Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HASIL OBSERVASI

MANAJEMEN KURIKULUM DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6


KEDIRI

Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:

Administrasi Dan Menejemen Pendidikan

Dosen Pengampu :

Dr. Hj. Munifah,M.Pd

Di Susun Oleh :

Ananda Maulidatul Maula (932108517)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah


memberikan rahmat, taufiq, serta hidayahnya. Sholawat dan salam bagi
Rasululloh Saw. Beserta segenap keluarga, para sahabat dan para pengikutnya
atas teladan yang menghantarkan kebahagiaan dunia dan akhirat dalam bimbingan
agama islam sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Observasi Manajemen
Kurikulum Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Kediri ini. Semoga dengan
adanya tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Adapun tujuan dari makalah ini dibuat adalah:

1. Untuk menyelesaukan tugas Administrasi Menejemn Pendidikan yang


diberikan Dosen IAIN Kediri.
2. Mampu memahami Manajemen Kurikulum yang ada di MTsN 6 Kediri.

Dalam penulisan makalah ini dengan segala keterbatasan pengetahuan. Maka


ucapan terima kasih dihaturkan kepada:

1. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan nasihat.


2. Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan
sehingga terwujud tugas Observasi ini.
3. Bapak/Ibu Guru dan Waka di MTsN 6 Kediri yang meluangkan waktunya
sebagai narasumber penelitian.

Semoga melalui Tugas Observasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi


perkembangan dan media pembelajaran pada Fakulitas Tarbiyah di IAIN
Kediri khususnya mahasiswa-mahasiswa di Jurusan Pendidikan Agama Islam
upaya penyempurnaan, tegur sapa dan kritik akan selalu terbuka.

Kediri, 17 September 2018

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Sistem pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 menyatakan bahwa “ Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran unrtuk
mencapai tujuan tujuan pendidikan tertentu. Proses Pendidikan dalam
kegiatan pembelajaran atau dalam kelas, akan bisa berjalan dengan lancar,
kondusif, interaktif, dan lain sebagainya apabila pendidikan bisa di
jalankan dengan baik ketika kurikuum menjadi penyangga utama dalam
proses belajar mengajar. Kurikulum mengandung sekian banyak unsur
konstruktif supaya pembelajaran berjalan secara optimal.
Sejumlah pakar kurikulum berpendapat bahwa jantung pendidikan
berada pada kurikulum. Baik dan buruknya pendidikan di hasilkan oleh
penerapan krikulum apakah mampu membangun kesadaran kritis terhadap
peserta didik atau tidak. Dengan demikian kurikulum memegang peranan
penting dalam keberhasilan sebuah pendidikan bagi peserta didik.
Oleh karena itu seorang guru harus menjadikan dirinya sebagai
guru yang berkualitas salah satunya dengan memahami kurikulum yang
sedang berjalan disekolah.
Sebagai calaon pendidik yaitu mahasiswa yang mengambil fakultas
pendidikan dan keguruan di harapakan pula memahami manejemen
kurikulum yang diaturkan pemerintah di lembaga pendidikan agar
nantinya bisa menjadi seorang guru yang baik, berkompetensi dan
berkualitas dan juga harus meahami tentang pergantian kurikulum.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pegertian Kurikulum?
2. Bagaimana Tugas dari Waka Kurikulum?
3. Apa Kurikulum yang berlaku di MTsN 6 Kediri?
4. Kegiatan apa sajakah selain Kegiatan Belajar yang ada di MTsn 6
Kediri?
5. Bagaimana perkembangan prestasi siswa dalam pelaksanaan
Kurikulum 2013 di MTsN 6 Kediri?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pegertian Kurikulum
2. Untuk mengetahui Tugas dari Waka Kurikulum
3. Untuk mengetahui Kurikulum yang berlaku di MTsN 6 Kediri
4. Untuk mengetahui Kegiatan selain Kegiatan Belajar yang ada di MTsn
6 Kediri
5. Untuk mengetahui perkembangan prestasi siswa dalam pelaksanaan
Kurikulum 2013 di MTsN 6 Kediri

D. Metode Observasi
1. Wawancara
Metode wawancara ini di lakukan dengan cara tanya jawab langsung
dengan narasumber yang terkait yaitu Wakasek Kurikulum, Siswa
serta guru bahasa Indonesia yang menjalankan kurikulum 2013.
2. Observasi
Metode Observasi di lakukan dengan cara mengamati kondisi fisik dan
juga proses kegiatan belajar mengajar di MTsN 6 Kediri seperti
mengamati keadaan teknologi yang di pakai serta sarana prasarana
yang ada.
3. Waktu dan Tempat
Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2018 pukul
07.30 yang dilakukan di MTsN 6 Kediri Jalan Raya Sidomulyo Puncu
Desa Sidomulyo Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.
4. Topik Observasi
Penerapan Kurikulum yang ada di MTsN 6 Kediri
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah Dan Narasumber


Profil Sekolah
Nama : Madrasah Tsanawiyah Negeri 6
Kediri

Status : Negeri

Alamat : Jalan Raya Sidomulyo Puncu


Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.

Jumlah Tenaga Kependidikan : 60

Profil Narasumber

Nama : Moh. Wildan Bari’, S.Pd., M. Pd.I.


Profesi : Waka Kurikulum, Guru Bhs.
Indonesia
Alamat : Jalan Cemara Kelurahan
Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri

B. Pengertian Kurikulum

Istilah kurikulum (curriculum) berasal dari kata curir (pelari)


dan curere (tempat berpacu), dan pada awalnya di gunakan dalam
dunia olah raga. Pada saat itu kurikulum di artikan sebagai jarak yang
harus di tempuh oleh seorang pelari dari star sampai finish untuk
memperoleh mendali atau penghargaan. Kemudian, pengertian
tersebut di terapkan dalam dunia pendidikan menjdi sejumlah mata
pelajaran (subject) yang harus di tempuh oelh seorang siswa dari awal
sampai akhir program pelajaran untuk memperoleh penghargaan
dalam bentuk ijazah.
Pemerintah RI dalam Undang-undang Standar Pendidikan
menyebutkan bahwa Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan isi pelajaran, bahan kajian, dan cara penyampaian serta
penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajar-mengajar.1
Memasuki bulan ke 6 tahun 2013, Kurikulum 2013 belum di
laksanakan dalam pendidikan di Indonesia. Hal ini memang karena
penerapapan memang memerlukan beberapa tahapan untuk
menerapkankurikulum 2013 tersebut.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan dalam empat tahap.
Pertama, penyusunan kurikulum di lingkungan internal Kemdikbud
dengan melibatkan sejumlah pakar dari berbagai disiplin ilmu dan
praktisi pendidikan. Kedua, pemaparan desain Kurikulum 2013 di
depan Wakil Presiden selaku Ketua Komite Pendidikan yang telah
dilaksanakan pada 13 November 2012 serta di depan Komisi X DPR
RI pada 22 November 2012. Ketiga, pelaksanaan uji publik guna
mendapatkan tanggapan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu
cara yang ditempuh selain melalui saluran daring (on-line) pada laman
http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id , juga melalui media massa
cetak. Tahap keempat, dilakukan penyempurnaan untuk selanjutnya
ditetapkan menjadi Kurikulum 2013.
Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya
penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan
untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan.
Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan
masa depan.
Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau
siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya,
bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang
mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi

1
Anisa, 2018, Pedoman K13 Revisi 2018 hal.3-4
pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam
penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada
fenomena alam, sosial, seni, danbudaya.
Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki
kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik.
Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga
nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan
dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.
Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari
melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana
amanat UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
penjelasan pasal 35, di mana kompetensi lulusan merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah
disepakati. Paparan ini merupakan bagian dari uji publik Kurikulum
2013, yang diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari
masyarakat.2

C. Tugas Waka Kurikulum


Tugas Waka Kurikulum adalah merencanakan program-
program perencanaan kegiatan yang dipersetujui oleh kepala sekolah,
sebagaimana waka yang lain. Dimana program-program tersebut
nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan target waktu pelaksanaan.
Program-program kurikulum diantaranya adalah membuat
jadwal pmbelajaran untuk guru, menentukan guru sesuai dengan
bidang keahlian dan sesui mata pelajaran yang diajarkan. Misalnya
guru yang ahli di bidang matematika maka ditempatkan pula untuk
mengajar mata pelajaran matematika. Program evaluasi seperti Ujian

2
Kemdikbud, 2018, Pedoman pendidikan kurikulum hal.12-15
penilaian tengah semester dan Ujian penilaian Akhir semester guna
untuk mengevaluasi pretasi pencapaian belajar siswa.
Dari pihak sekolah MTsN 6 Kediri ini juga melaksanakan
kerja sama dari pihak lembaga luar sekolah yakni Airlangga seperti
bimbingan belajar (Bimbel) pada kelas VII,VIII Exelen dan seluruh
kelas IX guna untuk menambah pengetahuan siswa, terutama siswa
kelas IX yang akan menghadapi Ujian Nasional. Pelaksanaan dari
Bimbel tersebut 3 kali pertemuan dalam seminggu yaitu hari selasa,
rabu dan kamis untuk kelas IX, sedangkan untuk kelas VII dan VIII
Exelen 2 kali pertemuan yaitu hari selasa dan kamis. Kelas Exelen
mendapat bimbiungan karena di kelas Exelen merupakan kelas VIP
yang di fasilitasi lebih dan berbeda dari kelas yang lainya, kelasnya
lengkap dengan AC, LCD, karpet, Dispenser. Dari pihak wali murid
Exelen lah yang membayar sendiri fasilitas tersebut. Kelas Exelen
juga merupakan pilihan dari siswa yang unggul prestasinya dan ada
penyeleksian untuk bisa masuk di kelas Exelen. Pengaturan dari kerja
sama dan mutu peningkatan belajar siswa tersebut merupakan tugas
dari Waka Kurikulum.

D. Kurikulum yang berlaku di MTsN 6 Kediri


Kurikulum 2013 merupakan suatu kurikulum yang berkualitas
bagi pendidikan bangsa dibentuk untuk mempersiapkan lahirnya
generasi emas bangsa Indonesia,dengan sistem dimana siswa lebih
aktif dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kurikulum yang digunakan MTsN 6 Kediri selama 2 tahun ini
menggunakan Kurikulum 2013 dimana pembelajaran kurikulum ini
adalah siswa dituntut untuk aktif dan mandiri ketika kegiatan
pembelajaran dimadrasah. Kemudian ketika Ujian Nasional dalam
Kurikulum 2013 ini menggunakan standar komputer.
Di MTsN 6 Kediri sudah 2 kali melaksanakan Ujian Nasional
menggunakan standar komputer. Tahun pertama pelaksanaan Ujian
Nasional masih menumpang di lembaga sekolahan lain yaitu SMKN I
Plosoklaten, sedangkan untuk tahun yang kedua sudsh menggunakan
madrasah sendiri dalam pelaksanaan Ujian Nasional berstandar
komputer dan sudah ada 3 kelas kusus ruang server komputer.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 ini dilaksanakan mulai tahun
2016 dan berlansung berkesinambungan sampai saat ini. Dikarenakan
Kurikulum 2013 ini adalah aturan pemerintah maka seluruh siswa,
guru dan seluruh pihak madrasah baik yang setuju mauapun yang
tidak setuju harus menerapkan kurikulum ini, dari sistem
pembelajaran yang diubah, termasuk buku-buku perpustakaan diganti
semua. Pembelajaran berjalan sesuai dengan aturan dan akhirnya
sekarang ini berjalan lancar sebagaimana mestinya.

E. Kegiatan selain Kegiatan Belajar (pembelajaran di kelas) di MTsn


6 Kediri

Di MTsN 6 Kediri tentunya bukan hanya kegiatan belajar


dikelas saja, ada kegiatan diluar pembelajaran yaitu Ekstra Kulikuler.
Ekstra Kulikuler adalah kegiatan yang bertujuan untuk
mengembangkan bakat dan minat siswa. kegiatan ini pelaksanaanya
satu minggu full dan setiap harinya melaksanaanya 2 Ekstra Kulikuler
yang di ajarkan ketika sehabis pulang sekolah yaitu pukul 14.30 -
16.30 WIB.
Kegiatan Ekstra Kulikuler yang paling menonjol dan
memberikan prestasi di MTsN 6 Kediri ini adalah Pramuka dan Bola
Voly. Prestasi Bola Voly sudah dicapai lomba tingkat jawa timur dan
prestasi Pramuka sudah dicapai dari lomba tingkat Nasional. Dalam
lomba prestasi Lomba Pramuka MTsN 6 Kediri pernah mewakili jawa
timur lomba di Ambon Maluku meraih juara 2.
Ada Ekstra Kulikuler yang diwajibkan yaitu Pramuka untuk
kelas VII, kelas VIII minimal mengikuti 1 Ekstra Kulikuler, dan untuk
kelas IX tidak diwajibkan mengikuti Ekstra Kulikuler karena guna
untuk lebih mengutamakan bekal persiapan Ujian Nasional, bahkan
ketika semester genap kelas IX tidak dibolehkan mengikuti Ekstra
Kulikuler karena takut terganggu nproses belajarnya dan agar
menggiatkan lagi menyipkan Ujian.
F. Perkembangan Prestasi Siswa Dalam Pelaksanaan Kurikulum
2013 di MTsN 6 Kediri
Pemebelajaran Kurikulum 2013 ini sebenarnya sangat bagus
dalam mendidik anak agar anak lebih aktif, tanggap dalam belajar,
mandiri dan tanggung jawab dalam belajar. Dari segi pengembangan
belajar siswa MTsN 6 Kediri dalam menjalankan pembelajaran
kurikulum ini mengalami peningkatan dalam kemampuan belajarnya
dari mutu dan minat siswa semakin baik, pengembangan teknologi
juga menjadi semakin dikuasai melalui praktek ujian menggunakan
standar komputer.
Tetapi dalam segi peringkat madrasah mengalami penurunan
sedikit. Tahun 2016 menggunakan Kurukulum 2016/KTSP MTsN 6
Kediri mendapat peringkat ke-2 dari MTs sekabupaten Kediri,
sedangkan tahun 2017 menggunakan Kurikulum 2013 beralih menjadi
peringkat ke-3. Sebenarnya dalam kemampuan anak semakin
meningkat namun dalam segi penilaian sekolah saja mengalami
penurunan. Salah satu faktornya yaitu dari kendala buku yang ada di
perpustakaan. Perubahan revisi buku menjadi standar Kurikulum 2013
semuanya. Siswa jadi adaptasi lagi dengan materi yang diubah
sehingga mengulang dari awal lagi. Buku merupakan faktor
penunjang belajar anak, apabila buku semakin banyak, semakin
banyak siswa yang membaca maka semakin tambah ilmu pengetahuan
siswa.

G. Evaluasi siswa dalam Kurikulum 2013 di MTsN 6 Kediri


Dalam proses penilaian di MTsN 6 Kediri, guru lebih
mengedepankan penilaian pada saat proses belajar siswa, adapun UTS
dan UAS tetap menjadi bahan pertimbangan penilaian tetapi
persentasenya lebih kecil yaitu sekitar 40% saja dan 60% dari peniaian
proses belajar, selain itu juga untuk pembuatan soal UTS guru di
tekankan untuk membaut soal yang berbentuk uraian bukan pilihan
ganda, gunanya supaya siswa mempu memecahkan masalah dengan
solusi sendiri. Jadi sebagian besar nilai akhir atau raport itu di
dapatkan dari nilai proses atau nilai keaktifan siswa dikelas.

H. Kendala Kurikulum 2013 di MTsN 6 Kediri


1. Kendala yang di temukan di MTsN 6 Kediri diantaranya adalah
kebanyakan siswa masih terbiasa dengan metode belajar ceramah
sehingga ketika guru memberi kesempatan buat siswa untuk
mencari gagasan, ide, dan pendapat sendiri selalu agak sulit karena
kebiasaan mereka hanya menyimak dan mendengarkan saja.
Apalagi ketika siswa masih tingkat madrasah belum memiliki
dasar yang cukup dalam berbagai pelajaran.
2. Selain siswa, guru juga masih senang menggunakan metode
ceramah dibanding dengan metode-metode lain yang digunakan
darri standar Kurikulum 2013.
3. Kendala juga dapat di temukan dari datangnya buku yang ada
pergantian revisi bahkan ada beberapa mata pelajaran yang belum
di berikan buku oleh pemerintah. Setiap akan mendatangkan buku
dikawatirkan nanti ada revisi ulang lagi dan akhirnya pihak
madrsah ragu.
4. Kendala yang di temukan juga terdapat pada penerapan Kurikulum
2013 pada siswa yang juga harus mengejar Kurikulum 2013
karena kurikulum yang mereka gunakan dulu masih menggunakan
Kurikulum 2016/KTSP yang kontennya jauh berbeda dengan
Kurikulum 2013. Sehinnga mereka harus mengulang lagi
pembelajarn baru di Kurikulum 2013.
I. Solusi Kendala
1. Alangkah baiknya mengadakan bimbingan pendekatan guru dan
murid lagi dalam pengajaran kemandirian agar lebih bisa usaha
untuk belajar sendiri dan tidak bergantung dengan ceramah dari
guru yaitu dengan metode diskusi kelompok, kuis, dlln.
2. Sebaiknya mengadakan Bimbingan teknik di sekolah kepada para
guru khusus tentang cara-cara mengajar dikelas dengan sistem
Kurikulum 2013.
3. Menegenai kendala dari belum adanya buku dan pergantian revisi
buku sehingga mengakibatkan ragu dalam penentuan buku di
perpustakaan. Sebaiknya guru mencari materi dan sebagaian
dirangkum diberikan kepada siswa dalam bentuk lembaran materi
dan siswa disuruh untuk mengembangkan materinya sendiri.
4. Penerapan Kurikulum 2013 ini mau tidak mau siswa harus
menerima dan menjalankan penerapan kurikulum 2013 ini meski
masih banyak sekali yang kesulitan dan kebingungan tapi dengan
cara terus menerus ditekuni dan diajarkan setiap hari pasti siswa
lama kelamaan akan terbiasa.
KESIMPULAN

MTsN 6 Kediri adalah sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013 yaitu
sejak tahun ajaran 2016 samapai saat ini di kelas VII, VIII dan IX untuk setiap
mata pelajaran tidak terkecuali, dan itu bukan pilihan dari pihak sekolah tetapi
merupakan ketetapan dari pemerintah. Meskipun terdapat beberapa kendala, tetapi
MTsN 6 Kediri tetap menjalankan kurikulum 2013 sesuai dengan aturan yang
telah di tetapkan oleh pemerintah.
PROPOSAL KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIK PENGAJARAN
KURIKULUM 2013

I. LATAR BELAKANG
Kurikulum 2013 merupakan suatu kurikulum yang berkualitas bagi
pendidikan bangsa dibentuk untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas
bangsa Indonesia,dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan
belajar mengajar (KBM).
Adanya agenda ini adalah guna untuk meningkatkan kemampuan
guru dalam mengajar penerapan metode pembelajaran Kurikulum 2013.
Apabila guru bagus dalam penerapan mengajarnya maka siswa pun juga akan
semakin faham semakin tinggi tingkat belajar dan kecerdasanya.

II. DASAR KEGIATAN


1. Undang-Undang Sistem pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003

III. TUJUAN
1. Meningkatkan kemampuan mengajar guru dalam metode pembelajaran
Kurikulum 2013
2. Menambah wawasan guru mengenai metode pembelajaran Kurikulum
2013
IV. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Nama Kegiatannya adalah : Bimbingsan Teknik Pengajaran Kurikulum
2013

III. PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Sabtu 21 Desember 2018
Waktu : 07.30 - Selesai
Tempat : Gedung Aula MTsN 6 Kediri

IV. PESERTA
1. Seluruh Dewan Guru MTsN 6 Kediri

V. PANITIA
Kegiatan ini dilaksanakan melalui tim khusus dalam kepanitiaan
sebagaimana terlampir.

VI. METODE & MEDIA


Metode Media
1. Penjelasan 1. Folio
2. Pendampingan 2. Proyektor
3. Pendidikan 3. ATK
4. Penanganan 4. Sound Sistem
Permaslahan 5. Dll.

VII. SUMBER DANA


Anggaran dana acara bersumber dari Donatur, dan HTM peserta.

VIII. ANGGARAN DANA


Anggaran dana pelantikan adalah Rp. 1.709.987 dengan rincian sebagaiman
terlampir.
IX. PELAKSANA KEGIATAN
Adapun Pelaksana kegiatan ini adalah bekerjasama dengan jajaran Tim
MGMP MTs Se-Kabupaten Kediri dan Kepala Madrasah, Rincian susunan
panitia pelaksana terlampir.
X. PENUTUP
Kegiatan ini tidak akan berjalan lancar sesuai tujuan bila tidak ada kerjasama
dari berbagai pihak , terutama dukungan dari Kepala Madrasah, oleh sebab
itu kami mengharap bantuan dan kerjasama Bapak / Ibu. Atas perhatian dan
segala bantuannya kami sampaikan banyak terima kasih semoga kegiatan ini
dicatat sebagai amal yang sholeh , dan diterima oleh Allah SWT. Amin.

Kediri, 15 Desember 2018

PanitiaPelaksana:

MOH. NOFAILUL ANANDA MAULIDATUL M.


Ketua pelaksana Sekretaris

Mengetahui,

AFRIZAL MALNA ZAINAL MUSTOFA


Kepala Madrasah Wakil Kepala Madrasah
Lampiran 1
PANITIA PELAKSANA BIMBINGAN TEKNIK PENGAJARAN
KURIKULUM 2013

PELINDUNG : Kementrian Agama


Afrizal Malna, M.pd
Hj. Bunyanah, M.Ag
Siti Qoyumi, Spd.I
Imam Makmun, S.Ag
Ahmad Munikhan, M.pd.I
DEWAN PEMBINA : Moh. Rosihuddin, M.pd.I
Ahmad Mustawi, M.pd.I
Firulita Nuril A., M.pd.I
Nanik Hdayatus Sa’idah, M.pd.I
Stering Commite : Ardika, S.Pd.I
Organizing Commite :
Ketua : Moh.Nofailul
Sekretaris : Ananda Maulidatul.M
Bendahara : Siti Masri’ah

Sie Acara Sie Perlengkapan Sie Humas Sie Dokumentasi


1. Yossy(CO) 1. Aziz (CO) 1. Arik 1. Atin (CO)
2. Rida (CO) 2. Nandira
2. Subur

Sie Keamanan Sie Konsumsi Sie Sekretariatan


1. CBP (CO) 1. Mirzam (CO) 1. Nana(CO)
2. Arif
Lampiran 2
Tanggal Waktu Keterangan Penanggung
Jawab
Sabtu, 07.80- Pemberangkata Panitia
21 08.00 n & Chek in
Desembe 08.00- Opening Sie Acara
r 09.00 Ceremoni
09.00- Materi 1 Ahmad
10.00 Zaim, M.Ag
10.00- Materi 2 Imro’atul
11.00 Islamiyah,
M.Ag
11.00- Istirahat Sie
11.30 Konsumsi
11.30- Clossing Sie Acara
12.00 Ceremoni
Lampiran 3
ANGGARAN DANA

I. PERINCIAN PENGELUARAN
N Jumlah Harga
Keterangan Total
O Vol Satuan Satuan
A Sie Acara
1 Kertas HVS 1 Buah 20.000 20.000
2 Spidol 2 Buah 7000 14000
3 Mangsi 1 Buah 15000 15000
4 Map 20 Buah 1500 30000
5 Bolpoin 3 Paket 15000 45000
6 Transport Pemateri 4 Paket 100000 400000
Jumlah 530.000
B Sie Sekretariatan
1 Proposal + Surat 20 Paket 25000 50000
2 ATK 50 Paket 20000 1000000
3 ID Card Peserta+Panita 200 Buah 5000 1000000
4 Materi 180 Buah 10000 100000
5 Fotocopy Materi 200 Buah 5000 1000000
6 Pengadaan Stiker 200 Buah 3000 600000
7 Sertifikat 180 Buah 4000 720000
8 HVS 4 Paket 42000 168000
9 Amplop 1 Paket 25000 25000
10 Print Undangan 70 Buah 500 35000
12 Stempel 3 Buah 5000 15000
Jumlah 294.987
C Sie Publikasi, Dekorasi & Dokumentasi
1 Baner Utama 12 Meter2 20000 240.000
D Sie Konsumsi
1 Konsumsi Peserta 1 piring 5000 250.000
2 Snack Tamu Undangan 5 Kotak 7.500 375.000
5 Snack Pemateri 2 Kotak 10.000 20.000
Jumlah 645.000
E Perlengkapan (Tersedia di Madrasah)
II. REKAPITULASI
NO KETERANGAN TOTAL
1 Sie Acara 530.000
2 Sie Sekretariat 294.987
3 Sie Publikasi, Dekorasi & Dokumentasi 240.000
4 Sie Konsumsi 645.000
5 Sie Perlengkapan -
TOTAL 1.709.987
DAFTAR PUSTAKA

Anisa, 2018, Pedoman K13 Revisi 2018

Kemdikbud, 2018, Pedoman pendidikan kurikulum

Narasumber : Moh. Wildan Bari’, S.Pd., M. Pd.I. Selaku Waka Kurikulum MTsN
6 Kediri

Anda mungkin juga menyukai