Nim : 21112362
Prodi/ kelas : pai/ 3 a
Matkul : administrasi & supervisi Pendidikan islam
Jawaban:
Peran seorang guru sebagai pendidik (educator) salah satunya berkaitan dengan tugas
memberikan bantuan dan dorongan (supporter), tugas pengawasan dan pembinaan
(supervisor), dan juga tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak menjadi
penurut. . peraturan dan tata tertib sekolah serta norma-norma kehidupan dalam keluarga dan
masyarakat. Tugas-tugas tersebut berkaitan dengan peningkatan pertumbuhan dan
perkembangan anak untuk memperoleh pengalaman tambahan seperti pemanfaatan kesehatan
fisik, kebebasan dari orang tua dan orang dewasa lainnya, tanggung jawab moral dan sosial,
pengetahuan dan keterampilan dasar, persiapan pernikahan dan kehidupan keluarga. posisi
dan hal-hal yang bersifat pribadi dan spiritual.
Oleh karena itu, tugas guru dapat disebut sebagai pendidik dan pengasuh anak. Guru
sebagai penanggung jawab pendisiplinan anak harus mengontrol setiap aktivitas anak agar
perilaku anak tidak menyimpang dari norma yang ada.
Konsep guru menurut syaikh al-Zarnuji dalam kitab Talim- Muata’alim adapaun konsep guru
ideal menurut syaikh al- Zarnuji yang terdapat di dalam kitab talim Muta’lim , yaitu:
a. Seorang guru atau pendidik seharusnya memiliki kealiman yang tinggi, salah satunya
adalah cerdas dan pandai. Melalui kemampuan dalam arti kecerdasan dan
kepandaian , seorang guru bisa menjadi seseorang yang di teladani dari sisi
pengetahuan, karena ia berpengatahuan secara mendalam.
b. Seorang guru atau pendidik seharusnya memiliki sifat wara, yakni bentuk kepribadian
dan harga diri sebagai seseorang yang bermartabat sehingga menjadi pribadi yang
tetap terjaga dalam kepercayaan.
c. Seorang guru atau pendidik seharusnya memiliki pengalaman yang lebih, atau dari
sisi umur telah lebih berumur. Karena ia adalah seorang pendidik dan pengarahan
yang berperan dalam proses belajar mengajar.
d. Seorang guru atau pendidik seharusnya memiliki akhlak yang mulia, berbudi pekerti
dan memiliki akhlakul karimah yang sempurna karena ia akan menjadi tauladan bagi
peserta didiknya.
Tunjagan profesi bagi guru Pendidikan agama islam pada sekolah dan juga bagi
pengawas Pendidikan agama islam ini merupakan bentuk implementasi dari Amanah undang-
undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional, antara lain tersebut dalam
pasar 40 yakni tenaga pendidik salah satunya adalah berhak atas penghasilan dan jaminan
kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai , dan selanjutnya di sebut undang- undang
nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, khususnya pasal 16. Guru Pendidikan Agama
Islam sebagai pendidik merupakan seseorang yang memberikan pelajaran dan menanamkan
nilai-nilai moral kepada peserta didiknya agar bisa mengembangkan ilmu pengetahuan yang
disesuaikan dengan kaidah-kaidah keislaman.
Budi pekerti peserta didik menjadi aspek penting dalam kehidupan manusia baik dalam
posisinya sebagai individu, anggota masyarakat maupun bangsa. Penguatan akhlak atau
moral dinilai strategis untuk mengatasi problem moral di tengah kompleksitas kehidupan
bermasyarakat. Berdasarkan struktur ajaran Islam, pendidikan moral adalah yang terpenting.
Moral adalah dasar yang tujuan akhirnya adalah pengembangan akhlak yang mulia.
Pembelajaran agama Islam dan moral diorientasikan pada pembentukan akhlak mulia penuh
kasih sayang, kepada segenap unsur alam semesta. Sebagai pendidik, guru Pendidikan
Agama Islam menghadapi tanggungjawab yang berat, untuk itu ia harus memiliki persiapan
dan potensi yang memadai guna tercapainya suatu hasil pendidikan yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA