DI MI/SD
Analisis Buku Guru dan Buku Siswa 2013 IPA Kelas Rendah
Dosen Pengampu:
Dirga Ayu Lestari, M.Pd
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb
Puja dan puji syukur kami kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman
dan sehat beserta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Analisis Buku Guru Dan Buku Siswa 2013 IPA Kelas Rendah“. Adapun tujuan dari
penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPA MI/SD,
sekaligus berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam belajar serta dapat
memahami nilai nilai dasar yang direfleksikan dalam berpikir dan bertindak.
Dalam kesempatan ini, kami kelompok 3 menghaturkan terima kasih yang sangat dalam
kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi
terwujudnya makalah ini. Semoga dengan mempelajari makalah ini, kita mampu menghadapi
masalah-masalah atau kesulitan yang timbul dalam pembelajar.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, dengan keterbatasan
yang kami miliki. Oleh karna itu tegur sapa dari pembaca sangat kami terima dengan tangan
terbuka demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Wassalamualaikum wr.wb
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................1
C. Tujuan Masalah ...............................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Penegrtian Analisis dan Pembelajaran Tematik..............................................2
B. analisis Buku Tematik Kelas Rendah..............................................................3
C. KI dan KD IPA Kelas Rendah ........................................................................4
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum k13 menggunakan metode pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik
merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema yang mengaitkan beberapa
mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman kepada siswa. Penerapan
kurikulum k13 dari kelas 1-6 adapun permasalahan disini adalah guru mengalami
kesulitan dalam menerapkan pembelajaran tematik dikelas rendah karena banyak masalah
yang dialami guru dalam menerapkan pembelajaran tematik memerlukan guru yang
kreatif baik dalam menyiapkan kegiatan belajar siswa.
Model pembelajaran tematik terpadu pada k13 diartikan sebagai pembelajaran yang di
rancang berdasarkan tema-tema tertentu. Pembelajaran tematik diharapkan siswa mampu
aktif mengali dan menemukan konsep, serta prinsip secara holistic, bermakna dan otentik.
Dalam kurikulum k13 ada dua buku yang di gunakan sebagai buku teks acuan dalam
pembelajaran, yakni buku teks pelajaran dan buku panduan guru.
B. Rumusan Masalah:
1. Apa pengertian analisis secara umum dan menurut para ahli?
2. Apa pengertian pembelajaran tematik?
3. Apa kelebihan dan kekurangan buku tematik kelas rendah?
4. Apa isi KI dan KD IPA Kelas rendah?
C. Tujuan Masalah:
1. Untuk mengetahui pengertian analisis secara umum dan menurut para ahli.
2. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran tematik.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan buku tematik kelas rendah.
4. Untuk mengetahui isi KI dan KD IPA kelas rendah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis dan Pembelajaran Tematik
1. Pengertian Analisis
Secara umum analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu pokok
menjadi bagian-bagian atau komponen sehingga dapat di ketahui ciri atau tanda tiap
bagian, kemudian hubungannya satu sama lain serta fungsi masing-masing dari setiap
bagian.
Definisi analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Analisis adalah penguraian
atas berbagai bagiannya dan penalaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antara bagian
untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan”.
Pengertian analisis menurut para ahli:
a. Menurut Komarrudin.
Komarrudin mengatakan bahwa “analisis merupakan suatu kegiatan berfikir untuk
menguraikan sesuatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-
tanda dari setiap komponen, hubungan satu sama lain dan fungsi masing- masing dalam
suatu keseluruhan yang terpadu. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa analisis
merupakan suatu kegiatan berfikir untuk menguraikan bagiannya dan menelaah bagian itu
sendiri sehingga dapat di kenali tanda-tanda bagianya untuk memperoleh pemahaman
secara keseluruhan.
b. Menurut Harahap.
Menurut Harahap bahwa pengertian analisis adalah memecahkan atau menguraikan
sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil.
c. Menurut Gorys Keraf.
Menurut Gorys Keraf, analisa adalah sebuah proses untuk memecahkan sesuatu ke
dalam bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya.
Jadi, analisis adalah kegiatan merangkum sejumlah data besar yang masih mentah
kemudian mengelompokan atau memisahkan komponen-komponen serta bagian-bagian
yang relevan untuk kemudian mengkaitkan data yang di himpun untuk menjawab
permasalah. Analisis merupakan usaha untuk menggambarkan pola-pola secara konsisten
dalam data sehingga hasil analisis dapat di pelajari dan di terjemahhkan dan memiliki arti.
2
Dewey sebagai usaha mengintegrasikan perkembangan dan pertumbuuhan siswa dan
kemampuan perkembangannya.1
Menurut kemendikbud pembelajaran tematik dilaksanakan dengan menggunakan
prinsip pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu menggunakan tema sebagai
pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus
dalam satu kali tatap muka, untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta
didik. Karena peserta didik dalam memahami sebuah konsep yang mereka pelajari selalu
melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah di
kuasainnya.
Pengertian pembelajaran tematik menurut para ahli:
a. Menurut Suryo Subroto.
Menurut Suryo Subroto, pembelajaran tematik dapat di artikan suatu kegiatan
pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema
atau topik tertentu.
b. Menurut Triatno.
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar
yang bermakna kepada peserta didik.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran
tematik yaitu pembelajaran yang mengintegrasikan materi dari beberapa mata pelajaran
dalam satu topik pembicaraan yang di sebut tema sehingga dapat memberikan
pengalaman belajar yang bermakna kepada peserta didik.
3
informasi.3 Dari kegiatan pengamatan pada objek/fenomena asli, siswa mendapat
kesempatan menggunakan berbagai indera. Indera yang terlibat selama proses
pengamatan di kelas rendah berdasarkan petunjuk mengamati buku, yaitu indera yang
terlibat selama proses pengamatan di kelas rendah adalah Penglihatan, peraba,
penciuman, pendengaran.
Kekurangannya adalah kegiatan mengamati gambar bukanlah kegiatan pengamatan
yang tepat. Karena dengan mengamati gambar, pengamat tidak dapat secara lengkap
mengenali sifat-sifat objek/ peristiwa ataupun menyatakan perubahan pada
objek/peristiwa. Kegiatan pengamatan yang dilakukan pada gambar bersifat terbatas.
Siswa tidak dapat menggunakan indera secara maksimal dalam proses pengamatan ini.
3
P, Bundu. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains SD. 2006.
Departemen Pendidikan Nasional, Dirjendikti, Direktorat Ketenagakerjaan
4
sekitar melalui teks pendek (berupa dibantu dengan bahasa daerah mengenai
gambar, slogan sederhana, tulisan, berbagai jenis benda di lingkungan
dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi sekitar dalam teks tulis sederhana
lingkungan
3.7 Menentukan kosakata yang 4.7 Menyampaikan penjelasan dengan
berkaitan dengan peristiwa siang dan kosakata Bahasa Indonesia dan dibantu
malam melalui teks pendek (gambar, dengan bahasa daerah mengenai
tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau peristiwa siang dan malam dalam teks
eksplorasi lingkungan tulis dan gambar
2. KI Dan KD Kelas 2
5
kehidupan sehari-hari yang disajikan kehidupan seharihari dalam bentuk lisan,
dalam bentuk lisan, tulis, visual, tulis, dan visual menggunakan kosakata
dan/atau eksplorasi lingkungan. baku dan kalimat efektif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
6
Definisi analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Analisis adalah
penguraian atas berbagai bagiannya dan penalaahan bagian itu sendiri, serta hubungan
antara bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti
keseluruhan”. Komarrudin mengatakan bahwa “analisis merupakan suatu kegiatan
berfikir untuk menguraikan sesuatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat
mengenal tanda- tanda dari setiap komponen, hubungan satu sama lain dan fungsi
masing- masing dalam suatu keseluruhan yang terpadu. Dari pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa analisis merupakan suatu kegiatan berfikir untuk menguraikan
bagiannya dan menelaah bagian itu sendiri sehingga dapat di kenali tanda-tanda
bagianya untuk memperoleh pemahaman secara keseluruhan.
Menurut kemendikbud pembelajaran tematik dilaksanakan dengan menggunakan
prinsip pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu menggunakan tema sebagai
pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran
sekaligus dalam satu kali tatap muka, untuk memberikan pengalaman yang bermakna
bagi peserta didik. Karena peserta didik dalam memahami sebuah konsep yang
mereka pelajari selalu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan
konsep lain yang telah di kuasainnya.
Di dalam buku siswa telah memberikan pengembangan keterampilan pengamatan
siswa, ada dua kelebihan didalam nya: Pertama, mengarahkan siswa untuk mengamati
objek, peristiwa dan fenomena nyata. Kedua, mengarahkan siswa untuk menggunakan
beragam indera dalam proses pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA
7
Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam
Pembelajaran Sains SD. Departemen Pendidikan Nasional, Dirjendikti, Direktorat
Ketenagakerjaan.
Kemendikbud, (2013). Konsep Pendekatan Scientific (Diklat Guru dalam Rangka
Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SD/SMP/ SMA). Jakarta: Kemendikbud.
Harlen, W. dan Qualter, A. (2004).The Teaching of Science in Primary Schools
(Fourth Edition). London: David Fulton Publisher.
Limiansih, K. (2015). Analisis Kesesuaian Kegiatan Di Buku Siswa SD Kurikulum
2013 dalam Mendukung Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik-Tesis. Bandung:
UPI.
Purnama sari, Hesti. (2018). Analisis Kesulitan Guru Dalam Menerapkan
Pembelajaran Tematik Di Kelas Rendah. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan. IAIN
Curup. Tasik Malaya.