Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Strategi Pembelajaran PKN SD” tepat
pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Lita Erdiana, M.Pd
selaku dosen Pengembangan Pembelajaran PKN atas bimbingan, pengarahan, dan
kemudahan yang telah diberikan kepada penulis dalam pengerjaan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Maka
dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Kelompok 8
2
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang................................................................................................................4
b. Rumusan masalah...........................................................................................................4
c. Tujuan Penulisan............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Strategi Pembelajaran...................................................................................5
b. Pertimbangan Pemilihan Strategi Pembelajaran..........................................................5-
6
c. Strategi Pembelajaran PKN di SD.............................................................................6-
10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata
pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga Negara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara
Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila
dan UUD 1945. Memperhatikan betapa strategisnya kajian tentang Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) dalam ikut serta mewujudkan jati diri warga Negara
Indonesia yang mandiri, demokratis, bertanggung jawab, tolerans dan berkeadaban,
sudah barang tentu dalam pelaksanaan proses pembelajarannya haruslah
diselenggarakan dengan baik dan senantiasa mempehatikan berbagai temuan dan
inovasi pendidikan terutama di bidang pengajaran olah guru.
Salah satu tugas guru adalah mengajar. Hal ini menyebabkan adanya tuntutan
kepada setiap guru untuk dapat menjawab pertanyaan tentang bagaimana seharusnya
mengajar. Dengan kata lain, setiap guru dituntut untuk memiliki kompetensi
mengajar. Guru akan memiliki kompetensi mengajar jika, guru paling tidak memiliki
pemahaman dan penerapan dari berbagai metode belajar- mengajar serta
hubungannya dengan belajar disamping kemampuan lain yang menunjang. Bertolak
dan bermuara pada kebutuhan sebagai guru, maka makalah ini di sajikan tentang
berbagai strategi pembelajaran agar mampu melaksanakan tugas utama guru yaitu
mengajar khususnya pembelajaran Pkn di SD.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian strategi pembelajaran?
2. Bagaimana Pertimbangan Pemilihan Strategi Pembelajaran?
3. Bagaimana Strategi Model Pembelajaran PKN di SD?
C. TUJUAN PENULISAN
4
1. Untuk Mengetahui pengertian strategi pembelajaran
2. Untuk Mengetahui Pertimbangan Pemilihan Strategi Pembelajaran
3. Untuk Mengetahui Strategi Model Pembelajaran PKN di SD
BAB II
PEMBAHASAN
5
semua itu dapat tercapai secara efektif dan efisien. Ini sangat penting untuk dipahami,
sebab apa yang harus dicapai akan menentukan bagaimana cara mencapainya.
6
pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) untuk mencapai tujuan pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan yang telah ditetapkan.
Pada dasarnya tidak ada strategi pembelajaran yang dipandang paling baik, karena
setiap strategi pembelajaran saling memiliki keunggulan masing-masing. Strategi
pembelajaran yang dinyatakan baik dan tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran
tertentu belum tentu baik dan tepat digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
lain. ltulah sebabnya, seorang pendidik diharapkan memiliki pengetahuan dan
kemampuan dalam memilih dan menerapkan berbagai strategi pembelajaran, agar dalam
melaksanakan tugasnya dapat memilih alternatif strategi yang dirasakan sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
1. Strategi ekspositori
Strategi ini menekankan kepada proses penyampaiaan materi secara verbal dari
seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapar menguasai
materi.
2. Contextual Teaching Learning (CTL)
Contextual teaching and learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
7
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan
kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada
sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran
secara optimal.
4. Contextual Teaching Learning
Contextual teaching and learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
8
Dari pengertian di atas terdapat beberapa hal yang terkandung di
dalam strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir. Pertama, strategi
pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang bertumpu pada pengembangan
kemampuan berpikir, artinya tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran adalah
bukan sekedar siswa dapat menguasai sejumlah materi pelajaran, akan tetapi
bagaimana siswa dapat mengembangkan gagasan-gagasan dan ide-ide melalui
kemampuan berbahasa secara verbal. Kedua, telaahan fakta-fakta sosial atau
pengalaman sosial merupakan dasar pengembangan kemampuan berpikir, artinya
pengembangan gagasan dan ide-ide didasarkan kepada pengalaman sosial anak
dalam kehidupan sehari-hari dan berdasarkan kemampuan anak untuk
mendeskripsikan hasil pengamatan mereka terhadap berbagai fakta dan data yang
mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, sasaran akhir strategi
pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah kemampuan anak untuk
memecahkan masalah-masalah sosial sesuai dengan taraf perkembangan anak.
5. Strategi pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang
dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan. Ada empat unsur penting dalam strategi
pembelajaran kooperatif yaitu: (a) adanya peserta dalam kelompok, (b) adanya
aturan kelompok, (c) adanya upaya belajar setiap kelompok, dan (d) adanya tujuan
yang harus dicapai dalam kelompok belajar.
Strategi pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan
menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam
orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras,
atau suku yang berbeda (heterogen), sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok.
Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan (reward), jika kelompok tersebut
menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan.
6. Strategi pembelajaran CTL
9
1) Pembelajaran dilaksanakan dalam konteks autentik
2) Pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugas-
tugas yang bermakna (meaningful learning).
3) Pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan pengalaman bermakna kepada
siswa (learning by doing).
4) Pembelajaran dilaksanakan melalui kerja kelompok, berdiskusi, saling
mngoreksi antar teman (learning in a group).
5) Pembelajaran memberikan kesempatan untuk menciptakan rasa kebersamaan,
bekerja sama, dan saling memahami antara satu dengan yang lain secara
mendalam (learning to know each other deeply).
6) Pembelajaran dilaksanakan secara aktif, kreatif, produktif, dan mementingkan
kerja sama (learning to ask, to inquiry, to work together).
7) Pembelajaran dilaksanakan dalam situasi yang menyenangkan (learning ask an
enjoy activity).
7. Strategi pembelajaran afektif
Strategi pembelajaran afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran
kognitif dan keterampilan. Afektif berhubungan dengan nilai (value), yang sulit
diukur, oleh sebab itu menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam
diri siswa. Dalam batas tertentu memang afeksi dapat muncul dalam kejadian
behavioral, akan tetapi penilaiannya untuk sampai pada kesimpulan yang bisa
dipertanggung jawabkan membutuhkan ketelitian dan observasi yang terus
menerus, dan hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Apabila menilai perubahan
sikap sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah kita
tidak bisa menyimpulkan bahwa sikap anak itu baik, misalnya dilihat dari kebiasaan
berbahasa atau sopan santun yang bersangkutan, sebagai akibat dari proses
pembelajaran yang dilakukan guru. Mungkin sikap itu terbentuk oleh kebiasaan
dalam keluarga dan lingkungan keluarga. Strategi pembelajaran afektif pada
umumnya menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konflik atau situasi
yang problematis. Melalui situasi ini diharapkan siswa dapat mengambil keputusan
berdasarkan nilai yang dianggapnya baik.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun strategi pembelajaran yang cocok untuk kelas tinggi yaitu inquiry,
afektif, ekspositori dan contextual teaching learning.
B. Saran
11
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka Penulis
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Penulis dapat memperbaiki
Makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abin Syamsuddin Makmun, Strategi Pembelajaran. 200, hal. 220
https://anggiafriansyah.wordpress.com/2015/01/27/strategi-pembelajaran-pendidikan-
pancasila-dan-kewarganegaraan/
https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/16/pembelajaran-pkn-di-sd/
http://eprints.umsida.ac.id/3603/1/BUKU%20AJAR%20%20PKN%20PGSD%20versi
%20full%20book.pdf
Sihabudin, Strategi Pembelajaran, (Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2014), hal. 26.
12