KURIKULUM MERDEKA
(IKM)
PENGAWAS RA/ MI KEC. KRUCIL
DALAM RANGKA BIMLAT KKMI/ IGRA KECAMATAN KRUCIL
OLEH
misi
adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi para siswa.
Kurikulum Merdeka Belajar bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara maksimal, baik dari segi
intelektual, emosional, maupun sosial. Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, siswa akan dibimbing untuk
memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di mas
KURIKULUM MERDEKA DI LINGKUNGAN
KEMENAG
• Kurikulum madrasah tidak boleh hanya fokus kepada pengetahuan apa yang harus dikuasai peserta
didik, namun lebih penting adalah membekali peserta didik kompetensi, sikap, keterampilan hidup
(life skills), dan cara berpikir-bersikap untuk mengantisipasi dan menyikapi situasi yang selalu
berubah. Kurikulum madrasah harus dapat memberikan banyak pilihan dalam membentuk karakter
peserta didik, menanamkan nilai-nilai Pancasila, moderasi beragama, menumbuhkan keberanian
berfikir kritis, kreatif dan inovatif melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA). Di samping itu, nilai-nilai agama sebagai ruh madrasah
mesti ditanamkan secara terintegrasi dalam seluruh aspek pendidikan di madrasah. Sehingga, nilai
religiusitas mewarnai cara berfikir, bersikap dan bertindak para warga madrasah dalam
menjalankan praksis dan kebijakan pendidikan.
PERUBAHAN ISTILAH DALAM KUMER
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
• Dalam Kurtilas dikenal adanya silabus. Istilah dalam ilmu keguruan serta relevansinya dari
silabus dalam Kurikulum Merdeka adalah Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara
sistematis dan logis, menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur
tujuan pembelajaran (ATP) ini memiliki fungsi yang sama dengan Silabus pada kurikulum
2013 (Kurtilas), yaitu sebagai acuan perencanaan pembelajaran. Penyusunan ATP dalam
kurikulum Merdeka dilakukan dengan menganalisis Capaian Pembelajaran. ATP ini kemudian
dijadikan sebagai panduan guru dan siswa untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir
fase tersebut. Komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat tiga aspek, yaitu: Kompetensi,
konten, dan variasi. Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase dapat memberikan gambaran
tentang cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase.
3. MODUL AJAR (MA)
• RPP di kurikulum merdeka dikenal dengan Modul Ajar (MA). Seperti RPP, Modul ajar
ini dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen
untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran dicapai siswa. Modul ajar tersebut memiliki
komponen yang lebih lengkap dibandingkan dengan RPP dalam Kurikulum 2013.
Terdapat 2 macam modul ajar dalam Kurikulum Merdeka, yaitu Modul Ajar Umum untuk
proses pembelajaran yang diwajibkan untuk semua guru mapel dan Modul Ajar Khusus
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dikhususkan untuk mengembangkan
projek Profil Pelajar Pancasila.
4. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Apa itu KKTP di kurikulum merdeka? Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) ini
diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran yang mencerminkan ketercapaian
kompetensi pada tujuan pembelajaran tersebut. Fungsi dari Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP) ini adalah untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis
tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar Guru Pintar dapat memperbaiki proses
pembelajaran dan atau memberikan intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.
• Berbeda dengan KKM dalam Kurtilas, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) ini
tidak menjadi sebuah standar minimum yang harus dicapai setiap peserta didik. Setiap peserta
didik mungkin saja berada pada kriteria pencapaian yang berbeda. Dapat dikatakan bahwa
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) merupakan sumber informasi atau data bagi
guru untuk menentukan tindak lanjut penyesuaian pembelajaran sesuai kondisi peserta didik.
6. TEACHING AT THE RIGHT LEVEL (TARL)
• Istilah dalam kurikulum merdeka berikutnya yang harus Guru Pintar pahami adalah
Teaching at The Right Level atau disingkat TaRL. Teaching at the Right Level (TaRL)
merupakan sebuah pendekatan belajar yang mengacu pada tingkatan capaian atau
kemampuan peserta didik. Teaching at the right level (TaRL) ini tidak mengacu pada
tingkat kelas, melainkan mengacu pada tingkat kemampuan siswa. Inilah yang
membedakan TaRL dengan pendekatan yang biasanya.
7.KURIKULUM OPERASIONAL DI SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)