KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Strategi
Pada umumnya strategi adalah suatu rancangan dan sebuah tindakan
atau kegiatan yang dilakukan oleh perseorangan atau Lembaga untuk
mencapai target dan sasaran serta tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Strategi merupakan suatu ushaha yang disusun secara matang
agar suatu tujuan dapat di capai. Kata strategi yang berasal dari bahasa
Yunani yaitu strategos, yang memiliki arti suatu usaha agar tercapainya
kemenangan pada suatu pertempuran. Strategi pada mulanya digunakan
pada lingkungan militer, namun saat ini istilah strategi dapat digunakan
dalam berbagai bidang yang memiliki esensi yang relatif sama termasuk
diadopsi dalam konteks pembelajaran yang dikenal dalam istilah strategi
pembelajaran. 1
Sesuai pendapat dari Moedjiono, strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai kegiatan pendidik untuk memikirkan dan mengupayakan
terjadinya konsistensi antara aspek-aspek pada komponen yang
membentuk sistem pelajaran, dimana sistem tersebut digunakan pendidik
untuk menggunakan langkah tertentu. Merujuk pada pendapat tersebut,
berarti strategi memiliki makna secara sempit ataupun luas. Secara sempit,
strategi dapat mempunyai kesamaan dengan metode yang berarti suatu
cara untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan sebelumnya. Dan
makna strategis secara luas berarti strategi dapat diartikan sebagai cara
menetapkan keseluruhan pada aspek yang berkaitan dengan suatu
pencapaian tujuan pembelajaran, perencanaan pelaksanaan, dan penilaian
pada pembelajaran. Strategi pada pembelajaran merupakan suatu garis
besar haluan yang bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
dalam arti ilmu dan kiat untuk memanfaatkan segala sumber yang dimiliki
1
Haudi, Strategi Pembelajaran (Sumatera Barat: Insan Cendikia Mandiri, 2021), 1.
9
10
atau yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Strategi pembelajaran merupakan suatu wahana untuk mencapai tujuan
pembelajaran dan sebaliknya tujuan menjadi acuan dalam penentuan
strategi.2
Dikatakan sebagai wahana karena untuk mencapai suatu pembelajaran,
karena mengingat tindakan-tindakan strategis guru atau sekolah dalam
pelaksanaan pembelajaran tersebut dimaksud untuk mencapai suatu tujuan
pembelajaran titik baik guru ataupun pihak dari sekolahnya langsung
menggunakan strategi untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Sebagai
implikasi dari fakta bahwa strategi merupakan suatu wahana untuk
mencapai pembelajaran, maka jenis-jenis strategi yang dipilih memerlukan
penyesuaian yang relevan dengan karakteristik tujuan yang hendak
dicapai. Maka dengan hal itu, tujuan dari pembelajaran merupakan suatu
acuan dalam perencanaan strategi pembelajaran yang diinginkan. Strategi
adalah satu rencana tentang cara-cara pendayagunaan dan penggunaan
potensi dan sarana yang ada untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi
dari suatu sasaran kegiatan. 3
b. Kepala sekolah
a. Pengertian Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen Pendidikan yang
paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 4Pendidikan
nasional yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD negara republik
Indonesia tahun 1945, yang berfungsi guna mengembangkan
kemampuan dan membenuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa pada tuhan yang maha esa, berakhlak
mulia, berilmu, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
2
Agus miftahus, strategi pembelajaran dilengkapi dengan evaluasi formatif (Kediri: CV.
AA.RIZKY, 2020) 1.
3
Rahmah dan Latifah, strategi belajar Mengajar, (Yogyakarta: Deepublish, 2016) 1.
4
Novianty Djafry, Manajemen kepemimpinan Sepala sekolah, (Yogyakarta: Deepublish,
2016), 3.
11
5
Suparman, Kepemimpinan Kepala sekolah dan Guru (Sebuah Pengantar Teoritis),
(Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2019), 14.
12
6
Ketut Jelantik, Menjadi Kepala sekolah Yang Profesional, (Yogyakarta: Deepublish,
2015), 9.
13
7
Kaharuddin, Kepemimpinan Kepala Sekolah (Konsep Dan Strategis dalam Peningkatan
Mutu Pendidikan), (Bima: Pustaka Pencerah,2021),8.
14
8
Khusnul Wadan, Guru Sebagai Profesi, (Sleman: Deepublish, 2019), 109.
9
Dewi Safitri, Menjadi Guru Profesional ( Riau: Indragiri Dot Com, 2019), 5.
18
10
Darmadi, Guru abad 21,”Prilaku dan pesona Pribadi” (Bogor: Guepedia, 2020), 13.
19
11
Halid Hanafi, Dkk, Profesionalisme Guru Dalam Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran
Di Sekolah, (Yogyakarta : Deepublish, 2018),1.
12
Munirah, Menjadi Guru Beretika dan Profesional, ( Solok: Insan Cendikia Mandiri,
2020), 8.
20
13
Moh Noor, Guru Profesional dan Berkualitas, (Semarang: ALPRIN, 2019), 2.
21
14
Heny Pratiwi, Kmitmen Mengajar, (Yogyakarta: andi Offset, 2019), 2.
22
15
Irkham Ulil. Dkk, “ strategi sekolah DidaksmenKabupaten Kendal dalam menghadapi
pembelajaran di era new normal “, Vol. 1, No. 2, (April, 2021), 49.
16
Rina Febriana, Kompetensi Guru, (Jakarta: Bumi Aksara, 2021), 4.
26
Profesionalisme
Guru
Strategi Kepala
Kinerja Guru
Sekolah
1. Kompetensi pedagogic
2. Kompetensi keperibadian 1. Pemilihan strategi
3. Kompetensi Profesional 2. Penyusunan strategi
4. Kompetensi sosial 3. Implementasi strategi
Kesimpulan