Anda di halaman 1dari 59

Sejarah Perjuangan Bangsa,

Kebangkitan Nasional,
Sumpah Pemuda, BPUPKI &
PPKI, Masa Mempertahankan
Kemerdekaan
Oleh
Asep Rudi Casmana
Sejarah
Perjuangan
Bangsa
Menurut Moh Yamin, Negara Kebangsaan
Indonesia terbentuk melalui tiga tahap Yaitu:

Zaman Sriwijaya
Negara
(dibawah wangsa Zaman Majapahit
Kebangsaan
Sailendra 600- (1293-1525)
Modern
1400)
Masa Kerajaan Sriwijaya

Pada Hakekatnya Nilai-nilai budaya Kerajaan Sriwijaya telah


menunjukan nilai-nilai pancasila, yaitu sebagai berikut:
• Nilai sila pertama, terwujud dengan adanya agama Budha dan Hindu yang hidup
berdampingan secara damai. Pada Kerajaan Sriwijaya terdapat pusat kegiatan
pembinaan dan pengembangan agama Budha.
• Nilai sila kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India (Dinasti
Marsha). Pengiriman para pemuda untuk belajar ke India meunjukan telah tumbuh
nilai-nilai politik luar negeri yang bebas aktif
Masa Kerajaan Sriwijaya

Nilai sila ketiga, sebagai negara maritim, Kerajaan Sriwijaya telah menerapkan
konsep negara kepulauan sesuai dengan konsep wawasan nusantara.

Nilai sila keempat Kerajaan Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang luas,
meliputi Siam dan Semenanjung Melayu (INA sekarang)

Nilai Sila kelima, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan
sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur.
Masa Kerajaan Majapahit
Pada masa ini mulai dikenal beberapa isitilah dan Nilai-nilai pancasila pada Kerajaan
Majapahit, antara lain:
1. Sila 1, terbukti pada waktu agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara damai.
Istilah Pancasila terdapat dalam buku 'Negrakertagama karangan Empu Prapanca dan Empu
Tantular mengarang buku Sutasoma yang terdapat seloka persatuan nasional yang berbunyi
"Bhineha Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrud\ artinya walaupun berbeda-beda namun
satu jua dan tidak ada agama yang memiliki tujuan yang berbeda.
2. Nilai sila 2, terwujud pada hubungan baik Raja Hayam Wuruk dengan kerajaan Tiongkok,
Ayoda, Champa, dan kamboja. Disamping itu juga mengadakan persahabatan dengan
Negara-negara tetangga.
Masa Kerajaan Majapahit

3. Nilai sila 3, terwujud dengan keutuhan kerajaan , khususnya Sumpah Palapa,


yang di ucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada dalam sidang Ratu dan Menteri-
menteri tahun 1331 yang berbunyi: "Saya baru akan berhenti berpuasa makan
palapa, jika seluruh nusantara tertakluk di bawah kekuasaan Negara, jika gurun,
Seram, Tanjung, Ham, pahang, Dempo, Bali Sunda, Palembang, dan Tumasik
telah dikalahkan"
Masa Kerajaan Majapahit

3. Nilai sila 4, Terdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan


Majapahit yang menunjukan nilai-nilai musyawarah mufakat. Menurut
prasasti Kerajaan Brumbang (1329), dalam tata pemerintahan kerajaan
Majapahit terdapat semacam penasehat kerajaan , seperti Rakryan I Hino, I
Sirikan dan I Halu yang berarti memberikan nasehat kepada Raja. Kerukunan
dan gotong royong dalam kehidupan masyarakat telah menumbuhkan adat
bennusyawarah untuk mufakat dalam memutuskan masalah bersama.
4. Nllai Sila 5 dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang ditopang
dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya
Zaman Penjajahan

• Zaman penjajahan dimulai bangsa Eropa yang membutuhkan rempah-rempah


seperti lada, cengkeh, dan pala mulai memasuki Indonesia, Negara pertama
yaitu Portugis (1512) yang di pimpin oleh Antonio d’Areu  Maluku/Ternate.
Pada tahun 1570 penjajah portugis dapat di usir dari Maluku yang di pimpin
oleh Raja Baabullah.
Zaman Penjajahan

• Selanjurnya Belanda (1596). Belanda mendirikan persatuan Antara peseroan-


perseroan yang berdagang di indonesiayaitu verenigde Oost Indiche Compagnie di
sebut VOC jogyakarta dari Banten yang kemudian namanya di ganti jadi Batavia
(1619).
• Dari Batavia, Belanda meluaskan Jajahannya dengan taktik “devide et Imperd” yang
berarti cerai beraikan merekakemudian kuasai. Contohnya di Sulawesi selatan Raja
Gowa “Hasanuddin” bermusuhan dengan Raja Bone “Am Palaka” kemudian Belanda
datang memukul dan menguasainyapada tahun 1669. Contoh lain di Banten Sultan
Agung Tirtayasa bertengkar dengan Sultan Haji putranya sendiri dan belanda
menguasainya pada tahun 1683.
Zaman Penjajahan

• Selanjutnya Inggris. Untuk mempertahankan Indonesia dari Inggris, Belanda


mengirimkan Deandels (1803) yang terkenal kasar, rakyat Indonesia di peras
baik kekayaannya maupun keringatnya untuk melawan Inggris. Tahun 1811
Inggris berhasil merebut Indonesia dan mulailah penjajahan Inggris di
Indonesia. Lord Minto, Gubernur Jendral Inggris mengirimkan Raffles ke
Indonesia sebagai letnan gubernur yang terkenal bijaksana. Ia sebenarnya
menginginkan jajahan Indonesia untuk selama lamanya tapi pada tahun 1916
ia menyerahkan Indonesia kembali kepada Belanda.
Zaman Penjajahan
• Lanjut Belanda ….
• VOC di bubarkan tahun 1800, sehingga Indonesia langsung di jajah dari negeri
Belanda
• Pada masa ini tidak ada rasa persatuan dan kesatuan sehingga perjuangan
melawan penjajah secara fisik dilakukan secara sendiri-sendiri disetiap daerah.
Rakyat mudah diadu domba sehingga mudah dipecah belah, hal ini juga yang
menimbulkan rakyat Indonesia semakin miskin dan bodoh akibat penjajahan
tersebut
Kebangkitan Nasional
Kebangkitan Nasional

• Pada abad ke-XX Indonesia mengubah cara-caranya dalam melakukan


perlawanan terhadap penjajah Belanda. Kegagalan perlawanan secara fisik
yang tidak adanya koordinasi pada masa lalu mendorong pemimpin-pemimpin
Indonesia abad ke-XX untuk mengubah bentuk perlawanan yang lain dengan
cara membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya bernegara.
Usaha-usaha yang dilakukan dengan cara mendirikan berbagai organisasi
politik disamping organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial.
Kebangkitan Nasional

• Dimulai dengan didirikannya suatu organisasi yang bernama Budi Utomo (20
Mei 1908) yang di pelopori oleh Dr. Sudiro Husodo dan didirikan oleh Dr.
Sutomo yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Tahun 1911 Haji
Samanhudi mendirikan Serikat Dagang Islam yang kemudian berubah menjadi
pergerakan politik dengan nama Serikat Islam (1913) di bawah pimpinan H.O.S
Tjokroaminoto. Dan pada tahun 1912 berdiri Indische Partij yang terang-
terangan menuntut kemerdekaan Indonesia yang di dirikan oleh Douwes
Dekker, Dr. Tjipto mangunkusumo dan ki hadjar Dewantara.
Organisasi-Organisasi Awal Pergerakan
1. Budi Utomo, 20 mei 1908
Pelopor : dr. Wahidin Sudiro Husodo
Tokoh : Sutomo, Gunawan mangunkusumo, cipto mangunkusumo
Tujuan : - memperhatikan kepentingan pengajaran
- memajukan pertanian, peternakan,perdagangan
- memajukan teknologi dalam industri kecil
- mengenalkan kembali warisan budaya dan ilmu
pengetahuan nenek moyang
- mempertinggi cita-cita kemanusiaan, memperhatikan
hal yg perlu dan menjamin kehidupan sebagai
bangsa yang terhormat
Sarekat Islam

• Berdirinya Sarekat Islam dirintis oleh R.M Tirto Adi Suryo pada tahun 1909.
• Pada tahun 1911, K.H Samanhudi., saudagar batik dari Solo, mendirikan
Sarekat Dagang Islam.
• Tujuan untuk membela pedagang lokal dari ancaman dan dominasi pedagang
asing seperti Cina, India dan Arab, serta untuk meningkatkan pengamalan
ajaran Islam di antara para anggota.
• SDI bergerak di bidang ekonomi namun berasaskan Islam.
• Tahun 1912 HOS Cokroaminoto mengubah, Sarekat Dagang Islam
menjadi Sarekat Islam yang juga diikuti dengan perluasan tujuan,
yaitu melawan segala bentuk penindasan dan dominasi rasial.
• Tujuan SI
• Mengembangkan jiwa dagang
• membantu anggota yang mengalami kesulitan
• memajukan pengajaran
• Memperbaiki pendapat yg keliru mengenai Islam
• Tokoh SI : Hos Cokroaminito, H. Agus Salim, Abdul Muis, suryo
Pranoto
Indische partij

• Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat, Cipto Mangunkusumo 25 Desember


1912
• Organisasi bercorak politik pertama
• Tujuan : mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia, yang
bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia
• 1913 Suwardi suryaningrat ditangkap karena tulisannya yang berjudul “Als IK
een Nederlander was”/ andai saya orang Belanda
Perhimpunan Indonesia

• Awalnya Indische Vereniging (1908, oleh pelajar di Belanda, sifatnya sosial)


• 1922 berubah menjadi Perhimpunan Indonesia
• Tujuan :
• mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia, yg bertanggung
jawab kepada rakyat
- Tokoh : M. Hatta, Ahmad subarjo, Nazir Pamuncak, Abdulmajid
Joyoadiningrat, Ali Sastroamijoyo
- Kegiatan : ikut serta dalam liga antiimperialisme dan kolonialisme (dalam
kongres di Perancis 1926 M. Hatta secara tegas menyatakan tuntutan
kemerdekaan Indonesia)
Partai komunis Indonesia

- Sneevliet 1914 mendirikan ISDV, pengaruhnya masuk di Sarekat Islam (Alimin,


Semaun, Darsono/golongan muda)
- 1917 SI pecah SI Putih
SI Merah
- 1920 dibentuk PKI
- 13 Nov 1926 PKI melakukan pemberontakan,mogok kerja, berbagai tindakan
kekerasan di Jakarta, jabar, Jateng, Jatim. Hanya seminggu dapat dipadamkan
Belanda
Partai Nasional Indonesia

- Soekarno, Bandung 4 Juli 1927


- Tokoh : Soekarno, Ciptomangunkusumo,Suyudi, Ishak Cokrohadisuryo,
Budiarto, Sunaryo
- Tujuan:
- mencapai kemerdekaan Indonesia
- Belanda menangkap tokoh PNI karena dituduh mengacau keamanan,
melakukan pemberontakan
- Pembelaan Soekarno : Indonesia menggugat
Sumpah Pemuda
• Sumpah Pemuda lahir dari keinginan para pemuda utk mencapai pemahaman
dan perjuangan yang sama menuju persatuan Indonesia
• Organisasi Pemuda
• 7 maret 1915, Satiman, Kadarman, Sunardi mendirikan Tri Koro Dharmo,
1918 berubah menjadi Jong Java.
• Jong Java menginspirasi berdirinya jong Sumatranen Bond, Jong Pasundan,
Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon semuanya bercita-cita
memajukan Indonesia.
Kongres Pemuda I, Jakarta 30 April-2
mei 1926

Ketua : M. Thabrani

Tujuan :

• menanamkan semangat kerjasama diantara


organisasi pemuda agar menjadi persatuan
• PPPI usul dibentuknya satu wadah organisasi
pemuda gagal
Kongres Pemuda II, Jakarta, 27-28 Oktober 1928

Ketua : Sugondo Joyopuspito

Tujuan : mempersatukan semua organisasi yang ada

Hasil :
• Sumpah Pemuda
• satu Nusa/tanah air, bangsa, bahasa Indonesia
• Diperkenalkan lagu Indonesia Raya
• Dikibarkan Merah Putih
• Organisasi pemuda kedaerahan menjadi Indonesia Muda
Jepang (1942)
Belanda menyerah pada Jepang tanggal 9 Maret 1942. Tiga A teriak
Jepang artinya:
1. Jepang pelindung asia
2. Jepang cahaya asia
3. Jepang pemimpin asia
Pada waktu itu jepang berperang melawan sekutu yang terdiri dari
AS, Inggris, Belanda, Australia, Cina dkk.
Jepang menyerah kepada sekutu tanggal 14 agustus 1945 setelah
Hiroshima dan Nagasaki di bom atom.
Pengeboman oleh AS atas perintah
presiden Harry S Truman

Hiroshima di bom nuklir pada tanggal


6 Agustus 1945 yang bernama little
boy

Nagasaki di di bom nuklir pada


tanggal 9 Agustus 1945 yang bernama
fat man
BPUPKI&PPKI
Masa
Mempertahankan
Kemerdekaan
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
• Setelah Jepang menyerah kepada sekutu, tibalah AFNEI (Allied Forces
Netherland East Indies) 29 September 1945
• Tugasnya adalah : Menerima penyerahan Jepang, Membebaskan para
tawanan perang Jepang yang berasal dari Eropa, Melucuti dan
memulangkan tentara Jepang , Memelihara kondisi damai
• Kedatangan tersebut turut diikuti oleh NICA (Netherland Indies Civil
Administration).
• NICA Adalah otoritas resmi semimiliter di bawah sekutu yang bertugas
mengendalikan pemerintah sipil di Hindia-Belanda setelah Jepang
menyerah tanpa syarat kepada sekutu Tujuan NICA adalah Mengambil alih
kekuasaan Indonesia dan Mempersenjatai para tawanan yang dibebaskan
1. Pertempuran Medan Area (13 Oktober 1945)
• Terjadi di Sumatera Utara
• Penghinaan terhadap lencana merah putih
• NICA melakukan aksi teror
• Disebut Medan Area karena dipasang papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area
(batas resmi wilayah Medan)

• 2. Pertempuran Ambarawa (26 Oktober 1945)


• Terjadi di Semarang
• Sekutu mempersenjatai bekas tawanan penjara Ambarawa
• Sekutu melanggar kesepakatan
• Pertempuran menggunakan taktik gelar supit urang (pengepungan rangkap dari kedua sisi)
3. Pertempuran Surabaya (10 November 1945)
• Mendaratnya A.W.S Mallaby di Surabaya
• Pasukan Inggris menduduki beberapa tempat penting di antaranya: pangkalan angkatan laut di Tanjung
Perak
• Dilanggarnya persetujuan gencatan senjata
• tewasnya Mallaby membuat Inggris mengultimatum agar Surabaya Menyerah tapi tidak di indahkan
• Bung Tomo (Sutomo ) Menggelorakan semangat Untuk Berjuang
• Diperingati sebagai hari Pahlawan

4. Peristiwa Merah-Putih Manado (14 februari 1946)


• Larangan sekutu untuk mengibarkan bendera merah putih di Minahasa
• Dibentuknya PPKR (perjuangan pusat keselamatan rakyat)
• Rakyat seluruh Sulawesi yang mendukung kemerdekaan Indonesia
• 5. Pertempuran di Bandung (23 maret 1946)

• Sekutu melucuti senjata sisa pendudukan Jepang


• Pasukan Inggris menguasai pusat-pusat kota Bandung
• Sekutu mengultimatum agar TRI mengosongkan kota Bandung
• Munculnya ide operasi “bumi hangus”
• Terjadi karena para pejuang tidak rela kota Bandung dimanfaatkan oleh sekutu NICA
• Dikenal sebagai Bandung Lautan Api
Pertempuran Margarana (18 november 1946)
• Terjadi di sebelah utara kota Tabanan, Bali
• Dipicu hasil dari perundingan Linggarjati
• Bali bukan merupakan wilayah Nusantara secara de facto
• Dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai
• Perang Puputan, dilakukan sampai titik darah penghabisan terakhir
Peristiwa Westerling di Makassar (7 Desember 1946)
• Penentangan terhadap NICA dalam membentuk NIT
• Sekutu di bawah pimpinan Kapten Raymond Westerling
• Westerling menerapkan metode Gestapo (geheime staatspolizei)
• Adalah metode yang diterapkan polisi rahasia NAZI Jerman
• Dilakukan antara 7-25 Desember, 40.000 warga sipil mati terbunuh
Perundingan-Perundingan
Penyerahan Kedaulatan

Perundingan Linggarjati

Komisi Tiga Negara

diplomasi Perjanjian Renville

Perjanjian Roem-Royen

Konferensi Inter Indonesia

Konferensi Meja Bundar


LATIHAN SOAL
1. Indonesia memiliki beberapa tokoh perjuangan yang memiliki peran penting
dalam mengusulkan dasar negara. Beliau mengemukakan pandangannya mengenai
usulan dasar negara melalui pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945. Beliau juga
mendapatkan Amanah untuk menjabat sebagai ketua PPKI. Tokoh yang dimaksud
adalah…
a. Ir. Soekarno
b. Prof. Dr. Soepomo
c. Radjiman Widyodiningrat
d. Mr. Muhammad Yamin
e. Moh. Hatta
2. Badan ini terbentuk setelah BPUPKI dibubarkan dan disebut sebagai pengganti
BPUPKI. Yang menjadi ketuanya adalah Ir. Soekarno, dan salah satu hasil sidangnya
adalah menetapkan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945. Badan yang dimaksud adalah…
a. Dokuritsu Junbi Coosakai
b. Panitia Sembilan
c. Panitia delapan
d. PPKI
e. BPUPKI
3. Sebagai realisasi janjinya akan kemerdekaan Indonesia, Jepang telah
membentuk suatu badan yang bertugas menyelidiki bahan penting
kemerdekaan Indonesia pada 1 Maret 1945. Badan tersebut adalah…
a.PPKI
b.BPUPKI
c. Chuo Sang In
d.PETA
e.Dokuritsu Junbi Iinkai
4. Dalam perkembangan sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia, terdapat beberapa
peristiwa penting yang terjadi. Salahsatunya adalah peristiwa Rengasdengklok yang terjadi
di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 16 Agustus 1945. Peristiwa tersebut merupakan
penculikan terhadap Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Adapun latar belakang dari peristiwa
tersebut adalah…
a. Penyerahan Jepang
b. Perbedaan Golongan Tua dan Golongan Muda
c. Perbedaan antara golongan tua dan golongan muda tentang waktu pelaksanaan
proklamasi
d. Keamanan kota Jakarta yang tidak Kondusif
e. Hilangnya kepercayaan golongan pemuda kepada golongan tua
5. Dalam perjalanan sejarah proklamasi kemerdekaan, terdapat beberapa tokoh
yang terlibat dalam proses perjuangan bangsa Indonesia. Pada saat peristiwa
Rengasdengkok terjadi, terdapat tokoh yang dianggap sebagai penghubung antara
golongan tua dan golongan muda. Sehingga tokoh ini disebut sebagai penyelamat
dalam peristiwa Rengasdengkok. Tokoh yang dimaksud adalah…
a. Radjiman Widiodiningrat
b. Agus Salim
c. Ahmad Soebarjo
d. Moh. Hatta
e. Sukarni
6. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melaksanakan beberapa sidang dengan
tujuan untuk dapat mengambil beberapa keputusan penting dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia. Sidang PPKI tersebut memberikan dampak positif bagi perkembangan
bangsa Indonesia dan juga menjadi landasan utama dalam menjalankan pemerintahan
Republik Indonesia. Salah satu hasil sidang PPKI yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus
adalah….
a. Pembentukan BKR
b. Pembentukan Kementerian Negara
c. Pembentukan Provinsi-Provinsi
d. Memilih Presiden dan Wakil Presiden
e. Pembentukan PNI
7. Semua peraturan tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Apabila terdapat pasal-pasal dalam
undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945 maka undang-undang
tersebut dapat dilakukan permohonan pengujian kepada…
a. Mahkamah Agung
b. Pengadilan Tinggi
c. Pengadilan Negeri
d. Mahkamah Konstitusi
e. Komisi Yudisial
8. Sumpah pemuda merupakan momentum sejarah yang terjadi di Indonesia. Sumpah Pemuda
dilakukan dengan tujuan untuk dapat mempersatukan dan mengumpulkan semangat para pemuda
Indonesia dalam melawan penjajah, sehingga masyarakat Indnesia mampu berjuang dan
mengalahkan para penjajah. Sumbah pemuda telah mengajarkan para generasi penerus bangsa
mengenai…
a. Mengakui bahwa bahasa Indonesia lebih baik daripada bahasa daerah
b. Mengedepankan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi
c. Menghilangkan perbedaan keragaman yang ada di Indonesia
d. Memperkuat semangat kedaerahan
e. Menimbulkan semangat untuk dapat mempertinggi harkat dan derajat bangsa Indonesia
9. Dalam Sumpah Pemuda terdapat beberapa istilah dan ucapan yang dapat
mempersatukan bangsa Indonesia. Salah satu kalimat dari Sumpah Pemuda adalah
“Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air
Indonesia”. Pengakuan tersebut mengandung arti bahwa…
a. Indonesia merupakan negara yang kaya akan tanah air
b. Indonesia merupakan satu kesatuan geografis secara utuh untuk tidak
dipisahkan
c. Wilayah Indonesia merupakan kepulauan yang dipisahkan
d. Laut bagi Indonesia berfungsi sebagai pemisah antar pulau
e. Wilayah Indonesia terdiri dari beberapa pulau
10. Bangsa Indonesia mengakui bahwa kemerdekaan dan kebebasan merupakan
hak setiap orang. Pengakuan tersebut tercantum dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 alinea…
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. Kelima
11. Pancasila dibentuk berdasarkan dasar-dasar nilai yang sejatinya tertanam dalam
jiwa bangsa Indonesia sendiri. Sehingga Pancasila sangat layak menjadi falsafah
bangsa dan menjadi pedoman kehidupan dengan penyelenggaraan pemerintah
didalamnya. Melihat hal demikian maka rumusan dasar negara tersebut tertuang
dalam …
a. Pidato (rumusan) Ir. Soekarno
b. Proklamasi 17 Agustus 1945
c. Pembukaan UUD 1945
d. Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
e. UUD 1945
12. Salah satu tokoh perjuangan bangsa Indonesia adalah seseorang yang dijuluki
sebagai Arsitek Undang-Undang Dasar 1945. Tokoh ini juga merupakan salah
seorang yang mengusulkan dasar negara Republik Indonesia. Selain itu, dia juga
salah satu tokoh pertama yang mencetuskan bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Tokoh tersebut adalah…
a. Ir. Soekarno
b. Moh. Hatta
c. Muh. Yamin
d. A.A. Maramis
e. Dr. Soepomo
13. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia menunjukan bahwa realitas
nilai-nilai Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia jauh sebelum
Indonesia merdeka. Tonggak sejarah yang merefleksikan lahirnya nilai
kebangsaan yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila tampak pada
peristiwa…
a.Perlawanan terhadap kolonialisme di daerah
b.Berdirinya organisasi budi utomo
c. Sumpah Pemuda
d.Proklamasi kemerdekaan
e.Sumpah palapa oleh patih gajah mada
14. Salah satu factor yang menyebabkan pembentukan bangsa adalah adanya
keinginan hidup bersama sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat serta
membangun negara dalam ikatan persatuan Indonesia dalam wadah Negara
Kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945. Faktor
pembentuk bangsa yang sesuai dengan uraian tersebut adalah…
a. Persamaan asal keturunan/etnik
b. Persamaan pola kebudayaan
c. Persamaan tempat tinggal
d. Persamaan cita-cita
e. Persamaan nasib sejarah
15. Mohammad Yamin merupakan salah satu pahlawan nasional yang berjuang sejak masa
pergerakan. Ia bergabung dalam organisasi Jong Sumatranen Bon dan menyusun ikrar
sumpah pemuda yang dibacakan pada kongres Pemuda II. Mohammad Yamin juga memiliki
peran penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Berikut ini peran dari Mohammad
Yamin dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia adalah…
a. Mendesak supaya Bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat persatuan
b. Menjabat sebagai Menteri Kehakiman pasca Indonesia merdeka
c. Aktif berpendapat dalam sidang BPUPK
d. Menjadi ketua perancang hukum dasar
e. Ikut merancang undang-undang dasar bagi negara Indonesia merdeka
16. Pada saat pergerakan nasional, terdapat beberapa organisasi-organisasi perjuangan yang
memiliki tujuan serta arah kebijakan masing-masing. Salah satu organisasi yang muncul pada saat
pergerakan sejarah nasional Indonesia adalah Sarekat Dagang Islam (SDI). Adapun tujuan utama
didirikan organisasi Sarekat Dagang Islam tersebut adalah…
a. Perbaikan pelajaran di sekolah-sekolah, membuka sekolah pertanian, memajukan teknik dan
industry, menghidupkan kembali seni dan kebudayaan bummi putera, dan menjunjung tinggi
cita-cita kemanusiaan dalam rangka mencapai kehidupan rakyat yang layak.
b. Membangun patriotism semua masyarakat terhadap tanah air
c. Mencapai Indonesia merdeka
d. Mendirikan sekolah-sekolah (bukan pondok pesantren) dengan pengajaran agama dan
kurikulum modern, rumah sakit dan rumah yatim
e. Untuk menyatukan para saudagar muslim pribumi terutama pengusaha batik agar dapat
bersaing dengan saudagar asing
17. Organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI) pada awalnya merupakan perkumpulan para pedagang
Islam. Pada awalnya organisasi ini dirintis di Surakarta, para pedagang-pedagang keturunan
Tionghoa tersebut telah lebih maju usaha-usahanya dan memiliki ha katas status yang lebih tinggi
dari pada penduduk Hindia Belanda lainnya. Adapun tujuan awal dari organisasi ini adalah untuk
dapat menghimpun para pedagang pribumi (khususnya pedagang batik) agar dapat bersaing dengan
pedagang-pedagang besar Tionghoa. Tokoh yang menjadi perintis organisasi Sarekat Dagang Islam
(SDI) adalah…
a. Haji Samanhudi
b. HOS Tjokroaminoto
c. Abdul Muis
d. Abdul Kahar
e. Semaun
18. Indische Partij merupakan salah satu organisasi yang sangat berpengaruh dalam pergerakan
nasional Indonesia. Dalam konteks bahasa Indonesia, Indische Partij merupakan Partai Hindia yang
didirikan pada tanggal 25 Desember 1912. Para pendiri partai ini merupakan para Cendikia muda
yang berjumlah tiga orang dan dikenal dengan istilah tiga serangkai. Ketiga orang tokoh tiga
serangkai tersebut adalah…
a. Douwes Dekker. Dr. Cipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara
b. Douwes Dekker, Semaun, HOS Tjokroaminoto
c. Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, Abdul Muis
d. Dr. Cipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara, Abdul Muis
e. Dr. Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat, Semaun
19. Partai politik pertama di Hindia Belanda adalah Indische Partij yang didirikan pada tanggal 25
Desember 1912. Pendiri organisasi tersebut adalah tiga serangkai yang Bernama E.F.E. Douwes
Dekker, Cipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara. Salah satu tujuannya adalah untuk dapat
menggantikan Indische Bond yang merupakan organisasi orang-orang Indonesia dan Eropa di
Indonesia. Hal ini disebabkan karena terdapat diskriminasi yang telah terjadi. Berikut ini yang bukan
merupakan tujuan dari Indische Partij adalah…
a. Memberantas rasa kesombongan rasial dan keistimewaan ras
b. Memelihara nasionalisme Hindia dengan meresapkan cita-cita kesatuan kebangsaan
c. Meluaskan pengetahuan umum tentang sejarah budaya Hindia
d. Memberantas usaha untuk membangkitkan kebencian angama dan sektarisme
e. Menyatukan para saudagar muslim pribumi terutama pengusaha batik agar dapat bersaing
dengan para saudagar keturunan Tionghoa.
20. Salah satu kebijakan Politik Etis dari Belanda di bidang Edukasi secara tidak langsung telah
menciptakan perkembangan dalam pendidikan kaum bumiputera, seperti melahirkan tokoh-tokoh
intelektual yang menggagas pergerakan nasional. Salah satu pergerakan nasional di Indonsia adalah
Boedi Oetomo yang berdiri pada tanggal 20 mei 1908 dan hingga saat ini diperingati sebagai hari
kebangkitan nasional. Berdirinya Boedi Oetomo tidak lepas dari peran penting seorang tokoh yang
memberikan gagasan awal untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa. Tokoh tersebut adalah…
a. dr. Sutomo
b. dr. Wahidin Sudirohusodo
c. Soepomo
d. Ki Hajar Dewantara
e. Douwes Dekker

Anda mungkin juga menyukai