Anda di halaman 1dari 50

ADMINISTRASI DALAM KEPRAMUKAAN

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kepramukaan


Dosen Pengampu: Redi Hermanto, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Lani Pebriani 192151005


Rofita Intan Fadillah 192151022
Reffa Matin Syafitri 192151049
Dita Riska Nurputri 192151118

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah swt. yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad saw., yang kita nanti-nantikan syafaatnya di
akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah swt., atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Kepramukaan dengan judul “Administrasi dalam Kepramukaan”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak kesalahan serta kekurangan didalamnya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk
makalah, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah, kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada Dosen mata kuliah Kepramukaan yang telah membimbing dalam menulis
makalah ini. Dan juga terima kasih atas kerja sama kita semua yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-ide, sehingga makalah dapat disusun dengan
baik dan rapi.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Tasikmalaya, 15 Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
A. Administrasi dalam Kepramukaan ............................................................... 3
B. Program Kerja Gugus Depan ....................................................................... 5
C. Pembukuan dalam Kepramukaan ................................................................. 7
D. Surat Menyurat (Keluar/Masuk) dalam Kepramukaan .............................. 39
BAB III ................................................................................................................. 45
A. Kesimpulan ................................................................................................ 45
B. Saran........................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 47

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan kepramukaan merupakan salah satu kegiatan
ekstrakulikuler wajib di lingkungan Pendidikan formal. Hal ini bertujuan
agar dapat mengembangkan bakat dan minat serta karakter peserta didik, di
dalam organisasi pramuka selain adanya kegiatan baris berbaris, tali menali,
semaphore, dan sebagainya tentunya terdapat bagian administrasi. Hal ini
bertujuan agar pembina dapat mengetahui kelengkapan data dari organisasi
kepramukaan dan dapat membekali para anggota dalam mengelola
administrasi.
Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di
Gugus Depan yang diatur dengan PP Kwarnas No: 041 Tahun 1995. Tujuan
administrasi satuan yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya
memberikan pendidikan dalam mengelola administrasi, kepemimpinan,
tanggungjawab dan kreatifitas pramuka. Karena administrasi satuan
mengandung tujuan Pendidikan maka memberikan kesempatan pada setiap
satuan Gugus Depan untuk mengembangkan administrasi sesuai dengan
tujuan administrasi satuan itu sendiri, tanpa meninggalkan pedoman atau
pokok – pokok ketentuan penyelenggaraan administrasi.
Gugus Depan sebagai pusat gerak dan wadah pembinaan pramuka,
perlu didukung oleh administrasi secara tertib namun sederhana. Agar
penyelenggaraan administrasi tersebut berjalan teratur, tertib dan
berkesinambungan diperlukan berbagai buku catatan.
Bersadasarkan uraian di atas, penulis akan menguraikan lebih dalam
lagi materi tentang pengadministrasian dalam kepramukaan dalam sebuah
makalah yang berjudul “Administrasi dalam Kepramukaan”.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengadministrasian dalam Kepramukaan?
2. Bagaimana Program Kerja Gugus Depan?
3. Bagaimana Pengadministrasian Pembukuan dalam Kepramukaan?
4. Bagaimana Pengadministrasian Surat Menyurat (Keluar/Masuk) dalam
Kepramukaan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengadministrasian dalam Kepramukaan
2. Untuk mengetahui Program Kerja Gugus Depan
3. Untuk mengetahui Pengadministrasian Pembukuan dalam
Kepramukaan
4. Untuk mengetahui Pengadministrasian Surat Menyurat (Keluar/Masuk)
dalam Kepramukaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Administrasi dalam Kepramukaan
1. Pengertian
Secara luas administrasi dapat diartikan keseluruhan (proses)
yang membuat sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang
tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan bersama. Proses ini meliputi
perencanaan, organisasi, koordinasi, pengawasan,
penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sesuatu mengenai urusan
Gerakan Pramuka yang langsung berhubungan dengan pendidikan
kepramukaan.
Administrasi dalam arti terbatas (sempit) didefinisikan sebagai
penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik
internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan
serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun
menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal
dengan istilah tata usaha dalam kwartir Gerakan Pramuka.
2. Maksud
Maksud diadakannya Administrasi Gugus Depan Pramuka ini
adalah untuk memberikan pedoman dan arah bagi Pembina Pramuka di
Gugus Depan dalam menjalankan tugasnya mengelola Gugus
Depan/satuan sekaligus melatih dasar-dasar tata usaha kepada peserta
didiknya.
3. Tujuan
Untuk mendorong, mengatur dan menertibkan tata usaha Satuan
Pramuka.
4. Fungsi
a. Untuk melaksanakan pengawasan, untuk itu semua pekerjaan
harus dilakukan menurut ketentuan yang tetap
b. Sebagai pedoman pokok yang harus dilaksanakan untuk diterapkan
dilingkungan Gugus Depan

3
4

c. Untuk keseragaman tata cara pelaksanaan penyelenggaraan


administrasi
d. Sebagai sistem administrasi ikutan atau sub sistem terhadap pokok-
pokok sistem administrasi umum Gerakan Pramuka
5. Penggolongan
Administrasi Satuan di Gugus Depan dapat digolongkan menjadi lima,
yaitu:
a. Catatan
1) Fakta-fakta yang berhubungan dengan tindakan-tindakan
dibidang Administrasi Umum pada waktu yang lalu, diadakan
pencatatan untuk ditinjau dan dipelajari kembali
2) Pencatatan yang dimaksudkan tersebut dilakukan secara
teratur dan terus menerus
b. Laporan
1) Pencatatan itu diolah dan diberi penilaian sehingga menjadi
Laporan
2) Laporan ialah merupakan catatan-catatan yang telah diolah
dan telah dimasukkan penilaian secara objektif
3) Laporan dapat dibagi dalam bentuk :
(a) Laporan bulanan, semester, tahunan, masa bakti
(b) Laporan pemeriksaan
(c) Berita Acara
(d) Laporan hasil rapat
(e) Kesimpulan
c. Perencanaan, Rencana dan Program
1) Dari bahan atau data yang dimasukkan dalam bermacam-
macam laporan tersebut diolah dan disusun sebagai
perencanaan
2) Perencanaan setelah melalui proses pengolahan dan penelitian
dibuat Rencana sebagai hasil perencanaan.
3) Selanjutnya dari hasil Rencana yang telah diolah, dibuat
Program dengan memperhitungkan factor-faktor ruang, waktu
5

dan urutan-urutan penyelenggaraan secara tegas dan teratur,


serta dukungan anggaran yang diperlukan.
d. Keputusan
1) Keputusan Pimpinan adalah suatu pernyataan secara tegas
untuk melaksanakan tugas pokok
2) Bentuk keputusan dapat bersifat kebijaksanaan, Instruksi dan
perintah
e. Surat menyurat
Timbulnya surat menyurat karena adanya pencatatan, laporan,
perencanaan, rencana dan program serta keputusan yang minta
penjelasan, penambahan kekurangan-kekurangan atau perubahan-
perubahan.

B. Program Kerja Gugus Depan


Dalam melaksanakan kegiatan Kepramukaan di pangkalan, baik
itu pada gugus depan SD, SMP, SMA, ataupun di Perguruan Tinggi,
maka diperlukan pembuatan Program Kerja untuk peserta didiknya,
serta kelengkapan administrasi dalam Gugus Depan. Berikut adalah
contoh dari Program Kerja Gugus Depan hasil dari Musyawarah Gugus
Depan (Mugus) yang dapat diadaptasi dan disesuaikan dengan kondisi
Gugus Depan masing-masing karena mempunyai keunikan dan
keberagaman budaya serta kearifan lokal.
6

Program Kerja
Gugus Depan 01.172-01.213 Pangkalan SMP Negeri 3 Surakarta
Periode 2021-2023

TAHU TAHU
BIDANG KEGIATAN
N N
BIDANG ORGANISASI, ADMINISTRASI,
SARANA DAN PRASARANA:
1. MUGUS 2021 2023
2. Pengadaan Papan Struktur Program Kerja,
Struktur Organisasi, Visi dan Misi di dalam 2021
Sanggar
3. Kelengkapan Administrasi Gugus Depan 2021 2022
4. Pengadaan Buku SKU dan SKK Penggalang,
2021 2022
TKU, dan TKK
5. Rapat Kerja Gugus Depan 2021 2022
6. Pengadaan KTA 2021 2022
7. Penambahan Inventaris Sanggar pada Gudep 2021 2022
BIDANG KEGIATAN PEMBINA /
ANGGOTA DEWASA:
1. Kursus Orientasi Kepramukaan
2. Ikut serta KMD/ KML/ KPGD/ dan kursus
lainnya
3. Ikut serta Gelang Ajar, Karangpamitran
4. Bindamping Kegiatan
PESERTA DIDIK / ANGGOTA MUDA:
1. Musyawarah Pasukan / Dewan Galang
2. Geladian Pemimpin Regu / Dianpinru
3. Lomba Tingkat
4. Jambore
5. Giat ikut serta berbagai lomba
6. Pembinaan pencapaian SKU/SKK/SPG
7. Perkemahan
7

BIDANG KEHUMASAN:
1. Pembinaan Pengelolaan Media Sosial (FB,
IG)
2. Pembinaan Pengelolaan Blog dan Website
3. Studi Banding Gudep Mantap
4. Kerjasama dengan Instansi lain, Latgab antar
Gudep

C. Pembukuan dalam Kepramukaan


1. Buku Administrasi
Gudep hendaknya menyelenggarakan buku-buku administrasi
sesuai dengan ketentuan Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan
Pramuka Nomor: 041 Tahun 1995. Pada garis besarnya administrasi
yang ada di Gudep antara lain meliputi:
a. Permintaan Pendaftaran Anggota untuk Peserta Didik
(Pramuka Siaga dan Penggalang)
b. Surat Pernyataan Kesiapan Menjadi Anggota Gerakan Pramuka
(Bagi Pramuka Penegak dan Pandega)
c. Formulir Pendaftaran Anggota Gerakan Pramuka
d. Daftar Induk Anggota Gerakan Pramuka Gugs depan
e. Daftar Inventaris Gugus depan
f. Buku Tamu Gugus depan
g. Laporan Semester Data dan Kegiatan Gugus depan
h. Catatan Peristiwa-Peristiwa Penting
i. Program Kerja Tahunan Gugus depan
j. Catatan Pribadi Anggota Gerakan Pramuka
k. Program Kerja 4 Bulan Perindukan Siaga
l. Program Kerja 4 Bulan Pasukan Penggalang
m. Program Kerja Ambalan Penegak
n. Program Kerja Racana Pandega
o. Program Latihan Mingguan
2. Perindukan Siaga
8

a. Buku Presensi dan Buku Iuran (kedua macam buku ini dapat
dijadikan satu buku, tetapi boleh juga dijadikan dua macam buku)
b. Buku Tabungan
c. Buku Acara Latihan
d. Buku Catatan Rapat (Notulen)
e. Buku Inventaris
f. Buku Log (yang berisi tentang catatan peristiwa-peristiwa yang
mengesankan yang pernah dialami oleh satuan)
g. Buku Kas (catatan tentang pemasukan uang dan pengeluarannya)
h. Buku Catatan Pribadi (berisi tentang bahan-bahan hasil observasi
watak peserta didik, hal-hal yang istimewa, kebaikan dan
kekurangan yang ada pada setiap peserta didik).
3. Pasukan Penggalang
a. Buku Presensi dan Buku Iuran (kedua macam buku ini dapat
dijadikan satu buku, tetapi boleh juga dijadikan dua macam buku)
b. Buku Tabungan
c. Buku Acara Latihan
d. Buku Catatan Rapat (Notulen)
e. Buku Inventaris
f. Buku Log (yang berisi tentang catatan peristiwa- peristiwa yang
mengesankan yang pernah dialami oleh satuan)
g. Buku Kas (catatan tentang pemasukan uang dan pengeluarannya)
h. Buku Catatan Pribadi (berisi tentang bahan-bahan hasil observasi
watak peserta didik, hal-hal yang istimewa, kebaikan dan
kekurangan yang ada pada setiap peserta didik).
i. Buku Upacara Pelantikan
j. Buku Renungan
k. Buku Adat Istiadat Pasukan
4. Ambalan Penegak
a. Buku Presensi dan Buku Iuran (kedua macam buku ini dapat
dijadikan satu buku, tetapi boleh juga dijadikan dua macam buku)
b. Buku Tabungan
9

c. Buku Acara Latihan


d. Buku Catatan Rapat (Notulen)
e. Buku Inventaris
f. Buku Log (yang berisi tentang catatan peristiwa-peristiwa yang
mengesankan yang pernah dialami oleh satuan)
g. Buku Kas (catatan tentang pemasukan uang dan pengeluarannya)
h. Buku Catatan Pribadi (berisi tentang bahan-bahan hasil observasi
watak peserta didik, hal-hal yang istimewa, kebaikan dan
kekurangan yang ada pada setiap peserta didik).
i. Buku Upacara Pelantikan
j. Buku Renungan Jiwa
k. Buku Adat Istiadat Ambalan
Adapun tentang buku catatan pribadi ini merupakan buku yang harus
dirahasiakan oleh pembina. Kalau karena sesuatu hal pembina itu
pindah atau tidak lagi membina pada satuan itu, buku catatan itu
diserahkan kepada pembina yang menggantikannya yang juga harus
merahasiakan buku ini.
Contoh-contoh administrasi diantaranya:
1. Papan Nama

Keterangan :
1) Warna Lambang Gerakan Pramuka = Hitam
2) Warna lambang WOSM = Putih
3) Warna Tulisan = Hitam
4) Bentuk Tulisan = Arial
5) Warna dasar lambang Gerakan Pramuka = Hijau
6) Warna dasar lambang WOSM = Ungu
7) Warna dasar tulisan = Coklat
10

2. Cap/ Stemple

3. Bendera Gugus Depan

Keterangan :
1. Warna Dasar Bendera Putih
2. Warna dasar bendera putih
3. Strip warna merah
4. Warna lambang merah
5. Warna tulisan putih
4. Kop Surat
a. Kop Surat Dinas Pengaturan

b. Kop Surat Dinas Naskah


11

5. Struktur Majelis Pembimbing Gugus Depan

Keterangan :
1. Berdasarkan Anggaran Dasar Bab V bagian kesatu Pasal 37 point
(3) dijelaskan bahwa Majelis Pembimbing Gugusdepan berasal
dari unsur :
a. Pimpinan satuan pendidikan atau komunitas
b. Tokoh masyarakat
c. Tokoh Pramuka
d. Orangtua peserta didik
e. Pembina Pramuka
2. Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka bab V
bagian keempat pasal 54, dijelaskan bahwa posisi Ketua Harian
hanya ada apabila diperlukan.
6. Struktur Gugus Depan
12

7. Keputusan
13

8. Surat Keputusan

9. Penulisan Perubahan
14

10. Penulisan Ralat

11. Surat Tugas


15

12. Surat Perjanjian Kerjasama


16

13. Surat Edaran

14. Surat Rutin


17

15. Surat Keterangan

16. Surat Perjalanan Dinas


18

17. Surat Kuasa

18. Surat Pengantar


19

19. Surat Undangan

20. Surat Panggilan


20

21. Nota Dinas

22. Lembar Disposisi


21

23. Lembar Pengumuman

24. Lembar Tanda Terima


22

25. Notulen Rapat

26. Daftar Hadir Rapat


23

27. Laporan Kegiatan


24

28. Laporan Data Keanggotaan Gugusdepan


25

29. Formulir Pengajuan TPA Gerakan Pramuka


26

30. Formulir Pengajuan TPOD Gerakan Pramuka


27

31. Surat Permohonan Orang Tua

32. Formulir Pendaftarian Peserta Didik


28

33. Buku Daftar Induk Anggota

34. Buku Keuangan Gugusdepan


a. Buku Kas Harian
29

b. Buku Kas Umum

c. Buku Rincian Penggunaan Dana Tiap Jenis Kegiatan


30

35. Buku Inventaris Gugusdepan

36. Buku Tamu


31

37. Buku Kegiatan / Logbook


a. Catatan Peristiwa

b. Logbook
32

38. Program Kerja Tahunan


33
34

39. Program Kerja Semester Golongan Siaga

40. Program Kerja Semester Gol. Penggalang


35

41. Program Kerja Semester Golongan Penegak

42. Program Kerja Semester Golongan Pandega


36

43. Program Latihan Mingguan

44. Catatan Pribadi Peserta Didik


37

45. Contoh Piagam Bintang Tahunan


38

46. Contoh Piagam Lulus Kecakapan Umum

47. Contoh Piagam Lulus Kecakapan Khusus


39

48. Formulasi Hasil Penilaian Gugusdepan Tergiat

D. Surat Menyurat (Keluar/Masuk) dalam Kepramukaan


Surat adalah suatu alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pernyataan permintaan dan lain-lain kepada pihak lain.
Surat menyurat adalah kegiatan pengendalian arus berita baik tertulis
maupun lisan yang timbul dari adanya pencatatan, laporan, perencanaan
atau program dan keputusan yang memungkinkan adanya permintaan
penjelasan penambahan kekurangan-kekurangan atau perubahan-
perubahan.
40

Dengan pengendalian arus berita/informasi dimaksud, pengarahan


atau penjurusan semua kegiatan secara efisien untuk mencapai sasaran
yaitu:
1. Terhadap berita/informasi masuk, agar dalam waktu secepat mungkin
dapat diambil suatu keputusan kebijakan yang tepat.
2. Terhadap berita/informasi keluar, selain dalam pembuatannya dipenuhi
ketentuan-ketentuan atau syarat-syarat yang telah ditetapkan, agar
semua berita disampaikan kepada yang berkepentingan dalam waktu
sesuai dengan tingkat kecepatan.
Susunan surat dapat dibagi dalam 3 (tiga) bagian yaitu :
1. Kepala surat, yang terdiri dari :
a. Nama organisasi/kesatuan
b. Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
c. Nomor
d. Klasifikasi (sifat)
e. Lampiran
f. Perihal/Hal
g. Alamat
h. u.p (untuk perhatian), apabila perlu
2. Isi surat, terdiri dari :
a. Pendahuluan
b. Uraian/maksud
c. Kalimat penutup
3. Penutup surat, terdiri dari :
a. Nama Jabatan
b. Tanda Tangan
c. Nama Pejabat
d. Cap atau stempel
e. Tembusan
Surat menyurat dibagi dalam 2 macam, yaitu :
41

1. Surat masuk, yaitu semua tulisan-tulisan atau berita yang diterima dari
pihak lain, yang penerimaannya dipusatkan di secretariat atau bagian
lain yang diberi wewenang untuk tugas itu.
2. Surat keluar, yaitu semua tulisan-tulisan yang dikirimkan kepada
instansi/pihak lain, yang setiap konsep untuk diajukan kepada pimpinan
disalurkan melalui Kepala Sekretariat/Sekretaris atau pejabat yang
diberi wewenang meneliti.
Urutan-urutan kegiatan penyelesaian surat masuk dan surat keluar
adalah sebagai berikut :
1. Surat Masuk
a. Penyortiran surat-surat masuk didasarkan kepada derajat.
b. Surat masuk yang bersifat Sangat Rahasia, Rahasia dan Rahasia
Jabatan/Terbatas diteruskan dalam keadaan sampul tertutup kepada
Kepala Sekretariat/Sekretaris atau jabatan yang ditunjuk, dan
selanjutnya diserahkan langsung kepada yang berkepentingan.
Sedangkan yang bersifat Biasa segera dibuka sampulnya dan
diteruskan kepada bagian pencatatan
c. Semua berita masuk diadakan pencatatan, distribusi dan
penyimpanan
2. Surat Keluar
a. Semua konsep surat keluar dapat dibuat :
1) Atas dasar kebijakan pimpinan
2) Sebagai reaksi atau suatu aksi
3) Sebagai konsep baru
b. Pembuatan konsep dilakukan oleh pejabat-pejabat yang
bersangkutan sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku.
c. Setiap surat keluar diadakan pencatatan, distribusi dan
penyimpanan.
Cara penomoran surat (surat keluar) disusun sebagai berikut :
1) Nomor urut surat keluar
2) Kode Kwartir
3) Kode Bidang / Gugus Depan
42

Contoh = 003/02.157-02.158 – C
003 = Nomor urut surat keluar\
02.157-02.158 = Nomor Gudep
C = Kegiatan
1. Klasifikasi
Klasifikasi dalam surat menyurat dimaksudkan untuk menentukan
tingkat keamanan daripada isi berita/informasi. Penentuan surat,
naskah, dan dokumen untuk digolongkan dalam tingkatan klasifikasi,
berlaku ketentuan yang ada di kwartir-kwartir Gerakan Pramuka.
Klasifikasi dimaksud terdiri atas 3 tingkatan yaitu:
a. Rahasia, mempunyai arti bahwa berita itu membutuhkan
pengamanan tinggi karena erat hubungannya dengan keamanan
kedinasan dan hanya boleh diketahui oleh pejabat yang berwenang
atau yang ditunjuk.
b. Terbatas, mempunyai arti bahwa berita itu membutuhkan
pengamanan karena erat hubungannya dengan tugas khusus
kedinasan dan hanya boleh diketahui oleh pejabat yang berwenang
atau yang ditunjuk.
c. Biasa, mempunyai arti bahwa berita itu tidak memerlukan
pengamanan.
2. Sarana Surat Menyurat
Sarana surat-menyurat adalah alat untuk merekam informasi yang
dikomunikasikan dalam bentuk :
a. Kertas yang digunakan adalah A4/F4 maksimal 70 gram
b. Penggunaan kertas A4/F4 di atas 70 gram atau jenis lain, hanya
terbatas untuk jenis naskah yang mempunyai nilai keasaman
tertentu dan nilai kegunaan dalam waktu lama.
c. Penyediaan surat berlogo Gerakan Pramuka dicetak di atas kertas
70 gram.
d. Selain kertas A4/F4 untuk kepentingan tertentu surat menyurat
dapat pula menggunakan kertas dengan ukuran berikut :
1) A3 Kuarto ganda (297 x 420 mm)
43

2) A5 Setengah kuarto (210 x 148 mm)


3) Folio Ganda (420 x 330 mm)
e. Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi gugus depan
menggunakan bentuk huruf:
1) Arial 11 atau 12;
2) Times New Roman 12;
3) Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan.
f. Kop Surat mengidentifikasikan nama/identitas gugusdepan, yang
terdiri dari dua macam.
1) Kop surat dinas pengaturan
a) Kertas dengan kop surat nama gugus depan hanya
digunakan untuk surat yang ditandatangani oleh pimpinan
gugusdepan yang bersangkutan atau pejabat lain yang
ditunjuk oleh pimpinan gugus depan.
b) Kop surat menggunakan lambang/logo Gerakan Pramuka
yang diletakkan di tengah atas
c) Ukuran lambang/logo Gerakan Pramuka dengan tinggi
1.7 cm lebar 0.7 cm
d) Nama gugus depan menggunakan huruf kapital, jenis
huruf times new roman, ukuran 12-14 atau disesuaikan
dengan ukuran kertas
2) Kop surat tulisan dinas
a) Kertas dengan kop surat nama gugus depan hanya
digunakan untuk surat yang ditandatangani oleh pimpinan
gugusdepan yang bersangkutan atau pejabat lain yang
ditunjuk oleh pimpinan gugusdepan.
b) Kop Surat gugus depan menggunakan lambang/logo
Gerakan Pramuka yang diletakkan di sudut kiri atas dan
lambang/logo WOSM yang diletakkan di sudut kanan atas
dilihat dari pandangan pembaca, nama gugusdepan ditulis
diantara dua lambang/logo tersebut maksimal empat baris.
44

c) Perbandingan ukuran lambang/logo dan huruf yang


digunakan hendaknya serasi sesuai dengan ukuran kertas.
d) Nama gugusdepan menggunakan jenis huruf arial ukuran
18- 22 atau disesuaikan dengan ukuran kertas.
e) Alamat mengunakan jenis huruf arial ukuran 11-12
g. Penomoran surat menyurat baik yang bersifat aturan maupun
naskah dilakukan dengan sistem nomor urut, yang dimulai pada
tanggal 1 Januari dan ditutup pada tanggal 31 Desember setiap
tahunnya.
h. Untuk jenis yang bersifat mengatur (keputusan, surat keputusan
dan surat tugas dll) penulisan nomor surat diatur sebagai berikut :
1) Nomor surat
2) Tahun surat
Contoh : Nomor 001 Tahun 2020
i. Cara penomoran surat menyurat yang bersifat naskah dapat diatur
sebagai berikut :
1) Nomor
2) Kode Kwartir
3) Kode gugusdepan
4) Kodefikasi bidang yang mengeluarkan surat
Contoh : Nomor 001/0510.091 – A
Penjelasan :
01 = Nomor Surat
0510 = Kode Kwartir Cabang Kota Palembang
091 = Kode Gugusdepan
A = Bidang yang mengeluarkan surat
j. Kodefikasi bidang yang mengeluarkan surat, dapat diatur sesuai
dengan kebutuhan masing-masing gugusdepan. Misalnya :
A = Pimpinan/Staf Pimpinan yang menangani kebijakan pimpinan
B = Bidang Keuangan
C = Bidang Organisasi dan kegiatan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara luas administrasi dapat diartikan keseluruhan (proses) yang
membuat sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan
efektif bagi tercapainya tujuan bersama. Maksud diadakannya Administrasi
Gugus Depan Pramuka ini adalah untuk memberikan pedoman dan arah
bagi Pembina Pramuka di Gugus Depan dalam menjalankan tugasnya
mengelola Gugus Depan/satuan sekaligus melatih dasar-dasar tata usaha
kepada peserta didiknya. Tujuannya yaitu untuk mendorong, mengatur dan
menertibkan tata usaha Satuan Pramuka. Administrasi Satuan di Gugus
Depan dapat digolongkan menjadi lima, yaitu: catatan, laporan, perencaan
rencana dan program, keputusan, surat menyurat.
Dalam melaksanakan kegiatan Kepramukaan di pangkalan, baik itu
pada gugus depan SD, SMP, SMA, ataupun di Perguruan Tinggi, maka
diperlukan pembuatan Program Kerja untuk peserta didiknya, serta
kelengkapan administrasi dalam Gugus Depan. Pembukuan dalam
kepramukaan diantaranya buku administrasi, perindukan siaga, pasukan
penggalang, ambalan penegak.
Surat adalah suatu alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pernyataan permintaan dan lain-lain kepada pihak lain.
Surat menyurat dibagi dalam 2 macam, yaitu :
1. Surat masuk, yaitu semua tulisan-tulisan atau berita yang diterima dari
pihak lain, yang penerimaannya dipusatkan di secretariat atau bagian
lain yang diberi wewenang untuk tugas itu.
2. Surat keluar, yaitu semua tulisan-tulisan yang dikirimkan
kepada instansi/pihak lain, yang setiap konsep untuk diajukan kepada
pimpinan disalurkan melalui Kepala Sekretariat/Sekretaris atau pejabat
yang diberi wewenang meneliti.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah di atas banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Kami akan memperbaiki makalah tersebut dengan

45
46

berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.


Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan
makalah dalam kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, H. D. (2021, April 1). Program Kegiatan Pramuka di Gugus Depan.
Retrieved from pramukasolo: https://pramukasolo.id/program-kegiatan-
pramuka-di-gugus-depan/ diakses pada 15 Maret 2022
Badaruddin, Zailia, dan Fajar Kamizi. 2020. Mengelola Administrasi Gugusdepan
Gerakan Pramuka. Palembang: CV. Amanah.
Bahtiar, Reza Syehma. 2018. Pengembangan Kepramukaan. Surabaya: UWKS
Press.

47

Anda mungkin juga menyukai