Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL OBSERVASI KURIKULUM

MTS. PONDOK PESANTREN ASSALAAM MANADO

Diajukan untuk memenuhi tugas semester 6


Mata kuliah : pengembangan kurikulum
Dosen pengampu : Dr. Mardan Umar, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh :
Irgi Alfahrezi Mokoginta (1923090)
Kelas : PAI6 D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI MANADO

2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sulfemi, Wahyu bagja (2016 :33) Undang-undang No. 19 tahun 2005 tentang
standar nasioanl pendidikan, undang-undang ini mengatur tentang ketentuan
umum, lingkup, fungsi dan tujuan, standar isi, standar proses, standar kompetensi
kelulusan, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
pransarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian, Badan
Standar Nasioanl Pendidikan, evaluasi, akreditasi, sertifikasi, penjamin mutu,
ketentuan peraliahan, ketentuan penutup..
Pendidikan dalam sistematik berasal dari bahasa yunani paidagogia yang
berarti pergaulan dengan anak-anak. Pedagogos adalah seorang nelayan atau
bujang dalam zaman yunani kuno yang pekerjaannya menjemput dan mengantar
anak-anak kedepan dari sekolah. Selain itu, di rumahnya anak tersebut selalu
dalam pengawasan dan penjagaan para paedagogos. (Sulfemi, Wahyu Bagja.
(2018) modul: 1)
Kurikulum 2013 merupakan suatu kurikulum yang berkualitas bagi pendidikan
bangsa dibentuk untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa Indonesia,
dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Tujuan dibuatnya laporan ini yaitu untuk mengetahui penerapan kurikulum
2013 di Sekolah MTs. Pondok pesantren Assalaam manado. Berdasarkan temuan
yang penulis dapat. Penulis menyimpulkan bahwa MTs. Pondok pesantren
Assalaam manado merupakan salah satu sekolah telah terakreditasi A. MTs.
Pondok pesantren Assalaam manado ini telah menerapkan Kurikulum 2013 pada
pembelajarannya tetapi masih ada saja kendala yang dihadapi dalam Kurikulum
2013 ini. Sehingga penulis bisa memperoleh gambaran mengenai penerapan
kurikulum 2013. Selain itu, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana kurikulum yang berlaku di MTs. Pondok pesantren assalaam
manado
C. Tujuan
1. Mengetahui kurikulum yang berlaku di MTs. Pondok pesantren assalaam
manado
BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi
Metodologi penelitian ini yang digunakan adalah dengan cara observasi ke
sekolah. Dalam metode observasi ini di dalamnya mencangkup metode pendukung,
antara lain :
1. Wawancara. Wawancara dari narasumber Tujuan dari wawancara adalah untuk
mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-
pertanyaan untuk dijawab oleh narasumber.
2. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan oleh penulis. Dalam hal ini penulis
mengambil dokumentasi melalui foto, dan rekaman suara saat pelaksanaan
observasi sebagai bahan pendukung untuk menguatkan hasil observasi.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu pelaksanaan observasi ini pada hari Senin, 13 Mei, pukul 10.00 WIB,
lokasi MTs. Pondok Pesantren Assalaam manado, jl. Kuala budha kel. Bailang kec.
Bunaken manado
C. Sumber Data
Data yang diperoleh peneliti merupakan hasil wawancara dari narasumber
yang bernama Harjuni Rasid, S.Ag selaku Guru Mata pelajaran Fikih
BAB III

PEMBAHASAN

A. Hasil observasi
1. Kurikulum apa yang di gunakan di sekolah MTs PP Assalaam Manado saat ini ?
2. Bagaimana proses evaluasi peserta didik dalam kurikulum 2013 ?
3. Bagaimana penerapan kurikulum k13 di sekolah ?
4. Apa saja kendala yang di hadapi saat sekolah menerapkan kurikulum K13
5. Apa perbedaan kurikulum sebelumnya dengan kurikulum sekarang setelah di
kembangkan ?
6. Apakah pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan lancar saat terjadinya
perpindahan kurikulum KTSP dan K13 ?
7. Apakah guru mendapatkan pendidikan atau pelatihan untuk menerapkan
kurikulum ?

Guru mata pelajaran Fikih


1. Kurikulum yang di terapkan di sekolah MTs PP Assalaam Manado saat ini
Yaitu :
memakai kurikulum 2013, di karenakan seluruh sekolah wajib menggunakan
kurikulum 2013 pada tahun ini. Dan pada akhirnya kurikulum 2013 ini guru di
tuntut untuk menguasai perangkat pembelajaran khususnya dalam hal IT. Dan
media pendukung pembelajaran sangat di butuhkan agar proses pembelajaran
lebih efektif.
2. Bagaimana proses evaluasi peserta didik dalam kurikulum 2013
Yaitu :
Dalam proses penilaian di MTs PP Assalaam Manado, guru lebih mengedepankan
penilaian pada saat proses belajar peserta didik, adapun UTS dan UAS tetap
menjadi bahan pertimbangan penilaian tetapi persentasenya lebih kecil yaitu
sekitar 40% saja dan 60% dari peniaian proses belajar, selain itu juga untuk
pembuatan soal UTS guru di tekankan untuk membaut soal yang berbentuk uraian
bukan pilihan ganda, gunanya supaya peserta didik mempu memecahkan masalah.
dengan solusi sendiri. Jadi sebagian besar nilai akhir atau raport itu di dapatkan
dari nilai proses atau nilai keaktifan peserta didik dikelas.
3. Bagaimana penerapan kurikulum k13 di sekolah
Yaitu:
Kurikulum2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang
dicetuskan oleh pemerintah. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang
mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter. Siswa dituntut
untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki
sopan santun dan disiplin yang tinggi. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran
wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap
satuan atau jenjang pendidikan. Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta
didik dipilih sesuai dengan pilihan mereka. Kedua kelompok mata pelajaran
tersebut (wajib dan pilihan) terutama dikembangkan dalam struktur kurikulum
pendidikan menengah (SMA dan SMK) sementara itu mengingat usia dan
perkembangan psikologis peserta didik usia 7 – 15 tahun maka mata pelajaran
pilihan belum diberikan untuk peserta didik SD dan SMP.
Namun belum setahun berjalan, kurikulum 2013 agaknya justru mempersulit
siswa dalam belajar, sebab ada beberapa kendala dalam penerapan kurikulum baru
ini. Kendala tersebut salah satunya adalah minimnya kesiapan guru dalam
menerapkan kurikulum ini. Sebagian besar guru belum mendapatkan training
kurikulum 2013. Sebagian kecil lainnya sudah mengikuti paling sedikit selama
dua hari dan paling banyak satu minggu. Meski yakin bisa mengajarkan materi
pelajaran sebagaimana mengajar saat kurikulum sebelumnya, akan tetapi mereka
merasa belum cukup mendapatkan materi kurikulum 2013 seutuhnya. Kualitas
belajar mengajar di sekolah dikhawatirkan semakin rendah, karena guru tidak
menguasai materi kurikulum 2013 sepenuhnya.
4. Apa saja kendala yang di hadapi saat sekolah menerapkan kurikulum K13
Yaitu :
Adanya beban belajar dalam kurikulum 2013 mengisyaratkan adanya penambahan
beban belajar di MTs PP Assalaam Manado. Dimana beban belajar tersebut dari
kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk kelas XI dan
XII bertambah dari jam 38 jam menjadi 44 jam belajar, dengan lama belajar untuk
setiap jam belajarnya yaitu 45 menit. Kurikulum 2013 ini menuntut keaktifan
belajar peserta didik, mulai dari mencari materi belajar, memahami, sampai
menyimpulkan materi. Namun dalam penerapannya hal tersebut tidak semudah
yang dibayangkan. Oleh karena itu, penyediaan literature sebaiknya diperbaiki
baik dalam segi kuantitas maupun kualitas sehingga peserta didik lebih mudah
dalam mendapat materi yang ditentukan.
5. Apa perbedaan kurikulum sebelumnya dengan kurikulum sekarang setelah di
kembangkan
Yaitu :.
Perbedaan yang mendasar antara kurikulum 2013 dengan KTSP terdapat pada
proses pembelajaran. Dalam kurikulum 2013 guru harus lebih memberikan
kesempatan pada siswa supaya lebih menelaah, berinteraksi, menganalisis,
menalar  materi yang di berikan oleh guru dan di upayakan mereka mampu untuk
menciptakan karya sendiri. Seperti dalam pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
pada pembuatan karya contohnya pemebelajaran puisi siswa harus lebih di
fokuskan pada pembuatan karya puisi bukan analisis puisi yang sifatnya teoritik,
karena kadang-kadang soerang siswa memiliki bakat yang mungkin tidak di
ketahui oleh pihak sekolah.
Jika dilihat dari tingkat kesulitan antara KTSP dengan Kurikulum 2013 untuk
saat ini bisa di katakan bahwa Kurikulum 2013 lebih sulit di bandingkan denagn
KTSP karena Kurikulum 2013 masih dalam tahap perencanaan dan permulaan
sehingga belum bisa menyelesaikan sepenuhnya kendala-kendala yang ada dalam
Kurikulum 2013 tetapi itulah yang membuat siswa dan guru untuk lebih tertantang
dengan Kurikulum 2013 dan menerapkannya dalam proses pembelajaran.
Sedangkan kurikulum terbaru saat ini yang digunakan di Indonesia yaitu
Kurikulum Tahun 2013, di mana kurikulum ini lebih mirip dengan Kurikulum
Berbasis Kompetensi. Model kurikulum berbasis kompetensi ini ditandai oleh
pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, dan
keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata
pelajaran. Walaupun hampir mirip dengan model Kurikulum Berbasis
Kompetensi, akan tetapi masih ada juga perbedaan-perbedaannya. Kurikulum
dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dan kemampuan yang mereka miliki. Di dalam
kurikulum ini memandang bahwa setiap peserta didik itu memiliki potensinya
masing-masing yang perlu digali dan dikembangkan, sehingga kelak potensinya
tersebut dapat bermanfaat di dalam kehidupan si peserta didik nantinya dalam
bermasyarakat. Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa setiap
peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar, sehingga dapat
dikatakan bahwa guru hanya sebagai fasilitator saja. Peran peserta didik di dalam
kegiatan pembelajaran itu lebih diutamakan, sehingga potensi-potensi yang ada di
dalam diri peserta didik menjadi lebih tersalurkan dan dapat berkembang.

6. Apakah pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan lancar saat terjadinya


perpindahan kurikulum KTSP dan K13

Yaitu :

1. Kurikulum baru melengkapi kekurangan yang ada pada kurikulum


sebelumnya

Kurikulum yang baru yang akan dilaksanakan, telah didesain dengan


menelaah lebih lanjut apa saja yang menjadi kendala pada kurikulum
sebelumnya. Dari sini dapat dikatakan bahwa salah satu tujuan perubahan
kurikulum adalah untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada
kurikulum sebelumnya. Harapannya, dampak positif dari kurikulum baru
dapat lebih meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

2. Terdapat Penyesuaian dengan tuntutan perubahan zaman

Zaman berkembang dengan sangat. Berbagai aspek kehidupan termasuk


pendidikan membutuhkan adanya perubahan-perubahan untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan yang muncul. Fungsi kurikulum inilah yang akan menjawab
untuk menghadapi tantangan masa depan akibat tuntutan perubahan zaman
tersebut dan tetap mampu merealisasikan tujuan pendidikan.

7. Apakah guru mendapatkan pendidikan atau pelatihan untuk menerapkan


kurikulum

Yaitu :

guru yang mengikuti pelatihan diharapkan meningkat ketrampilannya dalam


melaksanakan kegiatan pembelajaran. Salah satu penerapan Kurikulum 2013 ini
kelebihannya terlihat pada kompetensi prilaku anak didik terutama dalam
pengembangan budi pakerti.
Dengan landasan Kurikulum 2013 dapat dimplementasikan oleh guru yang
mendapat pelatihan. Sehingga dalam sistem pembelajaran siswa dapat menanya,
memberitahu, mengenali dan memahami harus dimiliki siswa. Yang tentunya
Kurikulum 2013 ini menyenangkan bagi siswa.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan Menurut hasil observasi yang penulis dapatkan di MTs. PP Assalaam


manado merupakan salah satu sekolah kejuruan di Kel Bailang. MTs. PP Assalaam
juga adalah sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013 yang mana peserta didik
dituntut lebih aktif. Di sekolah ini peserta didik biasanya dipersilahkan oleh guru
untuk mempresentasikan materi yang akan dipelajari pada hari itu. Sehingga peserta
didik lebih mudah memahami materi.
B. Saran Sebagai manusia serba kekurangan penulis mengucapkan permohonan maaf
bila dalam tulisan ini banyak kesalahan. Namun sedikit banyaknya mudah-mudahan
tulisan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kaum mahasiswa. Untuk
penyempurnaan tulisan ini kami harap kritik dan saran. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai