Disusun Oleh:
Nama : Jaka Wijaya
NIM : 2019.01.056
Kelas / Semester : A / VI
Dosen Pengampu : Mustafiyanti, M.Pd.I
sekolah dasar K-13, dapat diselesaikan tepat waktu. Adapun maksud makalah ini
bimbingan dari Ibu Mustafiyanti, M.Pd.I dan dari sumber sumber yang akurat,
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membimbing
baik dari segi bahasa maupun susunan kalimatnya . Dengan terbuka tangan kami
akan menerima saran dan kritik dari berbagai pihak sebagai bahan perbaikan
Jaka Wijaya
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
LATAR BELAKANG 1
RUMUSAN MASALAH 2
TUJUAN 2
BAB II PEMBAHASAN 3
PENGERTIAN KURIKULUM 3
B. TUJUAN KURIKULUM 6
C. STRATEGI PEMBELAJARAN 8
D. EVALUASI 12
E. MATERI ATAU KONTEN 15
BAB III PENUTUP 17
A. KESIMPULAN 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
berkaitan dengan penentuan arah, isi dan proses pendidikan, yang pada akhirnya
persoalan. Salah satu persoalan pendidikan kita yang masih menonjol saat ini
adalah adanya kurikulum yang mengalami pergantian dari tahun ke tahun dan
tersebut.
baik proses maupun hasil. Sekolah sebagai pelaksana pendidikan, baik kepala
sekolah, guru, maupun peserta didik akan terkena dampak langsung dari setiap
perkembangan dan tantangan zaman. Semakin maju peradaban satu bangsa, maka
semakin berat pula tantangan yang dihadapinya. Oleh karena itu, untuk
kurikulum 2013. Seperti hal yang terjadi di salah satu sekolah di Ogan Ilir yaitu
di mana pada awalnya masih menerapkan KTSP dan kemudian diganti dengan
K13. Dalam penerapan K13 tersebut tentu adanya hambatan dalam penerapan,
penerapan K13 dapat dilakukan hanya pada kelas tinggi saja di SDN 15 Indralaya,
sedangkan kelas rendah masih sulit dikarenakan peserta didik masih terbawa gaya
belajar KTSP. Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah
belum sesuai dengan harapan yang diinginkan, Usaha tersebut perlu dilakukan
demi menciptakan generasi masa depan yang berkarakter dan menciptakan anak
Dari Uraian di atas maka kami mengambil beberapa rumusan masalah yang akan
dibahas yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengan kurikulum k-13 di sekolah dasar ?
2. Apa saja tujuan adanya kurikulum k-13 di sekolah dasar ?
5. Apa saja materi atau konten didalam kurikulum k-13 di sekolah dasar ?
C. TUJUAN
A. Pengertian Kurikulum
Istilah kurikulum berasal dari bahasa Yunani Curir yang artinya pelari, dan
Curere artinya tempat berpacu atau tempat lomba. Dan Curriculum berarti “jarak”
yang harus ditempuh. Kurikulum diartikan tidak secara sempit atau terbatas pada
mata pelajaran saja, tetapi lebih luas daripada itu, kurikulum merupakan aktivitas
apa saja yang dilakukan sekolah dalam rangka memengaruhi peserta didik dalam
belajar untuk mencapai suatu tujuan, dapat dinamakan kurikulum, termasuk juga
yang paling utama.Hal ini karena ketiga aspek tersebut merupakan hal paling
dasar sebagai basis pendidikan harus benar-benar dapat dipahami oleh semua
dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) satuan pendidikan dan kelas,
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
untuk suatu tema untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran dikelas tertentu
di maksud lingkungan disini adalah ruang belajar, guru, alat peraga, dll.
4. Metode Ceramah Penyampaian materi dari guru kepada siswa melalui bahasa
optimal.
B. Tujuan kurikulum k 13
Seperti yang sudah kita tahu, bahwa sejak tahun 2013 kemarin, pemerintah
sebelumnya yaitu kurikulum KTSP tahun 2006. Banyak orang yang masih merasa
sangat bingung mengenai kurikulum yang baru ini. Namun menurut kami pada
kurikulum 2013 ini untuk anak SD, siswa ataupun siswi SD diberikan sebuah
buku dengan tujuan anak tersebut mengamati dan mengemukaan materi apa yang
ada didalam buku tersebut. Jadi sangat membuat anak-anak melatih logikanya.
Dan hal ini menurut saya sangat baik karena pada kehidupan didunia kerja nanti,
kita lebih banyak membutuhkan kemampuan logika dan cara berpikir yang jernih.
Nah berikut ini saya akan memberitahukan mengenai tujuan dan karakteristik
spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
1. Beriman : Beriman kepada allah yaitu percaya dan meyakini akan sifat sifat
Nya yg sempurna dan terpuji. Selain orang tua,Peran guru juga sangat penting
harus beriman
2. Produktif : Menurut islam adalah suatu sikap yang ingin terus berkarya atau
menghasilkan sesuatu hal yg bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
baru.
4. Inovatif : Adalah melakukan proses pembaharuan atau pengembangan dengan
5. Afektif : adalah suatu sikap menentukan untuk tujuan yang signifikan dalam
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
Pembelajaran
Penjelasan :
dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu,
pada diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri.
berikut :
gairah berpikir
dalam kelas.
e. Pengarah, yang memimpin arus kegiatan berpikir siswa pada tujuan yang
diharapkan
dan sebagainya.
b. Strategi Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
hasil belajar.
proyek
pembelajaran
proyek
e. Strategi Saintifik Learning
1) Mengamati
2) Menanya
3) Membangkitkan
4) Menalar
Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta
kelebihan masing-masing.
D. Evaluasi
Edwind Wandt dan Gerald W. Brown (1977): Evaluation refer to the act or
Evaluasi adalah penilaian yang dalam bahasa Inggris disebut evaluation, yang
proses serta hasil kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh lembaga
bersangkutan.
f. Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru yang bersumber dari
siswa.
g. Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada para orang tua siswa.
evaluasipun dihentikan.
b. Evaluasi desain kurikulum adalah evaluasi yang paling sulit dilakukan
pembelajaran siswa.
Hal inilah yang membuat sistem kurikulum bekerja. Umpan balik dari
tahun ke tahun.
berikut:
a. Continuity yaitu evaluasi harus dilakukan berkesinambungan dan
pengajaran.
tujuan.
diukur.
yang telah berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut
keputusan.
yang nyata yang dapat dilihat seperti silabus, satuan pelajaran dan
siswa.
sikap.
antara lain:
1. Fakta
2. Konsep
3. Prosedur
4. Proses
5. prinsip
salah satu jenis informasi, sesuatu yang berbeda dari bentuk lainnya … bisa
a. Data tertentu seperti kode dan password, layar antarmuka unik dan
benda atau simbol yang disebut dengan nama yang sama. Konsep adalah
karakteristik, dan fitur yang tidak relevan. Fitur penting yang selalu
spesifik
dengan cara yang sama setiap kali (dikerjakan) dan dapat ditetapkan
kita
Tugas berbasis prinsip ini juga dikenal sebagai far transferred task. Tugas
diserahkan saja pada keputusan guru atau diambil saja dari buku teks yang
sebagai berikut:
Keterangan:
Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah Kegiatan Ekstra Kurikuler SD/MI
antara lain:
1. Pramuka (Wajib)
2. UKS
lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata
makna dari konten Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, PAI, serta Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berlaku untuk kelas I, II, dan III.
Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi Dasar IPA dan IPS berdiri
BEBAN BELAJAR
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa
belajar selama satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III
masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35 menit. Dengan
adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar,
sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa
penilaian proses dan hasil belajar. Mata pelajaran adalah unit organisasi
pelajaran IPA dan IPS di kelas I, II, dan III ke dalam mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, PAI, serta
pelajaran berkurang. Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas I, II, dan
Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni, budaya dan keterampilan,
serta bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan
tumpang tindih dalam satu mata pelajaran dan antarmata pelajaran, serta
psikologis peserta didik. Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran IPA dan
karena itu, proses pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
aktivitas apa saja yang dilakukan sekolah dalam rangka memengaruhi peserta
didik dalam belajar untuk mencapai suatu tujuan, dapat dinamakan kurikulum,
termasuk juga prosess belajar mengajar, mengatur strategi dalam pembelajaran,
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual
adalah Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
efektif dan efisien.dan juga evaluasi adalah hasil dari strategi pembelajaran , dan
dapat dibuat materi atau konten seperti susunan pembelajaran terhadap peserta
didik
DAFTAR PUSTAKA