Anda di halaman 1dari 5

Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka

Pada dasarnya di dalam Penerapan Kurikulum Merdeka tidak ada perubahan


total termasuk dalam jumlah jam pelajaran (JP). Beberara hal atau poin yang
berubah tapi tetap sama adalah :

Baca : Istilah – istilah Baru di kurikulum merdeka


Kompetensi Dasar (KD)
Jika di dalam Kurikulum 2013 ada Kompetensi Dasar yang digunakan sebagai
acuan dalam ketercapaian kurikulum, maka di Kurikulum Merdeka ini akan
diganti dengan Capaian Pembelajaran (CP). Untuk perbedaan KD di kurikulum
2013 dan CP di kurikulum merdeka yaitu jika KD dikurikulum 2013 antara
Kompetensi Ilmu Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan dipisah, maka di dalam
CP ketiganya akan diintegrasikan atau digabung menjadi satu kesatuan yang
di bedakan berdasarkan perkembangan peserta didik yang di bagi menjadi
beberapa fase yaitu:
1. Fase A : SD Kelas 1-2
2. Fase B : SD Kelas 3-4
3. Fase C : SD Kelas 5-6
4. Fase D : SMP Kelas 7-9
5. Fase E : SMA Kelas 10
Fase SLB
1. Fase A : Pada umumnya usía mental (≤7 tahun)
2. Fase B : Pada umumnya usía mental (±8 tahun)
3. Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)
4. Fase D : Pada umumnya usía mental (±9 tahun)
5. Fase E : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)
6. Fase F : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)
Silabus
Perbedaan atau perubahan berikutinya di dalam Kurikulum Merdeka adalah
silbaus, jika di dalam Kurikulum 2013 kita mengenal administrasi silabus
maka di dalam Kurikulum Merdeka ini silabus akan diganti dengan nama A lur
Tujuan Pembelajaran (ATP) di mana di dalam ATP terdapat tiga komponen
aspek yang harus dicapai yaitu : Kompetensi, konten, dan variasi.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Untuk RPP di dalam kurikulum Merdeka akan berubah menjadi Modul Ajar
(MA). Dimana modul ajar ini disusun dari pengembangan CP dan ATP untuk
mencapai sasaran Profil Pelajar Pancasila. Modul ajar juga akan di bedakan
menjadi dua yaitu :
1. Modul Ajar Umum : Modul ajar disusun oleh semua guru dalam proses
kegiatan pembelajaran sehari – hari
2. Modul Ajar Khusus : Modul Ajar yang disusun oleh pelaksana
pengembangan proyek profil pelajar pancasila
Pendidikan Karakter
Jika di dalam kurikulum 2013 kita mengenal dengan Pengutan pendidikan
Karakter (PPK) maka di dalam Kurikulum Merdeka pendidikan karakter ini
akan dirubah menjadi Profil Pelajar Pancasila (PPP). Adapun untuk karakter
yang harus dicapai di Kurikulum Merdeka adalah :
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia,
2. Berkebinekaan Global,
3. Mandiri,
4. Bergotong royong,
5. Bernalar kritis, dan
Pendekatan
Dalam pelaksanaan pembelajaran di Kurikulum 2013 kita telah terbiasa
menggunakan sistem pendekatan Saintifik maka di dalam Kurikulum Merdeka
ini kita akan menggunakan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL).
Dimana pendekatan TaRL ini lebih mengutamakan pada penguasaan materi di
bidang membaca, memahami, mengekspresikan diri, serta keterampilan
berhitung terutama pada jenjang Sekolah Dasar Kelas III, IV dan V.

Jumlah Jam Mengajar


Dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka tidak ada perubahan secara
signifikan yang berkaitan dengan jumlah jam mengajar atau jumlah jam
permata pelajaran. Akan tetapi di dalam Kurikulum Merdeka proses
belajarnya akan dibedakan menjadi dua tahap 65% – 80 % untuk pembelajaran
rutin di kelas (intrakurikuler) sedangkan untuk 20% – 35 % dialokasikan untuk
pengutan projek penguatan profil Pelajar Pancasila.

Struktur kurikulum merupakan susunan dari bentuk kelompok mata pelajaran


atau tema dengan alokasi waktu yang ditentukan, jumlah jam pembelajaran
setiap minggunya serta rincian peminatan akademik. Struktur kurikulum
didesain atau disusun berdasarkan tingkat kemampuan yang berbeda – beda
mulai dari jenjang SD, SMP, SMA yang memiliki tingkatan dan karakteristik
yang berbeda dan berjenjang. Berikut ini struktur jumlah jam Merdeka.

Struktur Kurikulum Merdeka SD / MI


Untuk jenjang SD atau MI, Kurikulum Merdeka dirancang agar transisi
berjalan lurus dengan pembelajaran di PAUD. Capaian Pembelajaran di awal
kelas 1 tidak menuntut untuk bisa membaca dan menulis. Ini dilakukan agar
guru PAUD tidak terbebani untuk mengajarkan calistung.

Struktur Kurikulum SD atau MI tidak banyak berubah kecuali IPA dan IPS
digabungkan menjadi mata pelajaran IPAS. Selain mengurangi materi, Hal ini
bertujuan untuk menekankan pada pemahaman tentang ilmu pengetahuan
sebagai cara dalam melihat dan mengeksplorasi lingkungan, alam dan sosial
budaya dalam keseharian.

Perubahan lain adalah pembelajaran berbasis projek sebagai kegiatan


kokurikuler. Pembelajaran berbasis projek merupakan kegiatan yang
kontekstual kolaboratif dan berorientasi pada penyelesaian problem atau
pembuatan karya. Pembelajaran ini dirancang untuk mengembangkan
kompetensi dan karakter profil pelajar Pancasila.
Kurikulum Merdeka juga mengubah orientasi pembelajaran olahraga dan
kesenian. Kedua mata pelajaran ini berorientasi pada praktik tanpa banyak
teori. Olahraga berisi kegiatan untuk kebugaran dan kesenian berisi kegiatan
berkarya untuk mengasah rasa seni. Karena itu tidak ada buku teks olahraga
ataupun seni untuk murid.

Selain itu Kurikulum Merdeka SD atau MI mencakup bahasa Inggris sebagai


mata pelajaran pilihan. Mapel ini dapat diterapkan oleh satuan pendidikan
yang sudah memiliki SDM memadai. Implikasinya adalah guru perlu
mempelajari secara lebih mendalam Capaian Pembelajaran Kurikulum
Merdeka serta elemen dan tahap perkembangan profil belajar Pancasila.

Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga) Fase:


1. Fase A untuk kelas I dan kelas II;
2. Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan
3. Fase C untuk kelas V dan kelas VI.
Proporsi beban belajar di SD/MI terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Pembelajaran intrakurikuler; dan
2. Projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar
20% (dua puluh persen) beban belajar per tahun.
Berikut ini merupakan alokasi waktu mata pelajaran kelas 1,2,3,4,5,6 SD/MI :

1. Kelas 1 SD/MI : Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit


2. Kelas 2 SD/MI : Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit
3. Kelas 3 SD/MI : Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit
4. Kelas 4 SD/MI : Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit
5. Kelas 5 SD/MI : Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit
6. Kelas 6 SD/MI : Asumsi 1 Tahun = 32 minggu dan 1 JP = 35 menit

Stuktur Kurikulum Merdeka SD / MI


Rincian Jumlah Jam Pelajaran (JP) SD Kelas 1
incian Jumlah Jam Pelajaran (JP) SD Kelas 2

Jumlah Jam Mengajar Kurikulum Merdeka SD Kelas 2


Rincian Jumlah Jam Pelajaran (JP) SD Kelas 3
Rincian Jumlah Jam Pelajaran (JP) SD Kelas 4,5 dan 6

Anda mungkin juga menyukai