FAKTOR INTERN
I. II.
III. IV.
Awal Nasionalisme
Radikal Bertahan
Perkembangan Politik
Periode Awal Perkembangan
BUDI UTOMO
SAREKAT ISLAM
MUHAMMADIYAH
Pada periode ini diwarnai dengan
perjuangan untuk memperbaiki
kondisi sosial dan budaya.
BUDI UTOMO
BU didirikan oleh
Atas ide Dr.
Didirikan tanggal dr. Sutomo dan
Wahidin
20 Mei 1908 mahasiswa
Soedirohoesodo
STOVIA
Tujuan:
Memajukan Bersifat nonpolitik Diketuai oleh
pengajaran dan dan kooperatif R.T. Tirtokusumo
kebudayaan
SAREKAT ISLAM
Tujuan:
* Memajukan pendidikan dan
Bersifat nonpolitik dan pengajaran berdasarkan agama
kooperatif Islam
* Memurnikan ajaran Islam yang
sesuai Al Quran dan Al Hadits
Periode Nasionalisme Politik
INDISCHE PARTIJ
GERAKAN PEMUDA
GERAKAN PEREMPUAN
Dalam periode ini, gerakan
nasionalisme di
Indonesia telah mulai
menyinggung bidang politik
untuk kemerdekaan Indonesia.
Didirikan oleh Tiga
Serangkai:
Berjuang untuk melepaskan
Didirikan di Bandung * Douwes Dekker diri dari penjajahan atau
tanggal 25 Desember 1912
* dr. Cipto Mangunkusumo mencapai kemerdekaan.
* Suwardi Suryaningrat
Semboyan:
* Indische los van Holland
Bersifat radikal dan
(Hindia bebas dari Belanda)
nonkooperatif
* Indie voor Indiers (Hindia
untuk orang Hindia)
GERAKAN PEMUDA
PARTAI INDONESIA
PNI BARU
Periode radikal adalah masa di mana
organisasi-organisasi pergerakan menolak
bekerja sama dengan pemerintah Belanda
dan secara tegas menuntut kemerdekaan.
Latar belakang
a. Doktrin Wilson (Wilson’s Fourteen Points)
pada bulan Januari 1918 yang salah satu
isinya adalah right of self-determination
b. Pengaruh Revolusi Rusia 1917
c. Pergantian Gubernur Jenderal Hindia
Belanda van Limburg oleh Dirk Fock
(1921) yang sangat curiga terhadap
gerak-gerik organisasi pergerakan
nasional
d. Pemakaian kata “Indonesia” sebagai
identitas bangsa
PERHIMPUNAN INDONESIA
Tokoh:
Bersifat * Achmad Soebardjo
nonkooperatif * Sutan Sjahrir
dan radikal * Sutomo
* Ali Sastroamidjojo
9 Mei 1914, Sneevliet
mendirikan ISDV 23 Mei 1923 ISDV
(Indische Sociaal
Demokratische berubah menjadi Partai
Vereeniging) di Komunis Hindia
Semarang
Asas PNI:
Didirikan pada 4
Juli 1927 di Bandung * Self-help
dengan ketuanya Ir. * Nonkooperatif
Soekarno
* Marhaenisme
PARTINDO
Tujuan mencapai
sebuah negara
Indonesia
merdeka
PNI BARU
Didirikan oleh Drs.
Salah satu pecahan Moh. Hatta dan Sutan
PNI Sjahrir pada 27
November 1931
Menekankan
pendidikan politik dan
kesadaran berbangsa
bagi para anggotanya
Periode Bertahan
TAMAN SISWA
Didirikan di Solo
tahun 1935
dengan ketuanya
dr. Sutomo
GAPI
Merupakan gabungan dari
berbagai partai politik: Parindra, Didirikan oleh Moh. Husni
Gerindo, PSII, Persatuan Partai Thamrin tanggal 21 Mei 1939
Katholik, Persatuan Minahasa, dengan semboyan “Indonesia
Persatuan Pasundan, Partai Berparlemen”
Islam Indonesia