Penggunaan Fase
Rentang waktu yang lebih panjang ditetapkan agar materi pelajaran tidak
terlalu padat dan peserta didik mempunyai cukup banyak waktu untuk
memperdalam materi dan mengembangkan kompetensi.
Fase-fase ini diselaraskan dengan teori perkembangan anak dan remaja
dan juga dengan struktur penjenjangan pendidikan. Penggunaan istilah
“Fase” dilakukan untuk membedakannya dengan kelas karena peserta
didik di satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran
yang berbeda.
Hal ini menunjukkan bahwa mengulang pelajaran yang sama selama satu
tahun tidak membuat peserta didik memiliki kemampuan akademik yang
setara dengan teman-temannya, melainkan tetap lebih rendah.
Hal ini dimungkinkan karena yang dibutuhkan oleh peserta didik tersebut
adalah pendekatan atau strategi belajar yang berbeda, bantuan belajar
yang lebih intensif, waktu yang sedikit lebih panjang, namun bukan
mengulang seluruh pelajaran selama setahun.
WhatsAppLINEFacebookTwitterLagi...187
WhatsAppLINEFacebookTwitterLagi...187
Pertanyaan :
1. Apakah yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka?
2. Mengapa kita memerlukan Kurikulum Merdeka?
3. Apa yang dimaksud dengan profil pelajar Pancasila?
4. Apa yang dimaksud dengan Capaian Pembelajaran (CP)?
5. Mengapa Capaian Pembelajaran (CP) mengintegrasikan kembali
keterampilan, pengetahuan, dan sikap?
6. Mengapa Capaian Pembelajaran (CP) disusun per fase?
7. Apakah capaian akhir untuk setiap fase bisa berbeda-beda?
8. Apakah peserta didik akan selalu berada di fase yang sama untuk setiap
mata pelajaran?
9. Apa yang dimaksud dengan modul ajar?
10. Apakah Kriteria Ketuntasan Minimal masih akan berlaku pada
Kurikulum Merdeka ini?
11. Jika tidak ada KKM, bagaimana guru dalam kurikulum merdeka akan
menentukan apakah capaian belajar peserta didik sudah memadai atau
belum?
12. Mengapa kebijakan 'tidak naik kelas' harus ditinggalkan ?