan yang dilakukan oleh seorang guru dalam waktu yang
bersamaan (Ian, 2010 : 2). Dengan model ini, jumlah siswa yang tidak memenuhi
ambang batas dibiarkan seperti apa adanya, kemudian dilakukan penggabungan dua atau
tiga tingkat dalam sekolah yang sama dengan satu guru.
Makalah ini harus segera diselesaikan, karena agar pembaca bisa memahami prinsip
didaktik-metodik dan prosedur Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) yang ideal,
mengawali dan mengakhiri pelajaran yang baik dan benar, bagaimana mendorong siswa
dalam belajar aktif dan membiasakan belajar mandiri, serta memahami bagaimana cara
mengelola kelas PKR yang baik.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini sebagai berikut :
C. Tujuan
Adapun tujuan pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Untuk mendeskripsikan prinsip didaktik-metodik dan prosedur dalam PKR.
2) Untuk mengetahui cara mengawali dan mengakhiri pembelajaran.
3) Untuk mengetahui cara mendorong belajar aktif dan membiasakan belajar mandiri
kepada murid.
4) Untuk mengetahui cara mengelola kelas yang baik dan benar dalam PKR.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Menimbulkan motivasi
Motivasi belajar adalah dorongan dari dalam diri murid dan dari luar diri
murid untuk mengalami perubahan perlaku dalam bentuk pengetahuan, sikap, nilai,
keterampilan. Guru dan lingkungan belajar termasuk di dalamnya suasana kelas,
bahan, sumber merupakan dua unsur penting di luar diri murid. Guru melakukan
untuk membuat murid-murid mau, mampu, dan biasa belajar merupakan motivasi
belajar ekstrinsik atau instrumental (datang dari luar). Kemauan, kebutuhan,
semangat, rasa senang yang ada dalam diri manusia merupakan motivasi belajar
intrinsik. Motivasi belajar ekstrinsik dan intrinsic harus dapat ditimbulkan secara
terpadu. Dengan demikian, kedua motivasi tersebut menjadikan energi atau daya
yang dapat menggerakkan murid untuk belajar, dalam arti mengalami perubahan
perilaku. Terdapat empat cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam PKR yaitu :
1) Menunjukkan kehangatan dan semangat.
Kehangatan seorang guru terhadap muridnya tercermin dari :
a) Penampilan yang ceria dan bersahabat, tidak angker dan tidak
menakutkan
b) Perhatian yang penuh dengan kesungguhan dan ketulusan
c) Santun bahasa yang akrab
d) Gairah dalam melakukan tugas mengajar.
2. Mengakhiri Pelajaran
Mengakhiri pelajaran atau atau menutup pelajaran sama pentingnya dengan
membuka pelajaran, dalam rangka menutup pelajaran seyogianya dilakukan secara
bersama-sama di mana murid semua kelas yang di rangkap hadir dalam satu ruangan
atau satu tempat. Hal ini dimaksudkan agar guru dapat dapat mengontrol suatu
episode pembelajaran untuk setiap kelas secara utuh.
Dalam rangka menutup pelajaran terdapat tiga kegiatan pokok yang seyoginya kita
lakukan yaitu :
1). Meninjau kembali
Untuk dapat mengembangkan murid sebagai pembelajar yang aktif guru PKR perlu
menguasai beberapa keterampilan, seperti berikut.
Dalam situasi pengajaran kelompok kecil dan perseorangan ada sejumlah peran guru
yang perlu dihayati sebagai berikut :
Media adalah alat dan bahan yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan
pesan yang dapat berupa ide, informasi, pendapat kepada murid. Media dapat
berbentuk terlihat (visual) , terdengar (audio), dan teraba (taktil).
Sumber adalah benda, manusia, situasi yang berisikan atau menghasilkan informasi
yang berupa data, fakta, ide, rangsangan yang dapat digunakan oleh guru dan murid
dalam berkomunikasi. Sumber dapat berupa barang tercetak seperti buku, modul,
bahan terekam seperti kaset audio, bahan tersiar seperti siaran radio atau TV, manusia
sumber dan pengaruh yang ditimbulkan oleh masing – masing jenis sumber tersebut.
a) Membaca,
b) Menggunakan lembar kerja,
c) Bercerita,
d) Berdialog/berdiskusi,
e) Mengadakan percobaan,
f) Mendengarkan kaset/radio,
g) Bernyanyi,
h) Mengamati lingkungan.
Waktu
Waktu Kualitas Keterlibatan
x x = Belajar
Belajar Pembelajaran Murid
Efektif
Contoh :
rumus tersebut menunjukkan bahwa waktu belajar efektif (WBE) dipengaruhi oleh
besar kecilnya presentase waktu kegiatan belajar yang memadai dan waktu
keterlibatan aktif belajar. Artinya makin memadai kualitas pembelajaran dan
keterlibatan murid maka waktu belajar semakin efektif. Untuk dapat menciptakan dan
memelihara suasanan kelas yang memungkinkan optimalnya kualitas pembelajaran
dan keterlibatan murid perlu pengelolaan kelas (Classroom Management) yang baik.
Untuk itu guru harus menguasai keterampilan kelas yaitu sebagai berikut :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Didaktik sebagai ilmu mengajar yang memuat pengetahuan tentang bagaimana
seorang guru dalam mengajar. Metodik diartikan sebagai cara atau sebuah strategi
dalam mengajar. Sedangkan yang dimaksud dengan prinsip-prsinsip didaktik -
metodik dan prosedur dasar pembelajaran kelas rangkap yaitu :
1) Konsep-konsep pembelajaran yang relevan dan perlu diterapkan dalam PKR
(Pembelajaran Kelas Rangkap) sehingga membentuk suatu system.
2) Keterampilan procedural prmbelajaran, khusunya berkenaan dengan membuka
dan menutup pembelajaran, mendorong belajar aktif dan belajar mandiri, serta
mengelola kelas PKR (Pembelajaran Kelas Rangkap).
Dalam kegiatan pembelajaran seorang guru harus mempunyai dan menguasai
keterampilan-keterampilan yang telah di tentukan.
B. Saran
Sebagai calon seorang guru yang akan datang nantinya kita harus terus menerus
dalam menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dalam diri kita agar dapat
melakukan suatu pembelajaran dengan baik dan dapat menerapkan didaktik-metodik
dan prinsip pembelajaran dalam kelas rangkap.
DAFTAR PUSTAKA