Anda di halaman 1dari 12

HELENISME

DAN CIRI-CIRINYA

Oleh:
Sufirmansyah, M.Pd.I
Tarbiyah-PAI
Sightseeing...

Periode Helenistik meliputi:


 Sejarah Yunani Kuno (Hellenis)
 Sejarah Mediterania
(masa antara kematian
Alexander the Great tahun 323 SM dan
kemunculan Imperium Romawi), ditandai
Perang “Actium” (31 SM), diikuti
penaklukan Kerajaan Ptolemik Mesir oleh
Imperium Romawi (Constantine The
Filsafat Hellenisme 2
The influences...

 Pada masa ini, pengaruh dan kekuatan


Peradaban Yunani mencapai puncaknya di
wilayah Eropa, Afrika, dan Asia
 Menggapai kemakmuran dan
perkembangan di berbagai bidang (Seni,
Eksplorasi, Literatur, Teater, Arsitektur,
Musik, Matematik, Filsafat, dan Ilmu
Pengetahuan.

Filsafat Hellenisme 3
 Periode Helenistik ini menjadi saksi
kebangkitan filsafat Stoisisme (Zeno) dan
Epicureanisme (Epikurus)
 Ilmu Pengetahuan Yunani dikembangkan
oleh ahli matematika Euclid dan seorang
polymath Archimedes.
 Bidang Religius diperluas sehingga
memunculkan “Dewa Baru” seperti “the
Greco-Egyptian Serapis”, dewa dunia
timur seperti Attis dan Cybele, serta
Budhisme adopsi Yunani
Filsafat Hellenisme 4
 Setelah upaya Alexander The Great atas
penaklukan Imperium Persia, Kerajaan
Hellenistik didirikan di sepanjang Barat
Daya Asia (Imperium Seleucid, Kerajaan
Pergamon), Timur Laut Afrika (Kerajaan
Ptolemik) serta Asia Selatan (Kerajaan
Greeco-Bactrian)
 Hal ini menghasilkan penyebaran Budaya
Yunani ke Dunia Baru ini melalui kolonisasi
Greco-Macedonian

Filsafat Hellenisme 5
Etimologi Hellenisme
 Hellenisme = paham Hellenistik
 Hellenisme diambil dari bahasa Yunani

kuno Hellenizein yang berarti


“berbicara atau berkelakuan seperti
orang Yunani”

 Penyebaran Peradaban Yunani ke


Dunia Luar (wilayah/negara non-
Yunani)

Filsafat Hellenisme 6
FASE HELLENISME
 Fase Hellenisme
fase ketika pemikiran filsafat hanya
dimiliki oleh orang-orang Yunani.
 Fase Hellenisme Romawi

meliputi semua pemikiran filsafat


yang ada pada masa kerajaan romawi

Filsafat Hellenisme 7
PERIODE HELLENISME
8

Periode Etik
1. Epicurean
2. Stoisisme
3. Skeptisisme

Periode Religi
1. Neo-Phytagoras
2. Philon Alexandria
3. Neo-Platonisme

Filsafat Hellenisme
Ciri Hellenisme
Pemisahan antara filsafat dan sains
Perhatian lebih terkonsentrasi pada
masalah aplikasi.
Muncul banyak pusat-pusat pengetahuan
yang baru seperti Antakya(Antioch),
Rhodes, pergamum, dan Alexandria.

Filsafat Hellenisme 9
Ciri Hellenisme
Ada tendensi kekurang pedulian terhadap
metafisika, diganti dengan perhatian yang
lebih besar pada masalah-masalah sosial.
Etika dijadikan perhatian yang dominan.
Filosof kurang tertarik pada kosmologi
dibandingkan dengan kepada penyelamatan
moral.

Filsafat Hellenisme 10
Ciri Hellenisme
Jiwa filsafat Helenisme ialah “eklektik”;
usaha-usaha diarahkan untuk mensintesis
dan mengharmoniskan berbagai pendapat.
Dinamika filsafat cencerung stagnan.
Banyak terjadi pengulangan ulasan
pemikiran filosof-filosof klasik,

Filsafat Hellenisme 11
Ciri Hellenisme
Watak ekstrem muncul. Di satu pihak
ekstrem takhayul, di pihak lain muncul
ekstrem skeptis.
Filsafat banyak bersinggungan dengan
agama Beberapa filosof memberikan
penjelasan simbolis tentang agama.
Perspektif filsafat dan sastra semakin
pendek.
Filsafat Hellenisme 12

Anda mungkin juga menyukai