Anda di halaman 1dari 16

NAMA : NABILA ELOK NING SAMUDRA

KELAS :XI IIS 3


ABSEN : 25

Jawaban UKBM hal 16-17 Kegiatan belajar 3


1. A. Rakyat Banjar tidak suka dan tidak setuju dengan merajalelanya dalam menguasai
perkebunan dan pertambangan yang ada di Kalimantan Selatan.
B. Terlalu ikut campurnya pihak Belanda terhadap urusan kesultanan.
C. Belanda ingin menguasai daerah Kalimantan D. Selatan karena di daerah
pertambangan batubara tersebut.
E. Belanda telah merencanakan kunjungan sultan di kerajaan Banjar.
2. Pasca ditinggal Pangeran Hidayatullah II, Pangeran Antasari tetap melanjutkan
perlawanan. Untuk memperkuat kedudukan sebagai pemimpin tertinggi, Pangeran
Antasari meneriakkan slogan: “Hidup untuk Allah dan Mati untuk Allah”. Rakyat, alim
ulama, dan pejuang pun mengakui Pangeran Antasari sebagai Panembahan Amiruddin
Khalifatul Mukminin.Sedikit demi sedikit Perang Banjar semakin mendekati kekalahan.
Pasukan Belanda dipasok berbagai persediaan dan pasukan bantuan dari Batavia. Karena
terus terdesak, Pangeran Antasari memindahkan markas komando di Sungai Teweh.
Pangeran Antasari juga dibantu oleh dua putranya, Gusti Muhammad Said dan Gusti
Muhammad Seman. Selain itu, ia juga dibantu oleh keluarga kerajaan yaitu Kiai Demang
Lehman dan Tumenggung Surapati. Tapi beberapa hari kemudian, Pangeran Antasari
jatuh sakit.
3. Perpecahan sekte agama ini tercermin dalam peta Timur Tengah yang lebih luas,
dengan negara-negara lain yang mayoritas Sunni atau Syiah, sebagian dari mereka
melihat ke Iran atau Arab Saudi untuk dukungan atau bimbingan. Iran dikritik karena niat
mereka untuk membangun negara mereka sendiri atau pengaruh mereka di seluruh
wilayah, dan mencapai kendali sebuah koridor tanah yang membentang dari Iran ke Laut
Tengah.
4. Semboyan Syahid atau Menang memiliki makna bahwa rakyat Aceh tidak boleh putus
asa dan hanya memiliki dua pilihan yaitu menang atau mati dalam keadaan syahid.
5. karena Sisingamangaraja khawatir kepercayaan dan tradisi animisme rakyat Batak
akan terkikis oleh perkembangan agama Kristen.

Jawaban hal 21 (AYO BERLATIH)

1. Latar belakang dilaksanakannya politik etis adalah adanya desakan dari para politikus
di Belanda, (terutama kaum Liberal dan borjuis), yang menginginkan adalah upaya balas
budi pemerintahan Belanda kepada masyarakat Indonesia yang telah memberi
keuntungan besar bagi Belanda namun menderia akibat Sistem Tanam Paksa.
2. Pembangunan infrastruktur seperti pembangunan rel kereta api yang memperlancar
perpindahan barang dan manusia. Pembangunan infratruktur pertanian dalam hal ini
bendungan yang nantinya bermanfaat bagi pengairan.
3. Pada awal abad 20, bangsa Indonesia menemukan strategi baru perjuangan
kemerdekaan, yakni melalui organisasi pergerakan nasional. Pergerakan nasional
merupakan perjuangan mencapai kemerdekaan dengan organisasi modern dan melalui
berbagai cara. Perkembangan berbagai organisasi etnik kedaerahan.
4. Ada sejumlah surat kabar yang membawa kemajuan bagi kalangan pribumi yaitu
Medan Prijaji ( 1909-1917), Poetri Hindia (1908-1913), dan Oetoesan Melajoe (1913).
Surat-surat kabar tersebut terutama menyuarakan berbagai hal tentang mobilisasi
pergerakan nasional.

# Jawaban UKBM hal 22


KEGIATAN BELAJAR 2

1. • Nama Organisasi : Budi Utomo


Waktu Berdiri : 20 Mei 1908, Yogyakarta
• Tokoh : Dr Soetomo, Soeradji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan
lainnya
• Tujuan : untuk meningkatkan martabat rakyat dan bangsa
• Perkembangan : Pada tanggal 3-5 Oktober 1908, Budi Utomo menggelar kongres
pertama mereka di Kota Yogyakarta. Pada kongres ini, diangkatlah Raden Adipati
Tirtokoesoemo sebagai presiden Budi Utomo yang pertama.
Semenjak Raden Adipati Tirtokoesoemo memimpin, banyak anggota baru Budi Utomo
yang bergabung dari kalangan bangsawan sampai pejabat kolonial. Budi Utomo sendiri
memiliki peranan penting dalam era pergerakan nasional sebelum munculnya beberapa
organisasi lainnya, seperti Indische Partij, Sarekat Islam, dan lainnya.
• Akhir : Meskipun Budi Utomo memiliki peranan penting dalam pendidikan,
namun perkembangan organisasi ini tidaklah pesat.
Organisasi ini hanya terfokus pada Jawa dan Madura saja. Pada waktu yang sama,
organisasi yang berkembang di Indonesia juga ada Sarekat Islam, di mana SI terbuka
secara keanggotaan bagi kalangan masyarakat tanpa ada batasan wilayah. Hal ini
mengakibatkan organisasi Budi Utomo mengalami kemunduran. Akhirnya, pada 1935,
Budi Utomo bergabung dengan pergerakan lainnya dan membentuk Partai Indonesia
Raya (Parindra). Terbentuknya partai baru ini juga menjadi akhir dari kiprah Budi
Utomo.

2. • Nama Organisasi : Syarekat Islam


• Waktu : 16 Oktober 1905
• Tokoh : K.H Samanhudi
• Tujuan : Mengembangkan jiwa dagang dan kesejahteraan masyarakat pribumi,
Mengembangkan pendidikan dan pengajaran bagi masyarakat pribumi
• Perkembangan : Di bawah pimpinan H. Samanhudi, perkumpulan ini menjadi
bertambah sempurna pesat hingga menjadi perkumpulan yang berpengaruh di Indonesia.
Pada tahun 1909, R.M. Tirtoadisurjo mendirikan Sarekat Dagang Islamiyah di Batavia.
Pada tahun 1910, Tirtoadisuryo mendirikan lagi organisasi serupa di Buitenzorg.
Demikian pula, di Surabaya H.O.S. Tjokroaminoto mendirikan organisasi serupa tahun
1912. Pada tahun 1912, Cokroaminoto, seorang tokoh yang mengusulkan kepada Haji
Samanhudi agar perkumpulan tersebut jangan membatasi diri pada golongan pedagang
saja, tetapi diperluas, khususnya kepada umat Islam.
Penduduknya

3. • Nama Organisasi : Indische Partij


• Waktu Berdiri : 25 Desember 1912, Bandung
• Tokoh : E.F.E Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Suwardi
Suryaningrat.
• Tujuan : Untuk membangunkan patriotisme semua “Indiers” atau bangsa Hindia
terhadap tanah air yang telah memberi lapangan hidup kepada mereka.
• Perkembangan :
• Akhir :

# Jawaban UKBM hal 22 (AYO BELAJAR)

1. Tujuan didirikan Budi Utomo secara garis besar adalah memajukan dan meningkatkan
derajat bangsa Indonesia melalui pendidikan dan kebudayaan.
2. Tujuan SI adalah membangun persaudaraan, persahabatan dan tolong-menolong di
antara muslim dan mengembangkan perekonomian rakyat.
3.
4. adanya diskriminasi yang diterima oleh kalangan pribumi. Hal ini terus berlangsung
bahkan setelah Politik Etis diumumkan oleh Ratu Wilhelmina. Dalam bidang ekonomi,
pendidikan, bahkan kesempatan untuk berserikat dan memperjuangkan nasib sendiri
dihambat oleh Pemerintah Kolonial. Tokoh-tokoh Indische Partij berpendapat bahwa
Belanda sebagai Pemerintah Hindia Belanda berkewajiban untuk memperjuangkan
kesetaraan dan kesejahteraan bagi penduduk Hindia. Terlepas dari mereka orang Eropa,
Asia Timur, maupun pribumi. Partai ini lebih jauh, memperjuangkan kemerdekaan
Hindia Belanda sebagai salah satu solusi untuk mencapai kesetaraan bagi penduduknya.
# Jawaban UKBM hal 22 (KEGIATAN BELAJAR 3)

1. • Nama Organisasi : Muhammadiyah


• Waktu Berdiri : 18 November 1912, Yogyakarta
• Tokoh : Kiai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis
• Tujuan : Menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya.
• Perkembangan : Muhammadiyah tumbuh dan berkembang dari 1912-1950 yang
dikenal sebagai fase pembinaan organisasi. Dalam fase pembinaan tersebut, peran
kepemim- pinan sangat besar -jika tidak boleh dikatakan sangat menentukan, khususnya
saat Muhammadiyah dipegang oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan, dan para penerusnya.
• Akhir : belum berakhir karena sampai saat ini organisasi tersebut masih berjalan.

2. • Nama Organisasi : Nahdatul Ulama


• Waktu Berdiri : 31 Januari 1926, Surabaya
• Tokoh : Kiai Hasyim
• Tujuan : berlakunya ajaran Islam yang menganut paham ahlussunnah wal jamaah
(aswaja) untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan dan
kesejahteraan umat dan demi terciptanya rahmat bagi semesta alam.
• Perkembangan :
• Akhir : belum berakhir karena sampai saat ini organisasi tersebut masih berjalan.

3. • Nama Organisasi : Sumatra Thawalib


• Waktu Berdiri : 15 Januari 1919
• Tokoh : Syekh Ibrahim Musa Parabek
• Tujuan : untuk memperdalam ilmu dan mengembangkan agama Islam.
• Perkembangan :
• Akhir :

4. • Nama Organisasi : Tarbiyah Islamiyah


• Waktu Berdiri : 5 Mei 1928, Canduang
• Tokoh : Syekh Sulaiman Arrsuli
• Tujuan : menumbuhkan dan membentuk insan muslim yang mutakāmil (integral) dari
seluruh sisinya baik kesehatan, akal keyakinan, keruhanian, jasad, akhlak, perasaan,
kemauan, dan ciptanya.
• Perkembangan : Pada 19–20 Mei 1930, Syekh Sulaiman Ar-Rasuli mengumpulkan
ulama Kaum Tua untuk membicarakan masahimpun depan MTI pada muktamar di Surau
Tangah, Canduang. Pada 11–16 Februari 1935 di Bukittinggi, Buya Sirajuddin Abbas
terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah.
• Akhir :

5. • Nama Organisasi : Persatuan Islam (persis)


• Waktu Berdiri : 12 September 1923, Bandung
• Tokoh : Haji Muhammad Yunus dan Haji Zamzam
• Tujuan : memberikan pemahaman Islam yang ‘baru’ dan memberikan pandangan
berbeda dari pemahaman Islam tradisional yang dianggap sudah tidak orisinal karena
bercampur dengan budaya lokal.
• Perkembangan : Pada tahun-tahun pertamanya, Persis hanya memiliki anggota sekitar
20an orang. Aktivitas pun berakar pada shalat Jum’at ketika anggota datang bersama-
sama dan mengikuti kursus-kursus pengajaran agama yang diberikan sejumlah tokoh
Persis. Pada tahun 1940, Ahmad Hassan beserta 25 muridnya pindah ke Bangil, Jawa
Timur.
• Akhir : Selama masa kepemimpinan K.H. E. Abdurrahman dari tahun 1962-1983,
K.H. E. Abdurrahman lebih mengorientasikan Persis sebagai organisasi agama, sebab itu
ia mengambil pola kepemimpinan ulama, bukan kepemimpinan politik. Pada masa inilah
Persis kembali kepada garis perjuangannya, sehingga tidak salah jika K.H. E.
Abdurrahman dikatakan sebagai penegak khittah Persis.

6. • Nama Organisasi : Majelis Islam A’la Indonesia


• Waktu Berdiri : 18-21 September 1937.
• Tokoh : K.H. Mas Mansur dari Muhammadiyah, K.H. Muhammad Dahlan serta K.H.
Wahab Hasbullah dari Nahdatul Ulama dan W. Wondoamiseno dari Sarekat Islam.
• Tujuan : agar ormas-ormas Islam yang bernaung di bawahnya bisa memobilisasi
umat untuk keperluan perang.
• Perkembangan : MIAI mengoordinasikan berbagai kegiatan dan menyatukan umat
Islam di Indonesia dalam menghadapi politik Belanda seperti menolak undang-undang
perkawinan dan wajib militer bagi umat Islam. KH Hasyim Asy’ari menjadi ketua badan
legislatif dengan 13 organisasi tergabung dalam MIAI.MIAI dapat berkembang menjadi
organisasi besar yang mendapat simpati dari seluruh umat islam Indonesia sehingga
Jepang mulai mengawasi kegiatannya.
• Akhir : Setelah Jepang datang, MIAI dibubarkan dan digantikan dengan Masyumi.
# Jawaban UKBM hal 23 (AYO BERLATIH)

1. Menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
2. NU berkaitan erat dengan perkembangan pemikiran keagamaan dan politik dunia Islam
kala itu. Pada tahun 1924 di Arab Saudi sedang terjadi arus pembaharuan. Sampai dua
tahun kemudian pada tahun 1926 baru diizinkan untuk mengumpulkan para ulama untuk
mendirikan NU.
3. untuk memperdalam ilmu dan mengembangkan agama Islam.
4. Memberikan pemahaman Islam yang ‘baru’ dan memberikan pandangan berbeda dari
pemahaman Islam tradisional yang dianggap sudah tidak orisinal karena bercampur
dengan budaya lokal.
5. Karena MIAI dipandang sebagai organisasi yang anti-barat sehingga Jepang merasa
MIAI berada di pihaknya.

# Jawaban UKBM hal 24 (AYO BERLATIH)

1. Perkembangan organisasi Tri Koro Dharmo merupakan organisasi pemuda yang


didirikan pada 7 Maret 1915. Organisasi Tri Koro Dharmo memiliki tiga tujuan yang
mulia, yaitu sakti,budi dan bakti. Cabang organisasi Tri Koro Dharmo cepat berkembang
di Pulau Jawa. (3) Organisasi Tri Koro Dharmo memiliki peran pada masa pergerakan
nasional sebagai tempat kaderisasi pemuda untuk berorganisasi. Kegiatan sosial
organisasi Tri Koro Dharmo juga positif dengan mengumpulkan dana beasiswa untuk
pelajar pribumi, mengadakan pertunjukan seni seperti gamelan, tari dan wayang untuk
menghibur warga sekaligus mengumpulkan dana untuk korban bencana alam.
2. Pada perkembangannya, eksistensi Sekolah Kartini terus berkembang luas hingga
tersebar ke seluruh kota Jawa seperti Cirebon, Indramayu, Surabaya, Pekalongan,
Malang, Madiun, dan lainnya. Keberhasilan program pendidikan Sekolah Kartini
memiliki dampak yang besar bagi kelahiran organisasi pergerakan perempuan di
Indonesia. Sekolah Kartini mampu melahirkan kader-kader perempuan di berbagai
daerah yang nantinya menjadi pendiri organisasi perempuan seperti Wanita Taman
Siswa, Wanito Utomo, Aisyiyah, dan lainnya.
3. Pada Mei 1922, Semaun kembali setelah tujuh bulan di Rusia dan mulai mengatur
semua serikat buruh dalam satu organisasi. Pada kongres Komintern kelima pada tahun
1924, ia menekankan bahwa “prioritas utama dari partai-partai komunis adalah untuk
mendapatkan kontrol dari persatuan buruh” karena tidak mungkin ada revolusi yang
sukses tanpa persatuan kelas buruh ini
Pada 1924 nama partai ini sekali lagi diubah, kali ini adalah menjadi Partai Komunis
Indonesia (PKI).
4. Organisasi Perhimpunan Indonesia (PI) ini sendiri pertama kali didirikan pada 25
Oktober 1908 di Belanda oleh Sutan Kasayangan dan R.N. Noto Suroto yang tengah
menyenyam pendidikan di negeri tersebut. Kemudian pada sekitar tahun 1922, organisasi
tersebut berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia.
5. Selain kegiatan belajar mengajar, Perguruan Taman Siswa juga mengadakan Kongres
Taman Siswa di tahun 1946 yang merumuskan Panca Dharma Taman Siswa, yaitu asas
kemerdekaan, asas kodrat alam, asas kebangsaan, asas kebudayaan, dan asas
kemanusiaan. Tut wuri handayani (dari belakang mendukung).

Hal 31
kegiatan belajar 1

2. Terlihat dari awal berdirinya PPPI tidak terlepas dari peranan pelajar Indonesia di
Belanda yang tergabung dalam perhimpunan Indonesia (PI). Melalui Majalah Indonesia
Merdeka, PI banyak memberikan masukan pemikiran kearah persatuan. Selain itu
Kongres Pemuda I, yang dilaksanakan pada tanggal 30 April-2 mei 1926 mempunyai
pengaruh yang cukup besar. Propaganda persatuan dilancarkan pada kongres tersebut,
sehingga memperkuat keinginan para pelajar membentuk persatuan pemuda, maka
didirikanlah PPPI pada bulan september 1926. Sesuai dengan anggaran dasarnya, PPPI
mempunyai dasar-dasar organisasi yang meliputi tujuan keanggotaan dan kepengurusan.
Tujuan utama PPPI adalah menyatukan perkumpulan-perkumpulan pemuda yang telah
ada, yang memiliki latar belakang berbeda, sehingga mempunyai satu visi.

3.Melalui kongres inilah, akhirnya para pemuda melahirkan sebuah deklarasi yang
dikenang hingga saat ini. Adapun tokoh yang sangat berjasa dalam merumuskan deklarasi
tersebut adalah Muhammad Yamin.Rapat kedua dilanjutkan pada Minggu, 28 Oktober
1928 di gedung Oost Java. Dalam rapat kedua ini, para peserta lebih banyak membahas
tentang pendidikan. Di mana para pemuda berharap agar pendidikan kebangsaan untuk
anak muda bisa seimbang.

Setelah itu, rapat ketiga sekaligus penutupan dari Kongres II dilaksanakan di


gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Keramat Raya No. 106. Rapat yang dihadari
oleh para pemuda dari berbagai daerah ini, banyak membahas tentang pentingnya
gerakan nasionalisme dan demokrasi.

Selain itu, di gedung Indonesische Clubgebouw (Museum Sumpah Pemuda) ini juga para


pemuda merumuskan dan membacakan ikrar Sumpah Pemuda. Pembacaan ikrar ini
menjadi titik awal bagi kebangkitan para pemuda di Indonesia.

4.•Putri marsika pada tahun 1912, muncul organisasi perempuan pertama di Indonesia
bernama Putri Mardika. Putri Mardika bertujuan untuk membimbing perempuan
bumiputra dalam menempuh pendidikan.

•Kartini Fonds atau Dana Kartini merupakan organisasi pergerakan perempuan yang
didirikan pada 27 Juni 1913 di kota Den Haag, Belanda bertujuan untuk memajukan
pendidikan kaum perempuan bumiputra melalui program pendirian sekolah-sekolah
alternatif bernama Sekolah Kartini.

Ayo berlatih
1.Hasil Kongres Pemuda I adalah:
Mengusulkan agar semua perkumpulan pemuda bersatu dalam
organisasi pemuda Indonesia. Mengakui dan menerima cita-cita untuk mewujudkan
persatuan Indonesia (meskipun dalam hal ini masih belum jelas).

2. PI mempunyai peranan penting terkait pergerakan di Indonesia. Pertama, PI berperan


sebagai pendobrak psikologis dan kekuasaan dengan sistem kolonial. Kedua, PI berperan
sebagai ideologi sekuler yang mendorong semangat dalam kebangsaan.
Ketiga, PI berperan sebagai penyatu unsur golongan dalam organisasi. Keempat, PI
menggunakan kata Indonesia sebagai bentuk pengembangan jati diri nasional. Terakhir,
PI menjadi organisasi kebangsaan yang orisinil dalam membuat ideologi Indonesia untuk
merdeka.(ANG

3.Adapun hasil dari Kongres Pemuda II di antaranya adalah menyatakan dukungan


terhadap persatuan Indonesia dan perkumpulan pemuda Indonesia yang tercermin
dalam Sumpah Pemuda. Selain itu, dibentuk organisasi Indonesia Muda sebagai fusi dari
berbagai organisasi pemuda.

4. > menigkatkan kesetaraan dan harkat perempuan


 Membangun semangat kebnagsaan atau nasionalisme di kalangan perempuan

Hal 32
kegiatan belajar 2
1. Bangkitnya Nasionalisme Modern dimulai sejak Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
dan membawa dampak luas pada masyarakat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme
yang kuat. Sebagai seorang terpelajar Sukarno, muncul sebagai seorang pemuda cerdas
yang memimpin pergerakan nasional baru. Ia mendirikan partai dengan nama Partai
Nasional Indonesia (4 Juli 1927).
2. Perjuangan bangsa Indonesia di Volksraad adalah perjuangan secara kooperatif, yaitu
berupaya mencapai kemerdekaan dengan bekerja sama dengan pemerintah kolonial
Belanda. Misalnya dengan Petisi Sutardjo yang meminta otonomi dan kemerdekaan
bertahap bagi Indonesia.

3. Parindra berusaha menyusun kaum tani dengan mendirikan Rukun Tani, menyusun
serikat pekerja perkapalan dengan mendirikan Rukun Pelayaran Indonesia (Rupelin),
menyusun perekonomian dengan menganjurkan Swadeshi (menolong diri sendiri),
mendirikan Bank Nasional Indonesia di Surabaya, serta mendirikan percetakan-
percetakan 
GAPI memiliki tujuan untuk: Menyatukan partai politik Indonesia dalam perjuangan
kedaulatan pemerintahan Indonesia. Demokratisasi pemerintahan Indonesia. Mencegah
konflik antar partai politik Indonesia dalam melakukan perjuangan kemerdekaan.

Ayo berlatih
1. PNI dianggap membahayakan Belanda karena menyebarkan Belanda ajaran2
pergerakan kemerdekaan sehingga pemerintahan Hindia Belanda mengeluarkan perintah
penangkapan pada tanggal 24 Desember 1929.

2. Isi Petisi Sutarjo antara lain permohonan agar dilaksanakan suatu musyawarah antara
wakil Indonesia dan Belanda dengan kedudukan dan hak yang sama yang bertujuan
menyusun suatu rencana pemberian suatu pemerintahan yang berdiri sendiri (otonom)
kepada Indonesia dalam batas Undang-undang Dasar Kerajaan Belanda

3. Melakukan suatu formasi 4-4-2 yang digawangi oleh kurnia mega dan disponsori
olehgajah duduk dan dimanageri Bambang Kutilang

4. > adanya politik etis


 Berkobarnya bendera 2
 Masuknya Jepang Ke Indo

Hal 38
Kegiatan belajar 1
1. Uraian singkat proses masuknya Jepang ke Indonesia: 7 Desember
1941, Jepang menyerang Pearl Harbor, memulai masuknya Jepang pada Perang
Dunia II. 11 Januari 1942, Jepang menyerang Kalimantan dari Serawak. 8 Maret
1942, Belanda menyerah tanpa syarat ke Jepang dan Indonesia resmi
diduduki Jepang.

2.Masyarakat Indonesia menyambut Jepang dengan sangat baik, Mereka


menyambut baik kedatangan Jepang Karena mereka berpikiran bahwa Jepang akan
mengusir Belanda dan menjadikan Indonesia merdeka

3. A. Jepang menggantikan kepemimpinan Gubernur Jendral/ menjadi pemerintah


Gunseikan/ militer
B. Membentuk Departemen
4. tetap diakui sah untuk sementara

Hal 39
Atas
1.Kedatangan Jepang ke Indonesia berjalan dengan cepat dan merata ke berbagai wilayah
Indonesia pada dasarnya karena kedatangan Jepang disambut dengan sangat baik oleh
rakyat Indonesia dan dianggap sebagai saudara tua.
2. kedatangan tentara Jepang ke Indonesia disambut dengan sukacita karena beberapa alasan, yaitu:
Kesengsaraan rakyat akibat imperialis Belanda. Adanya slogan Tiga A: Nippon Cahaya Asia, Nippon
Pelingdung Asia, Nippon Pemimpin Asia. Penduduk pribumi diangkat sebagai Pegawai Administrasi
Pemerintahan. Dan dijanjikan atas kemerdekaan Indonesia
3. Karena keinginan Jepang untuk membuat pemerintahan militer (Pendidikan Militer dll) secara merata
di wilayah Indonesia dan lebih mudah juga terpantau.
4. Karena pada awal Jepang datang ke Indonesia, Jepang memperbolehkan Bangsa Indonesia untuk
“menjadi dirinya”.
5. Jepang melatih pemuda pemudi Indonesia untuk berperang walaupun saat itu Jepang melatih untuk
melawan Sekutu namun digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai bekal untuk mengusir penjajah.

Kegiatan belajar 2
A. Organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan
1 Gerakan tiga A
•Tujuan: Untuk menarik simpati atau hati dari rakyat Indonesia agar kelak dapat
membantu Jepang, serta menarik perhatian dari para tokoh nasionalis di Indonesia
• Tokoh: Hitoshi Shimizu. Gerakan 3A dipelopori oleh salah satu angkatan darat
kekaisaran Jepang yaitu Hitoshi Shimizu. Hitoshi Shimizu sebagai tokoh pendiri gerakan
3A dikenal juga sebagai ahli propaganda pada tahun 30an di Jepang.
• Syamsuddin.
• Soekarno.
• Mohammad Hatta.
• Ki Hajar Dewantoro.
• H Mas Mansyur
•Keterangan: Gerakan propaganda Jepang 3A atau gerakan 3A (三亜運動) adalah
sebuah gerakan propaganda dari Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II dan masa
pendudukan Jepang di Indonesia. Gerakan 3A dikenal karena slogannya, yang
memproklamasikan Jepang sebagai Jepang cahaya Asia, Jepang pelindung Asia, Jepang
pemimpin Asia.

2. Putera
•Tujuan: untuk membujuk kaum Nasionalis dan intelektual untuk mengabdikan pikiran
dan tenaganya demi untuk kepentingan perang melawan Sekutu dan diharapkan dengan
adanya pemimpin orang Indonesia, maka rakyat akan mendukung penuh kegiatan ini
•Tokoh: Empat Serangkai, yaitu Ir. Soekarno, M. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan K.H.
Mas Mansyur dll
•Keterangan:Pusat Tenaga Rakyat (disingkat Putera) adalah organisasi yang dibentuk
pemerintah Jepang di Indonesia pada 16 April 1943 dan dipimpin oleh Empat Serangkai,
yaitu Ir. Soekarno, M. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan K.H. Mas Mansyur.
3. MIAI dan masyumi
•Tujuan:Tujuan dibentuknya MIAI ialah untuk mempererat hubungan antara
perhimpunan-perhimpunan Islam Indonesia dan kaum Islam di luar indonesia serta
mempersatukan suara-suara untuk membela Islam. Sedangkan
kepanjangan Masyumi adalah Majelis Syuro Muslimin Indonesia.
•Tokoh: MIAI= M natsir, wahid hasyim, sukarmadji maridjan k
Masumi=Pencetus di bentuknya MIAI ialah K.H Mas Mansyur dari Muhammadiyah ,
dibantu oleh K.H Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah dan IK.H Abdul Wahab dari NU
•Keterangan: Kepanjangan MIAI adalah Majelis Islam A'la Indonesia. Tujuan
dibentuknya MIAI ialah untuk mempererat hubungan antara perhimpunan-perhimpunan
Islam Indonesia dan kaum Islam di luar indonesia serta mempersatukan suara-suara untuk
membela Islam. Sedangkan kepanjangan Masyumi adalah Majelis Syuro Muslimin
Indonesia.

4. Jawa hokokai
•Tujuan:pendirian organisasi ini adalah untuk penghimpunan tenaga rakyat, baik secara
lahir ataupun batin sesuai dengan hokosishin (semangat kebaktian),untuk menumbuhkan
persatuan dan semangat rakyat
•Tokoh: Jenderal Kumaikici Harada, Panglima Tentara ke-16 sebagai pelopor organisasi.
Ir. Sukarno dan Hasyim Asy'ari sebagai penasihat.
•Keterangan: Jawa Hokokai merupakan organisasi resmi pemerintah dan berada langsung
di bawah pengawasan pejabat Jepang. Tujuan pendirian organisasi ini adalah untuk
penghimpunan tenaga rakyat, baik secara lahir ataupun batin sesuai dengan hokosishin
(semangat kebaktian).

B. Organisasi semi militer


1. Barisan pemuda asia raya
•Tujuan:Anak muda dilatih prinsip dan tradisi bangsa Jepang yakni kedisiplinan dan
semangat juang.
Selain itu, mereka juga mendapat pelatihan fisik khusus. Salah satunya lewat Barisan
Pemuda Asia Raya yang merupakan sayap dari Gerakan Tiga A.
•Tokoh: semua pemuda
•Keterangan:Barisan Pemuda Asia Raya diresmikan pada tanggal 11 Juni 1942. Barisan
ini diketuai dr. Slamet Sudibyo dan SA Saleh.
BPAR diadakan dari tingkat pusat di Jakarta. Kemudian di daerah-daerah dibentuk
Komite Penginsafan Pemuda.
Anggotanya terdiri atas unsur kepanduan. Komite ini menyesuaikan dengan situasi
daerah masing-masing.

2. Sainendan
•Tujuan: mendidik dan melatih pemuda pribumi agar dapat menjaga pertahanan. Jepang
sebenarnya membutuhkan para pemuda terlatih ini untuk jadi prajurit perangnya.
•Tokoh: Tokoh-tokoh Indonesia yang pernah menjadi anggota Seinendan antara lain,
Sukarni dan Latief Hendraningrat
•Keterangan:Seinendan atau Korps Pemuda dibentuk pada 29 April 1943. Tujuannya,
mendidik dan melatih pemuda pribumi agar dapat menjaga pertahanan. Jepang
sebenarnya membutuhkan para pemuda terlatih ini untuk jadi prajurit perangnya
3. Keibodan
•Tujuan: untuk membantu tugas-tugas kepolisian.
•Tokoh: Anggotanya ialah para pemuda yang berusia sekitar 25 sampai 45 tahun
•Keterangan: Keiboudan 警防団 (Bahasa Indonesia: Unit Pertahanan Sipil) adalah
organisasi bentukan Jepang yang juga disebut Barisan Pembantu Polisi atau Laskar
Penjaga Keamanan rakyat

4. Barisan pelopor
•Tujuan:untuk meningkatkan kesiapsiagaan rakyat
•Tokoh:Bung Karno, Otto Iskandardinata, dan R.P. Suroso.
•Keterangan:Organisasi ini dibentuk tanggal 14 September 1944 dan diresmikan tanggal
25 September 1944

5. Hisbullah
•Tujuan:

•Tokoh:

•Keterangan:Hizbullah (bahasa Arab: ‫حزب هللا‬ Hezbollah, bahasa Indonesia: "Partai


Allah / Partai Tuhan") adalah organisasi Politik dan Paramiliter dari kelompok Syiah
didirikan pada tahun 1982 yang berbasis di Libanon. ... Kelompok ini dianggap sebagai
organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel, Kanada, dan Australia

C. Organisasi militer
1. Haiho
Tujuan: Heiho dibentuk sebagai pekerja kasar di satuan militer. Oleh karena itu
di Heiho tidak ada perwira yang diangkat dari anggota. Perwiranya orang Jepang.
Anggota Heiho membangun kubu pertahanan, menjaga kamp tahanan, dan membantu
tentara di medan perang.

Tokoh: Anggota HEIHO adalah pemuda Indonesia sebagai prajurit danb perwiranya
dijabat oleh bangsa jepang

Keterangan: Heiho adalah pasukan yang terdiri dari bangsa Indonesia yang dibentuk oleh
tentara pendudukan Jepang di Indonesia pada masa Perang Dunia II. Heiho juga termasuk
salah satu organisasi militer yang dibentuk selain PETA dan Gyugun

2. Peta
Tujuan:untuk menghadapi perang Asia Timur Raya dari serangan blok sekutu
Tokoh: Jenderal Besar TNI Sudirman (Panglima APRI)
• Jenderal Besar TNI Soeharto (Mantan Presiden RI ke-2)
• Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani (Mantan Menteri/Panglima Angkatan Darat)
• Soepriyadi (Mantan Menhankam Kabinaet I in absentia)
• Jenderal TNI Basuki Rahmat (Mantan Mendagri)

Keterangan: Pemerintah Jepang saat mengusai bangsa Indonesia periode 1942 hingga
1945. PETA memiliki peran penting untuk menjaga kemerdekaan bangsa Indonesia
meski awalnya bertugas membantu Jepang dalam peperangan Asia Timur Raya.
Jawaban UKBM hal 41 (AYO BERLATIH)

1. Pembagian wilayah Indonesia dari tingkat karesidenan hingga desa pada masa
pendudukan Jepang bertujuan untuk memudahkan kontrol militer Jepang terhadap rakyat.
Dengan demikian, mereka dapat memobilisasi rakyat Indonesia untuk membantu
kepentingan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya. Di samping itu juga akan ada
kemudahan dalam hal penarikan hasil bumi dari daerah-daerah. Dengan demikian, alasan
Jepang membagi-bagi wilayah dari tingkat karesidenan hingga desa bertujuan untuk
memudahkan mereka dalam mengontrol rakyat Indonesia demi memenuhi
kepentingannya dalam Perang Asia Timur Raya.
2. Gerakan Tiga A didirikan pada bulan April 1942. Gerakan 3 A memiliki semboyan
Nipon ‘Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan tersebut
bertujuan menanamkan semangat untuk membela Jepang. Pada awalnya propaganda Tiga
A yang diperkenalkan Jepang mendapat simpati yang cukup banyak dari rakyat
Indonesia. Namun dalam perkembangannya propaganda tersebut tidak lagi mendapat
simpati rakyat seiring dengan penindasan dan sistem kerja paksa romusha yang dilakukan
oleh pemerintah Jepang. Dengan demikian taktik Jepang untuk menguasai Indonesia
dengan berbagai propaganda pada awalnya cukup berhasil namun mengalami perlawanan
seiring berjalannya waktu.
3. Karena ingin organisasi ini dapat membantu pasukan Jepang dalam melawan
kemungkinan invasi oleh Sekutu ke Indonesia dalam Perang Dunia II serta untuk menarik
simpati dan mencari dukungan dari rakyat Indonesia.
4. Orang Jepang memiliki sifat memaksa. Orang Jepang tidak menghormati perempuan
Indonesia. Orang Jepang lebih mementingkan kondisi perang di Asia-Pasifik daripada
kondisi di Indoenesia. Orang Jepang bersifat curiga dan suka mengawasi perkumpulan.
5. Kedatangan Tentara Jepang ke Indonesia membawa pengaruh yang baik dan buruk
bagi masyarakat Indonesia. Pengaruh baik diantaranya Jepang memperbolehkan
masyarakat Indonesia menduduki jabatan pemerintahan serta membentuk organisasi yang
turut menjadi bekal Indonesia merdeka. Walaupun Jepang bertujuan untuk menjadikan
Indonesia sebagai bantuan dalam Perang Asia Timur Raya, tetapi masyarakat Indonesia
memanfaatkan hal ini untuk belajar dan meraih kemerdekaan.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia memanfaatkan organisasi bentukan Jepang
untuk meraih kemerdekaan.

Jawaban UKBM hal 42


(KEGIATAN BELAJAR 3)

1. • Daerah Perlawanan : Aceh


• Latar Belakang : Dibukanya Terusan Suez membuat Aceh semakin strategis dalam
perdagangan internasional pada waktu itu. Hal tersebut membuat Belanda ingin
menguasai Aceh.
• Tokoh : Teuku Umar, Teuku Cik Ditiro, Cut Nyak Dhien, Cut Nyak Meutia, Teuku
Nyak Arief, Teuku Muhammad Hasan, Sultan Iskandar Muda
• Keterangan : Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh,
dan mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van
Antwerpen.

2. • Daerah Perlawanan : Singapura


• Latar Belakang : karena pihak militer Jepang telah memaksa masyarakat Singaparna
untuk melakukan Seikeirei.
• Tokoh : K. H. Zainal Mustafa. K. H. Zainal Mustafa
• Keterangan : Perlawanan rakyat Singaparna adalah aksi perlawanan yang dilakukan
rakyat Singaparna terhadap Jepang pada 25 Februari 1944. Perlawanan ini terjadi karena
rakyat Singaparna diharuskan melakukan kegiatan Seikerei atau penghormatan terhadap
Dewa Matahari.

3. • Daerah Perlawanan : Indramayu


• Latar Belakang : Peristiwa ini disebabkan adanya pemaksaan kewajiban
menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan kerja rodi atau kerja paksa atau
Romusha yang telah mengakibatkan penderitaan rakyat yang berkepanjangan.
Pemberontakan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan kawannya di desa karang
Ampel, sidang Kabupaten Indramayu.
• Tokoh : KH Arsyad, H. Aksan dan K. Sidik di Kaplongan Kecamatan Karangampel,
H. Madrais di Lohbener dan Sindang, K. Mi’an di Gantar Kecamatan Anjatan, dan
lainnya.
• Keterangan : Gerakan perlawanan rakyat di Indramayu terjadi sekitar tahun 1942-
1947. Antara tahun 1942-1945 rakyat Indramayu melakukan perlawanan melawan Jepang
yaitu di Desa Kaplongan. Gerakan perlawanan tersebut dipicu oleh Camat Karangampel
yang bernama Misnasastra mengumpulkan padi milik Haji Aksan, namun Haji Aksan
menolak.

4. • Daerah Perlawanan : Kalimantan


• Latar Belakang : karena akibat terjadi kericuan pergantian takhta Kerajaan Banjar
setelah wafatnya Sultan Adam tahun 1857. Dalam hal ini Belanda mengangkat Pangeran
Tamjidillah sebagai Sultan Banjar. Rakyat tidak mau menerima sebab Pangeran Hidayat
yang lebih berhak dan lebih disenangi rakyat. Pertempuran rakyat Banjar melawan
Belanda berkobar pada tahun 1859 di bawah pimpinan Pangeran Antasari.
• Tokoh : Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antasari, Aling, Tumenggung Antaludin –
pemimpin benteng Gunung Madang, Tumenggung Surapati, Singapati, Tumenggung,
Raden Mas Warga Nata.
• Keterangan : Pertempuran ini berlangsung pada tahun 1859 karena Belanda ikut
campur tangan terhadap pengangkatan raja di Kerajaan Banjarmasin. Hal ini pun
ditentang oleh masyarakat dan juga bangsawan hingga menyebabkan perselisihan.
Padahal, di sisi lain ada pangeran Hidayat yang dinilai lebih berhak namun hanya
ditunjuk sebagai Mangkubumi sehingga memicu kemarahan rakyat untuk menyerang.

5. • Daerah Perlawanan : Irian Barat


• Latar Belakang : diawali dengan kesudahan Indonesia menjalani penjajahan dengan
diproklamasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pemproklamasian ini menandakan bahwa seluruh wilayah bekas jajahan Hindia Belanda
menjadi bagian Indonesia tak terkecuali wilayah Irian Barat.
• Tokoh : papua, pahlawan nasional, Silas Papare, frans kaisiepo, Johanes Abraham
Dimara, pahlawan nasional dari papua, Marthen Indey, Machmud Singgirei Rumagesan.
• Keterangan : Irian Barat juga mendapat perlakuan kejam dari Jepang. Mereka sering
dipukuli dan dianiaya di luar batas kemanusiaan.

6. • Daerah Perlawanan : Blitar


• Latar Belakang : semakin sulitnya kehidupan rakyat dan keinginan merdeka atas
kepercayaan bahwa tentara Jepang akan segera kalah di perang Asia Timur Raya sesuai
berita yang terklain didapat dari radio Internasional dimana saru persatu daerah Asia
jatuh ketangan sekutu.
• Tokoh : Shodanco Supriyadi
• Keterangan : Pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) di Blitar adalah sebuah
peristiwa pemberontakan yang dilakuan sebuah batalion PETA (Pembela tanah Air) di
Blitar, Jawa Timur pada tanggal 14 Februari 1945. Pemberontakan ini dipimpin oleh
‘’Shodancho’’ Soeprijadi terhadap pasukan Jepang.

(AYO BERLATIH)

1. Karena Jepang ingin menguasai semua usaha ekonomi untuk membantu Jepang dalam
menghadapi Perang Dunia II. Salah satu kebijakan ekonomi perang yang dilaksanakan
Jepang adalah banyak perkebunan yang dirusak dan diganti dengan tanaman yang sesuai
untuk keperluan biaya perang.
2. Seikerei adalah sikap menghormat dan membungkukkan badan ke arah matahari terbit
setiap pagi, setiap pertemuan umum, dan setiap nama Tenno Haika, Kaisar Jepang,
disebut.
3. Menurut saya romusha sangat merugikan rakyat Indonesia karena mengandung banyak
sekali dampak negatif diantaranya: membuat rakyat sengsara dan mengalami kemiskinan
berat, kelaparan, terjangkit penyakit dan kematian dan tekanan mental akibat kekerasan
yang dilakukan Jepang.
4. Pemerintahan Jepang mulai membatasi kegiatan pendidikan. Sedangkan pemerintahan
Belanda program pendidikan sudah dikembangkan
5. Dampak yang ditimpulkan dari kebijakan Jepang yang sewenang-wenang adalah
banyak rakyat Indonesia yang mengalami penderitaan. Pelajaran yang dapat saya petik
dari tindakan jepang yang seweng-seweng.ialah bukan dari perbuatan menjajahnya
melainkan dari cara Jepang mengatur sistem pemerintahannya, pemerintah jepang dapat
mengelelola sumber daya alam yang mereka miliki dengan sangat baik, mereka memiliki
sumber daya alam yang terbatas tetapi mereka sangat maju sedangkan Indonesia
memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah tetapi belum bisa memanfaatkannya
secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai