Fungsi kurikulum bagi guru adalah untuk memandu dalam proses belajar siswa. Peran dan
fungsi kurikulum dapat dioptimalisasi dalam kerangka:
1. Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini
2. Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan
3. Menilai dan memilih sesuatu yang relevan atau kontekstual sebagai kontrol sosial
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya, sesuai dengan
kebutuhan siswa, sehingga pengembangan kurikulum diperlukan di setiap satuan pendidikan.
Kurikulum nasional diadaptasi dan disesuaikan dengan konteks dan karakteristik siswa. Kurikulum
yang diadaptasi ini kita kenal sebagai Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Dalam hal ini
kurikulum berpusat pada siswa, pembelajaranpun berpusat pada siswa karena berpedoman pada
KOSP yang dirancang untuk siswa.
Profil Pelajar Pancasila menggambarkan karakteristik pelajar yang diharapkan akan terbangun
seiring dengan perkembangan dan kemajuan proses pendidikan setiap individu. Untuk
mewujudkan cita-cita Profil Pelajar Pancasila diperlukan kerja sama dari semua komponen satuan
pendidikan. Profil Pelajar Pancasila merupakan karakter dan kompetensi yang menjadi focus
system pendidikan nasional. Dalam memberikan pembelajaran harus mencerminkan dimensi profil
pelajar Pancasila sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Pembelajaran paradigma baru bertujuan mewujudkan pembelajar sepanjang hayat yang sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan dalam Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka
memuat program:
- Intrakurikuler
- Ekstrakurikuler
- Program penguatan Profil Pelajar Pancasila
DOKUMENTASI KEGIATAN
PENYEBARAN PEMAHAMAN “MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH?”
REFLEKSI/UMPAN BALIK AUDIENS (REKAN SESAMA GURU KELAS 2)