Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK DALAM

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SD KELAS RENDAH

DISUSUN OLEH:
Nama : Reza Rivaldhi Batubara

Nim : 1193111003

Jurusan : PGSD

M. Kuliah : Pendidikan IPS Kelas Rendah

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020
KATA PENGANTAR

PujisyukurkehadiratTuhanYangMahaEsaatassegalarahmatdankarunia-Nyapenulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “ Landasan Pembelajaran Tematik Dalam
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Sd Kelas Rendah “ tersebut ditulis untuk melaporkan
hasil tugas Pembelajaran IPS Kelas Rendah. Ruang lingkup pembahasan dalam makalah ini,
penulis akan membahas setelah penulis membaca referensi dari sumber-sumber valid yang
telah dilampirkan dibelakang makalahtersebut.
Dalam menyusun makalah ini penulis telah mendapat bimbingan dan bantuan maka
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang telah membantu
terselesaikannyamakalahini.Makalahinimasihbanyakkekurangansehinggakritikdansaran yang
membangun dari pembaca dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebihbaik.
Penulis mengharapkan semoga makalah yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan menambah wawasan kita bersama.

Medan, 10 Oktober2020

Reza RivaldhiBatubara

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1

1.3 Tujuan..........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. Pengertian Landasan Pembelajaran Tematik...............................................................2

B. Jenis Pembelajaran Tematik........................................................................................2

C. Karateristik Pembelajaran Tematik.............................................................................3

BAB III PENUTUP....................................................................................................................4

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................4

3.2 Saran............................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Pembelajaran merupakan istilah yang telah dikenal oleh masyarakat luas, terlebih
dalam dunia pendidikan. Pembelajaran dapat diartikan suatu proses interaksi yang terjadi
antara pendidik dan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan
belajar (Rachmawati, 2015: 141). Peserta didik sebagai subjek belajar dituntut untuk aktif
mencari, menemukan, menganalisis, merumuskan, memecahkan masalah, dan menyimpulkan
suatu masalah (Thobroni: 2016: 17).
Proses pembelajaran tematik menekankan pada keaktifan peserta didik sehingga
peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan menemukan pengetahuan secara
mandiri. Melalui pengalaman yang idapatkan secara langsung, peserta didik akan memahami
konsep-konsep dari materi yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain.
Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan
tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna bagi peserta didik (Kemendikbud, 2014: 220). Pembelajaran terpadu didefinisikan
sebagai pembelajaran yang menghubungkan berbagai gagasan, konsep, keterampilan, sikap,
dan nilai, baik antar mata pelajaran maupun dalam satu mata pelajaran. Pembelajaran tematik
memberi penekanan pada pemilihan suatu tema yang spesifik yang sesuai dengan materi
pelajaran, untuk mengajar satu atau beberapa konsep yang memadukan berbagai informasi.
1.2 RumusanMasalah
Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu yang dimaksud dengan Landasan PembelajaranTematik?
2. Jenis Landasan PembelajaranTematik
3. Karakteristik PembalajaranTematik
1.3 Tujuan
1. Untuk memberikan informasi mengenai landasan pembelajarantematik
2. Agar mengetahui jenis landasan pembelajaran tematik
3. Supaya mengetahui karakteristik pembelajarantematik

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Landasan PembelajaranTematik


Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna bagi peserta didik (Kemendikbud, 2014: 220). Pembelajaran terpadu
didefinisikan sebagai pembelajaran yang menghubungkan berbagai gagasan, konsep,
keterampilan, sikap, dan nilai, baik antar mata pelajaran maupun dalam satu mata pelajaran.
Pembelajaran tematik memberi penekanan pada pemilihan suatu tema yang spesifik yang
sesuai dengan materi pelajaran, untuk mengajar satu atau beberapa konsep yang memadukan
berbagai informasi. Pembelajaran tematik juga didefinisikan sebagai suatu pendekatan
pembelajaranyangsecarasengajamengaitkanbeberapaaspekbaikdalamintra-matapelajaran
maupun antar-mata pelajaran (Majid, 2014: 85). Adanya pemaduan mata pelajaran akan
membuat peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga
pembelajaran jadi bermakna bagi pesertadidik.
B. Jenis PembelajaranTematik
Pembelajaran tematik mempunyai landasan-landasan yang digunakan untuk
menjalankan ataupun melaksanakan sebuah pembelajaran tersebut agar dapat berjalan sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Terdapat 3 landasan pembelajaran tematik yang dijabarkan oleh
Majid (2014: 87-88) sebagai berikut:
a) Landasan filosofis pembelajaran tematik dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat yaitu aliran
progresivisme, aliran konstruktivisme dan aliranhumanisme,
b) Landasan psikologis diperlukan untuk menentukan isi atau materi pembelajaran tematik
agar tingkat keluasan dan kedalaman sesuai dengan perkembangan pesertadidik
c) Landasan yuridis pembelajaran tematik berkaitan dengan kebijakan atau peraturan yang
tertulis pada UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa
setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan
pribadi dan tingkat kecerdasan sesuai dengan minat danbakat.
C. Karateristik PembelajaranTematik
Pembelajaran tematik di Sekolah Dasar memiliki beberapa karakteristik khusus yang
membedakannyadenganpendekatanpembelajaranlain.Terdapat6karakteristikpembelajaran
tematik yang dijabarkan oleh Majid (2014:89-90) sebagaiberikut:
a) Berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik berperan sebagai subjek belajar dan
guru sebagai fasilitator, Anak didik sebagai pelaku utama pendidikan. Semua arah dan
tujuan pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan anak didik, sedangkan guru hanya
sebagai fasilitator yang memfasilitasi yang dibutuhkan anak didik dalam mengembangkan
dirinya sesuai dengan minat danmotivasinya.
b) memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik, Anak didik diharapkan
mengalami sendiri proses pembelajarannya dari persiapan,, proses sampai produknya. Hal
demikianhanyaterjadibilamanaanakdidikdihadapkanpadasituasiyangnyatayangtidak lain
adalah lingkungan anak didiksendiri.
c) pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, Sesuai dengan karakter pembelajaran tematik
yangterintegrasi,makapemisahanantaraberbagaimatapelajaranmenjaditidakjelas.Mata
pelajaran disajikan dalam satu unit atau tema, dan dalam satu unit atau tema mengandung
banyak mata pelajaran, dalam arti bahwa satu unit atau tema ditinjau dari berbagai
perspektif matapelajaran.
d) menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu prosespembelajaran,
e) bersifatfleksibelyaknigurufleksibeldalammengaitkanbahanajardenganmatapelajaran lain
atau mengaitkan dengan kehidupan peserta didik, Pembelajaran tematik dilakukan dengan
menghubung-hubungkan antara pengetahuan yang satu dengan pengetahuan yang lain,
atau menghubungkan antara pengalaman yang satu dengan pengalaman yang lain, bahkan
menghubung-hubungkan antara pengetahuan yang satu dengan pengalaman dan
sebaliknya.
f) menggunakan prinsip belajar sambil bermain sehingga pembelajaran berlangsung
menyenangkan, Pembelajaran tematik berangkat dari prinsip bahwa belajar itu harus
melibatkananakdidiksecaraaktifdalammengembangkankretivitasanakdidiktetapijuga
mencapai sasaran. Semua prinsip tersebut harus ditata dalam suasana yang menyenangkan
supaya tetap menggaraikan 59 anak dan tidakmembosankan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses pembelajaran tematik menekankan pada keaktifan peserta didik sehingga
peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan menemukan pengetahuan secara
mandiri. Melalui pengalaman yang idapatkan secara langsung, peserta didik akan memahami
konsep-konsep dari materi yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain.
Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan
tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna bagi peserta didik (Kemendikbud, 2014: 220). Pembelajaran terpadu didefinisikan
sebagai pembelajaran yang menghubungkan berbagai gagasan, konsep, keterampilan, sikap,
dan nilai, baik antar mata pelajaran maupun dalam satu mata pelajaran. Pembelajaran tematik
memberi penekanan pada pemilihan suatu tema yang spesifik yang sesuai dengan materi
pelajaran, untuk mengajar satu atau beberapa konsep yang memadukan berbagai informasi.
3.2 Saran
DalampelaksanaanPembelajaranTematikinikamisebagaicalonguruberharapagardalam
mengimplementasikan pendekatan ini dibutuhkan peran maksimal dari seorang guru untuk
membuat persiapan yang matang sebelum mengimplementasikannya guna mengkordinir,
memfasilitatorsertamembimbingpesertadidikagarpendekataniniterlaksanadenganbaikdan
tujuan pembelajarantercapai.
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unimed.ac.id/20113/1/Fulltext.pdfhttp://eprints.umm.ac.i
d/35515/3/jiptummpp-gdl-ariyanibud-48419-3-babii.pdf

Anda mungkin juga menyukai