OLEH:
Semester. IV/S1 PGMI
Nida Fitriani : (278.341.20.032)
Anggun Nurfaridah : (278.341.20.043)
Yusuf Supiandi : (278.341.20.040)
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas yang telah diberikan.Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang “Konsep Dasar Pembelajaran Tematik” bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Saya dan rekan mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya dan rekan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dan rekan dapat
menyelesaikan masalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun, akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
K ATA PENGANTAR……….....................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................2
A. Pengertian Pembelajaran Tematik......................................................3
B. Konsep Dasar Pembelajaran Tematik.................................................4
C. Ruang Lingkup Pembelajaran Tematik...............................................7
D. Tujuan Pembelajaran Tematik............................................................9
BAB III PENUTUP......................................................................................12
A. Kesimpulan.........................................................................................12
B. Daftar Pustaka.....................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran pada hakekatnya menempati posisi / kedudukan yang
sangat strategis dalam keseluruhan kegiatan pendidikan, dalam arti akan
sangat menjadi penentu terhadap keberhasilan pendidikan. Pembelajaran
itu sendiri merupakan proses serangkaian perbuatan atas dasar hubungan
timbal balik oleh guru dan peserta didik dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pembelajaran tematik?
2. Bagaimana konsep dasar pembelajaran tematik?
3. Apa saja ruang lingkup dari pembelajaran tematik?
4. Apa tujuan pembelajaran tematik?
1
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari pembelajaran tematik.
2. Untuk mengetahui bagaimana konsep dasar dalam pembelajaran
tematik.
3. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup dari pembelajaran
tematik.
4. Untuk mengetahui tujuan pembelajaran tematik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembeajaran Tematik
Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya merupakan
pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bemakna kepada
siswa.1 Menurut Trianto pembelajaran tematikpada dasarnya adalah
pembelajaran terpadu. Pembelajaran tematik merupakan model
pembelajaran terpadu, definisi dari pembelajaran terpadu ini yaitu
menggabungkan atau menghubungkan berbagai
gagasan,konsep,keterampilan,nilai,sikap baik antar mata pelajaran maupun
dalam satu mata pelajaran. Model pembelajaran terpadu ini menggunakan
tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.
3
makna dan bagaimana dan bagaimana pengintegrasian itu dilakukan. 2
Pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang diawali dengan satu
pokok bahasan atau tema tertentu dikaitkan dengan pokok bahasan lain,
konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain, yang dilakukan secara
spontan atau direncanakan, baik dalam satu mata pelajaran atau lebih dan
dengan beragam pengalaman belajar peserta didik, maka pembelajaran
lebih bermakna.3 Menurut beberapa ahli pembelajaran model tematik
(terpadu) dianggap sesuai dengan karakteristik perkembangan anak
SD/MI. Dalam pelaksanaa pembelajaran tematik, perlu dilakukan beberapa
hal yang meliputi tahap perencanaan yang mencakup kegiatan pemetaan
kompetensi dasar, pengembangan jaringan tema, pengembangan silabus
dan penyusunan rencana pelaksana pembelajaran. Tentu tidak semua
materi pelajaran dapat di ikat dalam satu tema, misalnya matematika.
Namun sebagian besarnya dapat dilakukan dengan usaha kreatif dan
inovatif sang guru. Tanda dari kebermaknaan belajar bagi peserta didik
adalah terjdi hubungan antara aspek-aspek, konsep-konsep, informasi atau
situasi baru dengan komponen-komponen yang relevan di dalam struktur
kognitif peserta didik4
2
Zais, Robert (1976)
3
Hadi Subroto (2000: 9)
4
Tim Pusat Kurikulum(Puskur) 2006
4
Proses belajar tidak sekedar mengahafal konsep-konsep atau fakta-
fakta belaka, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep
untuk menghasilkan pemahaman yang utuh sehingga konsep-konsep yang
dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan.
Pembelajaran tematik di SD/MI dikembangkan dengan landasan beberapa
teori dan filsafat sebagai berikut:
c. Teori Konstruktivisme
d. Filsafat Progresivisme
5
Secara teori ada dua pakar pengembang pembelajaran terpadu
yaitu: Jacobs dan Forgarty. Menurut Jacobs (1989), bila ditinjau dari
sifat materi dan cara memadukan ada lima model pembelajaran terpadu
yaitu:
6
keragaman dalam strategi pembelajaran dan akan meningkatkan
kemungkinan terjadi hubungan baru dalam memadukan mata pelajaran
secara konseptual.
7
(natural), dan memperhatikan kemampuan peserta didik. Aliran
konstruktivisme melihat penglaman langsung peserta didik sebagai kunci
dalam pembelajaran. menurut aliran ini manusia mengkonstruksi
pengetahuannya melalui interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman
dan lingkungannya. Sedangkan aliran humanisme melihat siswa dari segi
keunikan atau kekhasannya, potensinya, dan motivasi yang dimilikinya.
b. Landasan Psikologis
c. Landasan Yuridis
8
mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat
dalam kurikulum. Materi pelajaran yang dipadukan tidak perlu terlalu
dipaksakan, artinya materi yang tidak mungkin dipadukan, tidak usah
dipadukan.
e. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa.
a. Agar siswa mudah memusatkan perhatian ada satu tema tertentu karena
materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
9
b. Agar siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan
berbagai kompetensi dasar antara aspek dalam tema sama.
10
e) Pengembangan masyarakat belajar terfasilitasi. Penekanan pada
kompetesi bisa dikurangi dan diganti dengan kerja sama dan
kolaborasi.
11
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran terpadu, definisi
dari pembelajaran terpadu ini yaitu menggabungkan atau menghubungkan
berbagai gagasan,konsep,keterampilan,nilai,sikap baik antar mata
pelajaran maupun dalam satu mata pelajaran.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
EMETENG ATTENDENCE
N Kehadiran
O
NAMA Ya Tidak Keterangan
1 Nida Fitriani •
2 Anggun •
Nurfaridah
3 Yusuf • -
Supiandi
14