KURIKULUM 2013
Dosen Pengampu:
Bahasa Indonesia
Oleh:
21291029
MATARAM
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "kurikulum 2013"
dengan tepat waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Daftar isi
kata pengantar
pendahuluan
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nassiolal pasal 1 butir 19 yaitu: kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan ,isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Rumusan masalah
Dalam tujuan kurikulum 2013, siswa dituntut untuk berpikir lebih kreatif,
inovatif, cepat dan tanggap dan selain itu dalam kurikulum 2013 siswa dilatih
untuk menumbuhkan keberanian dalam dirinya. Siswa akan dilatih kemampuan
berlogika dalam memecahkan suatu permasalahan. Dalam kurikulum 2013 ini
juga diberikan atau dimasukkan unsur-unsur kehidupan bermasyarakat,
berbangsa,dan bernegara serta unsur keagamaan untuk membentuk siswa yang
berkarakter.
Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013, Kurikulum ini mempunyai empat
kompetensi inti yang berisi tujuan dari proses pembelajaran. Rumusan kompetensi
inti tersebut terdapat pada Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka
Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas atauMadrasah Aliyah.
Adapun pro dan kontra yang terjadi di dalam penerapan kurikulum 2013
ini antara lain:
Para pengajar belum terbiasa dengan kurikulum baru (2013) guru mata
pelajaran hilang atau butuh waktu untuk penyesuayan dengan penerapan
kurikulum tersebut.
Siswa juga di tuntut untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar dan harus
membiasakan diri dalam mengikuti kurikulum yang baru.
Kurikulum 2013 ini sebenarnya bukan hal yang baru, karna merupakan
kombinasi dari cara belajar siswa aktif (CBSA) dengan kurikulum tingkat satu
atau (KTSP).
“ibarat pertandingan sepak bola, mereka yang menolak kurikulum baru itu
adalah penonton,sedangkan pemain dan wasit hanya dapat menurimanya,”Kata
Mentri Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh dalam sebuah
pertemuan dengan guru.
Kelebihan Dan Kekurangan Kurikulum 2013
Berikut ini adalah sejarh singkat tentang kutikulum yang pernah di gunakan di
Indonesia antara lain:
1. Kurikulum 1945
Ini adalah kurikulum pertama sejak Indonesia merdeka. Perubahan
arah pendidikan lebih bersifat politis, dari orientasi pendidikan Belanda ke
kepentingan nasional. Saat itu mulai ditetapkan Pancasila sebagai asas
pendidikan. Kurikulum ini juga disebut dengan Rencana Pelajaran 1947,
namun baru dilaksanakan pada tahun 1950.
Karena kurikulum ini lahir dikala Indonesia baru merdeka, maka
pendidikan yang diajarkan lebih menekankan pada pembentukan karakter
manusia Indonesia merdeka, berdaulat, dan sejajar dengan bangsa lain di
muka bumi ini. Fokus Rencana Pelajaran 1947 tidak menekankan
pendidikan pikiran, melainkan hanya pendidikan watak, kesadaran
bernegara dan bermasyarakat.
2. Kurikulum 1952
3. Kurikulum 1964
4. Kurikulum 1968
5. Kurikulum 1975
6. Kurikulum 1984
Kurikulum 1984 mengusung pendekatan proses keahlian. Meski
mengutamakan pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap penting.
Kurikulum ini juga sering disebut dengan Kurikulum 1975
Disempurnakan. Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar, yaitu
dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga
melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).
7. Kurikulum 1994
8. Kurikulum 1994
Oleh karna itu hubungan sekolah dan masyarakat merupakan salah satu
komponen penting dalam keselutruhan kerangka penyelenggaraan pendidik.
Perbandingan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumya
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam
dunia pendidikan karena kurikulum ini digunakan oleh pakar-pakar pendidikan
terutama guru-guru sebagai landasan untuk mengembangkan proses pendidikan
yang lebih inovatif dan dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Sesuai dengan Kurikulum 2013, guru dituntut siap untuk melaksanakan
pendekatan saintifik dalam proses belajar mengajar. Pendekatan saintifik
merupakan proses belajar yang dirancarang agar anak didik aktif dan inovatif.
Dengan melihat lingkungan sekitarnya siswa diharapkan mampu mengidentifikasi
dan menemukan masalah, merumuskan masalah, mengumpulkan data, memproses
data yang ditemukan, menemukan jawaban, dan mengomunikasikan jawaban
yang ditemukan.
Pendekatan saintifik ini dilakukan dengan lima (5) langkah yaitu:
mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, mengomunikasikan.
Berdasarkan hasil pengolahan data hasil observasi dan wawancara untuk
mengetahui kesiapan guru PPKn untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013
terkhusus pelaksanaaan pendekatan saintifik maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa secara keseluruhan guru-guru PPKn di SMP Kota Medan telah siap
melaksanakan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013. Guru-guru sudah
berupaya untuk mendesain pembelajaran lebih inovatif agar tercipta pembelajaran
yang menyenangkan.
Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia
https://smkalhusna.sch.id
https://www.rijal09.com
https://m.lipitan6.comsss
https://binus.ac.id
https://soebonomantofani.sch.id
Unsure-Unsur Pengembangan Kurikulum
1 Komponen Tujuan
Isi kurikulum menyangkut semua aspek baik yang berhubungan semua aspek
dan materi pembelajaran yang biasanya tergambarkan dalam isi semua materi
pembelajaran yang di berikan maupun aktivitas dan kegiatan siswa.
3 Komponen Metode/Strategi
4 komponen evaluasi