Anda di halaman 1dari 15

PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK, DAN PENILAIAN

PEMBELAJARAN PKn SD
 

Kelompok 3 :
Alfian Nur Artha (1401418351)
Hana Pratiwi (1401418356)
Valda Aprilia N (1401418363)
Erinda Tri Setyani (1401418375)
Oktarina Tri M (1401418388)
Fitrizki Xena M (1401418390)
Pendekatan pembelajaran PKn di SD.
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran,
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan (pkn) di sekolah dasar. Yaitu :
1. Pendekatan Evokasi
Pendekatan ini menekankan keberanian dari inisiatif siswa untuk
mengekspresikan dirinya secara spontan atas dasar kebebasan dan
kesempatan belajar yang diciptakan guru.
2. Pendekatan Inkulsi
    Pendekatan ini bertujuan untuk menanamkan suatu nilai, moral
maupun norma tertentu kepada peserta didik melalui sejumlah
pertanyaan yang dilakukan oleh guru.
3. Pendekatan kesadaran
Pendekatan kesadaran berusaha mengungkapkan dan membina
kesadaran diri atau self-awareness siswa tentang nilai-nilai tertentu
yang sudah dimilikinya atau pada orang lain.
4. Pendekatan Penalaran Moral
Pendekatan ini berusaha menumbuhkan penalaran moral
melalui suatu analisis kasus yang mengandung delema moral.
5. Pendekata Analisis Nilai
Pendekata ini disebut pendekatan analisis nilai atau value
analysis karena berusaha mengkaji atau menganalisis nilai
yang terkandung didalamsuatu peristiwa  atau stimulus
(media lain) yang disiapkan oleh guru.
6. Pendekatan Mengungkapkan Nilai
Pendekatan ini berupaya menigkatkan kesadaran diri sendiri
ayau self-awareness dan pemeliharan nilai dalam diri sendiri
atau self caring.
7. Pendekatan Komitmen
Pendekatan ini berusaha menumbuhkan komitmen atau
keterikatan  siswa terhadap suatu nilai. bertujuan melatih
siswa untuk disiplin dalam pola pikir maupun tindakannya
agar senantiasa sesuai dengan nilai-nilai atau moral yang
menjadi pilihanya.
8. Pendekatan Memadukan
Pendekatan ini berusaha memadukan
diri siswa dengan pengalaman nyata
yang dirancang oleh guru dalam
proses belajar mengajar. Dalam hal ini
samgat diperlukan contoh-contoh
konkrit dari pengalaman suatu nilai.
Murid perlu suatu visualisasi dari
pelaksanaan suatu nilai atau moral,
karena nilai bersifat abstrak.
Strategi pembelajaran PKn SD
Dick dan Carey mengatakan, “Strategi pembelajaran
adalah komponen umum dari suatu set materi dan
prosedur pembelajaran yang akan digunakan secara
bersama-sama.” (Dick Walter dkk, 1990: 106).
Menurut Seels dan Richey (1994: 31), strategi
pembelajaran adalah spesifikasi untuk memilih dan
mengurutkan kejadian dan aktifitas dalam
pembelajaran.
Jadi strategi pembelajaran adalah pendekatan
menyeluruh dalam suatu sistem pembelajaran yang
membantu usaha belajar peserta didik,
mengorganisasikan pengalaman belajar, mengatur
dan merencanakan bahan ajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu
Sedangkan strategi pembelajaran
Pendidikan  Kewarganegaraan (PKn)
yaitu suatu siasat  atau kiat yang digunakan untuk
memilih dan mengimplementasikan segala teori,
pendekatan, teknik, metode, model, media, materi
dan sumber-sumber belajar dalam proses
pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn)
untuk mencapai tujuan  pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan yang telah ditetapkan.
strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pelaksanaan pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di SD: 
a.    Jigsaw
Strategi ini digunakan jika materi yang akan dipelajari
dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Materi
tersebut tidak harus disampaikan secara berurutan.
b.    Strategi Reading Guide (Membaca Buku Ajar)
Strategi ini diterapkan jika waktu yang tersedia untuk
membahas suatu materi sangat terbatas
c.    Information Search (Mencari Informasi)
Strategi ini dapat diterapkan pada materi yang padat,
monoton dan membosankan.
d.   Critical Incident (Pengalaman Penting)
Strategi ini pada umumnya digunakan untuk memulai
pembelajaran. Tujuan penggunaan strategi ini adalah untuk
melibatkan peserta didik sejak awal dengan meminta peserta
didik mengungkapkan pengalaman-pengalamannya.
e.    Seeing How It Is (Melihat Kejadian Sebenarnya)
Strategi ini dimaksudkan untuk memahami suatu kondisi
tidak lazim yang terjadi atau dihadapi seseorang.
f.     Brainstorming (Curah Gagasan)
Strategi ini merupakan langkah inventarisasi ide melalui curah
pendapat tentang topik tertentu dengan bebas tanpa seleksi.
h.    Point Counterpoint (Adu Argumen)
Strategi ini dimaksudkan untuk merangsang diskusi,
membangun argumentasi dan memiliki pemahaman
yang Iebih mendalam tentang berbagai isu yang
kompleks.
i.      Active Debate (Debat Aktif)
Active debate merupakan strategi yang dapat
mendorong peserta didik untuk berpikir kritis,
argumentatif dan reflektif.
j.      Role Playing (Bermain Peran)
Tujuan utama dari penerapan strategi ini adalah untuk
mengajarkan peserta didik bagaimana berempati.
g.    Small Group Discussion (Diskusi Kelompok Kecil)
Strategi ini dimaksudkan untuk membangun kerja sama
individu dan kelompok, kecakapan analitis, dan
kepekaan sosial, serta tanggung jawab individu dalam
kelompok.
k.    Poster Comment (Mengomentari Poster
atau Gambar)
Strategi ini bertujuan untuk memberikan
stimulus dan meningkatkan kreativitas
dan mendorong penghayatan peserta
didik terhadap suatu permasalahan.
Dalam strategi ini peserta didik didorong
untuk bisa mengungkapkan pendapatnya
secara lisan tentang suatu poster atau
gambar.
l.      Concept Map/Maping (Peta Konsep)
Strategi ini menuntut daya kreativitas dan
kemampuan tingkat analisa tinggi.
Metode pembelajaran PKn SD
Metode pembelajaran, menurut Sagala (2003), adalah cara
yang digunakan oleh pendidik atau peserta didik dalam
mengolah informasi yang berupa fakta, data, dan konsep
pada proses pembelajaran yang mungkin terjadi dalam
strategi.
Ada beberapa macam metode yang dapat digunakan dalam
pembelajaran PKn, diantaranya :
a.    Metode Ceramah
Metode ini dalam menyajikan bahan ajar melalui penjelasan
dan penuturan lisan pendidik kepada peserta didik.
b.    Metode Cerita
Metode ini merupakan suatu cara untuk menanamkan suatu
nilai atau moral kepada para peserta didik dengan
mengungkapkan segala karakter kepribadian tokoh-tokoh 
tertentu melalui cerita hikayat, legenda atau dongeng-
dongeng sejarah lokal.
c.    Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab dalam menyajikan bahan ajar melalui berbagai
pertayaan dari pendidik, terutama apabila dalam proses
pembelajaran, pendidik menggunakan Teknik Klarifikasi Nilai
d.   Metode Diskusi
Metode diskusi digunakan untuk tujuan agar dalam proses
pembelajaran terjadi komunikasi bayak arah (Multiway Trafict
Communication). 
e.    Metode Penugasan
Metode ini berusaha melatih peserta didik untuk melaksanakan
tugas berdasarkan petunjuk langsung yang telah dipersiapkan oleh
pendidik.
f.     Metode Permainan Atau Kompetisi
Metode ini sangat menarik peserta didik dalam membangkitkan
motivasi belajar, latihan mengambil keputusan dan terutama dalam
menciptakan suasana senang dalam belajar (joyful learning)
g.    Metode Simulasi
Metode ini merupakan cara penyajian bahan ajar yang dilakukan
secara langsung melalui kegiatan praktek tentang pelaksanaan nilai-
nilai dan moral
Teknik pembelajaran PKn SD meliputi :
Teknik mengklarifikasi nilai atau Value Clarification
Technique (VCT)
Salah satu teknik pembelajaran afektif yang
dipandang tepat untuk digunakan dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
yaitu Value Clarification Technique yang disingkat
VCT atau teknik mengklarifikasikan nilai-nilai. VCT
adalah teknik mengajar dalam mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang berusaha
meminta murid menjelaskan, menguraikan, atau
memerinci pengalamannya melaksanakan suatu
nilai.
Penilaian pembelajaran PKn SD
Penilaian  adalah  proses  pengumpulan  dan  pengolahan  informasi 
untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

PENDEKATAN PENILAIAN
1.      Penilaian Otentik
            Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan
keluaran (output) pembelajaran. Penilaian otentik adalah proses
pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang dilakukan  oleh peserta didik.
2.      Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
            PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang
didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan
kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan
pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi
Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
1.      Penilaian Sikap
            Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap spiritual yang terkait
dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial yang terkait
dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab.

2.      Penilaian Pengetahuan
            Kompetensi pengetahuan merupakan kompetensi ranah kognitif dalam taksonomi
pendidikan. Perkembangan pencapaian kompetensi pengetahuan melalui tahapan mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi. Gradasi pencapaian kompetensi
pengetahuan PPKn pada jenjang SD/MI adalah mengingat, SMP/MTs adalah memahami dan
menerapkan, dan SMA/MA/SMK/MAK adalah memahami, menganalisis, dan mengevaluasi.

3.      Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.


Tes lisan adalah tes yang pelaksanaan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung antara pendidik dan peserta didik. Tes lisan dapat dilaksanakan dengan menggunakan
pedoman pertanyaan atau tanpa pedoman pertanyaan.

4.      Penilaian Keterampilan
            Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu. Perkembangan
pencapaian kompetensi keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba,
mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta. Gradasi pencapaian kompetensi keterampilan
mata pelajaran PPKn pada jenjang SD/MI adalah mengamati dan menanya, SMP/MTs adalah
mencoba (interaksi dan partisipasi kewarganegaraan), menyaji, dan menalar, sedangkan
jenjang SMA/MA/SMK/MAK adalah mencoba dan menyajikan.
Terima Kasih

Dan

Semangat

Anda mungkin juga menyukai