Anda di halaman 1dari 6

OBSERVASI KURIKULUM

Tempat : SMP N 5 KOTA TERNATE

Hari / Tanggal : 26 September 2018

Mata Kuliah : Telaah Kurikulum Kimia 1

Nama Kelompok : 1. Sahwia Firdaus 5. Rati Buamonabot

2. Fitria Zulkifli 6. Nurularfi L Taran

3. Raoda Ismail 7. Nurisma Sukri

4. Iqum A Hi. Idris 8. Sriwahyuni Kadi

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung
terhadap suatu objek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis
tentang hal-hal yang diamati

1. Tujuan observasi
2. Kurikulum apa yang digunakan di sekolah SMP NEGERI 5 KOTA TERNATE
SEKARANG?
3. Kenapa digunakan kurikulum 13? Kenapa tidak mengunakan kurikulum KTSP?
4. Kelebihan Dan Kekurangan Kurikulum 13 ?
5. Kendala-Kendala Apa Yang Dihadapi Di kurikulum 13?
6. Apa perbedaan program tahunan dan program semester ?

JAWABAN
1. Tujuan observasi adalah menggambarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan objek
penelitian, mengambil kesimpulan yang disusun menjadi sebuah laporan yang relavan
dan dapat bermanfaat sebagai sebuah pembelajaran atau studi
Tujuan dari penelitian ini antara lain :
 Mengetahui kurikulum yang saat ini di terapkan oleh SMP N 5 kota ternate.
 Mengetahui persiapan yang sudah di lakukan oleh SMP N 5 kota ternate dalam
penerapan kurikulum 2013.
 Mengetahui kendala-kendala yang di hadapi oleh SMP N 5 kota ternate dari
adanya perubahan kurikulum.
 Mengetahui perbedaan antara kurikulum KTSP dan kurikulum 2013.
 Mengetahui perubahan peraturan di SMP N 5 kota ternate sebagai akibat dari
perubahan kurikulum.
 Mengetahui penggunaan buku ajar pada kurikulum 2013.
2. Kurikulum yang digunakan di SMP NEGERI 5 KOTA TERNATE yaitu kurikulum 13
3. Karena dengan kurikulum 13 siswa lebih mandiri dan tidak mengharapkan orang lain
lagi
4. Kelemahan dan kekurangan kurikulum 13 yaitu :
 Kekurangan.
Kekurangan-kekurangan yang ada pada kurikulum 2013 ialah sebagai berikut :
 Kurikulum 2013 bertolak belakangn dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 menegenai Sistem Pendidikan Nasional
dikarenakan  penekanan pengembangan kurikulum  itu hanya
berpatokan  pada orientasi pragmatis. Selain itu juga , kurikulum 2013
tidak dilandaskan  pada evaluasi dari pelaksanaan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 sehingga  pada tataran pelaksanaannya
dapat  membingungkan guru  itu sendiri beserta yang terlibat di dunia
pendidikan.
 Guru juga tidak pernah diajak/dilibatkan secara  langsung dalam proses
pengembangan pada kurikulum 2013 . Pemerintah melihat seakan-
akan  guru dan siswa itu memilki kapasitas yang sama antara yang satu
dengan yang lainnya.
 Tidak adanya keserasian  antara orientasi proses pembelajaran
serta  hasil dalam kurikulum 2013. Keseimbangan itu  sulit untuk capai
dikarenakan  kebijakan ujian nasional (UN) masih  tetap diberlakukan.
UN hanya bisa  mendorong orientasi pendidikan  tergantung pada hasil
semata dan tanpa  sama sekali  memperhatikan proses pembelajaran
yang berlangsung. Hal ini sanagat berdampak pada tidak dianggap
penting untuk  mata pelajaran yang tidak diujikan pada  UN. Padahal
kita tahu, mata pelajaran yang tidak di-UN-kan  juga memberikan
kontribusi  yang sanagat besar untuk mewujudkan tujuan pendidikan
yang ingin dicapai.
 Pemerintah mengintegrasikan muatan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) serta Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada  mata pelajaran
Bahasa Indonesia  bagi jenjang pendidikan tingkat dasar.
 Kelebihan kurikulum 2013.
Sesudah kita melihat kekurangan-kekurang kurikulum 2013 tentunya ada
kelebihannya walaupun Sulit juga mengambil kesimpulan
mengenai  kelebihannya yang ada pada kurikulum 2013,mungkin bagian  yang
menjadi kelebihan dari kurikulum 2013 ialah seluruh  anak / siswa dituntut
untuk menjadi  kreatif serta  inovatif,selain itu ada juga yang namanya
pengembangan karakter siswa  yang sudah  diintegrasikan kedalam semua
program studi yang ada.
Namun kalau kita lihat apa yang terkandung dan yang menjadi tujuan dari
kurikulum 2013 itu di dunia pendidikan yang berbasis pesantren, Misalanya
Pesantren Persatuan Islam, hal itu sudah menjadi biasa, bahwa anak dituntut
menjadi lebih kreatif serta penekanan aspek afektif sangat ditekankan sehingga
anak itu tidak haya cakap dari sisi kognitif namun masalah akhlaknya juga harus
menjadi penilaian yang tidak bisa diganggu dan ditawar-tawar lagi,
5. Kendala
Dalam pelaksanaannya, dengan diterapkannya kurikulum 2013 ini banyak
ditemui beberapa keluhan guru. Beberapa keluhan guru dapat diketahui
melalui sumber informasi yang dihimpun dalam penjelasan sebagai berikut :
1. Kesulitan Guru dalam memahami Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD). Kesulitan yang paling banyak dikeluhkan oleh para guru
adalah mengenai pemahaman tentang Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD). Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno
Liyarti mengatakan, “Mereka masih bingung bagaimana cara
mengajarkannya dan penilaiannya”.
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/22/079498407/Para-
Guru-Masih-Bingung-Kurikulum-2013
2. Guru Merasa Kurang Dilatih untuk Melaksanakan Kurikulum 2013 dalam
Kegiatan Pembelajarannya
3. Para guru Sekolah Menengah Atas (SMA) merasa kebingungan karena
semula hanya tiga mata pelajaran saja yang menggunakan kurikulum 2013
yaitu matematika, bahasa Indonesia, dan sejarah namun tiba-tiba
kurikulum 2013 diterapkan untuk semua mata pelajaran padahal guru-guru
lain selain matematika, bahasa Indonesia, dan Sejarah belum dilatih
bagaimana menerapkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran yang
diampunya.Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/07/22/0794984
07/Para-Guru-Masih-Bingung-Kurikulum-2013
4. Belum Adanya Silabus Final Mengakibatkan Kesulitan dalam Pembuatan
RPP Selain itu, dokumen silabus final belum diterima oleh para guru,
padahal dalam pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dasarnya adalah silabus.Sumber
: http://www.tempo.co/read/news/2013/07/22/079498407/Para-Guru-
Masih-Bingung-Kurikulum-2013
5. Keluhan Tentang Keterurutan Materi Pelajaran

6. Perbedaan prota dan prosem yaitu :


 Prota (Program Tahunan) adalah Program tahunan adalah rencana
penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan
KD) yang telah ditetapkan. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada
jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku
serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa.
 Promes (Program Semester) adalah Semester adalah satuan waktu
yang digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap
muka, pratikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester dan
berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian.
7. Profil Sekolah
a. Data Sekolah
NPSN : 60200767
NamaSekolah : SMP NEGERI 6 KOTA TERNATE
Alamat : Jl. Saleh Effendy
Kelurahan : KAMPUNG PISANG
Kecamatan : Kota Ternatee Tengah
Kota : Ternate
Provinsi : Maluku Utara
Status : Negeri
KodePos : 97712

8. Visi Dan Misi

VISI :

Mewujudkan generasi yang unggul, cerdas, terampil, mandiri. Berprestasi,


berbudi pekerti yang luhur, serta berwawasan lingkungan, berdasarkan IMTAQ dan
IPTEK

MISI :

 Meningkatkan keimanan dan ketakwaaan terhadapat tuhan yang maha esa.


 Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
 Menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
 Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.
 Menciptakan sekolah yang berbudaya lingkungan.
 Terwujudnya peseerta didik yang mampu menciptakan lingkungan yang
aman, bersih, indah, tertib, harmonis dan kekeluargaan
METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dimana salah satu
metode penelitian kualitatif adalah observasi yang dimaksud dengan observasi itu sendiri yaitu
teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun kelapangan mengamati hal-hal yang
berkaitan dengan ruang, waktu, tempat, pelaku, kegiatan, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan.

Dalam metode obsevasi ini di dalamnya mencakup metode pendukung, antaralain :

1. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara 2 orang atau lebih antara narasumber
pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana
sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh
narasumber.

2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode pengumpuln data dengan cara mengalir atau
mengambil data-data dari catata,. Dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan
masalah yang diteliti. Dalam hal ini peneliti mengambil dokumentasi melalui foto dan
rekaman suara saat pelaksanaan observasi sebagai pendukung menguatkan hasil
observasi.

3. Sumber data
Data yang diperoleh peneliti merupakan hasil wawancara dari narasumber

CATATAN :Berhubung dari sekolah yang kami observasi, dalam hal ini SMP NEGERI 5
KOTA TERNATE tidak dapat memberikan file tentang perangkat-perangkat
pembelajaran maka kami dari kelompok III berkesimpulan mengambil perangkat-
perangkat pembelajaran dari kelompok yang lain.

Anda mungkin juga menyukai