Anda di halaman 1dari 14

Hellenisme

By. Istiqomah, M.Pd


TEMA PEMBAHASAN

Pengertian Helenisme
1
6

2 HELENISME
Sejarah Helenisme 5 mengetahui
3 4
periode helenisme
Ciri Helenisme

Ciri filsafat abad


Filsafat Abad
pertengah
Pertengahan
1. Pengertian helenisme
Helenisme diambil dari bahasa Yunani Kuno
Hellenizein yang berarti berbicara atau berkelakuan
seperti orang Yunani (to speak or make greek).
Helenisme secara umum istilah yang menunjukkan
kebudayaan yang merupakan gabungan antara budaya
Yunani dan budaya Asia Kecil, Syiria, Metopotamia,
dan Mesir yang lebih tua
Helenisme dimulai 323 SM (masa Alexander Angung atau
meninggalnya Aristoteles) hingga 20 SM

Helenisme meruapakan pengaruh


pemikiran filsafat plato dan
Aristotles yaitu:
1. Natural philoshophi
2. Aliran ketuhanan
3. Aliran mistik
4. Aliran kemanusiaan
2. Sejarah
Hellenisme
Filsafat Yunani klasik mencapai puncaknya
dengan munculnya Aristoteles. Setelah
Aristoteles meninggal dunia, pemikiran filsafat
yunani merosot. 5 abad sepeninggalan
Aristoteles terjadi kekosongan sehingga tidak
ada ahli pikir yang menghasilkan buah pemikiran
filsafatnya

Menurut sejarah filsafat , masa sesudah


Aristoteles disebut zaman hellenisme
Zaman ini ditandai dengan
tanpil dan kekuasanya
Alexander Agung di panggung
sejarah bangsa Yunani pada
abad ke-4 SM.
Masa Hellenistik Yunani Dalam Garis Besarnya Dapat Di Bagi
Menjadi Dua
1. Periode Etik
Periode ini ditandai dengan munculnya tiga sekolah filsafat, yaitu
1. Epicuros artinya pembangunan sekolah
2. Stoa artinya ruang
3. Skeptis artinya keragu-raguan

2. Periode agamis
Ditandai dengan :
1. Keinginan untuk mengabdi kepada Tuhan .
2. Munculnya Perasaan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
memberikan kesenangan rohani.
3. Hilangnya Perasaan bimbang Munculnya cinta terikat kepada Tuhan
Yang Maha Tinggi.
3, Ciri Helenisme
Adapun ciri-ciri filsafat Helenisme diantaranya adalah :
1. Pemisahan anatar filsafat dan sains terjadi pada zaman ini, belajar
seperti pada abad ke 20 ini menjadi lebih terspesialisasi.
2. Sifat spekulasi mulai dijauhi, perhatian lebih terkonsentrasi pada
aplikasi.
3. Jiwa filsafat hellenisme ialah aklektik, usaha-usaha diarahkan untuk
mengharmoniskan pendapat yang berlawanan.
4. Etika dijadikan perhatian yang domonan.
5. Pada zaman ini filsafat lebih dekat dengan agama.
4, FILSAFAT ABAD
PERTENGAHAN
Zaman pertengahan adalah zaman
keemasan bagi kekristenan

Dimana agama kristen itu


mengajarkan bahwa wahyu tuhanlah
yang merupakan kebenaran sejati.
5. Ciri filsafat abad Pertengahan
Filsafat Abad Pertengahan dicirikan dengan adanya
hubungan erat antara agama Kristen dan filsafat. Dilihat
secara menyeluruh, filsafat Abad Pertengahan memang
merupakan filsafat Kristiani. Para pemikir zaman ini
hampir semuanya klerus, yakni golongan rohaniwan atau
biarawan dalam Gereja Katolik (misalnya uskup, imam,
pimpinan biara, rahib), minat dan perhatian mereka
tercurah pada ajaran agama kristiani.
06
Periode-periode pada abad
pertengahan
Patristik (100-700)

Skolastik 800-1500

Fisafat arab

Zaman Keemasan

Zaman Peralihan: 1400-1550


terimakasih

Anda mungkin juga menyukai