Kebangkitan Nasional,
Sumpah Pemuda, BPUPKI &
PPKI, Masa Mempertahankan
Kemerdekaan
Oleh
Asep Rudi Casmana
Sejarah
Perjuangan
Bangsa
Menurut Moh Yamin, Negara Kebangsaan
Indonesia terbentuk melalui tiga tahap Yaitu:
Zaman Sriwijaya
Negara
(dibawah wangsa Zaman Majapahit
Kebangsaan
Sailendra 600- (1293-1525)
Modern
1400)
Masa Kerajaan Sriwijaya
Nilai sila ketiga, sebagai negara maritim, Kerajaan Sriwijaya telah menerapkan
konsep negara kepulauan sesuai dengan konsep wawasan nusantara.
Nilai sila keempat Kerajaan Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang luas,
meliputi Siam dan Semenanjung Melayu (INA sekarang)
Nilai Sila kelima, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan
sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur.
Masa Kerajaan Majapahit
Pada masa ini mulai dikenal beberapa isitilah dan Nilai-nilai pancasila pada Kerajaan
Majapahit, antara lain:
1. Sila 1, terbukti pada waktu agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara damai.
Istilah Pancasila terdapat dalam buku 'Negrakertagama karangan Empu Prapanca dan Empu
Tantular mengarang buku Sutasoma yang terdapat seloka persatuan nasional yang berbunyi
"Bhineha Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrud\ artinya walaupun berbeda-beda namun
satu jua dan tidak ada agama yang memiliki tujuan yang berbeda.
2. Nilai sila 2, terwujud pada hubungan baik Raja Hayam Wuruk dengan kerajaan Tiongkok,
Ayoda, Champa, dan kamboja. Disamping itu juga mengadakan persahabatan dengan
Negara-negara tetangga.
Masa Kerajaan Majapahit
• Dimulai dengan didirikannya suatu organisasi yang bernama Budi Utomo (20
Mei 1908) yang di pelopori oleh Dr. Sudiro Husodo dan didirikan oleh Dr.
Sutomo yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Tahun 1911 Haji
Samanhudi mendirikan Serikat Dagang Islam yang kemudian berubah menjadi
pergerakan politik dengan nama Serikat Islam (1913) di bawah pimpinan H.O.S
Tjokroaminoto. Dan pada tahun 1912 berdiri Indische Partij yang terang-
terangan menuntut kemerdekaan Indonesia yang di dirikan oleh Douwes
Dekker, Dr. Tjipto mangunkusumo dan ki hadjar Dewantara.
Organisasi-Organisasi Awal Pergerakan
1. Budi Utomo, 20 mei 1908
Pelopor : dr. Wahidin Sudiro Husodo
Tokoh : Sutomo, Gunawan mangunkusumo, cipto mangunkusumo
Tujuan : - memperhatikan kepentingan pengajaran
- memajukan pertanian, peternakan,perdagangan
- memajukan teknologi dalam industri kecil
- mengenalkan kembali warisan budaya dan ilmu
pengetahuan nenek moyang
- mempertinggi cita-cita kemanusiaan, memperhatikan
hal yg perlu dan menjamin kehidupan sebagai
bangsa yang terhormat
Sarekat Islam
• Berdirinya Sarekat Islam dirintis oleh R.M Tirto Adi Suryo pada tahun 1909.
• Pada tahun 1911, K.H Samanhudi., saudagar batik dari Solo, mendirikan
Sarekat Dagang Islam.
• Tujuan untuk membela pedagang lokal dari ancaman dan dominasi pedagang
asing seperti Cina, India dan Arab, serta untuk meningkatkan pengamalan
ajaran Islam di antara para anggota.
• SDI bergerak di bidang ekonomi namun berasaskan Islam.
• Tahun 1912 HOS Cokroaminoto mengubah, Sarekat Dagang Islam
menjadi Sarekat Islam yang juga diikuti dengan perluasan tujuan,
yaitu melawan segala bentuk penindasan dan dominasi rasial.
• Tujuan SI
• Mengembangkan jiwa dagang
• membantu anggota yang mengalami kesulitan
• memajukan pengajaran
• Memperbaiki pendapat yg keliru mengenai Islam
• Tokoh SI : Hos Cokroaminito, H. Agus Salim, Abdul Muis, suryo
Pranoto
Indische partij
Ketua : M. Thabrani
Tujuan :
Hasil :
• Sumpah Pemuda
• satu Nusa/tanah air, bangsa, bahasa Indonesia
• Diperkenalkan lagu Indonesia Raya
• Dikibarkan Merah Putih
• Organisasi pemuda kedaerahan menjadi Indonesia Muda
Jepang (1942)
Belanda menyerah pada Jepang tanggal 9 Maret 1942. Tiga A teriak
Jepang artinya:
1. Jepang pelindung asia
2. Jepang cahaya asia
3. Jepang pemimpin asia
Pada waktu itu jepang berperang melawan sekutu yang terdiri dari
AS, Inggris, Belanda, Australia, Cina dkk.
Jepang menyerah kepada sekutu tanggal 14 agustus 1945 setelah
Hiroshima dan Nagasaki di bom atom.
Pengeboman oleh AS atas perintah
presiden Harry S Truman
Perundingan Linggarjati
Perjanjian Roem-Royen