Anda di halaman 1dari 23

PANCASILA DALAM KONTEKS

SEJARAH PERJUANGAN BANGSA


INDONESIA

By Istiqomah, M.Pd
Nilai Pancasila pada masa kejayaan
Nasional
A. Nilai Pancasila yang tercermin pada masa
kerajaa
B. Nilai Pancasila yang tercermin pada
Penjajahan
C. Nilai Pancasila yang tercermin pada masa
kemerdekaan
D. Nilai Pancasila yang tercermin pada masa
mempertahankan kemerdekaan
Zaman Kerajaan-Kerajaan di Indonesia
terbagi menjadi:
Zaman Kerajaan Kutai
Zaman Kerajaan Sriwijaya
Zaman Kerajaan Sebelum Majapahit
Zaman Kerajaan Majapahit
Pengetahuan singkat tantang kerajaan kutai
 Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400 M, dengan
ditemukannya prasasti yang berupa 7 yupa (tiang batu). Berdasarkan
prasasti tersebut dapat diketahui bahwa raja Mulawarman
keturunan dari raja Aswawarman keturunan dari Kudungga.
Masyarakat kutai menampilkan nilai - nilai sosial politik, dan
ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah kepada
para Brahmana
• Pada masa ini Raja Mulawarman telah mengadakan kenduri dan
pemberian sedekah pada Brahmana. Masyarakat Kutai yang
pertama kali mencerminkan nilai sosial politik, dan ketuhanan dalam
Zaman Kerajaan Sriwijaya

 Pada abad ke – 7 muncullah suatu kerajaan di


Sumatra yaitu kerjaan Sriwijaya, dibawah kekuasaan
bangsa Syailendra.
 Sebagai suatu kerajaan yang besar Sriwijaya sudah
mengembangkan tata negara dan tata pemerintahan
yang mampu menciptakan peraturan – peraturan
yang ditaati oleh rakyat yang berada diwilayah
kekuasaannya
MASA KERAJAAN SRIWIJAYA

Nilai Sila Pertama, umat agama Budha dan Hindu hidup berdampingan secara
damai

Nilai Sila Kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India

Nilai Sila Ketiga, diterapkan konsep negara kepulauan sesuai dengan konsepsi
wawasan nusantara

Nilai Sila keempat, Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang sangat luas

Nilai Sila kelima, menjadi pusat pelayanan dan perdagangan.


Zaman Kerajaan – kerajaan Sebelum Majapahit

● Sebelum kerajaan Majapahit muncul sebagai kerajaan


yang memamancangkan nilai – nilai nasionalisme, telah
muncul kerajaan – kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa
Timur secra silih berganti.
● Menurut prasasti Kelagen, Raja Airlangga telah
mengadakan hubungan dagang dan bekerja sama dengan
Benggala, Chola dan Champa hal ini menunjukan nilai–
nilai kemanusiaan.
● Bahkan pada zaman itu lambang negara Indonesia yang
makna didalamnya juga melambangkan sila – sila Pancaila,
digambarkan dengann burung garuda, dengan seloka
Bhinneka Tunggal Ika.
KERAJAAN MAJAPAHIT
 Pada tahun 1923 berdirilah kerajaan Majapahit di bawah pemerintahaan raja Hayam Wuruk
dengan Majapatih Gajah Mada yang dibantu oleh Laksamana Nala, wilayah kekuasaan
Majapahit semasa jayanya itu membentang dari semenanjung melayu sampai Irian barat
melalui Kalimantan Utara.
 Pada buku Sutasoma karangan Empu Tantular terdapat istilah Pancasila dengan makna
persatuan nasional yaitu Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua artinya walaupun
berbeda namun satu juga. Sumpah palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada berisi
cita-cita mempersatukan seluruh nusantara raya.
 Kerajaan Majapahit mempunyai nilai hubungan bertetangga dengan baik dan nilai musyawara
mufakat yang dilakukan oleh sistem pemerintahannya. Perselisihan dan perang saudara pada
permulaan abad XV membuat kerajaan Majapahit berangsur-angsur mulai memudar dan
akhirnya mengalami keruntuhan dengan “Sinar Hilang Kertaning Bumi” pada abad XVI
(1520).
KERAJAAN MAJAPAHIT
1. Pengamalan Sila Pertama, terbukti Agama Hindu dan
Budha hidup berdampingan secara damai.
2. Sila kedua, hubungan baik raja Hayam Wuruk dengan
kerajaan Tiongkok, Ayoda, Champa, dan Kamboja
3. Sila Ketiga, keutuhan kerajaan, khususnya sumpah
Palapa oleh Gajah Mada
4. Sila Keempat, nilai-nilai musyawarah dilakukan oleh
sistem pemerintahan kerajaan Majapahit
5. Sila Kelima, berdirinya kerajaan yang ditopang
kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya
Masa penjajahan

● Portugis (1512)
● Belanda/VOC (1596)
● Inggris (1811)
● Belanda/Pemerintahan Hindia
Belanda
● Jepang (1942)
Penjajahan Portugis

Zaman penjajahan dimulai bangsa Eropa yang membutuhkan


rempah-rempah seperti lada, cengkeh, dan pala mulai memasuki
Indonesia, Negara pertama yaitu Portugis (1512) yang di pimpin
oleh Antonio d’Areu  Maluku/Ternate. Pada tahun 1570 penjajah
portugis dapat di usir dari Maluku yang di pimpin oleh Raja
Baabullah.
Belanda
Selanjurnya Belanda (1596). Belanda mendirikan persatuan Antara peseroan-
perseroan yang berdagang di indonesiayaitu verenigde Oost Indiche
Compagnie di sebut VOC jogyakarta dari Banten yang kemudian namanya
di ganti jadi Batavia (1619).
Dari Batavia, Belanda meluaskan Jajahannya dengan taktik “devide et
Imperd” yang berarti cerai beraikan merekakemudian kuasai. Contohnya di
Sulawesi selatan Raja Gowa “Hasanuddin” bermusuhan dengan Raja Bone
“Am Palaka” kemudian Belanda datang memukul dan menguasainyapada
tahun 1669. Contoh lain di Banten Sultan Agung Tirtayasa bertengkar dengan
Sultan Haji putranya sendiri dan belanda menguasainya pada tahun 1683.
Belanda
Selanjutnya Inggris. Untuk mempertahankan Indonesia
dari Inggris, Belanda mengirimkan Deandels (1803) yang
terkenal kasar, rakyat Indonesia di peras baik kekayaannya
maupun keringatnya untuk melawan Inggris. Tahun 1811
Inggris berhasil merebut Indonesia dan mulailah
penjajahan Inggris di Indonesia. Lord Minto, Gubernur
Jendral Inggris mengirimkan Raffles ke Indonesia sebagai
letnan gubernur yang terkenal bijaksana. Ia sebenarnya
menginginkan jajahan Indonesia untuk selama lamanya
tapi pada tahun 1916 ia menyerahkan Indonesia kembali
kepada Belanda.
Lanjut Belanda ….
VOC di bubarkan tahun 1800, sehingga Indonesia
langsung di jajah dari negeri Belanda
Pada masa ini tidak ada rasa persatuan dan kesatuan
sehingga perjuangan melawan penjajah secara fisik
dilakukan secara sendiri-sendiri disetiap daerah. Rakyat
mudah diadu domba sehingga mudah dipecah belah, hal
ini juga yang menimbulkan rakyat Indonesia semakin
miskin dan bodoh akibat penjajahan tersebut
Study
kasus 1

Menurut pendapat
kalian bagaimana
pentingnya Pancasila
dalam konteks sejarah
perjuangan bangsa?
Kebangkitan Nasional
Pada abad ke-XX Indonesia mengubah cara-caranya dalam
melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda. Kegagalan
perlawanan secara fisik yang tidak adanya koordinasi pada masa
lalu mendorong pemimpin-pemimpin Indonesia abad ke-XX
untuk mengubah bentuk perlawanan yang lain dengan cara
membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya
bernegara. Usaha-usaha yang dilakukan dengan cara mendirikan
berbagai organisasi politik disamping organisasi yang bergerak di
bidang pendidikan dan sosial
 Dimulai dengan didirikannya suatu organisasi yang
bernama Budi Utomo (20 Mei 1908) yang di pelopori
oleh Dr. Sudiro Husodo dan didirikan oleh Dr. Sutomo
yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan.
 Tahun 1911 Haji Samanhudi mendirikan Serikat Dagang
Islam yang kemudian berubah menjadi pergerakan politik
dengan nama Serikat Islam (1913) di bawah pimpinan
H.O.S Tjokroaminoto.
 Dan pada tahun 1912 berdiri Indische Partij yang terang-
terangan menuntut kemerdekaan Indonesia yang di
dirikan oleh Douwes Dekker, Dr. Tjipto mangunkusumo
dan ki hadjar Dewantara.
Selanjutnya PNI (1928) yang menitikberatkan pada
kesatuan nasional yang dipelopori oleh Soekarno dan
Kawan-kawan yang menuntut Indonesia Merdeka. Pada
tanggal 28 Oktober 1928 di adakan kongres pemuda yg
dikenal sebagai Sumpah Pemuda yaitu:

“kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa


satu, bangsa Indonesia. Bertanah air satu, tanah air
Indonesia, Berbahasa satu, Bahasa Indonesia”.
SOEMPAH PEMOEDA
Jepang 1942
Belanda menyerah pada Jepang tanggal 9 Maret 1942. Tiga A
teriak Jepang artinya:
1. Jepang pelindung asia
2. Jepang cahaya asia
3. Jepang pemimpin asia
Pada waktu itu jepang berperang melawan sekutu yang
terdiri dari AS, Inggris, Belanda, Australia, Cina dkk.
Jepang menyerah kepada sekutu tanggal 14 agustus 1945
setelah Hiroshima dan Nagasaki di bom atom.
Pengeboman oleh AS atas perintah presiden
Harry S Truman

● Hiroshima di bom nuklir pada tanggal 6


Agustus 1945 yang bernama little boy
● Nagasaki di di bom nuklir pada tanggal 9
Agustus 1945 yang bernama fat man
1. Persatuan & kst
1. Loyalitas 2. Rasa senasib spgn
2. Demokrasi 3. Nasionalisme
3. integratif 4. Keprajuritan
5. Patriotisme
6. kejuangan

1. Kemanusiaan
1. Berani 2. Perdamaian
2. Harga diri 3. Harkat & martabat
3. kepeloporan 4. kemerdekaan

1. Religius 4. Rela berkorban


2. Perc kuat sdri 5 Heroisme
3. Tdk kenal nyerah 6. Sabar
7. militansi
FAEDAH SEJARAH
EDUKATIF/
P,TUK INSPIRATI REKREATI
INSTRUKTI
JATI DIRI F F
F

Hidup : P,TUK : Jiwa Korsa P’mandangan


Dari mana.. KARAKTER Moril Masa Lalu :
Oleh siapa.. ETIKA Motivasi Unt Kenal
Untuk siapa.. Cara Hidup,
Adat Istiadat
& Tingkah
TUJUAN SEJARAH : UNTUK SUPAYA MANUSIA
TAHU DAN KENAL AKAN DIRI, LINGKUNGAN DAN Laku
KEHIDUPAN BANGSANYA

Anda mungkin juga menyukai