Tujuan Pembelajaran Menghargai nilai-nilai sumpah pemuda dan memaknai perjuangan pemuda organisasi pergerakan nasional. Menjadikan sumpah pemuda dan persatuan pergerakan nasional sebagai salah satu pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. "Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia!" Ir. Soekarno Latar Belakang Kebangkitan Nasional Dampak pendidikan luar negeri Islam sebagai pemersatu Bahasa Indonesia Dominasi ekonomi kaum nonpribumi Perkembangan media pers Politik etis (munculnya golongan terpelajar) Pengaruh nasionalisme negara-negara tetangga Perkembangan Pergerakan Nasional 1. KOOPERATIF 2. NON-KOOPERATIF Budi Utomo Pendiri: Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Sutomo Latar belakang: Kepedulian Dr. Wahidin Sudirohusodo terhadap kekurangan dana belajar bagi anak-anak Indonesia. Tujuan: mencapai kemajuan dan meningkatkan derajat bangsa.
Melakukan propaganda keliling Pulau Jawa
dan dikembangkan oleh Sutomo dan mahasiswa STOVIA lainnya. Didirikan dan diresmikan 20 Mei 1908 Sarekat Islam Pendiri: H. Samanhudi Latar belakang: Perkumpulan pedagang-pedagang batik islam di Jawa yang didirikan 1911. Tujuan: Menghidupkan kegiatan ekonomi pedagang Islam karena adanya hubungan yang tidak harmonis antara pedagang Jawa dengan pedagang Tionghoa.
HOS Tjokroaminoto terpilih sebagai ketua SI tahun
1914 dan SI berkembang sangat pesat Perpecahan SI Merah dan SI Putih. Tokoh Sarekat Islam
Samanhudi HOS Tjokroaminoto Semaun
Pendiri Sarekat Ketua Sarekat Islam Ketua CSI atau SI Dagang Islam Merah Indische Partij (Politik) Pendiri: Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung. Latar belakang: ingin menciptakan revolusi politik dan mendobrak pemerintahan kolonial. Peran "Tiga Serangkai" Ki Hajar Dewantara membuka sekolah Taman Siswa. Melaksanakan politik yang radikal. Menjadi partai politik. Surat kabar De Express (anti-kolonial) 3 serangkai
Ki Hajar Dewantara, E.F.E Douwes Dekker, dr. Tjiptomangunkusumo
(Politik)Perhimpunan Indonesia Pendiri: Sutomo, Moh. Hatta, Sartono, Ali Sastroamijoyo, Iwa Kusumasumantri. Latar belakang: Perkumpulan mahasiswa Indonesia yang tinggal dan menempuh pendidikan di Belanda. Tujuan: Menyebarkan semangat nasionalisme di Belanda bersama mahasiswa Indonesia. Pada 1924, nama Indische Vereeniging berganti menjadi Indonesische Vereeniging. Diketuai oleh Moh. Hatta dan Sjahrir sehingga pengaruhnya menjadi luas. PNI (Partai Nasional Indonesia) Pendiri: Soekarno, Soenarjo, Ali Sastroamijoyo, Sartono Latar belakang: Perkumpulan Algemeene Studie Club di Bandung pada tahun 1925 yang beranggotakan golongan cendekiawan. Tujuan: Menyebarkan semangat nasionalisme dalam bidang politik. Pada 1927, Soekarno diangkat menjadi ketua Perserikatan Nasional Indonesia yang kemudian diubah menjadi Partai Nasional Indonesia. Berkembang pesat dalam menyebarkan nasionalisme. Pidato "Indonesia Menggugat" sebagai kritik untuk Belanda dari Soekarno. PNI dianggap radikal sehingga banyak tokoh yang ditangkap. Tugas Diskusi Klasifikasikan organisasi-organisasi pergerakan nasional sesuai dengan jenisnya, mana yang termasuk kooperatif dan mana yang termasuk non-kooperatif? Kemudian presentasikan hasil diskusi di depan kelas.